Share

Flashback Adrian 2

Author: Arsyla Adiba
last update Last Updated: 2023-02-05 23:23:56

Sesampainya di depan rumah sakit Adrian segera membopong Aruna dalam pelukannya dan masuk ke dalam rumah sakit dengan tergesa-gesa.

"Dokter, tolong selamatkan istri saya," teriak Adrian panik.

Suster dan dokter yang melihat pasien berdarah di area kakinya segera membawakan kepada Adrian.

"Tiduri di sini pak," ucap Suster.

Adrian membaringkan Aruna di atas brangkar dengan hati-hati.

"Kenapa istrinya pak?" Tanya dokter sambil mendorong brangkar tersebut.

"Jatuh dari tangga," jawab Adrian cepat sambil tetap melihat ke arah Aruna.

"Istri bapak lagi hamil?" Tanya dokter kembali yang langsung di jawab dengan anggukan kepala oleh Adrian.

Aruna memang sedang hamil dan ini kehamilan ketiga kalinya setelah dia keguguran yang kedua kalinya karena kandungannya yang lemah kata dokter dulu

Dan sekarang Adrian sangat takut dan cemas pada keadaan calon bayinya, dia takut bayinya tak akan selamat lagi, seperti yang sudah-sudah.

Dokter membawa Aruna masuk ke dalam UGD, "Bapak tunggu di luar saja, bia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Flashback Adrian 3

    51Setelah melihat Adrian pergi, Sarah segera menelepon Zia agar cepat-cepat meninggalkan rumah Adrian, karena Sarah tau ancaman Adrian tidak main-main. Lalu ia segera mengambil tasnya dan kunci mobil, "Mau kemana?" tanya Tio. "Rumah sakit, " jawab Sarah. "Kamu bener menjebak Adrian agar tidur sama Dia?" tanya Tio. "Iya, kenapa? ""Gak usah ikut campur urusan aku," ucap Sarah cepat saat Tio akan membuka mulutnya kembali. "Mendingan kamu pergi kerja sekarang, bukannya kamu ada meeting penting pagi ini," ucap Sarah sambil berlalu pergi dari hadapan Tio, lalu masuk ke dalam mobilnya untuk ke rumah sakit segera. ..... Setelah Sarah sampai di depan rumah sakit, tak sengaja ia melihat Adrian yang baru saja memarkirkan mobilnya di parkiran rumah sakit.Sebelum ke rumah sakit Sarah mengecek keadaan Dia ke kosannya, menanyakan secara detail rencana mereka secara detail apa yang sudah terjadi sebenarnya pada Aruna. Setelah Sarah mendengar langsung dari Zia, bibirnya tersenyum puas, ia t

    Last Updated : 2023-02-07
  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Rencana Adrian

    Al memberhentikan mobilnya di depan perkarangan sebuah rumah yang nampak sudah tak di tinggali sejak lama. Ia melihat ke arah sekitar yang nampak sepi, lalu berjalan ke luar dan melangkah ke belakang kursi penumpang, Al membuka pintu lalu membopong Aruna. Dengan pelan Al berjalan ke arah rumah, ia mengambil kunci yang berada di saku celananya lalu membukanya. KrettSuara pintu terdengar ketika Al membuka pintu itu tersebut, wajar saja pintu itu berdebat nyaring mungkin karena sudah lama tak ada yang membukanya. Al masuk dan membaringkan Aruna di sofa panjang yang tampak berdebu itu, setelah membaringkan Aruna, Al melihat ke sekitar rumah yang meskipun terlihat rapih dengan barang-barang yang berjejer dengan baik, tapi tetap saja banyak debu dan juga sarang laba-laba di sekitarnya. Al berjalan ke arah jendela lalu membuka jendela itu dengan lebar agar udara segar masuk ke dalam rumah. Telepon berdering Al segera mengangkatnya ternyata itu dari Adrian, teman kuliahnya dulu. "Hall

    Last Updated : 2023-02-15
  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Usaha Frikas yang sia-sia

    Pov FrikasKini ia sudah sampai di tempat yang di perintahkan oleh Amar yaitu Palabuhan Ratu Sukabumi. Dari kejauhan Frikas melihat seorang pria yang tengah melambaikan tangannya ke arah Frikas sambil berjalan menghampiri. "Frikas," panggil pria tersebut yang sudah berdiri di hadapannya. "Siapa?" tanya Frikas, setaunya ia tidak kenal dengan orang-orang di sini dan ini pertama kalinya ia menginjakan kaki di sini, lantas mengapa pria itu bisa tau namanya. "Aku Joni, teman Amar yang di suruh oleh Amar untuk menemanimu selama di sini," jelas Joni sambil mengulurkan tangannya sebagai tanda perkenalan. Pagi tadi Amar menghubungi Joni agar membantu Frikas untuk mencari Aruna dan mengizinkannya tinggal di rumah Amar."Frikas," ucap Frikas membalas ukuran tangan Joni. "Kita bicara di sana biar enak," ajak Joni sambil melangkah ke sebuah warung di pinggir pantai. Frikas mengikutinya dari belakang lalu duduk di samping Joni yang sedang memesan dua cangkir kopi kepada pemilik warung.''Jad

