Lu Fei dan Sima Zhou berjalan ke arah gubuk di tengah bukit. Mereka tiba di gubuk itu. Liu Heng tersenyum melihat gubuk yang sudah tidak bisa ditinggal lagi itu. Gubuk adalah sakti kehebatan Lu Fei di masa lalu. Begitu banyak orang yang ingin membunuh dirinya, tetapi tidak ada yang berhasil. Bahkan sampai akhir hayatnya pun. Lu Fei tidak dibunuh oleh siapa pun. Dia terbunuh karena bunuh diri. Mereka melewati gubuk itu dan tiba di belakang gubuk itu. Terlihat sebuah kolam yang dipenuhi oleh qi yang sangat pekat. Lu Fei duduk di dalam kolam itu. Tubuhnya langsung diselimuti oleh banyak qi. Dia pun berhasil menerobos ke tahap core foundation ke satu. Lu Fei keluar dari sana. Sima Zhou juga melakukan hal yang sama dengan Lu Fei, tetapi tidak ada yang terjadi. Dia sudah berada di tahap immortal ancension. Sudah berada di puncak tingkat kultivasi. Sulit untuk bisa menerobos lebih tinggi lagi. Sima Zhou keluar dari kolam itu. "Bagaimana cara mengambil air ini?" tanya Sima Zhou. "Kau tah
Lu Fei dan Yang Jiu dijebak. Mereka dituduh dengan tuduhan pencurian karena itu mereka ditangkap oleh para bawahan wali kota. Setelah satu hari dikurung. Saat ingin dilakukan pengadilan. Beberapa orang datang ke penjara. Mereka datang bertiga dan wajah mereka terlihat menyebalkan. "Kalian berdua akan diadili besok. Kalian akan dihukum dengan hukuman potong tangan karena melakukan pencurian. Aku datang hanya memberikan periangatan, tetapi kalau kalian ingin bebas. Aku bisa memberikan kesempatan pada kalian berdua. Kalian hanya perlu membayar 20 juta batu qi. Bagaimana?" tanya orang itu. Tahanan yang lain hanya melirik saja. Mereka sudah ada di sana jauh sebelum Lu Fei dan Yang Jiu tertangkap. Mereka sudah tahu apa yang akan terjadi. Pada akhirnya orang yang ditangkap tidak akan bisa membayar dan akhirnya mereka dihukum. Pilihan hukumnya ada dua yaitu potong tangan atau dipenjara 10 tahun. Kebanyakan memilih untuk dipenjara 10 tahun. Sayangnya itu adalah pilihan yang bodoh. Setelah d
Wali kota tercengang. Lu Fei berhasil menjatuhkan banyak bawahannya. Setelah itu Lu Fei berjalan ke arah dirinya. Tentu saja wali kota mengangkat tangannya. Para bawahannya yang lain mulai mengepung Lu Fei lagi. Sayangnya hasilnya tetap saja sama. Lu Fei menang, tetapi luka di tubuhnya semakin banyak. Anehnya, Lu Fei masih bisa berjalan bahkan saat sebuah luka di bagian dadanya terus meneteskan darah. "Kau tidak menepati janjmu.""Aku tidak bilang apapun. Kau hanya salah mende ...."Tiba-tiba saja tubuh wali kota itu langsung lemas. Saat dia menoleh ke belakang, ada makhluk aneh di belakangnya. Makhluk itu terlihat seperti Iblis dan menyerap qi milik wali kota. Lu Fei muncul di depan wali kota. Saat Lu Fei melakukan serangan, wali kota menunduk. Dia menendang kaki Lu Fei. Dia mengambil pedang Kaisar Cahaya dan pergi dari sana. Lu Fei menyipitkan matanya. Dia tidak menyukai ini karena melawan pedang Kaisar Cahaya sangat merepotkan. Iblis kecil itu bergerak ke arah Lu Fei lagi dan dud
