Beranda / Rumah Tangga / Rahasia Kecil Istri Lugu / 62. Bantuan yang Tidak Membantu

Share

62. Bantuan yang Tidak Membantu

Penulis: VERARI
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-13 00:43:32

"Sayang ... bagun ...." Suara lembut Alex berbisik di telingaku.

Aku mengerjapkan mata dan sedikit menggeliat. Ternyata aku ketiduran!

"Sudah selesai, Mas?" tanyaku dengan suara parau.

"Belum. Tidur lagi saja," bisik Alex.

"Bisa-bisanya kalian bermesraan di saat seperti ini," geram Anton.

Entah mengapa, akhir-akhir ini badanku sering kelelahan dan cepat tertidur. Aku sampai lupa dengan aksi One di depan sana.

Karena One bertarung mempertaruhkan nyawa, Leo memberikan sebuah pisau kecil padanya untuk bertarung dengan lawan-lawannya.

Leo tidak tahu ... One ahli menggunakan senjata tajam kecil-kecil seperti itu. Karenanya, aku tidak terlalu khawatir hingga ketiduran ....

"Biarkan saja. Jangan khawatir, sebentar lagi anak buah Papa dan Alex akan segera datang ke sini." Papa menunjukkan sebuah perangkat kecil yang berkedip-kedip dari dalam saku celana.

Sebuah alat pelacak dan juga bisa digunakan untuk memberi sinyal darurat. Lumayan, Papa ....

Sisa anggota keluarga Arion yang berada di dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   63. Keputusan Besar

    "Hee ... mau jadi pahlawan kesiangan kau?" cibir Sabrina.Aku berdiri tepat di depan senjata yang dipegang Sabrina. Alex yang tadinya sibuk membantu Mama pun langsung berlari ke depanku."Jangan gila kau, Sabrina!" bentak Alex."Sabrina!" bentak Leo.Sabrina sepertinya tahu, Leo menaruh hati padaku. Dia lantas berbalik menjauh dan kembali menyimpan senjatanya. Sedangkan para anak buah mereka masih menodong kami."Sayang ... jangan macam-macam." Alex membimbingku ke dekat Mama."Pa, peluru ini harus segera dikeluarkan," kata Anton."Kita tidak bisa keluar sekarang. Bagaimana ini?" Papa pun menjadi semakin panik kala menyeka keringat di wajah Mama yang kian memucat."Aaaaakkhh!!"Kami menoleh ke arah Imelda yang telah kehilangan kemeja. Dia menutup tubuh atasnya dengan menyilangkan kedua tangan di depan dada.Belum hilang kepanikan atas Mama dan Imelda. Giliran One yang merintih kesakitan ketika luka tusukan pisau di perutnya diremas oleh si Jangkung.Aku seperti sedang berdiri di antar

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-14
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   64. Zero

    "Ha ha ha!"Gelak tawa terdengar bersahut-sahutan memenuhi ruangan yang cukup besar. Mataku dan One saling beradu. One menggeleng-gelengkan kepala tanda tidak setuju dengan keputusanku.Ada satu lagi dari pihak musuh yang tidak tertawa mendengar ucapanku. Leo terlihat begitu mengkhawatirkan aku."Tidak, kau sudah berjanji padaku, Vi! Dia milikku!" protes Leo."Kenapa? Tidak berani?" tantangku seraya mengangkat satu sudut mulut tanda meremehkan mereka."Ha ha ha! Baiklah kalau itu maumu. Ikat mereka dan turunkan senjata kalian!" titah Violet. Dia lalu duduk dan menyilangkan kaki sambil bersedekap dada."Violet!" hardik Leo."Dia sendiri yang meminta." Violet acuh tak acuh.Para bawahan Violet pun mengikat Alex dan yang lain. Mereka menjatuhkan senjata di depan kaki mereka setelahnya."Kumpulkan semua senjata kalian di sudut ruangan itu." Aku menunjuk pojokan sebelah Imelda dan si Kecil dengan mengangkat sedikit dagu. "Termasuk, milik Sabrina dan Leo. Aku tidak mau kalian mencurangi aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-15
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   65. Terbongkar

