Share
Bab 459
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 460
“Masih ada… Mungkin semacam saus. Itu tidak lepas. Kamu akan membutuhkan handuk basah. Sini, biar aku bantu,” kata Maya Howards.Dia melihat sekeliling di dompetnya tetapi tidak menemukan handuk basah.“Aku akan mencucinya di toilet," kata Alex Rockefeller.“Toilet umum agak jauh dari sini. Kita harus kembali ke titik awal. Aku punya ide," kata Maya."Apa itu?" Alex bertanya.Detik berikutnya, Maya melingkarkan lengannya di leher Alex dan menempelkan bibir merahnya ke bibirnya.Alex kehilangan kata-kata. Dia merasa seperti disambar petir, dan pikirannya benar-benar kosong. Dia tanpa sadar meletakkan tangannya di pinggangnya. Sementara itu, Maya, yang merasa didorong, menjadi semakin terlibat secara emosional.Di sekeliling mereka banyak pejalan kaki, semua menatap pasangan tampan ini.Meskipun orang biasa melihat pasangan saling berpelukan dan berciuman di depan umum, kejadian seperti itu biasanya berlangsung sangat singkat. Ciuman tidak pernah berlangsung lebih dari satu detik.Nam
Puncak Kehidupan Bab 461
Maya Howards masuk ke dalam ruangan ketika dia mendengar suara Alex Rockefeller.Dia sama terkejutnya dengan apa yang dia lihat.Mulut dan matanya terbuka lebar, dan dia memiliki ekspresi tidak percaya di wajahnya.Yang bisa dia lihat hanyalah kamar Alex penuh dengan dedaunan hijau dan tanaman merambat, bahkan di tempat tidurnya. Itu tampak seperti adegan dari The Wizard of Oz.“Ini… Apa yang terjadi? Mengapa ada begitu banyak tanaman merambat?”“Aku juga tidak tahu. Sepertinya ivy.”Alex menyingkirkan tanaman merambat yang saling bersilangan di depannya dan berjalan lebih jauh ke dalam ruangan. Memang, dia akhirnya melihat bahwa tanaman merambat ini semua berasal dari pot di balkon. Masalahnya adalah pot Devil Ivy masih terlihat sangat normal tadi malam… Bahkan, pagi ini juga tampak normal. Anehnya, kejadian ini baru terjadi setelah setengah hari berlalu.Maya mengikuti di belakang dan meraih lengan Alex. "Mungkinkah Devil Ivy telah menjadi roh?" dia bertanya.Alex terdiam beb
Puncak Kehidupan Bab 462
Nathan Pattingson tidak akan berani menguji Alex Rockefeller lagi.Setelah mencapai tujuannya, Alex menarik energi Chi-nya.Bahkan, dia diam-diam menelan dua Blood Energy Pills. “Kepala keluarga Pattingson, aku membunuh cucu mu dengan pukulan dan menikam putra mu sampai mati dengan tongkat. Tapi kamu masih datang menemui ku dan membungkuk kepada ku. Apakah kamu tidak berencana untuk membalas kematian mereka?” Alex bertanya dengan santai."Aku tidak berani," kata Nathan dengan kedua tangannya saling memberi hormat."Apakah kamu tidak berani melakukannya, atau kamu tidak ingin melakukannya?" Alex mendengus dingin."Aku tidak berani, dan aku juga tidak mau," jawab Nathan cepat.Alex tersenyum dingin dan menatapnya.Dari pandangan sekilas, Alex dapat mengetahui bahwa Nathan memang seorang ahli Bumi. Jika mereka benar-benar mulai bertarung, Armor Mystic Alex mungkin tidak dapat melindunginya. Dia kemungkinan besar akan dicambuk sampai mati.Tapi, karena Alex berpura-pura, dia tidak
Puncak Kehidupan Bab 463
Nathan Pattingson tidak akan berani menguji Alex Rockefeller lagi.Keith Yowell dan Michelle Yowell masih belum cukup memahami para Grandmaster.Mereka mengira Nathan Pattingson tidak akan tahan dengan penghinaan seperti itu dan bahwa dia akan meledak di sana, bertarung dengan Alex Rockefeller dengan nyawanya.Tapi saat berikutnya, mereka tercengang melihat Nathan berlutut di depan Alex, “Terima kasih atas kebaikan mu, tuan! seru Nathan dengan semangat.”Seketika hening—Ekspresi wajah Keith dan Michelle berubah drastis. Mereka berdua tercengang.Dia adalah ahli Bumi yang sangat kuat di dunia seni bela diri. Nathan seorang diri bisa mengalahkan seluruh keluarga Yowell, tapi disinilah dia, berlutut di depan Alex dan memanggilnya tuan. Tidak terbayangkan. Tapi sedikit yang mereka tahu, Grandmaster Telekinetik sangat langka dan menakutkan. Di seluruh Amerika, jumlah mereka sedikit dan langka. Nathan sangat ingin maju ke tahap berikutnya selama bertahun-tahun dan tak terhitung berapa
