Tebasan Pedang yang cepat mengarah langsung kepada Belliam dari bagian belakang, Belliam melihat kebelakang dan buru-buru menghindar. Namun respon yang kurang cepat membuatnya terkena serangan salah satu Komandan dan lengan kanannya terpotong. Darah mengalir dari lengannya dan Belliam mengerang kesakitan, Lion hanya tertawa puas melihatnya dan tersenyum mengejek.
"Hari ini kau akan mati dibawah Pedangku !" Lion melompat kearah Belliam dan Pedangnya diselimuti Aura yang panas.Sosok berjubah hitam muncul dari balik bayangan dan menghadang Pedang Lion dengan kedua Pedang kecil, sosok itu tidak lain adalah Hendrik dan dia menatap Lion dengan dingin. Hendrik mendorong Auranya dan membuat Lion terhempas kebelakang."Maaf Duke Belliam... sebaiknya Anda mundur sekarang dan serahkan tempat ini kepada saya, luka Anda harus segera mendapatkan perawatan dan mungkin masih sempat untuk menyambungkan kembali tangan Anda." Hendrik terlihat sangat dingin dan Auranya terliPara Raja dan pihak Gereja yang melihat kebenaran ini sangat terkejut, Noir yang merupakan Raja Kerajaan Suci tidak lain adalah Mammon Raja Iblis Keserakahan. Raul tidak mengharapkan hal ini terjadi dan niat bertarung terpancar dari matanya."Sekarang aku mengerti apa arti dibalik peringatan Raja Iblis Amon, ternyata musuh yang dekat denganku tidak lain adalah dirimu." Raul mengangkat tangannya dan menarik kembali Pedangnya."Raul Von Roso... kau sudah membongkar identitas penyemaranku dan membuat semuanya gagal, aku sudah memanipulasi segalanya termasuk merusak ingatan Pedang Suci. Kau membuat jalanku untuk menguasai seluruh Benua dan mengalahkan Lucifer menjadi berantakan." Teriak Mammon dengan penuh kemarahan.Raul menyipitkan matanya dan bertanya, "Jangan bilang kekuatan cahaya suci itu berasal dari Pedang Suci dan kau berhasil membuat kontrak ?" "Kekeke... tidak masalah jika sedikit memberitahu dirimu. Aku mengekstrak tubuh Pahlawan pertama
Rain yang melihat kekuatan besar Raja Iblis Keserakahan Mammon mengepalkan tinjunya dengan erat. Nuna menutup wajahnya dan menangis jika harus membayangkan keadaan Raul yang sekarang.Ledakan itu sangat besar dan bahkan sekalipun itu Miller dia akan langsung mati, medan perang dalam sekejap menjadi hening dan dipenuhi rasa takut akan sosok Mammon. Kekuatan Raja Iblis memang membawa malapetaka kehancuran besar, sehebat apapun Raul Von Roso ataupun Owen terdapat perbedaan jarak yang besar.Aura yang sangat kuat menyembur keluar dari dalam lubang dan membumbung tinggi keatas langit, debu yang menutupi pandangan mulai menghilang ditiup oleh angin dan sosok Raul masih berpijak ditanah ditengah lubang yang sangat dalam.Pakaiannya hancur dan kondisinya terlihat babak belur, namun sorot matanya masih sangat tajam dan tidak menunjukan tanda-tanda kelemahan sama sekali. Raul memegang Pedang Hitamnya dan merasakan Auranya Mammon memiliki firasat yang buruk.
