Lu Fei dan Pang Lu sudah mulai berjalan ke arah dalam hutan di dalam jurang Neraka. Jurang yang sangat besar dan di bawahnya ada hutan. Tanpa matahari, pepohonan masih bisa hidup di bawah sana. Aneh? Tentu saja. Pang Lu berjalan di depan. Sedangkan, Lu Fei berada di belakang. Lu Fei memegang ujung baju Pang Lu. Dia tidak ingin kehilangan jejak Pang Lu."Jangan marah begitu! Kalau kita berhasil. Aku akan memberikan kau hadiah," bujuk Lu Fei. Pang Lu hanya bisa menggeleng. Dia dipaksa ikut perkataan Lu Fei. Saat melangkah masuk ke dalam hutan di bawah sana. Pang Lu bisa merasakan kalau hutan itu berbahaya. Ada puluhan pasang mata menatap ke arah dirinya. Pang Lu yakin kalau di tengah hutan itu ada hewan sihir yang sangat kuat. Dia tidak terlalu yakin kalau dia bisa menang melawan hewan sihir yang ada di sana. Cuma dia akan mencoba. Kalau pun mati, dia akan mengajak Lu Fei mati bersama dengan dirinya. "Aku tidak akan membiarkan aku mati sendirian," batin Pang Lu. "Aaaauuurggh!" suara
Rantai dan pedang yang tertancap itu adalah penyegel. Naga itu disegel oleh seseorang yang sangat kuat. Naga itu lupa siapa yang melakukannya karena itu sudah ratusan tahun lalu, mungkin. Yang jelas, dia disegel dan tidak bisa lepas dari segel ini. Setiap detiknya qi milik naga itu diserap dengan sangat cepat. Tiga kali lebih cepat dari yang Lu Fei rasakan tadi. Naga itu sekarang berada di kondisi paling lemah nya. Lu Fei yang mendengar itu, dia hanya bisa menggeleng kagum. Kondisi terlemah dari naga itu bahkan jauh di atas kekuatan Lu Fei. Kalau dibandingkan dengan Lu Fei di kehidupan sebelumnya. Naga itu masih lebih kuat. Padahal saat itu, Lu Fei bisa membuat seluruh cultivator takut pada dirinya. Karena itu dia dikeroyok oleh ribuan cultivator. "Aku bersumpah akan melepaskan segel ini darimu, tetapi itu di masa depan. Hanya saja aku butuh kitab itu agar aku bisa menjadi cultivator yang labih kuat. Aku mohon!" pinta Lu Fei. Di dekat naga itu terang seperti siang hari, tetapi hany
Sudah tiga hari Lu Fei dan Pang Lu berada di bawah sana. Ini saatnya mereka naik ke atas. Pang Lu sudah pulih dan bisa naik sendiri. Sedangkan, Lu Fei sudah mempelajari lagi kitab Iblis Pemakan Jiwa miliknya. Saat pagi hari, mereka pun naik ke atas. Saat ingin naik, Pang Lu melirik tajam ke arah Pang Lu. Dia masih kesal kepada Pang Lu yang menjadikan dirinya sebagai umpan. Itu sangat tidak bisa diterima. "Ayo!" ajak Lu Fei.Dia pun memanjat naik ke atas. Saat yang sama, Pang Lu pun ikut naik ke atas. Dia hanya sedikit di belakang Lu Fei. Setelah memanjat sangat lama, akhirnya mereka berhasil naik ke atas. Mereka langsung pulang ke rumah Lu Fei. Saat tiba di sana, tidak ada yang terlihat khawatir, itu membuat Pang Lu heran. "Kenapa kalian terlihat santai? Kami menghilang cukup lama.""Ah, kalian ke mana saja? Kami mencari-cari kalian."Mereka pun pura-pura panik. Akting mereka sangat buruk. Pang Lu yang melihat itu, dia menggeleng kecewa. Pang Lu membalik badan dan masuk ke dalam gub
Shi Cun berguling-guling kesakitan. Nie Li ingin membantu, tetapi Lu Fei tidak mengizinkannya. Nie Li hanya melihat sambil berharap kalau teman baiknya Shi Cun baik-baik saja. Nie Li juga yakin kalau Lu Fei tidak akan melakukan sesuatu yang buruk kepada Shi Cun. Dia percaya itu. "Bantu aku!" pinta Lu Fei. Nie Li dan Yang Jie sudah siap membantu. "Pegang kedua kaki dan tangannya!" Keduanya melakukan apa yang Lu Fei minta. Sesaat kemudian Lu Fei mengalirkan qi ke lima jarinya. Dia duduk di atas tubuh Shi Cun. Lu Fei membuka baju bagian perut Shi Cun. Dia fokus menatap ke arah perut Shi Cun. Lu Fei tidak ingin melakukan kesalahan dan malah merusak meridian Shi Cun. Lu Fei menarik napas dan menghebuskannya dengan lembut.Teeesh!Lu Fei pun memukul perut Shi Cun dengan kelima jarinya. Setelah itu dia memutar jarinya dan menarik kembali tangannya. Sebuah asap hitam keluar dari perut Shi Cun. Lu Fei melakukan gerakan dan mengepelkan tangannya. Buuuk!Kali ini Lu Fei emukul perut Shi Cun
