Share

Nabilla: Bianglala

“Berbagi tidak selamanyaa harus dengan sebuah barang yang besar atau berupa harta, kita juga dapat berbagi canda dan tawa dengan mereka yang sedang dalam keadaan bersedih.”

-----------

Tiga hari berlalu begitu saja, senyum bahagia tidak pernah absen dari bibir seorang gadis jelita. Sejak siang tadi, senyuman dari bibir gadis itu seakan menghapus kesedihan yang menyapa hidupnya akhir-akhir ini.

Selepas senja, Nabilla dan dua temannya yang mengikuti olimpiade berbincang sambil menikmati indahnya malam di Queenstown Singapura. Malam ini merupakan malam terakhir mereka di negara singa itu. Saat Nabilla dan temanya tengah asik mengobrol, tiba-tiba bel  kamar mereka berbunyi menandakan ada seseorang yang ingin bertemu.

Tok..tok…tok…

“Siapa?” Tanya Anggia teman Nabilla yang berteriak dari dalam, karena setelah bel berbunyi mereka tidak langsung membukakan pintu, sehingga orang yang ada di luar kamar tidak sabar hingga m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status