Karena keluarga Artemis sudah tertangkap semua, maka dari itu Kenma sudah diizinkan kembali untuk berada di sisi Rias dan mengawal Rias ke mana pun Rias pergi.Dan untuk merayakan kembalinya Kenma. Rias, Vans, Sherly, dan Kenma akan makan bersama di Restoran Zero.Restoran itu sudah tutup sejak 21.00. Memang sampai jam sembilan malam saja restoran itu beroperasi. Dan sekarang mereka datang ke sana jam 21.30. Sehingga tidak ada orang selain Asher yang kini akan bertugas untuk menghidangkan makanan untuk mereka.Mereka mengambil meja yang ada di halaman. Selain udaranya yang segar, mereka juga dapat melihat secara langsung bintang-bintang yang menghiasi langit di atas mereka.Sherly dengan wajah bosannya menopang dagu sambil menunggu masakan pesanannya datang. Sherly sudah benar-benar lapar saat ini karena jam makan siangnya tadi ia habiskan untuk mengurus masalah pekerjaan.Matanya sedikit membulat saat Kenma menaruh sebuah paper bag di hadapannya. Dengan perasaan penasaran, Sherly pun
Yoshino, Hotaru, Cleo, dan Yuno sudah bersiap di ruang rapat. Sudah ada beberapa anggota OSIS yang juga sudah mulai masuk ke dalam ruangan dan siap mengikuti rapat.Rapat minggu ini adalah minggu terakhir. Minggu depan sudah memasuki waktu persiapan. Mulai dari mengajukan proposal, menyiapkan bahan-bahan, dan segala hal yang lainnya.Jujur saja Cleo dan Yuno sedikit kewalahan, karena ada banyak sekali pendapat yang tidak bisa mereka saring.Yoshino dan Hotaru terkejut saat melihat ada satu seorang siswa yang datang paling akhir. Siswa itu sudah lama sekali tidak mengikuti rapat dan sekarang siswa itu kembali dengan dua buah teh kaleng di tangannya.Cleo dan Yuno sendiri tersenyum melihat kehadiran laki-laki itu. Akhirnya setelah sekian lama, mereka mendapatkan bantuan dari orang yang tepat.Kenma kembali. Dan Seperti biasa. Kenma duduk di sisi kiri Cleo.Rapat dimulai. Kali ini, Kenma kembali untuk benar-benar menyelesaikan semuanya. Kenma mengambil alih kemimpinan rapat dari Cleo dan
Yuno menatap secara saksama, Kenma dan Cleo yang baru saja datang.Malam ini, Yuno sengaja meminta kedua orang itu datang ke sebuah restoran kecil yang letaknya tidak terlalu jauh dari kediaman Watari.Dan akhirnya kedua temannya itu datang. Sehingga Yuno bisa langsung masuk ke dalam restoran begitu saja tanpa harus menunggu lebih lama.Mereka duduk di salah satu meja yang letaknya tidak begitu jauh dari pintu masuk. Karena restoran itu berkonsep all you can eat. Maka Yuno, Cleo, dan Kenma bisa mengambil daging sepuas mereka untuk menjadi santapan mereka. Mereka juga tidak lupa memesan banyak sekali minum, supaya tidak perlu memesan lagi nanti. Jika seandainya orang lain dibatasi waktu makannya, mereka tidak mendapatkan itu. Karena sang pemilik restoran tau bahwa kedua dari tiga pelanggan mereka memiliki nama besar. Jadi ia akan membiarkan pelanggannya itu berada di restorannya sepuasnya.Satu meja dikelilingi oleh empat sofa besar. Membuat mereka bisa leluasa duduk di mana pun mere
Setelah rapat yang panjang beberapa anggota OSIS SMA Arcturus dan Lynx memilih untuk langsung pulang meninggalkan gedung serba guna.Tersisa Yoshino, Hotaru, Cleo, Yuno, dan Kenma.Yoshino dibantu oleh Hotaru sibuk menyalin catatan yang ada di kertasnya ke laptop. Yuno menyibukkan diri dengan menata rapi beberapa kertas catatan milik teman-temannya. Cleo berkutat dengan ponsel miliknya. Sedangkan Kenma menyandarkan kepalanya di meja seperti biasanya.Tangan Cleo tiba-tiba saja berhenti menggeser layar ponsel saat ia menemukan sebuah berita terhangat yang sedang diperbincangkan oleh banyak orang.Dengan wajah yang sedikit panik, Cleo mengikuti pelan perut Kenma.Kenma yang sadar tubuhnya disikut oleh Cleo pun langsung menatap ke arah Cleo. Dan tidak lama Cleo memberikan isyarat kepada Kenma untuk melihat layar ponselnya yang ia sembunyikan di bawah meja.Kenma pun melihat ke arah bawah meja. Memperhatikan sejenak sebelum pada akhirnya ia tau kenapa tiba-tiba saja Cleo terlihat panik."
