Share

Part 22

Penulis: LilyPut
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-20 21:37:09

Daniel dan Arisa sudah kembali ke mobil sejak 5 menit yang lalu. Namun sejak itu keduanya tidak ada yang melakukan apapun. Daniel bahkan hanya duduk di kursi pengemudi tanpa berniat untuk menyalakan mobil. Dan Arisa juga sepertinya enggan bertanya alasan Daniel belum menyalakan mobilnya. Ia lebih memilih untuk diam dan sibuk dengan pikiran-pikiran yang bermunculan di kepalanya. Sementara Daniel tampak bingung dengan reaksi Arisa yang kembali menjadi cuek. Seolah kembali mencoba membuat jarak diantara mereka. 

"Ri...."

"Kalau udah selesai kamu bisa jalan sekarang. Aku kayaknya gak enak badan." Ucap Arisa berbeda sepersekian detik dengan Daniel. Gadis itu bahkan tidak berbalik menatapnya saat berbicara dan lebih memilih fokus dengan apa yang ada di hadapannya.

Mulut Daniel seketika tertutup rapat. Semua yang baru saja ingin ia katakan dan jelaskan pada Arisa terhenti tepat saat Arisa bersuara. Membuatnya memilih mengurungkan niatnya dan mengikuti ucapan gadis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Puzzle of heart   Part 23

    "Kayaknya aku nyesel sudah mengabaikan pernyataan kamu yang dulu." Daniel bersuara sambil menatap lembut tepat dimata Arisa. Seolah memberitahu kalau yang ia katakan barusan adalah benar. Dan pernyataan Daniel membuat Arisa mengerjap. Otaknya masih berusaha mencerna setiap kata yang baru saja di katakan Daniel. Ia menatap mata pria dihadapannya itu, mencari kebohongan yang mungkin saja tersembunyi di dalam mata tersebut. Namun ia hanya mendapat sorot mata lembut dan penuh kejujuran. "Ka..." "Tenang aja. Aku gak niat buat ngerebut kamu kok." Jelas Daniel dengan kegugupan yang tiba-tiba memenuhi dirinya. Padahal sebelumnya ia merasa sangat percaya diri untuk mengatakan isi hatinya. Pria itu lalu menjauhkan tangannya dari kepala Arisa dan mengalihkan pandangannya kearah lain. "cuma kayaknya aku harus ngomong jujur sama kamu. Tapi tenang aja, aku benar-benar gak ada maksud untuk nikung bos kamu. Apalagi kayaknya kamu udah suka sama bos kamu. Iya kan?"

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-21
  • Puzzle of heart   Part 24

    Arisa berdiri di pinggir jalan depan gedung kantornya. Menunggu ojek online yang baru saja ia pesan untuk kembali ke rumahnya sambil memperhatikan lalu lalang kendaraan di depannya. Sesekali satu dua mobil berjalan perlahan karena pengendara motor yang ugal-ugalan. Gadis itu lalu melirik ke atas kepalanya sambil tersenyum. Untung ada pohon jadi setidaknya dia bisa berteduh dari panas matahari sore yang kadang sangat menyengat dikulit kalau terkena cahayanya.Sore ini dirinya terpaksa harus pulang sendirian karena Nicky masih ada kerjaan di luar dan tidak membutuhkan bantuannya.Baru saja dirinya ingin mengambil earphone di dalam tasnya, sebuah klakson motor mengalihkan perhatiannya."Ibu Arisa?" Tanya pengendara motor yang menggunakan helm dan jaket hijau tersebut.Arisa buru-buru menutup tasnya dan berjalan mendekati pengendara tersebut. "Iya Pak." Serunya sambil meraih helm yang baru saja disodorkan oleh pria tersebut. Dan tanpa pikir

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-23
  • Puzzle of heart   Part 25

    Daniel melepas snellinya dan menggantung benda tersebut pada sandaran kursinya dan bergegas pergi meninggalkan ruangannya yang saat itu hanya berisi dirinya sendiri. Dokter Anggara sedang memeriksa pasien sementara Dokter Inez memiliki jadwal libur pada hari ini.Saat ini ia terpaksa harus izin beberapa jam kedepan untuk menustaskan janjinya pada Mamanya yang sudah memutuskan untuk mengenalkan dirinya pada seorang wanita kenalan Mamanya itu. Walaupun sebenarnya dia enggan untuk mengikuti usulan Mamanya yang tidak menurutnya sangat tidak masuk akal itu, tapi dirinya tidak mungkin menolak tawaran Mamanya itu. Toh dia sudah berencana kalau sampai disana dia hanya akan menyapa Mamanya dan wanita itu lalu kembali ke rumah sakit. Dan dirinya tidak berencana untuk tinggal lama-lama ditempat janjian mereka.Beruntung perjalan ke cafe yang di maksud Mamanya tidak begitu macet jadi dia bisa tiba lebih cepat dari dugaannya.Segera ia memarkirkan mobilnya

