Share

Rencana Licik Part 2

Wajah omele duri tampak berbinar menyambut kedatangan Putri dan cucunya. Sudah lumayan lama mereka tidak pulang ke rumah ini sejak Bintang mulai mengenal bapaknya.

"Assalamualaikum, Umi ,Abi," siapa Aina sembari mencium punggung tangan kedua orang tuanya takzim.

Air mata harus mengiringi pertemuan anak dan orang tua itu. Setiap kali berpelukan dengan putrinya rasa bersalah dalam diri Umi Widuri dan Abi Hanif selalu menghantui. Selama 5 tahun mereka berdua mengasingkan putri kandungnya sendiri hanya karena tidak percaya dengan pengakuan sang buah hati.

"Ayo masuk sini. Kenapa kalian nggak ngasih kabar dulu sebelum ke sini? Kalau tahu kalian akan datang umi pasti membuatkan masakan kesukaanmu," ujar Umi Widuri.

"Sengaja mau bikin kejutan, Umi."

Meskipun Aina menjawab demikian perasaan Abi Hani tetap tak bisa dibohongi. Pria itu bisa melihat dari saraf mata putrinya kalau saat ini dia sedang tidak baik-baik saja. Pemberitaan yang menyangkut nama putrinya akhir-akhir ini sedikit banyak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status