Puncak Kehidupan Bab 464
Alex Rockefeller tidak sepenuhnya bodoh. Dia langsung tahu apa yang ada di pikiran Keith Yowell.Alex berpura-pura menjadi seorang Grandmaster, memaksa keluarga Pattingson untuk tunduk, dan menjadikan Nathan Pattingson sebagai budaknya. Keith tidak sabar untuk membuat Michelle Yowell cantik lagi dan mengikatnya ke tempat tidur Alex. Setelah itu, Keith akan bisa menjaga Alex di sekitar keluarga Yowell. Sayangnya, Keith membuat niatnya terlalu jelas, dan bahkan jika Alex tidur dengan seorang wanita, itu bukan Michelle. Alex bahkan belum tidur dengan istrinya sendiri, Lady Dorothy Assex!“Bawakan ramuan obatnya kepadaku. Aku akan menjemputmu setelah aku selesai membuat obatnya," kata Alex. “Cobalah untuk mengumpulkan ramuan lainnya sesegera mungkin. Inti energi mu telah rusak. Semakin cepat sembuh, semakin baik. Jika tidak, begitu penyakitnya terbentuk, fondasi mu akan menjadi tidak stabil. Ini akan sangat mempengaruhi mu di masa depan.” kata Alex.“Jangan khawatir, aku sudah memberita
Puncak Kehidupan Bab 465
Orang yang datang tidak lain adalah Alex Rockefeller.Dia di sini untuk membeli jamu tradisional. Setelah selesai membuat obat krim bekas luka Michelle Yowell tadi malam, dia masih membutuhkan ramuan tambahan tradisional untuk dicampurkan saat menggunakan obatnya. Itu sebabnya dia datang ke Ganoderma. Yang mengejutkan, seseorang akan merobek papan Ganoderma ketika dia tiba-tiba.Itu keterlaluan.“Alex Rockefeller!” Cheryl Coney berteriak kegirangan saat melihat Alex masuk, dan dia langsung berlari ke arahnya.Alex memperhatikan sidik jari di wajahnya dan marah. “Siapa yang menamparmu?” Dia bertanya.Tergerak oleh perhatian yang diberikan Alex, Cheryl menangis.Seorang pasien di Ganoderma menunjuk Serena Wai, yang sekarang tergeletak di tanah. “Wanita ini yang memukulnya. Dia datang menemui dokter ajaib, James Coney, tetapi ketika dia mengatakan dia tidak dapat membantunya, dia mulai berteriak. Dia tidak hanya menampar cucu Dr. Coney, dia bahkan ingin meruntuhkan tempat ini. Dia s
Puncak Kehidupan Bab 466
Serena Wai ingin pergi ke rumah sakit umum. Dia ingin diperiksa oleh departemen dermatologis untuk mengetahui apa tanda hitam di bawah pusarnya. ***Insiden itu berakhir begitu saja.James Coney meminta penjaga keamanan untuk melemparkan kedua pengawal yang pingsan itu ke luar.James kemudian memegang tangan Alex Rockefeller. "Alex, syukurlah kamu ada di sini. Kalau tidak, klinik ini akan dirobohkan,” katanya.James, di sisi lain, menghela nafas panjang. “Aku masih belum cukup baik. Aku sebenarnya tidak tahu apa penyakitnya.”“Dokter James, kamu tidak harus berpikir seperti itu. Wanita itu tidak hanya sakit. Dia telah dikutuk. Ada sesuatu yang kotor di tubuhnya," Alex terkekeh.“Hah?"“Baiklah, jangan bicarakan dia. Ada begitu banyak orang di dunia. Pasti ada beberapa orang aneh yang mencoba mencemarkan nama baik obat tradisional. Orang-orang seperti itu hanya akan mengerti kebenaran setelah mereka mengalami yang terburuk,” kata Alex.Alex kemudian meraih tangan Cheryl Coney
Puncak Kehidupan Bab 467
“D * mn! Apa ini?"“Dokter Zul! Segera! Ayo lihat ini! D*mn! Pasti ada yang salah dengan CT scan ini, kan?”Dokter yang bertanggung jawab bergegas untuk melihat gambar yang dipindai.Di dalam perut Serena, mereka melihat apa yang tampak seperti wajah buram seseorang.Dr. Zul pun sama terkejutnya saat melihatnya. “Perangkatnya pasti bermasalah. Mengapa kita tidak meminta pasien untuk melakukan pemindaian ulang?”Serena telah menunggu di luar selama hampir setengah hari.Pada akhirnya, para dokter memintanya untuk melakukan pemindaian ulang.Dia sangat marah sehingga dia mengangkat suaranya.Namun, dia tidak punya pilihan selain mengulang pemindaian. Mereka bahkan mengganti perangkat CT scan.Ketika beberapa dokter lain melihat hasilnya, mereka juga menjerit kaget dan ngeri.Setelah menunggu begitu lama, Serena menjadi sangat tidak sabar. Dia masuk ke dalam dan menuntut penjelasan. “Rumah sakit yang buruk apa ini? Anda bahkan tidak dapat melakukan pemindaian dengan benar. Apa gunany
Bab terbaru