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-23
  • Puzzle of heart   Part 26

    Tidak terasa sudah 3 bulan sejak Nicky dan Arisa menjalin hubungan dan selama itu pula masih belum ada yang mengetahui hubungan mereka di kantor kecuali Maya. Arisa selalu berusaha bersikap biasa saja di depan Nicky saat mereka sedang rapat agar tidak ada yang menyadari tentang hubungannya dengan Nicky. Walaupun mungkin saja tidak akan ada yang peduli kalau karyawan di perusahaan tersebut jadi tau hubungan mereka. Tapi Arisa selalu menganggap kalau urusan pribadinya tidak perlu di ketahui oleh orang banyak. Termasuk tentang hubungannya dengan Nicky.Dan dirinya juga menyadari, selama 3 bulan ini Daniel betul-betul menghilang dari kehidupannya setelah meninggalkan pernyataan yang sempat membuat Arisa hampir goyah. Tapi iapun memutuskan untuk tidak terlalu peduli karena dirinya tidak merasa rugi. Dan itu berkat Nicky.Saat ini di kantor sedang mengadakan acara untuk merayakan hari jadi perusahaan itu yang ke-5. Jadi sejak beberapa hari yang lalu semua karyawan suda

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-24
  • Puzzle of heart   Part 27

    Arisa memandangi punggung Nicky yang sedang berjalan didepannya. Acara di kantornya telah berakhir sejam yang lalu, dan gilirannya untuk pulang lebih akhir bersama dengan Maya yang sibuk menyusun susunan rapat yang akan dilakukan Nicky 2 hari kedepan. Tapi, wanita itu sudah pulang 10 menit yang lalu dan berakhirlah Nicky dan Arisa yang pulang belakangan. Sejak mendengar percakapan Nicky dan tamunya yang bersama Maria itu, Arisa terus kepikiran. Bahkan saat akan saling tukar hadiah, Arisa sempat melamun karena tidak bisa mengabaikan rasa penasarannya tentang hubungan Nicky dengan Maria. Dan sampai mereka pulang saat ini, Arisa belum juga mempertanyakan rasa penasarannya. Tanpa terasa mereka sudah tiba diparkiran mobil dengan keadaan yang hanya saling diam. Membuat Arisa sedikit merasa canggung. "Kamu sakit? Kok diem mulu dari tadi?" Tanya Nicky menyadari keanehan dari sikap Arisa. Arisa yang semula hanya memperhatikan jalan, segera be

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-26
  • Puzzle of heart   Part 28

    Arisa baru selesai membersihkan diri dan wajahnya. Ingatannya kembali pada saat di mobil beberapa jam yang lalu. Lagi-lagi dirinya hampir kelepasan. Walau sebenarnya bisa saja Nicky memaksanya untuk melakukan yang sempat dirinya bayangkan akan terjadi. Beruntung dia segera sadar dan kembali menghindar.Tapi ia sedikit penasaran, apakah mereka benar akan melakukan hal 'itu' di dalam mobil kalau dirinya tidak menolak? Gadis itu memejamkan mata, mengutuk dirinya yang terlalu bodoh.Baru saja ia akan beristirahat ketika dering ponselnya menginterupsi kegiatannya. Ia segera meraih barang yang sedang ia isi daya tersebut, melepaskan sambungan kabelnya dan segera menempelkannya di telinga kiri setelah menekan layar hijau pada ponselnya."Halo?" Tanyanya pelan pada si penelpon yang belum ia ketahui namanya tersebut karena layarnya hanya menampilkan nomor baru yang tidak ia kenali."Ris, gue Dante." Sahut disebelah dengan nada ceria. Membuat Aris

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-27
  • Puzzle of heart   Part 29