    Last Updated : 2023-02-16
  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Ke Jakarta

    54Al membuka matanya, tidurnya terasa nyenyak sekali setelah melakukan pekerjaan yang melelahkan hari ini.Ia menatap ke arah jendela dan hari sudah menjelang sore, terlihat langit yang sudah mulai mejingga dan matahari yang mulai tenggelam.Al bangun dengan panik ia menatap sekitar ruangan yang mulai gelap, ''Ah sial,'' decak Al pada dirinya sendiri.Akibat kelelahan ia sampai tertidur dan lupa untuk memberikan Aruna makan seperti yang sudah di suruh oleh Adrian.Dengan tergesa-gesa Al mengambil satu bungkus nasi lalu melangkah ke dapur untuk mengambil pring serta sendok tak lupa membawakan sebotol air minum untuk Aruna.ClekPintu terbuka memperlihatkan Aruna yang terbaring di atas tempat tidur, setelah lelah teriak-teriak memanggil Al dan meminta agar di bukakan pintu tapi tak ada sahutan dari luar, akhirnya Aruna menyerah dan tanpa sadar ia pun tertidur.Al berjalan mauk dan menyimpan makanan dan minuman yang telah di siapkan untuk Aruna di atas meja.''Run bangun,'' ucap Al sam

    Last Updated : 2023-02-27
  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Menghilangnya Adrian

    pov ZiaZia dan Sarah memasuki kamar rawat inap Adrian, kali ini ia tak membawa Sahla karena baby sister nya sudah kembali bekerja dan menjaga Sahla di rumah.Terlihat kamar rawat Adrian kosong, Zia celingkukan ke sana-ke sini tapi tak melihat Adrian di manapun, bahkan di kamar mandi pun ia tak ada. "Adrian kemana ma?" tanya Zia khawatir. "Mungkin ke luar," jawab Sarah enteng sambil mendaratkan pantatnya di sofa. Mendengar jawaban dari mertuanya Zia tak merasa puas, hati nya tak tenang dia takut terjadi sesuatu yang tak di inginkan apalagi luka Adrian yang belum kering. "Nanti juga dia balik," ucap Sarah jengkel yang melihat Zia berdiri dengan raut wajah cemas. "Tapi ma,""Duduk sini," sela Sarah. Zia duduk di samping Sarah, ia memainkan jari-jarinya gelisah.''Gak usah gelisah kaya gitu Adrian bentar lagi pasti balik kok,'' ucap Sarah sambil asik memainkan ponselnya.Zia menatap Sarah sekilas, lalu bangkit dari duduknya.''Aku mau ke luar cari Adrian,'' pamit Zia sambil melangk

    Last Updated : 2023-03-01
  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Amar mencari Aruna

    56Ani melihat kepergian Zia dan Sarah dengan kebingungan, lalu sekilas melihat ke arah resepsionis yang dari awal menjadi tujuannya menanyakan di kamar mana Adrian di rawat. Tapi setelah mendengar dari Sarah kalau mereka sedang mencari Adrian, berarti Adrian tak ada di ruang rawatnya. Ani mengurungkan niatnya untuk menanyakan tentang Adrian, dan berjalan kembali ke kamar rawat inap Amar. "Kok sebentar," ucap Amar ketika melihat Ani baru saja masuk. "Udah marahin Adrian Nya?" tanya Amar tak sabaran, ia ingin tau reaksi Adrian bagaimana kalau sampai di marahin oleh bunda. "Belum," "Bunda gak ketemu Adrian, bunda malah ketemu Sarah dan Zia mereka terlihat sangat gelisah, " jelas Ani. "Katanya Adrian pergi," lanjut Ani lagi. "Pergi," beo Amar. "Maksudnya bun? " tanya Amar belum mengerti. "Mungkin Adrian kabur dari rumah sakit," tebak Ani. Amar terdiam sesaat mendengar ucapan Ani, matanya langsung melotot ketika ia menyadari ada sesuatu yang tak beres. "Apa jangan-jangan Adria

    Last Updated : 2023-03-03
  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Kehadiran Adrian

