Share
Bab 281
Bab terkait
Puncak Kehidupan Bab 282
“Pepper Kimmich, kamu gila! Lepaskan ayahku!” Noah berteriak dengan mata memerah. Namun, menyadari bahwa Pepper tidak tergerak, dia buru-buru memanggil John, “John, cepat dan biarkan wanitamu melepaskan Ayah! Apa yang dia coba lakukan?”Semua orang mulai berteriak panik juga.Johan menarik napas dalam-dalam. “Pepper, lepaskan ayahku. Mari kita bicarakan ini.”Berkenan untuk menatapnya, mata Pepper terpaku pada Alex saat dia berkata, “Kamu benar-benar mengejutkanku. Sepertinya ayahmu, William Rockefeller, benar-benar memecahkan rahasia itu dan menyerahkannya padamu. Dia berhasil menipu semua orang.”Alex tercengang. “Rahasia apa?”Pepper tersenyum. “Jangan bertingkah seolah-olah kamu tidak tahu. Bagaimana lagi pewaris biasa seperti mu mendapatkan kekuatan seperti itu tiba-tiba? Apa kamu mencoba mengatakan bahwa kamu tidak sadar? kamu telah bekerja keras untuk Assex selama sepuluh bulan terakhir, menanggung pukulan dan penghinaan mereka seperti pecundang yang sakit. Sebenarnya, kamu
Puncak Kehidupan Bab 283
Alex tidak menggubris hinaan John.Melihat mayat Bill, kilas balik dari masa kecil Alex hingga dewasa melintas di benaknya seperti tayangan presentasi. Namun, tidak ada satu pun ingatannya yang menunjukkan bahwa Bill telah memperlakukannya dengan baik.Di mata Bill, Alex mungkin tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Spark.Mengingat wajah jelek Bill ketika dia mengutuk dia dan ibunya terakhir kali, Alex langsung menyadari bahwa Bill sangat membenci mereka.Alex menjawab dengan tenang, “John Rockefeller, apakah kamu buta? Orang tua itu dibunuh oleh Sekretaris Kimmich. Untuk dia, semua orang tahu apa yang kalian berdua lakukan di kamar pembantu. Kamu tidak bisa menyalahkan ini pada ku!”Dia melanjutkan, “Tentang yang kamu klaim sebagai kakekku… Heh, kakek macam apa yang menginginkan cucunya mati?”“John Rockefeller, kamu sebaiknya menjadi orang bodoh yang arogan, bukan menjadi pembohong dalam kematian ayah ku, seperti yang dikatakan Sekretaris Kimmich. Atau, kamu akan dapat bers
Puncak Kehidupan Bab 284
Alex kemudian berjalan ke apartemen duplex kelas atas pada pukul sepuluh malam.Di sinilah Waltz biasanya tinggal, dia tidak suka tinggal di vila karena dia lebih suka tinggal sendiri."Alex, kamu kembali! Bagaimana itu? Apa kamu baik baik saja? Apakah anggota Divine Constabulary menyebabkan masalah bagimu?” Brittany bertanya dengan panik begitu dia melihat Alex.Alex menatap ibunya dengan ekspresi campur aduk dan bertanya, “Bu, apa sebenarnya yang kamu sembunyikan dariku tentang kematian Ayah? Bisakah kamu memberitahu ku tentang hal itu?”Brittany terdiam."Sekretaris Kimmich meninggal." Alex memberi tahu."Hah?""Bill Rockefeller juga meninggal.""Apa katamu?!" Brittany melompat dengan sangat terkejut.Alex menjawab, “Mereka mati di bawah tangan ninja Jepang. Ternyata Sekretaris Kimmich juga seorang ninja, dia telah mengintai di sekitar Rockefeller selama beberapa waktu. Dia mengatakan kepada saya bahwa kematian Ayah tidak sesederhana yang saya pikirkan, dia bahkan mengataka
Puncak Kehidupan Bab 285
Malam berlalu. Beberapa bisa tidur nyenyak; beberapa tidak bisa; beberapa berpesta sepanjang malam.Keesokan harinya, berita menyebar melalui beberapa saluran sosial California. Ayah dari CEO Rockefeller Group, Bill Rockefeller, telah dibunuh oleh Alex Rockefeller, anak terlantar dari Rockefeller.Ini telah menyebabkan kegemparan di masyarakat, bagaimanapun juga adalah tabu ekstrem bagi cucu untuk membunuh kakek mereka sendiri.Setelah melihat berita seperti itu, semua orang terkejut dan mulai membagikannya secara online. Itu telah diposting ulang berulang kali. Dengan berbagi sebanyak ini, banyak yang mulai membahas identitas cucu bajingan itu.Namun, Alex tidak tahu apa yang terjadi. Setelah menaikkan level Force, dia harus menjalani proses Foundation Establishment untuk menguasai dasar-dasarnya, yang merupakan proses yang memakan waktu. Dia telah memasuki keadaan tenang, dia belum bangun sejak saat itu.Brittany dan Maya khawatir pada awalnya. Namun, Waltz adalah seorang prakti