    BRAK!Belum selesai mereka terkejut oleh identitasku, semua orang kembali dikejutkan oleh pintu luar yang dibuka paksa. Ray muncul bersama para eksekutif mafia pria dan wanita, yang merupakan adik-adikku."Baby! Wah! Siapa orang gila yang menghajar One?""K-kau ..." Violet mundur sampai menubruk kursi hingga dia jatuh terduduk. "Ray Balacosa ...."Wajah Violet dan Leo memucat. Mereka yang tadinya begitu sombong memamerkan kekuasaan, kini seperti anak kelinci yang terjebak oleh predator kejam yang siap memangsa.Aku pun menurunkan senjata ketika Ray telah berada di sampingku. "Kau membongkar jati dirimu?" bisiknya."Bagaimana lagi, Bos? Mereka menembak Mama mertuaku dan hampir membunuh One." Aku diam-diam melirik Alex.Alex diam tidak bergerak. Wajahnya masih belum lepas dari keterkejutan. Begitu pula dengan Papa dan Mama.Ray mendekati Anton dan menendangnya hingga jatuh miring. "Ini gara-gara kau melecehkan wanitaku, sialan! Kau juga tahu, Zero hingga Ten, mereka selalu menjaga diri

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-16
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   66. Tanpa Perasaan

    Ray tersenyum miring. "Ada satu syarat tidak tertulis untuk bisa lepas dari keluarga mafia, terutama dari Balacosa.""Katakan," tantang Alex.Ray menatapku dengan mengangkat kedua bahu. "Kau bisa memilih, biarkan Zero terus bekerja untukku atau kau bisa bercerai darinya. Dan satu lagi, kalau kau ingin membawa Zero keluar dari keluarga Balacosa, kau hanya dapat membawa mayatnya pulang."Aku mendesah pelan. Memang benar apa yang dikatakan Ray. Jika bukan Ray yang membunuhku, para petinggi Balacosa yang lebih berkuasa dari Ray akan mengincarku.Aku pernah bertemu dengan ayah Ray beberapa kali. Dan aku sangat tidak menyukai hawa keberadaannya.Bukan hanya aku saja yang merasa takut oleh sikap mengintimidasinya, bahkan Ray juga tidak berani menatap ayahnya. Jika orang itu tersenyum, meskipun memang ingin beramah-tamah, tetap saja ... sangat menakutkan.Alex berbalik menuju tempat duduk Papa. Ketiga Arion saling berbisik membicarakan sesuatu sambil menutup mulut. Agaknya, Anton memberi tahu

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-17
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   67. Pilihan Sulit

    "Kenapa tidak bilang, Bos?!" Aku berbalik, lalu menggebrak pintu kamar Ray dengan kencang.Setelah dia melampiaskan kemarahan semalam, Alex tidak mungkin meninggalkan aku! Aku mencoba menghubungi nomor Alex, tetapi tidak ada sahutan. Pesan di aplikasi obrolan pun tidak terkirim.Apa Alex memblokir nomorku? Setega itu Alex padaku?Ketika aku melewati kamar yang dipakai Mama, ekor mataku menangkap sosok yang sangat familiar. Dasar, Ray sangat kurang ajar! Alex rupanya ada di kamar Mama!Air mataku terlanjur menetes deras karena membayangkan dibuang Alex. Hatiku sakit dan juga lega di saat yang bersamaan karena Alex masih ada di sini.Aku mengintip dari sela pintu, tak berani masuk. Kehadiranku mungkin akan mengganggu kebersamaan mereka.Ketika aku hendak berbalik, Mama memanggil namaku dengan suara lemah. "Katminah ...."Aku hanya mematung di tempat sambil mengusap air mata. "Masuk, Kat ...." Mama kembali memanggilku.Dengan langkah ragu, aku mendekati mereka. Papa memegang tangan Mama

