Rainer memandangi seorang perempuan yang duduk di samping Kenma. Seorang perempuan dengan kulit seputih salju, rambut berwarna hitam bercampur pirang, paras yang sangat menawan, dan tubuh yang terbilang sangat proporsional. Rainer hanya sekedar tau bahwa perempuan yang sekarang berada di sisi Kenma sekarang adalah seorang idol. Namun ia tidak pernah tau bahwa Kenma menjalin hubungan dengan perempuan itu dan Kenma lah yang membawa perempuan itu masuk ke dalam Kerajaan Viper.Rainer, Voxy, dan Viona sebelumnya berkunjung untuk menonton bioskop bersama. Mereka sengaja memilih waktu yang mepet dengan jam tutup operasional mall, supaya tidak menarik banyak perhatian. Namun saat mereka melangkahkan kaki ingin keluar dari mall, mereka melihat Kenma. Rainer pun meminta untuk Kenma dan Ayane untuk datang ke istana dan makan malam bersama keluarga kerajaan. Kenma tidak bisa melakukan apa pun selain menuruti kemauan Rainer. Karena jika seandainya Kenma mencoba untuk kabur, maka pada akhirnya
Kenma dan Ayane kembali ke apartemen diantarkan oleh supir istana. Ayane tidak langsung masuk ke dalam apartemen. Perempuan itu ingin menghabiskan malam ini bersama dengan Kenma. Karena besok ia sudah kembali ke Kerajaan Vesa dan mulai sibuk dengan segala pekerjaannya."Bagaimana kamu bisa seakrab itu dengan keluarga kerajaan?" tanya Ayane melangkahkan kakinya ke arah taman apartemen."Mereka sahabat dari mendiang ayahku. Dan mereka sudah menganggapku sebagai anaknya sendiri," jawab Kenma mengikuti langkah Ayane."Kalau begitu, apakah kamu masih mau berpura-pura bukan bangsawan lagi di hadapanku?" tanya Ayane tersenyum kecil."Aku tidak berpura-pura. Aku tidak pernah mendapatkan gelar bangsawan apa pun."Ayane duduk di kursi taman. Menepuk pelan kursi kosong di sampingnya. Meminta untuk Kenma duduk di sampingnya."Hei, Kenma. Jika seandainya aku terlibat masalah lagi, apakah kamu akan datang membantuku lagi seperti waktu itu?" tanya Ayane menatap lekat manik mata Kenma."Apa yang kamu
Vanser menemui Kenma dengan membawa dokumen yang ia beli dari pasar gelap. Dokumen itu adalah dokumen yang diminta oleh Kenma. Dan ia berhasil mendapatkannya beberapa jam setelah Kenma menelponnya.Mereka bertemu di restoran kecil yang dekat dengan bandara. Dari tempat yang dipilih Kenma untuk bertemu dan Vanser yang melihat Kenma keluar dari bandara, Vanser menyimpulkan bahwa adik laki-lakinya itu baru saja datang dari Kerajaan Viper.Dan mengenai dokumen yang diminta oleh Kenma adalah dokumen tentang Ayane Grace dan Zhao Wei. Yang di mana di dokumen itu terbukti bahwa Zhao adalah bagian dari Nemesis."Apa yang sebenarnya kamu incar?" tanya Vanser memastikan langkah yang akan diambil oleh adiknya itu."Tidak ada. Aku hanya mencari tau saja," jawab Kenma membaca dokumen yang sudah ada di tangannya."Apakah kamu berniat untuk menyelamatkannya sekali lagi?""Aku tidak mengerti apa yang kamu maksudkan."Zhao adalah anggota Nemesis. Lalu sekarang sedang ditawan di Kerajaan Vesa. Dan dari
Ayane langsung mengunjungi penjara saat sudah sampai di Kerajaan Vesa. Tentu saja itu adalah hal yang menarik perhatian para wartawan. Namun karena kondisinya sekarang Ayane sudah memasuki ruangan besuk, maka para wartawan hanya bisa berada di luar ruangan dan berharap Ayane bisa memberikan keterangan setelah urusannya dengan Zhao selesai.Ayane dan Zhao bertemu. Mereka saling bertatapan dengan sebuah kaca yang menjadi pembatas ruangan mereka."Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Zhao."Tidak apa-apa. Semuanya akan berakhir sebentar lagi. Jadi aku ingin menemuimu," jawab Ayane setelah menggeleng pelan."Apakah kamu bodoh? Kamu akan aman jika berada di sisinya. Lantas mengapa, kamu datang kembali ke sini?""Aku ingin berada di sisi kakak sampai akhir."Zhao tidak bisa marah saat itu. Zhao mengerti perasaan adiknya. Mereka selalu bersama sejak kecil. Mereka besar bersama tanpa kasih sayang orang tua. Dan Zhao mengerti bahwa adiknya itu tidak ingin pisah darinya. Namun kondisinya berbe