Pasukan Kerajaan Suci semuanya menjatuhkan Senjata mereka dan disita, Miller menderita kekalahan telak ditangan Raul dan kabar ini mengejutkan seluruh Benua. Bukan hanya Kerajaan Suci yang sudah berkuasa selama seratus tahun namun kematian Raja Iblis Keserakahan Mammon juga kalah.Nama Raul Von Roso dengan julukan Darkness menyebar seperti badai, kekuatan yang menandingi Raja Iblis dan jauh lebih hebat dari seorang Pahlawan. Raul menjadi orang ketiga dalam sejarah yang dapat membunuh Raja Iblis selain Pahlawan pertama dan Roso.Keberadaannya sangat besar dan melebihi Kerajaan itu sendiri. Raul menduduki peringkat pertama sebagai orang terkuat dan jenius termuda sepanjang sejarah Benua, perang ini adalah kemenangan mutlak bagi Keluarga Roso dan sekarang tidak akan ada yang berani mencari masalah dengannya.Berita tentang kematian Mammon juga sampai ke telinga Lucifer, Amon dan Leviathan hanya bisa menunduk dan sosok Lucifer yang berada di tahta Raja Iblis m
Waktu berlalu dengan cukup cepat dan Pasukan yang dipimpin oleh Raul akhirnya kembali, kerugian yang mereka terima juga tidaklah sedikit namun banyak jarahan yang dapat dibagikan. Raul mengalahkan Kerajaan Suci dalam perang ini dan tidak mengambil wilayahnya.Keputusannya ini menimbulkan banyak pertanyaan tapi tidak ada satupun pihak yang berani menentang Raul. Sosok yang dapat membunuh salah satu Raja Iblis Keserakahan Mammon dan berada dipuncak kekuatannya.Ketika Pasukan memasuki Ibukota banyak sorakan yang terdengar, Raul duduk didalam kereta dan melambaikan tangannya kepada kerumunan. Banyak orang yang memuji Raul dan mengumandangkan namanya setinggi mungkin, bahkan sekarang dia menjadi idola bagi semua Kesatria Aura sekaligus anak-anak yang belajar di Akademi Kerajaan.Raul meminta para Raja dan Bangsawan lainya untuk kembali beristirahat, adapun kompensasi para Prajurit yang gugur dia akan mengurusnya sendiri dan cukup berterimakasih karena mereka m
Persiapan pernikahan berlangsung selama tiga hari dan semuanya sudah siap, Ibukota Kerajaan Vanguard menjadi sangat padat dan banyak orang dari luar Kerajaan yang menghadiri upacara pernikahan Raul. Pihak Geraja juga sudah memberikan ucapan selamat kepada Raul dan ketiga Istrinya, perang yang berlangsung sangat parah dengan cepat dilupakan dan sekarang adalah hari bahagia. Kediaman Keluarga Roso menjadi sangat ramai dan banyak orang berpengaruh yang datang.Owen sendiri juga hadir dan Miller memberikan ucapan selamat lewat surat, sejak kalahnya Kerajaan Suci Miller mengambil kendalinya dan memutuskan membuat perdamaian. Saat ini dia harus menata ulang semuanya seorang diri dan tidak bisa datang ke Pernikahan Raul.Suasana tampak menjadi lebih hidup dan banyak Kesatria Aura yang sangat kuat yang tidak lain para Pemegang Peringkat yang berkumpul. Tidak sedikit hadiah yang diberikan dan Raul menemani mereka semua.Alice, Nuna dan Violin terlihat san
Matahari sudah berada diatas kepala dan menunjukan waktu siang hari, mereka berempat sudah melalui malam yang panjang dan pergi berendam didalam Kolam Air hangat. Raul sudah sangat terpuaskan sedangkan ketiga Istrinya merasa kelelahan.Untungnya Nuna mempelajari sihir penyembuhan dimana dapat meringankan rasa lelah, Raul berendam dengan nyaman bersama mereka dan merangkul Violin dan Nuna."Aku dengar banyak Kesatria pemegang peringkat yang berusaha untuk melamar di Keluarga Roso, bagaimana tanggapanmu tentang mereka ?" Tanya Alice dengan penasaran."Itu hebat." Violin merasa senang dan tidak berharap sekumpulan orang-orang kuat ini akan mencoba bergabung dengan Keluarga Roso."Tidak masalah dan biarkan Nick saja yang memilihnya, lagi pula kalian juga harus mendapatkan pengawalan jika pergi keluar demi keamanan." Raul menjawabnya tanpa banyak berpikir.Baginya kejadian seperti ini adalah hal yang sangat wajar, burung yang baik akan memilih
Raul sedikit penasaran dan bertanya, "Apakah hanya itu saja yang kau ingin katakan sampai jauh-jauh datang kemari ?" "Singkat saja... apakah kau juga mengolah Qi Murni seperti Roso ?" Tanya Bellzebub dengan penasaran."Ya." Raul mengangguk dan tidak menyangkalnya."Bagus... tidak heran jika kau bisa membunuh Mammon karena Mana dan Qi Murni milikmu memberikan kapasitas kekuatan lebih banyak." Bellzebub juga mengolah hal yang sama dan Raul tidak terkejut sedikitpun.Baginya Roso itu tidak lebih dari anak kemarin sore yang belajar menggunakan Qi Murni, Raul jauh lebih mengerikan karena memiliki banyaknya Seni Beladiri yang tak terhitung jumlahnya. Tidak seperti Roso yang bermain didalam kegelapan lalu membunuh seperti Assassin, Raul adalah tipe orang yang suka membunuh saat melakukan duel."Entah kapan tiba waktunya akan terjadi perang besar yang melibatkan makhluk hidup. Aku ingin kau bersiap untuk bertarung disisi kami termasuk Pahlawan."