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-18
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   68. Buah dari Kebohongan

    "Kau tidak bisa menjawab pertanyaanku? Kau bingung menentukan pilihan?" desak Alex.Sudah lama aku terdiam. Bukan aku tidak mau memilih Alex, tapi aku pun tidak bisa mengkhianati Ray. Ray juga sudah aku anggap sebagai keluargaku. Di samping itu, aku bisa mati kalau aku sampai keluar dari Black Butterfly."Aku jadi meragukan cintamu ...." Tersirat luka dari air muka Alex."Bukan begitu, Mas .... Tidak bisakah Mas Alex membiarkanku tetap bekerja di sini? Aku akan mencari cara agar bisa keluar tanpa membuat keributan."Alex menghela napas panjang, lalu keluar kamar. Dalam sekejap, dia masuk kembali."Tunjukkan jalan ke kamar Mama," perintah Alex dengan nada dingin."Tidak mau. Aku ingin Mas Alex menemaniku di sini."Alex hendak membuka kembali pintu kamar. Aku akan mencegah kepergian Alex dengan menakut-nakutinya."Kalau sampai terlihat kelompok pria Balacosa, Mas Alex bisa disiksa. Di sini paling aman.""Biar saja." Alex melanjutkan langkahnya.Mau tak mau, aku mengejar Alex. Lalu mena

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-19
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   69. Surat Perceraian

    "Mas!" Aku menyingkirkan wanita di sebelah Alex hingga dia nyaris terjungkal dari sofa."Kurang ajar, apa kau tahu siapa aku?!" teriak wanita itu.Semua yang ada di sini pasti anak-anak dari orang ternama. Lalu kenapa? Aku hanya menyingkirkan suamiku dari hama!"Ayo, pulang ...." Aku menarik lengan Alex, tapi Alex bergeming."Mau apa kau ke sini?" tanya Alex dingin."Heh! Kau tidak dengar ucapan- Awww!!"Aku memelintir tangan wanita yang hendak menamparku. Dia menjerit kesakitan, tapi tidak ada yang mendengar karena musik keras. Aku mendorongnya hingga ambruk ke sofa.Alex berdiri menghadapku. "Kau juga mau membunuhnya?" sarkas Alex.Wanita tadi tercengang mendengar ucapan Alex. Aku memelototi wanita itu, lalu dia berlari pergi."Tidak, Mas. Aku ingin pulang bersamamu."Aku hendak memeluk Alex, tapi dia mendorongku sebelum aku berhasil melakukannya. Alex kembali duduk dan menikmati minuman keras."Aku akan menunggu di apartemen kita."Aku pun berbalik pergi. Tidak lupa berpamitan pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-20
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   70. Perubahan Ray

    "Baby ... Baby ...." Suara Ray yang tadinya samar, kian jelas terdengar.Aku mengerjap, lalu kembali menutup mata saat melihat cahaya terang di atas kepala. Setelah beberapa saat, aku membuka mata perlahan dan menemukan wajah Ray di atasku."Hei ... kau sudah sadar?"Apa aku kecewa?Tentu saja ... yang ingin aku lihat untuk pertama kali adalah Alex. Ternyata, Alex tidak peduli padaku lagi.Mungkin benar, keluarga lebih berharga daripada pasangan. Bagi Alex, nama baik keluarganya lebih berharga daripada aku.Ray yang sudah aku anggap sebagai keluarga, juga tetap setia mendampingi aku. Walaupun kondisiku sekarang tidak menguntungkan baginya.Mataku mengedar ke sekeliling ruangan. "Kau membawaku pulang?"Ray menyandarkan badan di kepala ranjang. Tangannya mengelus rambutku tanpa bicara."Bos?" Aku dapat melihat kebingungan di raut wajah Ray.Apa yang terjadi? Ray bukan tipe orang yang suka diam saja jika ada suatu masalah.Mulut Ray biasanya selicin oli kalau sudah bicara. Tanpa saringa

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-21

Bab terbaru

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   115. ZERO

    "Aku tidak akan mau punya anak lagi. Dua saja sudah cukup." Keputusanku membuat dua pria di sampingku kecewa. "Kalian saja yang mengandung, biar tahu bagaimana rasanya.""Ya sudah. Lagi pula, aku hanya butuh Leah, Baby. Kau berbahagialah dengan Alex. Aku hanya akan menjadi suami di atas kertas saja." Ray mulai merajuk."Yakin? Perlu aku buatkan perjanjian di atas kertas?" cibir Mas Alex."Tidak perlu. Aku pria yang tidak bisa memegang janjiku," balas Ray dengan cepat."Dasar gila!" maki Mas Alex.Aku menghela napas panjang. Hari-hari yang akan aku lewati nanti, akan menjadi sangat berbeda dengan adanya dua pria dalam kisah cintaku. Entah mereka yang bodoh atau hanya benar-benar mencintaiku ... aku masih tidak bisa mengabaikan salah satu dari mereka.Pertengkaran kecil pasti selalu ada. Apalagi, dua lelakiku ini hanya akur jika sedang merencanakan sesuatu di belakangku. Tak jadi masalah ... asalkan bukan menyangkut nyawa, mereka boleh bertengkar sepuasnya.Jika aku wanita lain, mungki

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   114. Katminah

    "Mas Alex ... kau pasti tahu apa yang dikatakan Bos Ray, bukan?"Tentu saja Mas Alex tahu! Lihat saja wajahnya yang ketakutan. Seharusnya, Mas Alex marah saat bayi kami diakui sebagai anak kandung Ray."Wah ... ini tidak benar, Zero. Lihatlah ... kedua suamimu telah membohongimu." Billy berdecak-decak mendekat padaku. "Zero, sudah benar kalau kau menceraikan mereka berdua dan menikah denganku. Kita rekan yang sangat kompak, tidak mungkin ada rahasia di antara kita berdua. Tidak seperti mereka yang selalu membohongimu," bisik Billy."Diam, Billy! Kau malah semakin membuatku pusing!"Karena bentakan dariku, Leah sampai kaget dan kembali menangis. Ray langsung berbalik menimang-nimang Leah sambil menenangkannya."Kita bawa masuk Leah dulu, Ray. Sepertinya, Leah kepanasan karena terlalu lama dijemur," ucap Mas Alex.Aku tertawa tanggung tidak percaya. Dua pria itu berjalan cepat masuk ke dalam rumah menghindariku. Ray menggendong Leah dengan erat, sementara Mas Alex juga menggendong Rak

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   113. Ray

    -------POV RAY-------Sejak kapan aku jatuh cinta dengan bocah ingusan itu?Sejak kapan aku jadi tidak bernafsu menyentuh para gadis muda perawan yang biasanya sangat menggairahkan?Awalnya, aku hanya merasa kasihan dan tidak tega karena Zero adalah keluargaku. Juga karena Zero spesial di hidupku. Zero merupakan perempuan yang aku selamatkan dan juga menyelamatkan aku dari gelapnya dunia tanpa seseorang di sisiku yang dapat aku percaya. Sejak ada Zero, aku merasa jadi manusia seutuhnya. Bukan anak mafia yang hanya dilahirkan untuk berkompetisi untuk menjadi penerus ayahku yang gila dan ingin aku enyahkan dari dunia fana.Tetapi, lama-lama aku merasakan sesuatu yang lain bergejolak dalam dadaku saat aku terlanjur berjanji dan mengatakan akan menjadi ayah dari bayi yang dikandung Zero.Semakin lama perut Zero membesar, semakin gemas rasanya. Rasanya, aku ingin menelanjangi Zero saat itu juga.Tangan nakalku berulang kali ingin menyentuhnya, tetapi aku tidak sanggup! Ada tiga alasan

