Share

Bab 67. Pengorbanan Baron

"Apa Paman baik boleh tahu?" tanya Alana dengan sangat pelan.

Pandu menggelengkan kepalanya. "Ini rahasia kita berdua." Pandu menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Alana. "Janji!"

"Baik, Paman," ucapnya, lalu Alana menarik tangannya saat melihat Tama datang.

Tama menghampiri Pandu dan Alana di depan teras. "Kita pulang sekarang, Lana?"

"Iya, Paman."

Tama menggerakkan kepalanya memberi anggukan hormat kepada Pandu. "Saya mengantar Alana dulu, Bos."

"Iya, hati-hati!" Pandu melambaikan tangannya pada Alana. "Sampai jumpa lagi anak manis."

Alana juga melambaikan tangannya sambil tersenyum sebelum masuk ke dalam mobil.

Dalam perjalanan, Alana terlihat gelisah. Sesekali ia menatap Tama yang sedang fokus mengemudi. Ia teringat dengan janjinya kepada Pandu. Selama ini tidak pernah ada yang disembunyikan dari laki-laki yang sangat ia sayangi itu.

Tama melihat kegelisahan gadis kecil itu. Lalu, menghentikan mobilnya di bahu jalan. "Ada apa, Lana? Apa kamu baik-baik saja?"

Alana m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status