Share

Kemarahan Dadan

Penulis: PlutoPen
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-31 17:02:06

Morgan dan Neo berdiri di sisi kiri kasur Dadan. Vanser, Kenma, dan Dizzy berdiri di sisi kanan kasur. Mengelilingi Dadan yang terlihat marah. Sedangkan Rias dan Vans sekarang bergantian yang duduk di sofa.

Morgan, Neo, Vanser, Kenma, dan Dizzy tau apa yang akan menjadi permasalahan utama mereka sampai-sampai akan harus menghadapi emosi Dadan. Namun itu benar-benar di luar dari perhitungan mereka. Membuat mereka berpikir bahwa memang mereka tidak seharusnya terkena marah.

"Katakan padaku. Nama siapa yang kamu gunakan untuk menempatkan ku di rumah sakit ini. Dan jangan coba-coba menipuku," ujar Dadan menatap Kenma.

"Eve," lirih Kenma dengan rasa takut.

"Apa kamu bodoh? Eve? Semua orang di sini tau tentang permasalahanmu dengannya. Bagaimana bisa kamu meminta bantuannya untuk ini? Apakah kamu gila?" tanya Dadan.

"Kalau begitu berhentilah minum dan jalani operasi! Hatimu ... bukankah selama ini kamu sudah terlalu banyak minum?" jawab Kenma dengan lantang.

"Eve, Eve. Akulah yang paling me
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Bunda Mohon

    Kenma dan Eve berbicara di rooftop rumah sakit. Tentu saja dengan ruangan CCTV yang telah diambil alih oleh Taro. Dan bagian tangga menuju rooftop yang telah dijaga oleh Vanser. Dengan begitu, mereka akan tetap aman tidak peduli apa pun yang mereka katakan saat itu."Aku tidak pernah meminta bantuanmu. Lantas mengapa tiba-tiba saja kamu mengambil alih semuanya? Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kita bukan keluarga. Tidak seharusnya kamu melakukan ini semua," ujar Kenma."Bukan keluarga, 'ya? Apakah kamu serius mengatakan itu, Kenma?" tanya Eve menatap saksama manik mata Kenma."Apakah aku terlihat bercanda? Tidak ada satu pun bukti atau pun saksi yang bisa menunjukkan aku adalah anakmu yang hilang lima belas tahun lalu.""Kamu ingin bukti? Kalau begitu, ayo tes DNA. Tidak perlu menunggu waktu lebih lama lagi, karena sekarang pun kita ada di rumah sakit.""Apakah kamu gila?"Tes DNA. Tentu saja itu adalah satu-satunya cara untuk membuktikan Kenma benar-benar anak Eve. Namun jika seand

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Ancaman Irene

    Irene yang sedari tadi sibuk bermain ponsel sembari menunggu rasa ngantuk datang, mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamar yang terbuka.Irene tidak terkejut dengan masuknya laki-laki itu ke dalam kamar. Karena memang rumah yang ia tempati sekarang adalah rumah laki-laki itu.Hanya saja laki-laki itu selama beberapa hari belakangan ini tidak pulang ke rumah. Karena menginap di rumah sakit untuk menunggu Dadan. Dan akhirnya Kenma pulang."Oh, aku kira kamu lupa rumah," ujar Irene mengalihkan pandangannya kembali ke layar ponsel."Abaikan saja aku," balas Kenma langsung menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur."Bagaimana keadaan ibumu?""Aku tidak pernah memberitahumu tentang ibuku. Lantas bagaimana kamu menanyakan itu?""Jangan terlalu meremehkan Keluarga Nanami. Kami memang tidak selalu terlihat di sampingmu. Tapi kami selalu mengawasimu. Buktinya saat kamu berdua di hotel dengan perempuan itu saja, aku bisa menemukanmu dengan mudah.""Kalau aku bertemu dengan Ayane lagi, aku akan meni

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Anak Kecil

    Dadan baru saja masuk ke dalam ruang operasi. Morgan, Vanser, Neo, Dizzy, dan Kenma menunggu di luar ruang operasi. Vanser dan Dizzy cukup tegang saat diberitahu bahwa operasi akan berlangsung kurang lebih enam jam.Sedangkan Morgan merasa kesal karena melihat adik terkecilnya sedang berjongkok dan makan dengan santai."Bagaimana bisa orang bodoh ini makan dalam kondisi seperti ini? Dan bagaimana bisa dia makan tanpa membelikan kakak-kakaknya?" tanya Morgan menatap sinis Kenma."Aku tidak beli. Aku membawanya dari rumah," jawab Kenma mencapit daging goreng miliknya menggunakan sumpit."Orang sepertimu mana bisa masak?" tanya Morgan menendang pelan kaki Kenma."Ahh, kamu tidak tau, 'ya? Adik kecilmu ini tinggal sama seorang perempuan. Dia juga tidur satu kasur dengannya," ujar Vanser tersenyum kecil ke arah Morgan."Pengadu," ujar Kenma menunjuk Vanser menggunakan sumpitnya."Kamu?! Bagaimana bisa anak sekecil dirimu tidur bersama seorang perempuan? Aku tidak pernah mengajarimu tentang

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Rasa Lelah

    Kenma dan Chu duduk di kursi taman rumah sakit. Chu memberikan Kenma sebuah susu kotak yang baru saja ia beli dari vending machine. Sedangkan untuk dirinya sendiri, ia membeli sebuah kopi kaleng."Aku penasaran sejak lama. Sebenarnya apa yang kamu lakukan sampai-sampai bisa mendapatkan hatinya?" tanya Chu melirik ke arah Kenma."Jangan khawatir. Aku tidak menggunakan cara curang," balas Kenma menusukkan sedotan ke susu kotaknya."Perasaan aku tidak pernah berpikiran sampai sana. Hanya saja, aku bingung. Dari semua laki-laki yang mendekatinya, kenapa dia memilihmu?""Entahlah. Bukankah itu pertanyaan yang seharusnya kamu tanyakan langsung padanya?""Aku akan langsung menanyakannya pada Rias, jika dia mau menjawabnya. Namun tidak. Perempuan dingin itu tidak mungkin mau mengutarakan isi hatinya.""Ya, aku rasa kamu benar. Perempuan dingin itu tidak akan pernah mau mengutarakan isi hatinya. Kalau pun mau, itu pasti di saat-saat semuanya telah berakhir."Kening Chu mengkerut mendengar itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Pantaskah?