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   112. Alex

    --------POV Alex--------Sakit?Tentu saja aku merasakan itu. Ketika tahu bahwa istri yang sangat aku cintai menikah dengan pria lain, hatiku seakan terbelah menjadi dua, duniaku serasa hancur!Katminah ... wanita yang seharusnya menjadi satu-satunya istriku, telah mengucap janji suci pernikahan dengan pria lain di depan mataku. Gambaran kebahagiaan palsu itu terus melekat dalam benakku.Aku menyesal karena dulu memutuskan ingin bercerai dengan Katminah. Sangat menyesal ….Aku pikir, aku tidak akan bisa menghabiskan sisa hidup dengan wanita yang telah membunuh banyak orang seperti dirinya. Sebelum aku terlalu dalam mencintai Katminah, aku pun membulatkan tekad untuk bercerai dengannya.Aku yakin, akan ada wanita yang lebih pantas untuk aku jadikan istri. Bukan wanita pembohong yang menyimpan banyak rahasia dan seorang pembunuh profesional seperti dirinya.Akan tetapi, aku salah besar!Sekitar sepuluh hari setelah aku meninggalkan Katminah yang pingsan dan dibawa pergi oleh Ray, aku

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   111. Leah Arion

    “Mas, anak kita kenapa mukanya mirip sama Bos Ray, ya?”“Mungkin karena kau banyak memikirkan dia sewaktu mengandung,” balas Mas Alex seraya mengusap lembut kepala bayi kami, yang kami beri nama Leah Arion. Dari nama Alex dan Katminah.Leah kini berusia satu minggu. Bola matanya pun segelap manik mata Ray. Aneh bukan?Mas Alex memiliki mata hijau gelap, sedangkan mataku kecoklatan. Bagaimana bisa putri kecilku memiliki manik mata gelap?Aku sudah pernah bertanya kepada dokter, takut jika Leah ada masalah dalam penglihatannya. Akan tetapi, tidak ditemukan kecacatan pada mata Leah.Setiap kali aku membicarakan masalah perbedaan mata Leah dengan kami, Mas Alex selalu mengatakan hal tersebut wajar terjadi karena Leah masih bayi.“Aku tidak banyak memikirkan Bos Ray selama mengandung, Mas,” sanggahku dan hal itu memang benar.“Mungkin, kau hanya tidak menyadarinya, Sayang. Sudahlah … yang penting, Leah sehat ….”Itu lagi yang dikatakan Mas Alex. Aku benar-benar mencemaskan kondisi mata Leah

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   110. Hidup Baru

    Kenapa Mas Alex diam-diam bertemu dengan Ray tanpa memberi tahu?Aku lantas mendekat dan bersembunyi untuk menguping pembicaraan mereka. Mas Alex dan Ray sudah terlalu sering dan banyak membohongiku, serta merencanakan sesuatu di belakangku. Aku tidak mau kecolongan lagi.“Setelah semua yang kau lakukan, kau ingin melarikan diri? Dasar pengecut!” bentak Mas Alex.“Aku sudah menjelaskan padamu kemarin! Sudahlah, bukankah ini yang kau inginkan?”Mas Alex mengacak-acak rambutnya dengan kasar. Wajah kedua pria itu sudah seperti pasangan yang sedang bertengkar saja. Jangan bilang … mereka berdua memiliki hubungan terlarang di belakangku?Kalau sampai benar … itu akan menjadi sebuah kejutan yang luar biasa!“Terserah kau saja! Pergi sana yang jauh!” teriak Mas Alex.Aku salah … Mas Alex ternyata masih emosian. Dia hanya menyembunyikan kebiasaan itu di depanku.“Aku memang mau pergi … kenapa kau malah marah-marah?”Mas Alex melayangkan tinju, tetapi Ray sigap menahan tangannya.“Aku juga perl

