Share

Bahagia Berbalut Duka

Hampir saja mobil Rion menabrak makhluk kecil berbulu halus.

"Apa, Enzie?" tanya Rion.

"Tadi ada kucing, hampir aja kelindes," jawab Kenzie dengan degup dada yang lebih kencang. Apalagi ketika Rion mengerem mobil sekaligus.

"Astaga!"

Rion membuka pintu mobil, lalu melihat bagian depan mobil, khususnya di bagian ban. Namun, ternyata tidak ada apa pun dari kolong mobilnya.

Kenzie yang masih syok dari dalam mobil melihat Rion berdiri dan menghirup napas lega. Laki-laki itu kemudian berjalan dan memasuki kembali mobilnya.

"Gimana kucingnya? Ada, enggak?" tanya Kenzie memastikan.

"Enggak ada, sepertinya dia lari pas hendak tertabrak mobilku."

"Ah, syukurlah." Kenzie terlihat membuang napas lega. Namun, entah kenapa hatinya sedikit tidak enak.

Rion kembali menyetir mobil, melesat ke pinggiran kota yang masih cukup rimbun pepohonan. Ada desa kecil yang Kenzie pun belum pernah berkunjung ke sana. Sekitar dua jam perjalanan hingga akhirnya sampai di pinggiran kota.

"Akhirnya sampai ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status