    Setelah acara makan siang dan makan-makan lainnya, semuanya kembali sibuk dengan diri mereka masing-masing. Dan Arisa juga memutuskan untuk menepi ke ruang tamu setelah dirinya membantu pama Daniel cuci piring.Ia belum ingin pulang karena merasa tidak enak. Masa sudah di undang makan langsung pulang. Itu bukan etika yang baik dalam bertamu. Apalagi dirinya tidak punya janji apapun dengan siapapun. Nicky? Dia cuma mengatakan ada urusan penting di rumah seseorang tanpa memberitahukan nama. Walaupun bisa saja dia mengatakan nama Dante, tapi entah kenapa dirinya lebih memilih tidak mengatakannya. Toh Nicky juga tidak bertanya lebih jauh.Ketika dirinya berniat memainkan ponselnya, kursi disebelahnya bergerak, membuatnya segera berbalik dan mendapati Daniel yang sudah duduk di sebelahnya dengan 2 gelas minuman dingin yang baru saja ia letakkan di atas meja."Makasih." Hanya itu yang bisa diucapkan Arisa. Entah kenapa, tidak bertemu dengan Daniel selama 2

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-28
  • Puzzle of heart   Part 30

    Sudah seminggu lebih sejak ulang tahun perusahaan Nicky dan pria itu tampak sibuk dengan pekerjaannya. Semenjak perayaan hari jadi ke 5 perusahaannya, beberapa orang dari perusahaan lain menghubunginya untuk membangun relasi atau sekedar membeli saham perusahaan tersebut karena banyaknya informasi yang muncul tentang baiknya kinerja perusahaan yang bekerja di bidang distribusi makanan tersebut. Banyak juga yang mulai berlomba-lomba untuk menjadi reseller perusahaan tersebut.Dan semenjak kejadian tersebut, dirinya jadi lebih jarang bertemu dengan Arisa. Beberapa kali dirinya harus menemui tamu yang ingin membahas soal kerjasama antar perusahaan. Dan tentu saja tidak bisa ia tolak karena hal itu menyangkut masa depan perusahaannya. Dan Arisa hanya muncul saat dia harus membawakan minuman untuk tamunya.Kali ini Nicky sedang duduk di dalam kantornya dengan seorang pria yang sibuk membaca berkas kerjasama mereka."Sepertinya ada beberapa poi

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-29

Bab terbaru

  • Puzzle of heart   Part 46

    Sudah sebulan sejak Daniel dan Arisa menikah dan selama itu tidak ada yang berubah di dalam hubungan mereka. Daniel dengan kesibukannya di rumah sakit, dan Arisa yang punya kesibukan baru yaitu membantu Mama Daniel saat wanita di dapur. Arisa bahkan belajar makanan kesukaan Daniel dari mertuanya. Selain itu, kehidupan asmara mereka semakin terlihat biasa-biasa saja. Bahkan, untuk melakukan rutinitas 'malam' pun mereka hampir tidak pernah melakukannya karena Daniel yang justru lebih sering bermalam di rumah sakit. Jadi keduanya sama sekali tidak pernah berhubungan setelah menikah. "Gimana, Ris? Udah ada tanda-tanda hamil belum?" Tanpa sadar Arisa meneguk liurnya kasar setelah mendapat pertanyaan itu dari sang mama mertua. Dalam hati Ariaa lalu berceloteh 'gimana mau dapat kalau kita aja gak pernah ngapa-ngapain habis nikah". Tapi wanita itu segera tersenyum dan mengabaikan ucapannya yang terlontar dalam hati itu. "Sabar ya, Ma. Kita juga lagi usaha kok." Jawab Arisa asal. Setidaknya

  • Puzzle of heart   Part 45

    Sudah 4 hari berlalu, tapi permasalahan antara Daniel dan Arisa belum juga mereka selesaikan. Entah karena Daniel yang justru semakin sibuk dengan pekerjaannya di rumah sakit, dan Arisa yang sudah tidur ketika Daniel mendatangi rumahnya tengah malam dengan harapan masalah mereka bisa terselesaikan.Dan beruntung hari ini keduanya memiliki waktu luang karena harus memastikan semua persiapan pernikahan mereka terselesaikan dengan baik. Dan sepanjang perjalanan mereka balik dari urusan, keduanya tidak ada yang berbicara. Hanya suara radio atau bunyi kendaraan dari luar mobil yang menemani keberadaan mereka disitu. Sampai saat keduanya tiba di rumah Daniel, keduanya masih belum memutuskan untuk bersuara. Bahkan untuk keluar dari mobil menjadi terasa berat bagi mereka."Aku kasih kamu kesempatan buat jelasin semua yang perlu kamu jelasin. Aku tidak akan berkomentar apapun." Suara Arisa yang dingin membuat Daniel segera berbalik menatap Arisa yang ternyata hanya memand