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   109. Perpisahan Menyakitkan

    Tanpa sadar, aku air mataku bercucuran ketika mendengar ucapan Ray. “Kenapa kau menangis, Baby? Inilah jalan yang terbaik untuk kita semua,” ujar Ray lembut seraya menangkup lembut pipiku untuk menghapus air mata yang masih terus mengalir ini. “Bos … Ray … kau tidak perlu pergi jauh meninggalkan kami jika memang kau ingin bercerai denganku. Bagaimana dengan Raka nanti kalau mencarimu? Siapa yang akan mendengarkan keluh kesahku kalau tidak ada kau?” Ray Balacosa tersenyum indah hingga membuat hatiku berdebar-debar. “Baby, kau memiliki Alex yang akan senantiasa mendengarkan dirimu. Raka juga memiliki papanya yang sangat menyayangi dirinya. Aku hanyalah pengganti Alex untuk sementara.” Aku menggeleng pelan seraya memegang kuat pergelangan tangan Ray di pipiku. Tidak ada kata-kata lagi yang bisa terucap dari bibir ini. Aku merasakan tubuhku hangat ketika Ray memelukku sangat erat. Terdengar jelas jantung Ray berdebar-debar dengan kencang. Apakah dia juga merasa sedih sepertiku? Atauk

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   108. Berakhirnya Cerita Kita

    "Mama?" Anton menatap nanar Mama.Mama tampak begitu murka, begitu pula dengan Papa dan Alexa di belakangnya. Mereka menatap Anton seakan-akan pria itu orang asing bagi mereka.Siapa yang tak akan marah setelah keluarga mereka sendiri menyembunyikan fakta yang begitu besar? Aku pun cukup terkejut jika Anton mengetahui kehamilanku dan merahasiakan dari semua orang."Kau jahat sekali, Anton! Mama tidak mengira jika kau bisa setega ini …." Butiran bening menetes dari pelupuk mata Mama. "Apa kau tahu apa yang harus Raka lalui tanpa ayah kandungnya? Dan bagaimana perasaan Alex saat tahu anaknya sudah beranjak dewasa dan menganggap pria lain sebagai ayahnya?""Ma-""Jika bukan karena kau, Katminah tidak akan menikah dua kali. Tapi, Mama lebih senang dia menikah dengan Ray daripada berakhir dengan pria jahat sepertimu. Kau tidak punya perasaan dan sangat egois. Semua yang ada di sini mengorbankan perasaan masing-masing untuk bertahan hidup. Kau pasti sudah mendengar apa yang terjadi dengan B

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   107. Seranjang Bertiga

    "Elang- Anton!" Aku tanpa sadar berseru tatkala melihat sosok familiar yang sudah lama tidak aku jumpa.Anton si Elang Putih tampak begitu terkejut saat melihatku. Dia mengerutkan kening dan celingukan ke kanan kiri."Kau ... Zero ... kenapa kau ada di sini?" tanya Anton."Apa kau?! Menyingkir dari hadapan kami!" Mas Alex merangkul pundakku dan membawaku melewati Anton.Sementara itu, Anton masih tercengang di tempat. Dia menatapku seakan-akan tidak percaya jika aku memanglah aku."Mas Alex tidak memberi tahu Anton kalau aku sudah pulang dan kembali padamu? Lalu, di mana dia selama ini? Baru kali ini aku melihatnya?" Aku mencerca Mas Alex dengan banyak pertanyaan tentang adiknya, yang tentu saja membuat wajah tampan suamiku itu merengut tak senang."Sejak kau pergi dulu, dia ikut membantu mencari keberadaanmu. Tapi, entah apa yang dia lakukan, dia tidak pernah pulang atau hanya sekedar menghubungi orang-orang rumah." Terlihat jelas jika Mas Alex tidak suka membicarakan tentang adiknya

DMCA.com Protection Status