"Setuju." Xia Ding menawarkan hak 85% untuk gedung alkimia. Lu Fei setuju karena 85% itu sangat besar untuk menghasilkan banyak batu qi. Xia Ding tidak bisa memberikan 100% kepemilikan gedung alkimia kepada Lu Fei secara pribadi karena gedung alkimia adalah hak bersama. Hanya saja 85% adalah jumlah yang sangat besar, tapi Xia Ding tidak diberikan pilihan lain. Daripada Lu Fei membuka toko alkimia di luar sekte. Xia Ding tahu seberapa gila gedung alkimia sekarang setelah ditangani oleh Lu Fei. Pendapatan mereka naik 200% sejak itu. Kalau Lu Fei membuka toko alkimia di kota terdekat. Itu akan mengurangi pendapatan gedung alkima karena Lu Fei bisa menjual pill dengan harga yang lebih rendah. Lu Fei tahu berapa margin keuntungan yang bisa dia buat agar tetap untung dan gedung alkimia di sekte Bintang Berpijar akan kehilangan banyak keuntungan. "Tapi aku mohon jangan buka toko lain selain di sekte Bintang Berpijar ini," ucap Xia Ding. "Tentu. Kau tidak perlu khawatir. Kalau pun membuka
"Aku mencintaimu," ungkap Shuang Ji.Lu Fei terdiam, 10 detik. Setelah itu dia berjalan ke arah Shuang Ji. Senyuman indah Lu Fei membuat wajah Shuang Ji memerah. Dia menunduk, malu. Sejak tadi dia ingin mengatakan ini, tetapi wanita mengungkapkan perasaannya kepada pria, itu sangat sulit. Hanya saja Shuang Ji tidak ingin kehilangan kesemptan. "Aku tahu kalau ini mengejutkan dan mungkin sekarang aku sudah tidak setara denganmu lagi. Kau sudah menjadi orang terkaya di sekte Bintang Berpijar, kau sudah lebih kuat, kau punya posisi yang sangat berpengaruh. Aku tahu kalau kau tidak ...."Lu Fei memegang kedua pundak Shuang Ji. Lu Fei mengangkat dagu Shuang Ji agar bisa menatap ke arah dirinya. Sekali lagi dia tersenyum."Aku sudah berjanji padamu dan ayahmu kalau kau akan menjadi orang yang spesial untukku. Kita akan menikah suatu hari nanti. Aku berjanji," ungkap Lu Fei. Shuang Ji tersenyum. Dia senang ternyata perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan. Lu Fei memeluk Shuang Ji dengan l
Lu Fei menyipitkan matanya. Dia memperhatikan gadis di depannya dengan sangat seksama. Kata Nie Li, gadis di depan Lu Fei sekarang adalah salah satu mantan tahanan yang sangat hebat dalam Menyelinap dan memiliki pendengaran yang tajam. Kemampuan dia dalam menyembunyikan hawa keberadaannya juga sangat luar biasa. Lu Fei pun mulai meminta gadis itu untuk menyembunyikan hawa keberadaannya dan menyerang dirinya dengan cepat. Gadis itu tiba-tiba saja hilang Lu Fei kaget, dia menoleh ke berbagai arah dan tidak ditemukan keberadaan gadis itu. Lu Fei tersenyum dan membalik badan. Dia menangkap tangan gadis itu dan membantingnya ke tanah. "Kau masih tidak bisa mengelabuiku, tetapi kau diterima," ucap Lu Fei. Gadis itu bangun. Dia terlihat tidak percaya kalau serangannya bisa ditahan dengan mudah. Dia mencoba lagi karena tidak terima. Harga dirinya seolah dihancurkan oleh Lu Fei. Dan lagi dia yakin kalau dia masih bisa. Tadi hanyalah kebetulan saja karena dia sudah tidak lama menggunakan kem
Lu Fei bersantai di sekte Bintang Berpijar. Dia sudah menjadi yang terkaya di sana. Padahal ini baru beberapa bulan sejak dia menjadi seorang tetua. Beberapa kali Xia Ding menawarkan dirinya untuk menjadi seorang patriarch, tetapi Lu Fei selalu menolak. Dia tidak tertarik sama sekali. Gedung Alkimia memiliki stok pill yang seolah tidak terbatas sama sekali. Gedung alkimia juga dibangun di luar sekte. Lebih tepatnya di sebelah kanan gerbang masuk sekte. Di sana ada sebuah gedung baru yang sederhana, tetapi selalu ramai. Begitu banyak orang yang datang untuk membeli pill di sana. Tentu harga di sana akan lebih mahal daripada di dalam sekte. Kerena itulah beberapa cultivator luar sekte memilih bergabung dengan sekte Bintang Berpijar. Cultivator bebas yang tidak terikat dengan sekte apapun. Dengan senang hati mereka bergabung dengan sekte Bintang Berpijar. Keadaan sekte Bintang Berpijar semakin membaik. Anggota mereka semakin banyak lagi. Keadaan sekte Bintang Berpijar kembali seperti s
