Share

Part 49 A

Part 49

Sela berdiri sambil bersandar pada tembok. Pikirannya benar-benar kacau karena pesan yang ada dalam grup sekolahnya. Kebahagiaan dan kenyamanannya mulai terusik. Cemas melanda hati karena dari uang sekolahlah ia bisa memanjakan dan memberikan kemewahan untuk Ambar.

Permasalahan ibunya yang sedang menunggu transferan saja belum dia sampaikan pada Ambar. Ditambah lagi dengan masalah di sekolah yang siap menghadang.

Dengan langkah gontai Sela berjalan menuju meja Ambar. Perempuannya itu sedang asyik selfie dengan berbagai gaya.

“Mas, aku nemu tempat makan yang high class lagi nih. Besok kita kesana ya?” tanya Ambar sambil memasang senyum termanis.

Sela menatap Ambar dengan tatapan sayu. Ia akan menyampaikan perihal orang tuanya lebih dulu.

“Kamu kenapa, Mas? Wajahmu kusut begitu?” tanya Ambar.

“Ambar, maaf, ada yang ingin aku minta dari kamu. Kuharap kamu akan bisa memahami posisiku,” kata Sela ragu.

“Apa itu?” Wajah Ambar terlihat penasaran.

“Bapakku sakit. Ibu minta uang sama a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status