    Adrian sudah tiba di bandara Soekarno Hatta, ia menarik koper dan berjalan ke luar bandara sambil melihat ke sana kemari. Mobil yang Adrian kenali berhenti di hadapannya, Al segera turun dari mobil dan bergegas mengambil alih koper yang sedang di bawa Adrian lalu masukannya ke dalam bagasi. Adrian masuk ke dalam mobil, tak lama Al pun ikut masuk dan duduk di kursi pengemudi. "Bagaimana dengan Aruna?" tanya Adrian tanpa basa-basi. "Aruna sudah tertidur dan sudah makan setelah di paksa," ucap Al jujur. Sebelum Al meninggalkan Aruna sendirian di rumah ia tak lupa mengunci pintu kamar Aruna dan mengecek apakah Aruna sudah tertidur apa belum, ia hanya takut Aruna akan kabur ketika Al menjemput Adrian di bandara. Jarak antara rumah dan bandara membutuhkan waktu 45 menit kalau tidak macet, kalau macet bisa lebih dari itu. Tapi untung saja malam ini keadaan jalan lancar tak ada hambatan apapun, sehingga mereka bisa sampai di rumah dengan cepat. Melihat mobil yang berhenti di halaman r

    Last Updated : 2023-03-09
  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Pertengkaran

    Pagi telah tiba, Aruna mengerjapkan matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang mengenai matanya. Hal pertama yang ia lihat wajah seorang pria yang sudah memaksa ia bercinta tadi malam sampai menjelang pagi. Membuat tubuh Aruna terasa remuk dan sakit akibat perbuatan Adrian semalam yang terus menyiksanya tanpa henti. Aruna menggeser kan tubuhnya perlahan agar tak membangunkan Adrian yang masih terlelap di sampingnya. GrapTiba-tiba saja tangan Adrian, memeluk pinggang Aruna dengan erat, meskipun matanya masih terpejam tapi Aruna tau Adrian sudah bangun sekarang. "Mau kemana?" tanya Adrian dengan suara khas bangun tidur. "Awas," ketua Aruna sambil mendorong tubuh Adrian agar menjauh tapi tak membuat Adrian bergeser seinci pun karena dorongan Aruna yang pelan. "Tetap di sini, jangan kemana-mana," ucap Adrian sambil mengeratkan pelukannya, membuat tubuh mereka berdua yang masih telanjang bulat di bawah selimut bersentuhan satu sama lain. Aruna merasa risih dengan keadaan ini, ia

    Last Updated : 2023-03-27

Latest chapter

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Part 76

    Pov AdrianBaru beberapa jam meninggalkan Aruna, entah mengapa aku merasa sangat khawatir pada dirinya, ingin cepat-cepat kembali pun tak mungkin karena memang ada sesuatu hal yang harus aku urus di kota, dan ini pun demi keselamataan aku dan Aruna nantinya.Banyak sekali orang yang tak aku percayai termasuk pada Lily dan pekerja di sana, Lily terlalu abu-abu untuk bisa aku baca pikiraanya, dan entah pada siapa dia memihak entah pada ku atau pada mereka yang selalu berembunyi. aku pun tak tahu apa yang akan mereka rencanakan dengan menyuruh ku pergi ke Italia dan tinggal bersama dengan Lily, dan mereka juga lah yang membawaku dan Aruna yang tak sadarkan diri waktu itu menggunakan jet pribadi, apalagi dengan kondisi kakinya yang parah karena habis aku pukuli. Aruna hanya di rawat oleh mereka yang katanya salah satu dari mereka adalah dokter yang terkenal.Mereka? aku ingin tahu siapa mereka itu, yang aku tahu mereka sangat berkuasa atas hidup ku dan juga Aruna, mereka melakukan segala

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Amar ke Italia

    Pov Lily Setelah kepergian Adrian aku tertawa lebar, ''Maledizione, quel moccioso mi ha minacciato! ( Sialan bocah ingusan itu mengancamku!] .'' Aku tertawa sinis melihat ke arah pintu kamar.''Memangnya siapa dia yang berani mengancamku,'' ucapku kesal, yah aku sangat kesal berani-beraniya bcah itu. ''Aku yang lebih berhak atas hidup Aruna bukan Adrian.'' Aku berdiri, berjalan ke arah luar balkon yang memperlihatkan hamparan laut Italia yang indah.''Baiklah sayang! Apakah aku harus bermain-main sedikit dengan peliharaan mu?' ucapku setelah berpikir sesaat, senyum lebar terbit di bibir sexy ku.''Yah tentu, hanya bermain-main sedikit dengannya tak mungkin kan Adrian akan marah, lagi pula aku tak akan menyakiti dirinya yang ada aku akan memberikan kenikmataan yang belum pernah ia rasakan,''''Ahhh kau sangat cerdik Lily,'' ucapku kegirangan saambil betepuk tangan bak anak kecil.''Baiklah, aku harus minta bantuan seseorang,'' monolog ku sambil berjalan masuk ke dalam kamar, dan meng