Lu Fei mengarahkan pedangnya ke arah utusan itu. Tatapannya sangat santai, bahkan dia bisa tersenyum. Padahal dia baru saja menyinggung seorang utusan kekaisaran. Nie Li dan Pang Lu tercengang dengan yang dilakukan Lu Fei. Mereka pun langsung menghampiri Lu Fei. Dia bahkan mencoba menurunkan pedang Lu Fei, tetap tangan Lu Fei sulit diturunkan. "Apa yang kau lakukan? Kita akan dibunuh saat menyinggung kekaisaran," tegur Nie Li. Wajah Nie Li dan Pang Lu terlihat pucat. Dia menggeleng kan kepala berulang kali. Tatapan mereka terlihat memohon. Lu Fei hanya mendengus kecil. Dia tidak perduli sama sekali. Malah bersinggungan dengan kekaisaran adalah sesuatu yang menarik bagi dirinya. Lu Fei merasa kalau dia butuh tantangan. "Kalian penakut."Pang Lu menggeleng. "Ini bukan masalah penakut. Aku tahu seberapa kuat kekasairan karena itu aku tahu kalau bersinggungan dengan mereka hanya akan menimbulkan kehancuran. Dua tahun lalu ada sekte menengah yang dihancurkan oleh mereka karena membantah
Nie Li dan yang lainnya sedang menunggu kedatangan Lu Fei. Saat sedang menunggu, mereka kedatangan tamu. Pasukan yang berasal dari ketiga sekte sudah tiba di sana. Mereka bergegas dan akhirnya bisa tiba dengan lebih cepat. Saat mereka datang, mereka semua disambut oleh NIe Li dan yang lainnya. Mereka pun akhirnya masuk ke dalam. Sebelum masuk, Nie Li dan Pang Lu menoleh ke belakang. Mereka masih ingin menunggu Lu Fei pulang. Hanya saja mereka tidak enak hati kalau membiarkan orang-orang dari sekte lain untuk menunggu diluar. "Tuan Fei akan datang nanti . Kita bisa menyambutnya dengan cara yang lain."Nie Li mengangguk, "Kau benar."Mereka pun masuk ke dalam. Mereka akan menjaga sekte Bintang Berpijar dari serangan musuh. Tanpa tahu kalau kenyataan seluruh musuh sudah terbunuh. ***Lu Fei duduk di tepi pantai sambil memandang ke arah laut. Sekarang dia sudah menjadi yang terkuat, tetapi dia tidak tahu harus melakukan apa lagi. Saat yang sama seseorang datang kepada Lu Fei, orang itu
"Jangan bilang..." Shuang Er meneguk ludah. "Tidak, dia tidak mungkin adalah Lu Fei yang itu," bantah Shuang Er.Dia tidak ingin mempercayai itu. Terlihat semu Iblis dan pasukan musuh sudah dikalahkan. Lu Fei sedang mengobrol dengan para petinggi. Shuang Er terjatuh, dia memeluk dirinya sendiri dengan erat, tentu saja merasa sangat malu karena dia pernah mandi bersama dengan Lu Fei. Ning Fan memegang pundak kanan kakak seperguruannya itu. "Tidak, sepertinya aku hanya salah. Tidk mungkin itu adalah Lu Fei yang kita kenal. Sepertinya kita hanya salah ingat saja." Dia mencoba menenangkan Shuang Er. Shuang Er menoleh. "Kau yakin?" tanyanya dengan mata yang berbinar. "Iya, aku yakin." Ning Fan menjawab dengan tegas. Itu membuat Shuang Er sedikit lebih tenang, dia bahkan sampai tersenyum lega. Ini membuatnya sedikit bisa tersenyum. Apalagi saat dia melihat kalau Lu Fei sudah pergi dari sana. Saat Lu Fei pergi, saat itulah para petinggi meminta mereka untuk melanjutkan perjalanan mereka