Lu Fei sudah menjadi tetua dan pengurus gedung alkimia. Dia mendapatkan banyak batu qi. Jatah bulanan Lu Fei sebagai tetua saja, dia mendapatkan 300 ribu batu qi. Itu hanya Bayaran pokok saja. Kalau Lu Fei menyelesaikan misi, dia akan mendapatkan lebih banyak. Ketika guru, murid, atau siapa pun di bawah dirinya menyelesaikan misi. Lu Fei juga mendapatkan persenan. Dia akan mendapatkan 5% dari setiap misi orang di bawah dirinya. Satu lagi sumber pemasukan Lu Fei yaitu dari hasil penjualan dari gedung alkimia. Setiap bulan, dia akan mendapatkan 10% dari keuntungan bersih gedung alkimia. Itu sangat besar kalau hasil penjualan Gedung alkimia semakin besar. Itulah kenapa Lu Fei meminta menjadi kepala gedung alkimia. Dia juga tetua pertama yang menjadi pengurus gedung alkimia setelah 200 tahun belakang. "Sekarang saatnya berangkat!" ucap Lu Fei dengan semangat.Dia akan pergi dan sudah mendapatkan izin. Yang akan ikut dengan Lu Fei adalah Yang Liu. Dipilihnya Yang Liu membuat Nie Li prote
Beberapa orang itu bangun. Mereka berdiri menghadap ke arah Yang Liu. Mereka semua berbadan sangat besar. Dua kali lebih besar dari tubuh Yang Liu. Dan lagi mereka semua berotot besar. Yang Liu hanya terlihat sangat mungil di hadapan mereka. Tatapan mereka tajam. Yang Liu menatap balik. Dia tidak takut. "Bocah, kau membantak kami?" "Pergilah! Kalian hanya membuat Kekacauan di sini," tegur Yang Liu. Wuuushhh! Baaaangggg!Satu pukulan yang sangat kuat mengenai Yang Liu. Yang Liu terpental sampai keluar dari rumah makan itu. Dinding rumah makan itu hancur oleh benturan tubuh Yang Liu. Dua pria besar berjalan ke arah luar. Mereka akan memukul Yang Liu. Mereka berdua berada di tahap True foundation. Lebih kuat daripada Yang Liu yang masih berada di tahap core foundation. "Bocah itu ... Dia kira dia adalah pahlawan. Dia kira kalau melakukan itu akan membuatnya terlihat keren. Sangat lucu," ejek salah satu dari kelompok itu. "Kalian yang lucu."Dia menoleh. Terlihat Bu Chan yang mengata
Rekan pria besar itu ikut membantu. Lu Fei semakin terdesak, tetapi anehnya Lu Fei tetap terlihat biasa saja. Dia babak belur, tetapi anehnya luka di tubuhnya tidak ada. Luka yang Lu Fei dapatkan terlihat menghilang. Sangat tidak masuk akal. Pria besar itu tidak yakin dengan apa yang dia lihat. "Bos, punggungmu," ucap bawahan pria besar itu. Pria itu melompat mundur. "Apa?" Dia bingung. Cuma setelah medengar perkataan bawahannya. Entah kenapa dia merasa ada yang aneh di punggungnya. Seperti ada yang menggeliat. "Ada cacing hitam di punggung mu, Bos!""Cacing?"Dia langsung menyentuh punggungnya, tetapi tidak bisa. Badan Pria itu terlalu berotot. Dia tidak bisa mencapai punggungnya sendiri. Terpaksa bawahannya yang mengecek itu. Saat benda hitam itu ditarik. Pria itu menjerit. Dia merasakan tubuhnya seperti terbakar. Rasa pedih yang luar biasa dia rasakan. "Hentikan!" "Tapi bos, itu menggorogoti tubuhmu.""Biarkan saja! Kita bunuh bocah itu lebih dulu."Bawahannya mengangguk. Mere
Lu Fei dan Yang Liu masih akan berada di desa itu selama dua atau tiga hari lagi. Setelah itu baru mereka akan melanjutkan perjalanan mereka. Yang Liu dibiarkan untuk tetap beristirahat lebih dulu. Dia tidak diperbolehkan terlalu banyak bergerak agar pemulihan Yang Liu bisa berlangsung lebih baik. Sedangkan, Lu Fei berkeliling desa itu. Dia hanya ingin melihat-lihat saja. Tidak ada yang spesial. Lu Fei hanya sedang bosan. Entah kenapa dia bosan berlatih. Dia ingin menyegarkan pikirannya. Terlihat beberapa orang bekerja dengan giat. Jumlah penduduk desa itu hanya ada 134 orang dan yang menjadi cultivator hanya seperempatnya. Sisanya hanya orang biasa. Ada yang tanpa sadar menerobos ke tahap paling dasar. Karena itu terjadi spontan, dia tidak tahu. Dia menjalani hidup layaknya manusia biasa. "Tidak ada yang berbakat di sini," keluh lu Fei. Dia agak kecewa karena tidak ada yang bisa diajak menjadi salah satu bagian dari kelompok yang dia buat. Lu Fei mengangkat kedua bahunya. Dia suda