  • Puzzle of heart   Part 44

    Padahal seminggu lagi acara pernikahan Daniel dan Arisa, tapi keduanya justru terlibat dalam pertengkaran hebat, yang murni adalah kesalahan Daniel. Tapi dirinya tidak pernah menyangka kalau hari itu Inez akan melakukan hal tidak pernah ia bayangkan sama sekali. Dan lebih parahnya karena ia ketahuan oleh Arisa.Daniel sudah berusaha untuk menjelaskan semuanya pada Arisa. Namun wanita itu memilih untuk tidak peduli dengan penjelasan Daniel. Menurutnya, apa yang ia lihat di depan matanya saat itu sudah cukup jadi bukti kalau Daniel selingkuh dari dirinya. Kesimpulan yang ia ambil setelah melihat Daniel yang hanya diam di dalam mobil saat wanita bernama Inez melakukan perbuatan menjijikkannya. Arisa sedikit menyesal karena tidak menampar wanita itu kemarin. Padahal dirinya punya banyak kesempatan untuk melakukan hal itu, tapi ia justru memilih untuk kabur dan meninggalkan dua orang itu. Arisa bahkan tidak peduli dengan Daniel yang berusaha mengejar dan memanggil namanya. K

  • Puzzle of heart   Part 43 (21+)

    Entah sejak kapan, keduanya sudah berada di atas kasur milik Arisa dan saling beradu kenikmatan. Padahal sebelumnya, Daniel hanya berniat mengantar Arisa pulang dan langsung kembali ke rumahnya. Namun, rasa rindunya pada Arisa dan juga perasaan bersalahnya karena membiarkan Arisa terjebak dalam perasaan kecewa, membuat Daniel tidak sanggup menahan perasaan itu. Dan Arisa juga sama. Seolah keduanya sudah menunggu untuk melakukan kegiatan itu lagi.Arisa terus mendesahkan nama Daniel di sela-sela pria itu memberikan kepuasan pada liang Arisa, membuat Daniel tidak bisa menahan diri untuk tidak terus menghujam wanitanya. Sesekali pria itu menyedot gundukan milik Arisa, atau meremas benda tersebut seolah enggan untuk membiarkannya menganggur. Sementara Arisa hanya bisa mendesah dan menerima meski sesekali dirinya menarik pundak Daniel untuk berbagi tautan bibir saat dirinya akan keluar.Padahal mereka sudah sering melakukannya, namun sepertinya keduanya tidak pe

  • Puzzle of heart   Part 42

    Sudah hampir sebulan Daniel dan Arisa disibukkan dengan pengurusan untuk pernikahan mereka. Sebelumnya mereka juga sudah mengenalkan Daniel pada keluarga kedua orang tuanya dan untung saja mereka tidak mempermasalahkan apapun. Toh bagaimanapun Arisa sudah dewasa dan bisa mengambil keputusan sendiri. Jadi setelah meminta izin, keduanya mulai mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibutuhkan saat pernikahan mereka. Mereka juga berencana untuk tidak mengundang banyak orang selain teman dekat Daniel, teman Arisa, dan tentu saja keluarga besar mereka. Namun bukannya berjalan lancar, keduanya kadang dihadapkan dengan permasalahan sepele yang selalu berakhir dengan pertengkaran. Seperti sebelumnya, Daniel sudah berjanji untuk menemani Arisa untuk ke KUA karena ada beberapa berkas yang harus mereka setor. Namun sampai sore, Daniel bahkan tidak memberi kabar pada Arisa yang membuat gadis itu akhirnya mendiami Daniel selama beberapa hari. Sama seperti hari ini juga. Kedu

  • Puzzle of heart   Part 41 (21+)