Pasukan gabungan sekte Gunung Es, Pagoda Surga, Pulau Wanita, dan Bukit Surga yang awalnya unggul setelah Sima Zhou memberikan senjata kepada patriarch sekte lainnya. Itu sangat membantu mereka, tetapi saat ada pasukan tambahan yang dipimpin oleh klon sang Iblis. Itu membuat mereka langsung kesulitan. Bahkan sekarang pasukan mereka hanya tinggal setengahnya saja, ini sangat buruk untuk mereka. Hanya saja saat mereka sudah terdesak, tiba-tiba saja sang Iblis mundur ketakutan. Dia bahkan tersandung kakinya sendiri. Sima Zhou melihat ke kiri dan kanan, tidak ada yang aneh sama sekali. Melihat sosok yang tidak bisa mereka kalahkan bisa setakut ini, itu terasa sangat aneh. Sangat tidak masuk diakal."Apa yang terjadi?" batin Sima Zhou. Bukan hanya Sima Zhou dan sekutunya yang kebingungan, tetapi pasukan benua Bulan Barat juga kebingungan. YU Fengjian, Yu Chan, Shu Yeying dan Shu Xingchan juga tidak mengerti kenapa Iblis yang mereka panggil bisa seperti ini, itu sangat tidak masuk di aka
Iblis itu ketakutan saat melihat Lu Fei yang berjalan ke arah dirinya. Langkah kaki Lu Fei begitu tegas menginjak lantai rumah itu, saat itu juga Iblis itu bangkit dan menabrakkan dirinya ke dinding sampai dinding itu hancur. Lu Fei baru ingin mengejar Iblis itu, tetapi saat yang sama, Lu Fei merasa ada ribuan orang bergerak ke arah dirinya.Beberapa kehadiran dia kenal. Saat dia keluar, ternyata benar dia dikepung oleh pasukan kekaisaran. Bahkan di sana ada pengeran kedua yaitu Cao Zhuge. Lu Fei berdecak kesal. "Menyerahlah! Kalau tidak, maka kau akan kami bunuh." Orang itu mengancam Lu Fei. Lu Fei hanya diam, berdiri tegak. Tidak ada respons apapun di sana. Lu Fei heran kenapa dirinya malah ingin serang, padahal dengan kehadiran dirinya, seharusnya orang-orang ini bisa selamat. Para Iblis udah terbunuh, beberapa pasukan benua Bulan Barat juga sudah pergi dari sana.Lu Fei pun berdecak kesal, dia meresa heran dengan orang-orang bodoh ini. "Sepertinya kalian ingin dilenyapkan," uca
Lu Fei pun turun ke bawah, saat itu juga ribuan orang bersiap melawan dirinya. Qin Yu pun mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul, setelah itu Lu Fei pun menghilang dari sana. Dia pergi mengejar keberadaan pecahan jiwa Iblis yang masih hidup di sana. "Ayo, kita tahan itu."Mereka sangat percaya diri kalau bisa menahan serangan meteor yang Qin Yu berikan, tetapi saat mereka terbang ke atas untuk menghancurkan meteor itu, saat itu juga tubuh mereka merasakan panas yang luar biasa. Mereka langsung terbakar. Wajah mereka langsung pucat, di sana ada setengah pasukan musuh. Ada 30an tetua di sana dan dua orang kepala keluarga clan di sana. Kehancuran pasukan itu, sama saja dengan kehilangan setengah kekuatan mereka. Ditambah lagi sang Iblis juga ikut dikalahkan. "Aku mati?" keluh salah satu kepala keluarga. Dia ingin melarikan diri, tetapi meteor itu sangat besar. Tidak akan sempat melarikan diri lagi. Pada akhirnya dia hanya tersenyum dan akhirnya dia pun terbunuh di s
Lu Fei begitu cakap bertarung, dia berhasil menahan imbang Iblis yang dia lawan. Hanya dengan satu tebasan, Lu Fei berhasil menjatuhkan lawannya. Lu Fei mengangkat tangannya, saat itu juga sebuah meteor muncul. Ibli itu juga mengangkat tangannya, sesaat kemudian qi Iblis muncul dan membentu sebuah tangan yang sangat besar. Meteor yang Lu Fei buat ditangkap dan dilemparkan ke arah laut. Ledakan besar terjadi. Air lauk naik ke atas. Itu membuat tsunami yang dahsyat. Hanya saja itu tidak ada pentingnya bagi Lu Fei dan Iblis itu. "Siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau punya kekuatan yang mirip seperti kami?" tanya Iblis itu. Lu Fei tidak menjawab. Dia pun maju dan mulai melakukan pertarungan lagi. Pukulan Lu Fei sangat kuat sampai membuat ledakan yang sangat besar. Dia membuat ribuan tombak air dan menyambar tubuh Iblis itu dengan ratusan petir sekaligus.Hanya saja Iblis itu terus saja pulih. Tidak ada habisnya, bahkan saat seluruh tubuhnya hancur, tidak mmebuatnya hilang seperti Iblis
