Share

54

POV Shanum

Aku dan Alan saling diam tidak ada yang memulai ingin bicara. Alan fokus menyetir. Sedangkan aku mencoba menikmati pemandangan jalan yang sesak dengan berbagai kendaraan yang sedang melintas. 

Pikiranku masih melayang ke peristiwa yang baru saja terjadi, yang mengungkapkan sebuah kebenaran menyakitkan.

Hatiku sakit mengetahui kalau Tante Anya ternyata tidak bisa menerima kehadiranku di dalam hidupnya. Ditambah kebenciannya pada Bunda. Aku tidak tahu apa tanggapan Bunda kalau tahu semua ini. Namun rasaku tidak seberapa dengan apa yang dirasakan Alan. Dia pasti sangat hancur mengetahui ibunya hanya bersandiwara merestui hubungan kami dan berupaya melakukan segala hal untuk menghancurkan hubungan ini. Bahkan hampir membuat Alan terpuruk. Fitnah dan jebakan itu tidak masuk di akal kalau ternyata idenya itu berasal dari ibunya sendiri. Terlalu jahat. 

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status