Share
Bab 757
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 758
Namun, dia tidak terlalu menyukai rasa anggur ini.Setelah itu, dia menjambak rambut Suzaku dan mengangkat kepalanya. Dia membalikkan botol anggur, menuangkan sisa anggur merah ke seluruh wajahnya.Suzaku hampir gila. Dia belum pernah diperlakukan seperti ini dalam hidupnya, terutama sejak dia resmi menjadi salah satu dari Empat Putri Agung. Dia tidak akan pernah membayangkan penghinaan seperti itu pada dirinya sendiri, namun dia dapat mengalaminya secara menyeluruh hari ini.Alex kemudian bertanya, "Katakan, siapa yang mengirimmu ke sini?"Suzaku mengatupkan giginya, tidak mengatakan sepatah kata pun.Akibatnya, terdengar suara robekan kain. Alex meraih ke bagian belakang kemejanya dan merobeknya dengan paksa."Ah!" Suzaku berteriak, “Kau… kau kasar! Kamu tidak tahu malu!"Alex tersenyum licik. "Oh benarkah? Kamu bahkan tidak tahan dengan ini? Kalau begitu, mari kita bersenang-senang lagi. Aku ingat aku tampaknya memiliki obat semacam itu dan kamera juga. Mhm, itu bagus! Ketika saa
Puncak Kehidupan Bab 759
“Suzaku, bagaimana? Apakah bajingan itu sudah mati? Efisiensi kerjamu semakin rendah akhir-akhir ini!”Di telepon, Tristan memberi Suzaku ceramah biasa-biasa saja.Suzaku merasa emosional. Setelah melirik Alex, dia berkata, "Tuan Tristan, aku minta maaf. Aku tidak bisa melakukan ini untukmu lagi!"“Apa katamu? Ulangi perkataan dirimu!”“Tuanku telah memanggilku sebelumnya untuk membantunya menghangatkan tempat tidurnya, aku tidak bisa tidak mematuhinya. Tuan Tristan, aku melakukan ini untuk kebaikan Anda sendiri. Kalau tidak, tuanku akan mengubahmu menjadi kasim.”Ledakan!Tristan hampir meledak dalam kemarahan. Setelah berhenti sejenak, dia berteriak, "Katakan siapa Tuan Rockefeller itu, aku akan pergi dan membunuhnya sekarang!"“Tidak, jangan, kamu tidak akan bisa mengalahkannya."“Omong kosong! Aku Tristan Coleman dari Missouri, ahli bela diri tingkat Earth termuda di Amerika. Aku adalah raja masa depan Missouri! Bagaimana bisa aku tidak…"Tuuut! Tuuut! Tuuut!Panggilan telepon
Puncak Kehidupan Bab 760
Suzaku sangat berharap dia bisa menggigit Alex sampai mati, tapi dia tahu betul bahwa seni bela dirinya telah hancur. Bahkan jika seni bela dirinya tidak hancur, dia tidak akan pernah bisa menyentuh bajingan ini.“Oh ya, buatkan makan malam untukku dan letakkan di meja makan. Aku ingin memilikinya setelah mandi.” Alex mengingatkan. “Jika kamu gagal membuat sesuatu yang baik, pil ini selalu ada di sini untuk turun ke tenggorokanmu. Jangan berani mencoba melarikan diri juga, segel yang aku buat padamu memiliki fungsi tersembunyi. Bahkan jika kamu melarikan diri ke ujung dunia, aku masih dapat menemukanmu.”Dengan itu, dia kembali ke kamarnya, bersiap untuk mandi.Suzaku gemetar karena marah. Seluruh tubuhnya sakit, terutama bagian belakangnya. Rasanya seperti terbakar.Pipinya juga sakit, dia hanya bisa mendesis setiap kali dia mencoba menyentuh wajahnya.Dia bergegas ke kamar kecil di lantai pertama, menatap bayangannya di cermin selama beberapa menit. Semakin dia melihat dirinya sen
Puncak Kehidupan Bab 761
Meneguk! Meneguk!Suzaku merasa ingin menangis. Dia menekan rasa mualnya dan memaksa dirinya untuk memakan seluruh semangkuk mie seafood dengan rasa stocking sutra yang dia buat, meminum semua kuahnya.Itu karena Alex telah memperingatkannya sebelumnya. Jika dia gagal menyelesaikannya, dia tidak hanya akan memberinya makan pil, tetapi dia juga akan menelanjanginya dan membiarkannya tergantung di jembatan.Dia merasa bahwa bajingan ini jelas bukan orang yang suka omong kosong.Melihat caranya yang kejam dan ganas dalam menangani masalah, dia mungkin benar-benar melakukan hal-hal tidak bermoral seperti itu.Setelah menghabiskan mie, dia bersendawa karena kenyang.Dia merasa seolah-olah napasnya dipenuhi dengan bau asam dari kaus kakinya."Itu baik?" Alex bertanya sambil menatapnya.“Ya…Enak.” Suzaku menutup mulutnya saat dia menjawab, takut dia tidak bisa menahannya dan muntah.Alex menggelengkan kepalanya pelan. “The Coleman dari Missouri memiliki selera yang aneh. Kamu suka banget d