Kenma datang ke kediaman Akinori karena mendapatkan panggilan dari Rias. Kenma belum diberitahu alasannya dipanggil. Namun dilihat dari kondisi hari yang sudah malam, kemungkinan alasannya dipanggil oleh Rias karena ada sesuatu yang tidak bisa ditunda perihal pekerjaan Rias.Tempat yang pertama kali Kenma kunjungi saat sudah sampai di kediaman Akinori adalah ruang tamu. Namun ia tidak melihat kehadiran Rias di sana. Membuat Kenma mau tidak mau langsung memeriksa ke kamar Rias.Sesampainya di depan kamar Rias, Kenma mengetuk pintu kamar Rias. Dan benar, ada sahutan dari dalam. Rias memerintahkannya untuk masuk.Rias menggunakan baju dan celana training sedang duduk di meja kerjanya sambil membawa sebuah dokumen.Dokumen itu langsung disodorkan begitu saja ke arah Kenma, saat Kenma sudah mulai mendekat."Apa ada yang salah?" tanya Kenma sambil mengambil dokumen itu."Lihat saja sendiri," balas Rias sambil menyilangkan tangannya.Kenma bingung saat itu. Pasalnya ia sama sekali tidak pern
Hari pertama persiapan. Tidak ada yang terlalu banyak dikerjakan di hari pertama. Mereka hanya perlu mengajukan surat permohonan kepada beberapa pihak yang akan dimintai tolong saat acara terlaksana.Karena semuanya sudah terencana dengan baik, mereka hanya perlu mengikuti alur dari rencana itu dan hasil akhirnya sudah terlihat jelas.Namun ada sedikit perubahan karena tiba-tiba saja seluruh pemimpin Keluarga Pilar turun tangan dan ingin menjadi sponsor dari acara ini.Membuat mereka mau tidak mau harus membuat surat perizinan ke pihak sekolah untuk menerima sponsor itu sekaligus surat permohonan untuk Keluarga Pilar.Semua orang di sana senang karena mendapatkan dana tambahan untuk acara. Namun mereka juga tersiksa karena mau tidak mau harus mengubah beberapa rencana dan menambahkan beberapa acara hiburan lagi mengingat dana yang ada juga bertambah.Semuanya bekerja keras sama seperti biasanya. Dan semua pekerjaan itu dihentikan saat jam sudah menunjukkan pukul 16.00.Seperti biasa.
Kenma menatap malas Yuno dan Cleo. Ia memang sedari awal tau kalau kedua orang itu akan datang ke apartemennya. Namun ia tidak menyangka bahwa kedua orang itu akan mengajak Yoshino dan Hotaru. Bukan kedua orang itu saja, mereka berempat juga membawa pengawal mereka masing-masing."Oi, Sialan. Apartemen ku bukan tempat penampungan. Aku tidak bisa membiarkan orang yang tidak diundang masuk ke dalam sana," balas Kenma sambil menatap Cleo."Biasa ini. Keluarga kami tidak mengizinkan kami untuk pergi sendiri ke tempat yang belum terjamin keamanannya," balas Cleo dengan santainya."Aku tidak masalah dengan pengawal atau Hotaru dan Yoshino. Namun kenapa kamu membawa si labil ini ke sini?! Bisa-bisa ruangan ku hancur berantakan karena amukan ini orang!" ujar Kenma sambil menunjuk ke arah Zirius yang berdiri tepat di belakang Cleo."Oi, Bocah. Jaga mulutmu. Aku tidak akan mengampuni mu jika kamu mengatakan hal seperti itu satu kali lagi," balas Zirius sambil menatap tajam Kenma."Sialan. Aku s
Pertemuan mereka di rumah Kenma agak canggung karena ada para pengawal yang mengawasi mereka. Mereka sendiri sebenarnya tidak ingin pengawal mereka ikut ke rumah Kenma. Namun apa daya, keamanan mereka harus diutamakan, maka dari itu keluarga mereka mengutus para pengawal itu untuk berada di sisi mereka."Pengawalmu itu sudah kamu bawa ke psikiater, kah? Dia selalu memancing pertengkaran saat bertemu denganku," ujar Kenma sambil menunjuk ke arah Zirius."Sudahlah. Dia memang seperti itu. Kalau kamu tidak menanggapinya, dia tidak akan menyerang mu," balas Cleo dengan santainya."Santai kepalamu botak. Kamu tidak lihat, kah? Dia sudah lebih dari tiga kali menyerang ku tanpa alasan yang jelas," ujar Kenma sambil menatap benci Cleo."Oi, jangan bilang yang aneh-aneh. Aku menyerang mu karena kamu tidak sopan," sahut Zirius dengan tatapan sinis ke arah Kenma."Sial, kalau tidak ada para perempuan di sini, aku pasti sudah memukulmu," balas Kenma sambil menatap ke arah Zirius."Sudahlah. Kamu
Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa