Share
Bab 2596
Related chapters
Puncak Kehidupan Bab 2597
Tampaknya serangan itu gagal. Alex sadar dia telah meremehkan wanita berpakaian hitam itu.Dia benar-benar bisa pulih dari tatapan dingin Medusa dalam waktu sesingkat itu?Detik berikutnya, terjadi ledakan keras.Gadis Mistik telah menembakkan busur Arash, anak panahnya, mengenai tepat di dada wanita itu dan meledak.Saat puing-puing dibersihkan, mereka dapat melihat blus hitam wanita tersebut telah robek. Sebuah lubang seukuran mangkuk muncul di dadanya, memperlihatkan daging hitam pekat yang hangus.Dadanya telah terkoyak oleh panah Gadis Mistik, dan meneteskan cairan hijau tua.Itu sepenuhnya di luar dugaan mereka.‘Apakah dia masih manusia?’“Aura yang mengerikan dan jahat!” kata Gadis Mistik.“Apakah ini… Benda itu masih manusia?” Luneth tidak tahan.Berubah menjadi kerangka saat tiba di Dunia Bawah sudah membuatnya merinding. Tetap saja, keburukan yang ada di depan matanya jauh melampaui tingkat penerimaannya. Dia belum pernah melihat sesuatu yang begitu menjijikkan dalam hidupny
Puncak Kehidupan Bab 2598
"Ha ha ha ha…"Wanita berpakaian hitam, yang juga dikenal sebagai putri Raja Mayat, tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. Sepasang matanya yang tak terlihat menatap pria itu.Dia berkata. “Sayangku, kamu akhirnya datang menemuiku.”“Pfft…”Alex terkejut dengan kata-katanya, hampir tersedak air liurnya sendiri.‘Pria ini cukup tampan, tapi masih kalah dibandingkan denganku…’Alex sangat percaya diri dan sombong.Namun, putri Mayat Raja sebenarnya adalah mayat. Alex tidak bisa membayangkan bagaimana mereka berdua akan berpelukan dan bermesraan. Itu adalah pemikiran yang menakutkan.Dia melihat mulut pria itu bergerak-gerak karena jijik. Pria itu bahkan tampak bergidik, seperti menggigil setelah keluar dari bak mandi di musim dingin yang dingin dan pahit. Hatinya tidak bisa mengatasinya.Pria itu berkata. “Jangan mengatakan sesuatu yang bodoh, ini bukan pilihanmu.”Wanita itu mencibir dan mengerutkan kening. “Kamu memakan Manik Mayat Spiritualku, jadi sebenarnya kamu adalah suamiku. Dan ti
Puncak Kehidupan Bab 2599
"Ikuti aku!" Pria itu menggendong istrinya dan dengan cepat melompat ke perahu emas di laut, memberi isyarat kepada Alex dan yang lainnya saat dia bergerak.Alex dan Gadis Mistik melihat wanita itu untuk terakhir kalinya dan melompat ke perahu juga, diikuti oleh Luneth dan Burung Abadi…Burung Abadi itu terlalu besar, sehingga ia hanya bisa bergelantungan di sisi perahu dengan cakarnya. Tubuhnya mendarat di air dan diseret oleh perahu saat menuju ke Timur.Tak lama kemudian, wajah wanita itu pulih, dan semua luka di kepalanya pun sembuh.Dia menatap tajam ke arah perahu emas yang melaju kencang, tengkoraknya yang terbungkus kulit tampak kejam.“Kamu tidak bisa melarikan diri!”“Kamu telah memakan Inti Mayat Spiritualku, jadi kamu seharusnya menjadi milikku!”***Laut biru tampak menyatu dengan langit, tebing di sekelilingnya dipenuhi bunga-bunga yang bermekaran. Saat ini, lautan sedang sepi. Angin dan ombaknya lembut, dan matahari terbenam menyinari perairan, menciptakan kilauan sep
Puncak Kehidupan Bab 2600
Jade adalah guru Alex. Meskipun dia tidak melakukan sesuatu yang berarti untuk Alex, bahkan menipunya pada awalnya, dia tetaplah gurunya.Yang terpenting, Jade telah berkorban begitu banyak untuk Amerika. Dia mempertahankan perbatasan selama beberapa dekade seolah-olah itu hanya suatu hari nanti. Dia sangat menghormati hal itu.Jade adalah seorang wanita legendaris.Namun, seseorang mencoba merayu suaminya sambil melindungi negara dan berhasil. Hal ini jelas membuat Alex sangat tidak nyaman.Inilah mengapa Alex bertindak terus terang.“Kamu…” Mandy benar-benar terpana dan memandang Alex dengan tidak percaya.Beruntung dia kehilangan dagingnya, dan yang lain tidak bisa melihat wajahnya, kalau tidak, itu pasti ekspresi yang menarik.“Jangan bicara omong kosong, aku bukan simpanan.” Geramnya.Kepala Sekolah Lewin jelas memihak wanita itu, menatap Alex. “Kamu tidak tahu apa-apa, Nak. Berhentilah berbohong, atau aku tidak bisa menjamin apa yang akan kulakukan padamu.”Alex pernah bertemu