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Ancaman Adrian

    Pov auhtor Adrian membawa Donna sambil mencengkram tangan Donna sampai ia mengaduh kesakitan, langkah lebar dan cepat Adrian membuat tubuh Donna yang mungil terasa di seret karena ia sulit menyeimbangai langkah kaki Adrian, sehingga sesekali ia hampir terjatuh dan langsung terbangun kembali takut kemarahan Adrian semakin murka padanya.Suara gelak tawa dan sahutan dari para lelaki terdengar di telinga mereka berdua ketika akan sampai di taman belakang yang memang tempat istrirahat bodyguard yang sudah selesai sif kerja mereka, juga ada beberapa bodyguard yang masih berjaga melihat -lihat situasi sekitar.Sesampainya di ambang pintu dengan sekuat tenaga Adrian melemparkan Donna ke arah tengah tengah bodyguard yang belum menyadari kehadirahan Adrian dan juga Donna.BrakPara bodyguarg pun terkejut melihat Donna wanita yang bekerja di rumah ini tersungkur di tengah-tengah mereka yang sedang berbincang.Mereka melihat Donna dengan pandangan terkejut lalu melihat ke arah Adrian yang menat

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Obat Tidur

    Mereka berdua kini sedang berada di lorong rumah yang terlihat luas juga mewah."Siapa dia?" Tanya Aruna."Dia Lily," jawab Adrian sambil mendorong kursi roda Aruna ke arah kamar.Aruna menganggukkan kepalanya paham, "Jadi nama perempuan bercadar itu Lily, yah aku juga mendengar nama itu tadi," gumam Aruna."Apa hubungan Lily dengan mu Adrian?" tanya Aruna kembali."Tak ada," jawab Adrian santai."Kau pembohong," sinis Aruna."Lily Seperti sangat berarti bagi mu, dan apa aku mengenal dia?" Tanya Aruna beruntun sambil mengingat kejadian di ruang tamu ketika Adrian membela Lily di depannya.Adrian yang terus di beri pertanyaan seperti itu semakin kesal."Kau bisa tidak diam," bentak Adrian yang sudah hilang kesabaran."Kenapa kau membentak ku?' tanya Aruna tak suka, ini baru pertama kalinya Adrian membentak dirinya hanya untuk seorang perempuan yang Aruna sendiri tak tahu siapa dia, meskipun Aruna merasa familiar pada wanita tersebut.Adrian tak menjawab pertanyaan Aruna, ia terlihat me

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   pertemuan dengan nyonya besar

    "Apa yang nona ucapkan?" Tanya Anna tak mengerti.Karena sejak tinggal di sini Aruna selalu di mandikan oleh Adrian, dan baru kali ini ia mandi di bantu oleh orang lain."Kau akan mengerti ketika aku membuka seluruh bajuku," ucap Aruna sambil melepaskan baju lengan panjangnya.Anna menutup mulutnya tak percaya, ketika melihat pemandangan yang tampak mengeringkan di depannya ini.Lengan perut bahkan punggung Aruna penuh dengan luka goresan panjang yang sangat dalam, hanya bagian payudara saja yang tampak bersih tanpa tergores sedikit pun di bagian sana.Bagaimana bisa bekas luka itu sangat banyak dan hampir menutupi tubuh putih Aruna? Tanya Anna dalam hati.Aruna melihat ke arah Anna yang masih terkejut, Aruna tersenyum miris dan lanjut membuka pakaian dalamnya."Bisa bantu aku?" Tanya Aruna pada Anna yang masih terkejut."Ten...tu," jawab Anna gelagapan.Anna membantu Aruna untuk membuka celana dan celana dalamnya dan kini Aruna sudah telanjang bulat di depan Anna."Kenapa kau melukai

