Share

Kebun Ibu

Aku membuka jendela kamar saat pagi menjelang. Tunggu, apa masih bisa dibilang pagi? Sekarang sudah hampir pukul sembilan.

Tepat di samping kamarku, ada lahan pekarangan. Di sana ibu menanam macam-macam tanaman. Seperti singkong, ubi, sayur bayam, cabe, tomat dan lain-lain. Tanaman-tanaman itu tumbuh subur di bawah perawatan Ibu yang bertangan dingin.

Dari sini aku bisa melihat tanaman cabe yang berbuah banyak. Ibu tidak perlu membeli cabe yang harganya sekarang sedang gila-gilaan. Tomat chery berwarna merah juga sedang banyak-banyaknya berbuah. Pemandangan itu membuat senyumku tersungging.

Namun, nggak lama dari itu aku melihat Dean memasuki kebun kecil ibu dengan membawa sebuah ember kecil. Lelaki itu mengenakan kaos hitam disambung celana pendek. Kakinya cuma mengenakan alas sandal karet. Sangat kontras dengan penampilannya semalam saat mengajakku malam mingguan. Tapi biarpun begitu dia masih terlihat lumayan ganteng.

"Heh! Ngapain lo di situ?! Kayak burung kakak tua!" tegurnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status