    Rias dengan cepat langsung memasuki pekarangan rumah Kenma. Berdiri di depan pintu rumah laki-laki itu dan mengetuknya dengan keras.Rias tadi sempat ke rumah sakit untuk mencari Kenma di sana. Dan saat ia bertemu Vanser, kakak laki-laki Kenma itu mengatakan bahwa Kenma pulang untuk mandi. Jadi Rias langsung menuju ke rumah baru Kenma.Hal yang membuatnya tergesa-gesa seperti sekarang adalah laporan dari Chu. Laporan yang menjelaskan bahwa perasaan cinta Kenma terhadap Rias mulai luntur. Dan Rias tidak mungkin membiarkannya begitu saja."Ken—" ucapan Rias terhenti saat sadar orang yang membuka pintu rumah bukanlah Kenma. Melainkan seorang perempuan.Rias memandang wajah perempuan cantik itu. Secara sepintas, Rias mengingat bahwa sebelumnya ia pernah bertemu dengan perempuan itu. Hanya saja Rias lupa siapakah perempuan itu.Sedangkan di satu sisi lain, Irene menatap saksama Rias. Mencoba memahami kedatangan perempuan itu ke rumah dan mempertanyakan pada dirinya sendiri apakah memang ti

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Mengobati

    Beberapa menit setelah mobil Rias meninggalkan rumah Kenma, Kenma sampai di rumah. Tadi ia memang berpamitan pada Vanser untuk pulang ke rumah. Namun ia tidak langsung pulang begitu saja. Ia mampir ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan dan minuman. Sehingga ia tidak bertemu dengan Rias.Kenma bingung saat memasuki rumah. Atau lebih tepatnya saat memandang ke ruang tamu. Ia melihat Irene yang sedang menatap ruang tamu yang seperti terkena badai. Bantal-bantal sofa yang berserakan. Kertas-kertas tugas milik Kenma dan Irene yang berserakan di lantai. Dan masih ada banyak lagi."Hoi, Irene. Apakah kamu baru saja frustasi dan menghancurkan semuanya?" tanya Kenma menaruh kantong belanjaannya di meja."Diamlah dan bantu aku," balas Irene menatap Kenma.Saat wajah Irene menatap ke arah Kenma, laki-laki itu menyadari bahwa ada luka lebam pada pipi sebelah kanan Irene.Dengan cepat Kenma langsung menarik tangan kanan Irene yang sedang berjongkok untuk memungut kertas-kertas yang b

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Keinginan Berhenti

    Kenma kembali ke rumah sakit pukul 20.08. Saat mendengar kabar bahwa Dadan telah siuman dan telah dipindahkan ke ruangan rawat inapnya.Sedangkan Irene tetap berada di rumah. Ia cukup lelah setelah membereskan ruang tamu. Untung saja tadi ada Kenma yang membantunya. Jika seandainya laki-laki itu tidak pulang dan membiarkan Irene membereskan semuanya sendiri, maka Irene pasti akan ketiduran sebelum semuanya rapi.Irene yang masih berada di ruang tamu langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu saat mendengar pintu itu diketuk oleh orang.Irene langsung memerintahkan kepada orang yang ada di luar masuk saat Irene dapat mengindentifikasi siapakah orang yang ada di luar sana menggunakan suara yang keluar dari mulut orang itu.Dan, ya, benar. Oslo datang. Seperti biasa. Oslo sesekali datang untuk mengecek keadaan. Dan jika memang ada keperluan rumah yang harus dibeli, maka Oslo akan membelinya dengan uang yang selalu dikirimkan oleh Eve di setiap bulannya."Kalau Paman di sini, siapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kunjungan Irene

    Kenma terkejut saat tiba-tiba saja Irene berkunjung ke rumah sakit. Saat itu, hanya ada dia dan Dadan di dalam ruangan rawat inap. Sedangkan kakak-kakaknya yang lain sedang membeli makanan di kantin rumah sakit dan memakannya di tempat.Cukup beruntung bagi Irene karena tidak harus bertemu dengan kakak-kakak Kenma yang cukup menakutkan."Kalau tidak salah satu pengawal, Kenma, 'kan?" tanya Dadan menatap ke arah Irene yang duduk di kursi dekat kasur Dadan.Dadan langsung mengalihkan pandangannya ke arah Kenma saat tiba-tiba saja anak laki-lakinya itu menyenggol tangan Dadan dan menggeleng pelan. Meminta Dadan untuk tidak mengucapkan kalimat itu lagi."Benar, saya salah satu pengawal Kenma. Nama saya, Irene Nanami," jawab Irene."Lihat? Dia saja tidak masalah. Lantas mengapa kamu keberatan?" tanya Dadan masih memandang ke arah Kenma."Jangan seperti itu. Tidak ada Eve di sini. Jadi dia datang sebagai temanku," balas Kenma.Irene tersenyum kecil. Memang terlihat biasa saja. Namun tetap s

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07

Bab terbaru

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status