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Ruang makan 2

    "Lo itu cuman terobsesi sama gue doang Adrian," bentak Aruna yang sudah muak mendengar omong kosong yang terus keluar dari mulut Adrian."Terserah apapun yang kamu bilang, yang pasti aku gak rela kalau kamu pergi dari hidup aku," kekeh Adrian.Aruna menghela nafas lelah, ia muak berseteru dengan Adrian tanpa akhir yang jelas, entah apa lagi yang harus Aruna ucapkan agar Adrian mengerti tentang semuanya."Aku mau ke kamar," ucap Aruna pelan."Selesaikan makanan mu sayang, nanti aku antarkan ke kamar," perintah Adrian, ia segera mendorong kursi roda Aruna dan mendorongnya ke dekat kursi makan.Dengan tergesa- gesa Adrian membereskan meja makan yang sedikit berantakan karena ulah Adrian tadi yang mendorong meja makan dengan keras.Selesai merapihkan sedikit kekacauan, Adrian kembali duduk di sebelah Aruna."Ayo makan," ajak Adrian.Adrian menyuapi Aruna, Aruna yang sudah lelah hanya bisa patuh dan mulai memakan makanan yang di suapi oleh Adrian.Aruna mengunyah dengan pelan, matanya mena

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Ruang Makan

    Italia, kediaman Adrian.Malam pun telah tiba, kini Aruna dan Adrian sedang makan malam bersama di ruang makan yang begitu luas dan megah.Meja makan yang sangat panjang, serta kursi-kursi yang berjejer rapih tapi hanya dua orang yang mengisi kursi tersebut sisanya kosong.Aruna makan dengan tidak mood, sesekali hanya mengaduk makanan yang berada di piringnya.Melihat hal itu Adrian menghentikan aktivitas makannya, "Kenapa mau aku suapi?" Tanya Adrian dengan tersenyum lembut.Wanita lain yang melihat Adrian tersenyum seperti itu pasti akan luluh karena ketampanan Adrian menjadi berkali-kali lipat, tapi tidak dengan Aruna dia sudah muak melihat senyum Adrian."Gak! Aku bisa makan sendiri," jawab Aruna ketus."Makan yang banyak, biar kamu cepat sehat," ucap Adrian lagi dengan suara lembut."Percuma badan yang sehat, kalau kaki gak bisa jalan lagi," "Run, jangan bilang kaya gitu aku gak suka," ucap Adrian memperingati Aruna."Kenapa gak suka? Lo kan yang buat gue cacat kaya gini, apa lo

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Titik Terang

    Karena terus di desak oleh Joni, dengan sangat terpaksa Amar menemani Joni untuk mencari makan.Padahal mereka bisa memesan makanan dari dalam kamar tapi tetap saja Joni bersi keras menolak dan ingin makan secara langsung di tempatnya, katanya suasananya berbeda jika ia makan di dalam kamar hanya berdua dengan Amar."Makan di mana?" tanya Joni yang kini mereka berdua sudah berada di dalam lift. "Di tempat makan," jawab Amar malas. "Gue tau kalau itu," kesal Joni. "Mau makan apa?" tanya Joni lagi. "Terserah," jawab Amar. "Lo kaya cewek lama-lama nyebelin," emosi Joni. Amar mengedikkan bahunya acuh tak acuh. TingPintu lift terbuka mereka berdua tiba di lantai dasar, mereka pun berjalan ke luar lift menuju restoran yang berada di dalam hotel. Ketika sudah sampai di restoran, Mereka berjalan untuk mencari meja makan yang masih kosong. Setelah mendapatkan kursi yang kosong mereka pun segera duduk dan memesan menu yang sudah tersedia di daftar menu. Amar memesan soto ayam nasi p

  • Rahasia Kelam Yang di Sembunyikan Ibu   Lily Sang Nyonya Besar

    68Aruna ketakutan ketika melihat tatapan mata Adrian yang begitu liar, apalagi kini Adrian yang sudah telanjang bulat tanpa memakai sehelai benang pun di tubuhnya, membuat badannya terekspos sempurna, dan di bagian bawah Adrian yang sudah mulai mengeras dan membesar siap bertempur kapan saja. "Jangan lakukan itu lagi Dri," mohon Aruna sambil menangkup tangannya memohon pada Adrian. "Kenapa sayang, apa kau tak suka?" tanya Adrian terkekeh pelan, membuat Aruna semakin ketakutan. Aruna terisak ia sungguh tak bisa membayangkan, hal selanjutnya yang akan Adrian lakukan itu sungguh akan sangat menyakitkan bagi Aruna. "Jangan menangis aku tak suka, melihat air mata yang keluar dari mata indah mu itu Aruna," ucap Adrian sambil menghapus air mata Aruna. Aruna menepis tangan Adrian yang berada di pipinya. "Kau begitu kasar sayang," ucap Adrian tak suka. Adrian semakin mendekatkan dirinya ke tubuh Aruna, ia menaiki tubuh Aruna dengan segera agar Aruna tak bisa kabur atau berontak darinya

DMCA.com Protection Status