Setelah beberapa hari Owen akhirnya datang ke Kediaman Roso, Raul mengajaknya pergi ke ruang kerjanya agar dapat berbicara dengan santai. Raul menceritakan kunjungan Bellzebub terakhir kali dan mengatakan semuanya.Owen tidak dapat menahan keterkejutannya dan Raul sudah mengatakan apa yang dipercaya olehnya, akhir dunia yang dibawa oleh kematian Dewa Naga serta turunnya para Malaikat jatuh yang akhirnya akan membawa perang.Awalnya Owen tidak mempercayai ini sepenuhnya namun Spirit Pedang Suci Bell juga mengetahui tentang keberadaan Dewa Naga. Terdapat kisah lama yang diceritakan kepada Owen, walaupun Bell tidak dapat melihatnya secara langsung keberadaan Dewa tapi keberadaan Malaikat benar adanya."Jadi dijaman Kuno terdapat sebuah Kerajaan besar dan Dewa Naga menikahi seorang Putri Kerajaan itu, tapi saat dia tidak ada Istri dan Anaknya benar-benar dibantai secara kejam karena perang. Kebencian yang besar membuatnya menghancurkan segalanya dengan dukunga
Alice tersenyum dan bertanya, "Karena semua sudah diputuskan maka hanya tinggal masalah pengaturan saja nanti." "Jangan terburu-buru karena untuk beberapa hari ini kita punya malam yang panjang. Lagi pula aku sudah berjanji kepada anak-anak untuk memberikan Adik yang lucu." Raul memeluk Nuna dengan erat dan mencium lehernya."Sepertinya kau sangat suka dengan anak-anak." Violin tidak menyangkal keinginan Raul."Tentu saja dan aku juga menyukai prosesnya... memangnya apa yang lebih menyenangkan dari mendapatkan cinta istri-istriku yang cantik." Raul sudah sangat bergairah dan membawa mereka masuk kedalam.Saat ini mereka tidak dapat berpikir dengan jernih dan untuk memuaskan Raul membutuhkan banyak usaha lebih. Raul tidak membiarkan mereka bertiga lepas darinya dan memuaskan hasratnya yang besar.Dalam jangka waktu yang singkat aturan tak tertulis yang harus dipatuhi oleh semua makhluk hidup dibuat oleh Raul sendiri. Semua Ras bisa tingga
Setelah beberapa bulan akhirnya Raul sampai di Kediaman Keluarga Roso, semua anggota Keluarga berkumpul dan apa yang paling penting Raul mendapatkan pelukan hangat Istri dan Anak-Anaknya sekarang.Nick sudah mengatur segala urusan bersama dengan Alice dan memberikan pemakaman serta kompensasi yang layak didapatkan Kesatria Keluarga Roso yang gugur dalam medan Perang.Tidak sedikit Bangsawan yang datang untuk melihat Raul namun mereka semua diabaikan olehnya, baginya semua itu tidaklah penting dan Raul sudah membuat keputusan yang berani agar Keluarganya lepas dari pemerintahan Kerajaan Vanguard.Rosalin duduk dipangkuan Raul dan memakan kue kesukaannya, mendengar perkembangannya yang sekarang sudah bisa menggunakan Aura membuat Raul sangat senang dan kemungkinan bakatnya juga tidak sedikit."Kau sudah cukup besar sekarang dan masih suka duduk dipangkuan Ayah." Raul mengusap kepala Rosalin dan mencium pipinya."Biarkan saja." Rosalin menga