Zhao bergabung dengan Nemesis setelah kedua orang tuanya meninggal karena kekejaman keluarga bangsawan yang ada di Kerajaan Vesa. Alasan utama Zhao bergabung dengan Nemesis bukan hanya untuk membalas dendamnya. Melainkan juga mencari untung menghidupi adiknya.Zhao bisa pulang pergi ke Kerajaan Vesa karena tugas utamanya adalah mencari informasi lebih dalam tentang kelemahan dan titik-titik vital penjagaan keamanan Kerajaan Vesa.Dan saat ini, Zhao sedang berdiri di salah satu bukit yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan sekolah swasta, tempat di mana adiknya bersekolah.Pandangan Zhao tertuju pada seorang perempuan yang sedang di lapangan olahraga bersama teman-temannya.Ayane Grace. Seorang perempuan cantik yang bercita-cita sebagai idol."Apakah dia adikmu?" tanya seorang laki-laki berjubah hitam berjalan mendekat ke arah Zhao.Zhao pun berbalik badan dengan keadaan siaga berjaga-jaga jika seandainya orang yang ada di belakangnya itu adalah musuh.Dan matanya pun membulat sempurn
Ayane memandang ke arah pintu rumahnya mulai terbuka. Ia yang tadinya sibuk melihat televisi pun langsung berdiri dan berjalan mendekat ke arah pintu saat melihat keberadaan kakaknya.Ia ingin menyambut kakaknya namun langkahnya terhenti saat melihat kakaknya membawa seorang laki-laki dengan wajah yang terbilang cukup tampan."Siapa?" tanya Ayane pada Zhao."Komandan dari kelompokku," jawab Zhao melepaskan sepatunya."Halo, salam kenal. Panggil aku Flo," ujar Flo ramah.Ayane tidak menjawab itu. Ayane langsung pergi dan masuk ke dalam kamarnya. Meninggalkan Zhao dan Flo yang saling memandang satu sama lain."Apakah dia sedang menstruasi?" tanya Flo dengan wajah polos."Mana aku tau," jawab Zhao."Yaaa, pasti sulit untukmu harus merawat adik perempuan. Untung saja adikku laki-laki.""Mengurusnya tidak sesulit mengurus seorang komandan Backstreet.""Bagaimana bisa kamu mengatakan itu saat kamu saja belum pernah bergabung dengan Backstreet? Adikku itu orang yang sederhana. Tidak banyak m
Ayane mendengus kesal karena saat pulang dari sekolah tiba-tiba saja hujan deras. Sehingga ia harus meneduh di halte bis. Namun tak ada juga bis yang datang.Ayane melirik ke arah seorang laki-laki bermantel berwarna hitam menggunakan sebuah payung yang baru saja ikut meneduh bersamanya.Ayane menatap secara saksama laki-laki itu. Dan menyadari bahwa laki-laki itu adalah laki-laki yang tidak lama ini dibawa kakaknya ke rumah."Oh, Ayana," ujar laki-laki itu saat melihat Ayane."Ayane, Bodoh," balas Ayane kesal."Ah, Ayane. Maaf, maaf. Aku lupa.""Siapa namamu?""Flo."Ayane mengangguk pelan. Lalu kembali menatap ke arah depan. Berharap akan ada bis yang datang."Apakah kakakmu tidak datang menjemputmu?" tanya Flo membuka topik pembicaraan."Bagaimana kelihatannya?" tanya Ayane balik."Ah, sial. Aku lupa kalau sifat mengesalkan Zhao turun padamu.""Baguslah kalau kamu mengerti."Ayane kembali melirik ke arah Flo. Laki-laki itu sedang terlihat sedang menatap ke layar ponselnya."Apakah
Zhao menarik tangan Ayane ke belakang tubuhnya. Mencoba menyembunyikan Ayane dari sekelompok orang yang tiba-tiba saja menyerang dan menghancurkan club malamnya.Saat melihat seorang laki-laki berbadan besar dengan gigi emas, Zhao pun sadar bahwa musuh utamanya kali ini adalah Son Gu. Sama sepertinya Son Gu memiliki bisnis malam. Menyewakan pelacur dan menyediakan hotel. Namun semenjak club' malam milik Zhao dibuka, tempat Son Gu menjadi lebih sepi membuat Son Gu tidak mendapatkan kembali keuntungan yang selama ini didapatkan olehnya.Posisi Zhao sekarang cukup mengkhawatirkan. Karena hanya ada tiga penjaga. Dan ia tidak bisa bertarung bebas karena harus melindungi Ayane yang ada di belakangnya."Sepertinya kamu akan kali ini. Bagaimana kalau kamu mengakui kekalahan mu dan memberikan tempat ini padaku? Sebagai gantinya aku tidak akan menyentuhmu," tanya Son Gu. "Bukankah lebih baik jika aku bertarung sampai akhir dan kita akan melihat siapa pemenangnya?" tanya Zhao balik.Son Gu ters
Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd
Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ
Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam
Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua
Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar
Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda
Yoshino diundang oleh Alice untuk minum teh hangat di kamar Alice. Dan sesuai dugaan Alice, Yoshino datang.Alice menyiapkan beberapa keping kue kering dan dua teh hangat untuk dirinya dan Yoshino. Ditemani dengan sebuah lilin di tengah-tengah meja. Dan mereka bisa melihat pemandangan langit malam dari jendela kamar Alice."Sepertinya kesalahpahaman sudah selesai. Dan juga bukankah tidak pantas seorang bangsawan dari keluarga ternama seperti kita bertengkar hanya karena seorang laki-laki?" tanya Alice mengangkat cangkir kecil miliknya.Yoshino tidak pernah menghiraukan tentang hubungan Alice dan Kenma. Karena selama ini, yang terdengar di telinga Yoshino tentang kedua orang itu adalah persaingan kedua orang itu dalam hal akademik. Namun setelah melihat lebih dekat, Yoshino melihat ada sebuah kedekatan yang Yoshino ragu bisa masuk ke celah itu."Aku penasaran, bagaimana bisa kamu mengenal Kenma?" tanya Yoshino."Aku bertemu dengannya pertama kali di kompetisi cerdas cermat tingkat inte
Kenma dan Yoshino berada di ruangan Ekskutif Mahasiswa Universitas Flousth. Ruangan yang selalu ramai dengan para eksekutif mahasiswa yang selalu mengerjakan tugas, kini sepi. Hanya aada mereka berdua di sana. Yang sudah jelas, Kenma lah orang yang pertama kali mengajak Yoshino untuk bertemu di ruangan itu dan mengobrol sebentar sebelum Yoshino kembali ke asrama perempuan dan istirahat.Mereka duduk berhadapan. Terpisahkan oleh sebuah meja kayu yang di atasnya ada sebuah cake dan teh hangat.Sudah hampir satu tahun setengah mereka tidak bertemu. Dan ada banyak sekali perubahan di antara mereka. Secara penampilan wajah, Kenma berubah secara signifikan. Laki-laki itu terlihat lebih tampan dan wajahnya benar-benar terlihat bersih.Sedangkan Yoshino terlihat sangat cantik dengan rambut pendeknya yang tidak lebih dari bahunya."Apakah ada yang kamu butuhkan di dalam kopermu?" tanya Kenma.Koper Yoshino dan seluruh mahasiswa pertukaran masih ditahan sementara oleh pihak universitas. Dan ti
Yoshino tidak lulus pada ujian seleksi Universitas Flousth. Membuat Yoshino harus berkuliah di Universitas Sky bersama para pewaris lainnya.Namun entah memang keberuntungan atau ada Eve menggunakan kekuasaannya sebagai kaisar, Universitas Flousth dan Universitas Sky melakukan kesepakatan untuk melakukan pertukaran mahasiswa.Yoshino dan para pewaris lainnya menjadi mahasiswa terpilih yang akan dikirim ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah di Universitas Flousth.Dan sekarang mereka sudah menginjakkan kaki di Universitas Flousth. Mengikuti segala acara penyambutan yang diadakan oleh pihak Universitas Flousth. Hanya saja, Yoshino sama sekali tidak melihat keberadaan Kenma. Padahal secara berita yang tersebar, Kenma menduduki posisi Presiden Mahasiswa. Yang seharusnya laki-laki itu datang dan menemui rombongan Yoshino semenjak mereka pertama kali menginjakkan kaki di Universitas Flousth.Sampai pada akhir acara di mana Yoshino berserta rombongannya di bawa ke Ruangan Ekskutif Mahasiswa