    Permainan tubuh Daniel dan Arisa masih berlangsung setelah hampir 3 jam mereka melakukannya. Arisa bahkan sudah berpindah posisi dan berada diatas tubuh Daniel sambil terus mengeluar-masukkan milik Daniel ke dalam miliknya. Kadang memijat benda panjang dan berurat itu. Tangannya bahkan tidak tinggal diam karena keduanya sibuk bermain dikedua dada miliknya sambil terus mendesah. Sementara Daniel dibawah sana membantu Arisa dengan ikut menggoyangkan pinggulnya dan sesekali meraih pinggang gadis itu untuk sekedar melumat bibir Arisa. Membuat keduanya tidak ada yang ingin berhenti dari permainan tersebut. Bahkan peluh yang sudah menetes dari tubuh mereka tidak membuat mereka untuk berhenti. Daniel kembali membuat Arisa berada dibawahnya karena perasaan ingin meledak yang kembali muncul dari dirinya membuatnya harus segera menyelesaikannya. Membuatnya menghujam Arisa tanpa ampun seolah ini adalah terakhir kalinya mereka melakukan hal tersebut. Ar

  • Puzzle of heart   Part 40

    Arisa baru saja akan memasuki pekarangan rumahnya ketika matanya tidak sengaja bertemu pandang dengan Nicky yang ternyata sedang duduk di teras rumahnya dengan raut wajah yang kusut seolah pria itu sudah berada disana berjam-jam lamanya. Daniel yang berjalan dibelakang Arisa tidak kalah terkejutnya dengan pandangannya saat ini. Dan dengan cepat mengambil langkah didepan Arisa untuk melindungi gadis tersebut. "Mau ngapain lu?" Tanya Daniel to the point. Tatapannya seketika berubah tajam saat pria itu berdiri dari kursi yang ia duduki itu apalagi pria tersebut malah menatap kearah Arisa alih-alih dirinya yang mengajaknya berbicara barusan. "Kamu apa kabar, Ris?" Tanya Nicky mengabaikan pertanyaan Daniel. Arisa masih pada posisinya dibelakang Daniel. Menampilkan ekspresi ketakutan yang tiba-tiba muncul saat melihat Nicky diteras rumahnya. Ingatan tentang perlakuan Nicky pada dirinya tidak bisa ia cegah bersamaan dengan langkah pria itu yang mulai mendekat.

  • Puzzle of heart   Part 39

    Tiba dirumah Daniel. Arisa masih merasa asing dengan lingkungan tersebut. Ya bagaimanapun dia baru datang sekali ketempat itu dan itu juga karena tidak disengaja. Jadi bukan salah Arisa jika dirinya masih merasa canggung. Saat memasuki ruang tamu, keduanya langsung bertemu dengan Papa Daniel yang sebelumnya tengah serius bermain ponsel namun segera meletakkan benda yang ia genggam tersebut untuk menyambut Arisa. Bahkan Daniel segera diabaikan setelah pria itu menyalami tangan orang tua tersebut."Malam om." Sapa Arisa setelah memberi salam pada Papa Daniel. Pria paruh baya tersebut segera memeluk Arisa."Maaa, Papa peluk orang lain nih..." Suara Dante yang melengking membuat Papanya segera melepaskan pelukan tersebut hanya untuk mengejar anaknya yang sudah berlari entah kemana."Dasar anak durhaka...""Saya anaknya Papa bukan anak durhaka"Dan pertengkarang itu hanya disaksikan oleh Arisa sambil tertawa ringan karena menurutnya sangat lucu. "Kamu d

  • Puzzle of heart   Part 38

    Arisa menghampiri rumah sakit tempat Daniel bekerja sekalian menjemput pria itu karena sebelumnya mereka sudah membuat janji untuk mendatangi rumah Daniel sore itu. Alasan Daniel mengajak Arisa kerumahnya juga masih belum diketahui oleh gadis itu. Tapi tidak ada masalah karena toh dirinya juga sudah bertemu dengan keluarga Daniel. Belum lagi adik Daniel yang ternyata satu kampus dengannya dahulu. Jadi, ia tidak keberatan jika diajak berkunjung kerumah pria itu. Jadi, disinilah dirinya saat ini. Duduk termenung di ruang tunggu rumah sakit tersebut sambil menunggu Daniel yang baru saja menyelesaikan tugas terakhirnya hari ini. Dan ia kembali teringat kalau dirinya pernah menjadi tamu harian saat ayahnya masih dirawat dirumah sakit ini. Dan harusnya ia bisa menyapa para suster yang pernah membantunya dulu. Tapi, hari ini dirinya tidak sedang berniat untuk basa-basi dengan orang lain. Jadi ia hanya memberi senyuman pada mereka yang mengenali dan menyapanya. Sekitar hampi

DMCA.com Protection Status