Disebuah Pegunungan berapi yang sangat tandus Bellzebub sedang bersembunyi didalam Gua buatan tangannya sendiri. Kebenciannya terhadap Raul tidak akan bisa reda begitu saja dan karena Raul semua rencananya menjadi berantakan.Sewaktu pertarungannya Bellzebub benar-benar sudah mati ditangan Raul, serangan sekuat itu tidak dapat dia tanggung dan kekuatan alam memang sangat mengerikan. Alasan mengapa dia masih bisa hidup sampai sekarang karena menggunakan Sihir terlarang Iblis yaitu inkarnasi darah.Bellzebub tahu jika peluangnya untuk mati sangatlah kecil namun bukan berati dia tidak bisa kalah, namun dari sekian banyaknya perhitungan dia tidak menyangka jika akan berakhir ditangan Raul yang merupakan pion yang dia kembangkan.Bellzebub sudah menyembunyikan esensi darahnya didalam sebuah botol, ketika mati maka dia bisa bangkit kembali melalui darah itu dan walaupun bayarannya adalah kekuatannya yang melemah namun setidaknya semuanya sangat sepadan dari pada
Setelah melakukan perjalanan beberapa minggu akhirnya Nick dan Pasukan Kesatria Keluarga Roso sudah kembali. Kabar kemenangan Raul menyebar dengan sangat cepat dan ketiga Istrinya merasa sangat lega mendengarnya.Namun karena alasan khusus Raul tidak bisa kembali terlebih dahulu dan menstabilkan energinya, Alice dan yang lainya tidak mempermasalahkan hal seperti itu dan akan dengan sabar menunggu Raul pulang.Pemakaman bagi Kesatria Keluarga Roso yang mati dijalankan dan dipimpin langsung oleh Alice, mereka semua sudah memberikan bantuan besar dan Keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan kompensasi yang layak.Terlalu banyak kerusakan yang diciptakan dalam perang kali ini, beberapa Kerajaan yang sudah hancur kemungkinan besar akan sulit berdiri kembali dan sekarang dunia akan memasuki era yang baru.Rudra menarik lengan Kevin dan bertanya, "Paman... dimana Ayahku ?""Tuan baru saja menyelesaikan pertempuran besar dan dia akan kembali s
Qi Divine yang sangat kuat menyembur keluar bersama dengan Aura Raul, jumlah energi yang dia simpan tidak terbatas dan sekarang Raul akan menggunakan Seni Beladiri ciptaannya sendiri yang dia gabungkan dengan kekuatan Dunia."Kau memang hebat karena sudah mampu mengerahkan potensi sepenuhnya dari kekuatan Inti Dunia. Walaupun aku sudah kehilangan pengakuan tapi kekuatanku sama sekali tidak menurun, sekarang aku akan menjawab tantangan darimu dengan serius." Tubuh Pendragon diselimuti nyala api yang sangat panas dan suhunya naik ketitik ekstrem.Keputusan Raul untuk membawa Pendragon masuk kedalam ruang tak terbatas sudah sangat tepat, dengan kekuatan ini mungkin akan memberikan daya hancur yang menakutkan dan membuat Dunia hancur berantakan.Spirit Raul perlahan terbentuk dan sosok besar yang memegang Pedang terlihat sangat kokoh, semua hal berada dibawah kendali Raul sekarang dan Pendragon menerjang Raul dengan sangat brutal.Keduanya saling bera
Raul mendesak Auranya dan melesat seperti aliran angin yang cepat, dia masih belum terbiasa dengan kemampuan hebat ini namun sudah memahami cara kerja dari kekuatannya yang sekarang.Pendragon merasa jika ada energi yang bergerak kearahnya dan nafas api yang besar menyembur kedepan. Gelombang panas dari Api Naga yang sangat kuat tiba-tiba saja dipotong oleh Raul dengan tebasan Pedang yang cepat, "Ternyata kaulah yang mendapatkan kehendak dari Inti Dunia dan menjadi pelindung dunia." Pendragon kembali kebentuk setengah Monster dan sorot matanya terlihat dingin."Kau sudah meninggalkan dunia ini dan berniat menghancurkannya, apakah kau pikir Inti Dunia akan berada dipihakmu. Kau mungkin masih punya kekuatan tapi aku yang sekarang mampu melawanmu." Raul terlihat ganas dan tidak akan melewatkan kesempatan ini."Coba lakukan itu." Raul dan Pendragon melesat bersamaan.Cakar Naga dan Pedang yang tajam saling beradu satu sama lain, tidak sepert