Puncak Kehidupan Bab 2601
“Lihat, apa itu di bawah laut?”“Ahhhh, banyak sekali ikannya! Tapi itu kerangka ikan!”Beberapa orang melihat ke bawah permukaan, dan mereka melihat jutaan kerangka ikan, masing-masing seukuran tangki air. Semua mengikuti di belakang perahu emas, beberapa berenang lebih cepat di atas tulang Burung Abadi. Itu sebabnya ia tersiksa.Xerxes melihatnya dan berkata. “Itu adalah piranha.”Dia kemudian berkata kepada Burung Abadi.“Dengan kemampuanmu, kamu seharusnya sudah lama mengaktifkan kecerdasan spiritual. Dan kamu harus bisa berbicara dan mengontrol ukuran tubuh besar kamu. Ada apa denganmu?”Burung Abadi tidak tahu cara berbicara, dan hanya bisa mengeluarkan suara.Alex menjelaskan. “Perkembangan otaknya lebih lambat dari biasanya. Mungkin menderita polio.”Burung Abadi membuka matanya lebar-lebar, membeku.Setelah itu, Xerxes mempercepat perahunya. Baru setelah itu mereka bisa meninggalkan ikan-ikan aneh itu.Burung Abadi juga mengusir mereka dengan keras. Ia akhirnya bisa bersant
Puncak Kehidupan Bab 2602
“Oh, s*al!” Xerxes mendidih karena marah saat dia mengutuk. Suaranya menggelegar.Gadis Mistik menatap awan gelap dan berkata secara telepati kepada Alex.“Ada yang tidak beres, bersiaplah untuk pergi kapan saja.”"Baiklah!" jawab Alex.Meskipun Kepala Sekolah Lewin adalah mantan suami Jade, tidak ada yang bisa Alex lakukan.Dia tidak berdaya dalam situasi seperti itu. Jika pasukan menginginkan Kepala Sekolah Lewin sebagai pendamping permaisuri mereka, dia hanya bisa memberi mereka restu.Di atas, awan kelabu semakin tebal. Semangat para prajurit juga meningkat, dan pasukan meraung. Akhirnya, kegagahan mereka menjadi lebih jelas.Laut bergerak, dan gelombang setinggi puluhan meter naik membawa serta perahu. Air laut yang sangat besar bergerak seperti air mancur seolah-olah ada semacam kekuatan yang menjebak perahu…Setengah dari tubuh besar Burung Abadi tergantung di udara dari pilar air. Ia menendang kakinya dengan marah dan mencakar perahu dengan putus asa, takut jatuh ke laut dan t
Puncak Kehidupan Bab 2603
Alex terdiam.'Berapa banyak yang dia punya?'Namun, mengingat fakta bahwa ia bersedia mempertaruhkan nyawanya sendiri, Alex menerima permintaannya.“Baiklah, aku berjanji padamu bahwa aku akan menjaganya. Selama aku punya satu suap lagi, dia tidak akan kelaparan. Jika kamu ingin berumur panjang bersama sang putri, maka aku akan membantumu… Mhmm, jangan khawatir.”Xerxes tercengang. Lebih baik Alex tidak berbicara, kata-katanya hanya membuatnya khawatir.Saat itu, salah satu komandan pasukan berjalan turun dari awan gelap dan berdiri di samping kursi merah. Dia berkata kepada Xerxes dengan suara yang dalam. “Pangeran, silahkan naik ke kursi. Waktu yang baik telah tiba, dan pasukan pengawal pernikahan akan segera berangkat!”Saat ini, Kepala Sekolah Lewin berada di ambang kehancuran.Dia meraung dengan marah.“Apa maksudmu, pengawal! Siapa pengantin wanita di sini?”Komandan itu menjawab dengan jujur.“Ya.”“Pfft—” Kepala Sekolah Lewin tidak tahan, dan dia hampir pingsan.Dia berusaha
Puncak Kehidupan Bab 2604
’Buk, buk, buk…’Delapan rantai besi muncul dari kursi merah yang meraih dan mengikat Alex dan Xerxes ke atasnya.Mereka berdua berjuang keras tetapi tidak bisa melarikan diri. Bahkan kekuatan jiwa mereka dibatasi.“S*alan!” Alex sangat marah sehingga dia mengutuk. Seluruh situasi ini membuatnya sangat frustasi.Dia baru saja berjuang untuk keluar dari kejaran Baton, sekarang dia berada dalam situasi yang lebih berbahaya. Sungguh s*al.Melihat Alex menolak menyerah dan tetap berusaha keras, Xerxes berkata, “Jangan buang energimu. Ini bukan rantai biasa. Jika aku ingat dengan benar, ini adalah rantai terstruktur. Mereka mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada kekuasaan hukum. Dengan kemampuan kita, tidak akan bisa membebaskan diri sendiri bahkan dalam waktu seratus tahun.”“Argh!” Alex meraung, tidak takut membiarkan orang-orang di luar mendengarnya.Kerangkanya mengeluarkan sinar hitam dan putih, dan banyak jimat kecil mengalir di dalam tulangnya, melawan rantai terstruktur.
Latest chapter