Di sekte Bintang Berpijar, mereka baru saja merayakan kemenangan. Tentu saja semua kemenangan ini berkat klon atau pecahan jiwa dari sang naga. Tanpa klon itu, mereka tidak akan bisa menang. Ini membuat mereka lega, tetapi mereka tidak bisa membayangkan kalau klon sang naga itu tidak ada bersama mereka. Kekalahan sudah pasti mereka dapatkan. "Apa yang kau inginkan?" tanya Nie Li.Klon sang naga diperlakukan bagaikan raja. Apapun yang dia inginkan akan diberikan kepadanya. Tidak ada yang tidak mereka usahakan. Kalau sampai klon itu meminta sesuatu yang sulit didapatkan, ini akan menjadi tantangan buat mereka, tetapi beruntungnya klon itu hanya meminta satu hal sejak percaya kali dia meminta sesuatu. "Bawakan aku arak," jawabnya. "Hanya itu?" tanya Nie Li. Dia bingung juga karena permintaan klon itu terlalu mudah untuk dikabulkan. Klon itu adalah pahlawan bagi mereka, tetapi dia hanya meminta arak, Nie Li dan Pang Lu merasa ini seperti penghinaan bagi pahlawan mereka. Hanya saja kl
Bi Liling, Bi Huiqing, Chi Yunji dan Sima Zhou berada di bagian paling depan. Sedangkan, dia belakang ada lebih banyak tetua dari ketiga sekte itu. Mereka yakin kalau mereka akan dicegat dari arah depan karena itu mereka berada di bagian paling depan. Sedangkan, para murid berada di bagian tengah. Para murid adalah masa depan untuk setiap sekte karena itu mereka sangat dijaga oleh yang lainnya. Mereka bukan hanya dijaga oleh puluhan orang, tetapi ada ratusan bahkan ribuan cultivator yang melindungi mereka. "Ada apa?" tanya Chi Yunji. "Keluarlah kalian!" Sima Zhou berteriak. Satu detik kemudian, pasukan musuh pun muncul dari arah hutan. Jumlah mereka sangat banyak. Padahal ini adalah jalan memutar yang seharusnya tidak diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Sayangnya, perdiksi mereka salah karena hampir seluruh jalan, sudah diketahui oleh orang-orang benua Bulan Barat. Hampir setiap hari mereka mengirim orang-orang untuk menelusuri berbagai lokasi di benua Bintang Selatan.
. Saat yang sama Iblis yang sedang berada di pesisir pantai benua Bintang Selatan, dia langsung bangun. Terlihat sekali kalau dia kaget akan sesuatu. Para petinggi ketiga clan di benua Bulan Selatan langsung menoleh. Melihat Iblis di samping mereka seperti kaget. Itu membuat mereka penasaran. "Ada apa tuan Iblis?" tanya BU Fengcan.Ibli itu mengeluarkan aura yang sangat kuat. Itu langsung menekan semua yang ada di sana. Bahkan petinggi ketiga clan langsung membungkuk, mereka ditekan sampai mereka tidak bisa bangun. Wajah mereka semua langsung pucat karena ketakutan. "Ada yang membunuh klon milikku yang ada di sekte Bintang Berpijar," ucap Iblis itu.Para petinggi itu kaget. Mata mereka sampai membesar. Mereka bahkan menelan ludah, tidak pernah terbayangkan oleh mereka kalau ada seorang cultivator yang bisa mengalahkan klon milik Iblis. Klon Iblis ini saja bahkan lebih kuat daripada para patriarch sekte besar sekalipun. Mereka mencoba berpikir siapa yang mungkin bisa melakukan itu