Pendragon membakar tubuh dan Jiwa Lucifer sampai menjadi abu, kali ini dia tidak akan membiarkan Lucifer bangkit kembali dan memastikan kemenangan yang dia miliki. Bahkan sampai sekarang dia sama sekali tidak terkalahkan dan Pendragon layak menjadi seorang Dewa.Disisi lain Jiwa Raul masih melayang dikehampaan dan kali ini dia benar-benar sudah mati, bahkan dengan semua kekuatannya itu masih tidak cukup untuk mengalahkan Dewa Naga Pendragon.Sebagai Pendekar Seni Beladiri manifestasi Jiwanya jauh lebih kuat, terlebih Raul masih tidak bisa menerima jika dia tidak bisa melindungi Keluarganya lagi. Bayangan Istri dan ketiga Anaknya terlintas didala dirinya, Raul merasa sangat tidak senang dan baginya ini adalah Neraka yang sebenarnya."Apakah tidak ada kesempatan lagi... aku sungguh tidak rela semuanya berakhir seperti ini." Raul terlihat sangat sedih dan untuk pertama kali dalam hidupnya dia merasa depresi.Raul bukanlah Individu yang takut menderit
Pendragon menatap Raul dengan dingin dan tertawa, "Lalu mari kita lihat apakah keyakinanmu itu nyata atau tidak." Bola Api yang sangat besar terbentuk dari Aura Pendragon dan ukurannya sudah menyerupai matahari yang bersinar terang dilautan bintang. Raul merasa jika kekuatan ini sangatlah gila dan tidak masuk akal.Lucifer bahkan tidak sempat bereaksi melihat semua kegilaan ini dan Dewa Naga Pendragon terlalu kuat untuk mereka hadapi berdua. Raul mencengkram erat Pedangnya dan merasa jika kekuatan penghancur ini dilepaskan maka kerusakannya pasti akan sangat parah."Buktikan sekarang apakah keyakinan yang kalian punya itu sesuai dengan apa yang kalian ucapkan." Pendragon menurunkan tangannya dan Bola api yang sangat besar itu turun kebawah seperti meteor jatuh."Sialan." Lucifer melirik kearah Raul dan berteriak, "Kita harus menghancurkannya jika tidak semua orang akan mati karena ledakannya." "Aku tahu." Raul menarik Pedangnya dan ener
Dewa Naga Pendragon terbang diatas langit dengan sosoknya yang perkasa, Lucifer dan Raul terus menerus menyerangnya namun itu belum cukup bagi mereka untuk memberikan luka yang serius.Kekuatan dari Inti Dunia yang berada didalam tubuh Pendragon membuatnya dapat memulihkan diri dengan cara yang instan. perwujudan dari nama Dewa bukanlah sekedar omong kosong seolah Raul sedang berhadapan dengan dunia ini."Berhentilah melawan dan terimalah kematian kalian berdua bersama dengan Dunia ini." Pendragon menyemburkan nafas api yang sangat besar kebawah dan Raul mengayunkan Pedangnya.Bola hitam muncul didepannya dan semua api itu ditelan masuk kedalamnya, Lucifer menatapnya dengan ekspresi yang dingin dan merasa sangat tidak senang. Lucifer sudah berlatih secara gila-gilaan namun tetap saja jaraknya terlalu jauh jika dibandingkan dengan Dewa Naga Pendragon."Katakan kepadaku... dunia seperti apa yang ingin kau ciptakan ?" Tanya Lucifer kepada Raul.