Share

Pengakuan

"Ayo, ayo, cepat!"

Dengan cekatan Nisya, Zidan, Galih, maupun si kembar mengiring anak-anak lain dari ruang tawanan menuju gerbang keluar. Labirin menyeramkan yang menjadi tempat bagi semua tawanan itu memang dijaga beberapa makhluk astral lain dari berbagai jenis dan tempat asal yang berbeda-beda. Namun, entah kenapa mereka hanya diam dan memperhatikan saja, saat Nisya dan yang lainnya pergi melarikan diri. Sepertinya ketundukkan mereka berhubungan dengan kedatangan Nyai Darsih tadi. Makhluk yang mengaku sebagai adik Nyai Damini itu bisa dipastikan sudah memberi mereka semacam peringatan.

"Na ... ayo!" Galih menghampiri Gina yang tertinggal jauh di belakang. Entah apa yang terjadi, tapi Galih mulai menyadari bahwa Gina tak sama lagi.

"Aku bingung, Lih. Kembali atau enggak, status kita tetap sama. Walaupun kita bisa melewati peristiwa ini, tapi kita nggak akan bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Aku, kamu, dan anak-anak lainnya tercipta hanya untuk satu alasan, terima atau nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status