Puncak Kehidupan Bab 762
Manor itu sangat megah.Pintu depan yang menjulang saja tingginya tujuh atau delapan meter dan lebar dua puluh meter.Knock! Knock! Knock!Tristan mengetuk pintu dengan keras.Segera setelah itu, pintu itu kemudian ditarik terbuka dari dalam. Dua murid yang menguap dari keluarga Coleman muncul di pintu masuk. Melihat Tristan, mereka segera terbangun dengan perasaan segar, dengan rasa hormat dan kehati-hatian di mata mereka. Keduanya berteriak, "Selamat datang, Tuan Tristan!"“Tuan Tristan, apa yang membawamu kembali ke sini? Bukankah kamu pergi ke Michigan?"“Perjalanannya pasti melelahkan, Tuan Tristan. Apakah ada sesuatu yang Anda ingin kami bantu?”Tristan dalam suasana hati yang cukup buruk, dia mendorong keduanya ke samping dengan kasar dan berkata dengan dingin, “Mengapa kamu begitu usil? Enyahlah."Kedua murid Coleman, yang didorong oleh Tristan, hanya berhenti setelah mundur lima atau enam langkah. Mereka menatap Tristan yang bergegas ke manor, tetapi mereka tidak berani ma
Puncak Kehidupan Bab 763
Pemakaman Lord Lex diadakan keesokan harinya. Alex pergi untuk mengirimnya pergi untuk terakhir kalinya, ditemani oleh Suzaku.Waltz, Michelle, dan yang lainnya pernah melihatnya sebelumnya. Meskipun mereka sedikit terkejut, mereka siap secara mental. Yang paling penting, Suzaku adalah salah satu dari Empat Putri Agung dari keluarga Coleman, sebuah eksistensi yang berada di luar jangkauan dan mereka hanya bisa mengaguminya. Mereka tampaknya senang melihatnya mengikuti Alex.Pemakaman dimulai pukul tujuh pagi.Meratapi.Kremasi.Pemakaman.Langit mulai gerimis, seolah bisa merasakan kesedihan kelompok orang ini. Waltz, terutama, tidak bisa berhenti menangis saat kepalanya diletakkan di bahu Alex.Azure berdiri di tengah hujan, tetesan air hujan bercampur dengan air mata di wajahnya. Memimpin seluruh kelompok, dia membungkuk ke makam yang dipenuhi bunga untuk memberi hormat.Setelah membungkuk, dia berbicara, “Waltz, Alex, ayo pergi! Semuanya, kamu bisa pulang sekarang! Atas nama
Puncak Kehidupan Bab 764
Azure sangat marah.Setidaknya ada seribu orang di sana, dengan setidaknya tiga ratus petarung dunia bawah di antara mereka. Pada saat ini, Azure memberi perintah dan tiga ratus pejuang meraung saat mereka menerjang ke arah kelompok itu.Saat itu, sebuah adegan yang membuat banyak orang tercengang terjadi.Menghadapi kelompok tiga puluh, tiga ratus pejuang Thousand Miles seperti anak-anak berusia tiga tahun. Mereka terluka dan terlempar ke samping saat mereka mendekat. Suara patah tulang memenuhi udara, sepertinya tidak ada habisnya. Semua orang sangat ketakutan setelah mendengar suara itu.Beberapa ratus orang mundur satu demi satu.Namun, ada terlalu banyak dari mereka di pemakaman, dan area pemakaman memang terlalu kecil. Oleh karena itu, banyak persembahan di depan makam ditendang di tengah kekacauan, bahkan makam rusak setelah diinjak-injak.Jika orang mati tahu tentang ini, mereka akan melompat keluar dari peti mati mereka."Sial!" Azure terkejut.Detik berikutnya, dia mene
Puncak Kehidupan Bab 765
“A… Apa?” Seiryuu melebarkan matanya dengan takjub, terutama karena Alex terlalu kuat. Dia tampak muda, namun dia bisa menghancurkannya dengan mudah.‘Bukankah itu berarti dia lebih kuat dari Tristan? Tidak heran Suzaku kalah.’Jauh di lubuk hati, dia tahu betul. Meskipun publik mengklaim Tristan sebagai petarung tingkat Earth termuda di Amerika, itu tidak sepenuhnya benar karena terbatas dalam delapan keluarga kerajaan. Di mata orang lain, delapan keluarga kerajaan sudah berdiri di puncak Amerika, dan begitulah Tristan memiliki gelar seperti itu.Namun, tidak peduli seberapa bagus dia, selalu ada orang yang lebih kuat di luar sana.Beberapa dari mereka tetap low profile dan tidak pernah mengungkapkan kekuatan mereka.Dia berkenalan dengan seorang kultivator muda. Dia telah mencapai peringkat Intermediate Earth dalam budidaya seni bela diri pada usia dua puluh. Meskipun dia berada di tempat yang lebih tinggi di bidang seni bela diri, dia tidak pernah membual tentang keterampilannya d
Bab terbaru