Puncak Kehidupan Bab 286
Bahkan setelah sehari penuh, berita itu terus menyebar seperti api. Beberapa sumber berita bahkan berhasil menggali informasi pribadi Alex. [Menantu Assex.] [Orang tuanya adalah pengkhianat.] [Ibunya telah menjadi pasien vegetatif.] [Dia adalah pecundang yang menjadi budak para Assex.]Petugas juga berusaha mencari Alex, mereka ingin menangkapnya.Brittany masih berada di apartemen Waltz, menggulirkan ponselnya berulang kali. Dia membaca semua rumor yang naik seperti tsunami di internet. Dia sangat marah setelah membaca hinaan dari beberapa keyboard warrior. Dia akan meledak.“Siapa itu? Siapa yang menyebarkan rumor ini?”Maya menghiburnya. “Bu, tolong tenang. Siapa lagi yang bisa? Keluarga Rockefeller pasti melakukannya.”Brittany berdiri tiba-tiba. “Tidak, aku tidak bisa terus membiarkan rumor seperti itu menyebar secara online. Jika aku melakukannya, Alex akan benar-benar menjadi tikus jalanan rendahan, dibenci oleh setiap orang di planet ini!”Brittany awalnya bersimpa
Puncak Kehidupan Bab 287
Waltz sangat bersemangat.“Baiklah, mari kita menerobos masuk!“Saya cukup frustasi selama dua hari terakhir. Semua Rockefeller harus membayar untuk apa yang mereka lakukan!”Alex menggelengkan kepalanya. “Waltz, kamu tinggal di sini bersama Maya. Ini masalah keluarga, jadi hanya aku dan ibuku yang harus pergi.”Brittany mengangguk. "Betul sekali. Meskipun ayahmu tidak berhubungan dengannya, dia tetap putranya. Kami akan salah jika kami tidak mengirimnya pergi.”Waltz tidak mau mendengarkan. “Saudaraku, bagaimana mungkin kamu tidak membawaku ke acara yang begitu menyenangkan—oh, maksudku, acara yang begitu khusyuk?”Brittany menjawab, "Waltz, berhenti main-main.""Oh baiklah!" Putri Fleur harus mematuhi perintah permaisuri.Pemakaman sudah dimulai di Rockefeller Manor.Semua Rockefeller mengenakan pakaian berkabung.Noah dan Spark berlutut di baris pertama, sedangkan Mariah, Olivia, dan Paige berlutut di sebelah mereka.Generasi muda Rockefeller tidak memiliki hal yang lebih baik un
Puncak Kehidupan Bab 288
Brittany tampak seperti dirasuki Khione, dewi es dan salju bagi keluarga Rockefeller dan tamu-tamu mereka. Setiap gerakan dia hanya membuat auranya semakin dingin saat dia memukuli para penjaga di jalannya. Semua dari mereka jatuh ke tanah, ditelan oleh mati rasa.Mata Spark sangat terbelalak karena terkejut. “Astaga. Apakah wanita jalang ini mempelajari Ice Cold Touch? Kapan dia menjadi begitu kuat?”Mulut John menganga. Dia selalu takut pada Brittany karena kakinya gemetar ketakutan.“Minggir dari jalanku!” Brittany mendorong John ke samping dengan kesal dan berjalan menuju peti mati perlahan.Semua orang tidak bisa membantu tetapi menatap. Tidak ada yang berani menghentikan mereka lagi.Dia kemudian mengambil bunga untuk diletakkan di peti mati almarhum Bill.Tiba-tiba, Paige maju dan menampar bunga Brittany dari tangannya. “Jangan berpura-pura menyesal dan sedih. Kalian berdua membunuh ayahku! Beraninya kau memberi hormat padanya? Kamu tidak benar!"Brittany segera menampar Pa
Puncak Kehidupan Bab 289
Alex mengerutkan alisnya saat dia berpikir, 'Bocah sialan ini tidak tahu kapan harus berhenti. Aku sudah mengatakan kepadanya untuk tidak datang, namun dia di sini. Dia bahkan membawa begitu banyak anak buahnya. Apakah dia mencoba menjatuhkan seluruh keluarga Rockefeller?’Namun, mengetahui bahwa dia ada di sini karena kebaikan hatinya, dia tidak bisa menyalahkan dirinya sendiri.Semua tamu di aula juga terkejut.“Thousand Miles Conglomerate datang untuk menyampaikan belasungkawa? Putri Fleur juga datang sendiri. Keluarga Rockefeller cukup kuat kalau begitu.”“Ya, saya belum pernah mendengar Putri Fleur menyampaikan belasungkawa kepada siapa pun, tetapi dia bahkan mengirim seratus karangan bunga kepada mereka! Sepertinya Rockefeller telah bekerja dengan Thousand Miles Conglomerate, dan juga cukup dekat.”Di sudut, Natalie bertanya dengan bingung, “Putri Fleur? Hmph, judul yang agung. Dia berani menyebut dirinya seorang putri! Apakah dia benar-benar berpikir dia bangsawan? Betapa tid
Bab terbaru
