Share

11. INSTING

last update Terakhir Diperbarui: 2020-12-12 15:11:47

Seperti yang sudah Johan duga, pagi harinya Ayahnya telah heboh melihat sangkar burung Jalak Bali nya yang telah kosong.

"Kalau kau tidak lupa mengunci nya, kenapa pintu kandang bisa terbuka dan burug itu hilang ?!" Wajah Aji merah padam dengan mata melotot memarahi Pelayan Laki-laki yang bertugas mengurus burung-burung kesayangannya.

"Ta, tapi saya benar-benar sudah menutup nya Tuan..." Lelaki berperawakan kecil itu berkata takut-takut.

"Alasan !" bentak Aji makin emosi.

"Maaf kan saya Tuan..." Pelayan itu langsung menunduk memohon. Ia sangat takut jika seandainya Tuan nya itu meminta ganti rugi atas hilang nya Burung seharga jutaan rupiah itu.

Johan yang sedang duduk di meja makan bersama Lira dan Ibu tirinya itu makan dengan santai, seolah apa yang kini ia den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Psychopath Love   12.HASRAT

    "...Ka...Kak..." Wajah laki-laki berambut cepak itu memerah, nafasnya sudah satu-satu. Berkali-kali ia menepuk-nepuk matras agar Johan menyudahi cekikan pada lehernya.Sedetik kemudian mata Johan membulat dan melepaskan Juniornya itu yang langsung berguling dan terbatuk-batuk."Maaf, tadi aku melamun." Johan bangkit berdiri dan mengulurkan tangannya untuk membantu Juniornya tersebut bangkit."Nggak apa-apa Kak..." Lelaki berambut cepak itu berkata. Walaupun jelas sekali jika tadi ia sangat kesakitan dan hampir kehabisan nafas.Kedua orang itu mundur dengan jarak cukup, dan membungkuk secara bersamaan sebagai tanda berakhirnya pertandingan mereka, yang kemudian di gantikan oleh pasangan tanding lain."Mana Rendy...?" tanya Johan sambil meminum air mineral dan menyeka kerin

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-16
  • Psychopath Love   13. PESONA

    "Liraaa...!" Terdengar suara seseorang memanggil namanya.Gadis yang siang itu mengelung rambut panjang bergelombangnya karena cuaca yang panas itu menoleh ke sumber suara, di lihatnya Anya sudah berlari-lari mendekatinya."Masalah..." Lira berucap dalam hati."Gimana...?" tanya Anya setelah dekat. "Sudah bilang belum sama Kak Johan...?" Wajahnya terlihat sangat antusias.Lira tak langsung menjawab, ia berjalan ke pinggir lapangan dengan Anya yang mengekor di belakang, kemudian duduk di sebuah bangku panjang terbuat dari besi yang berada di bawah Pohon Mangga yang banyak tumbuh di lingkungan Kampus."....Kakak bilang kau cantik." Lira berkata setelah tadi ia sempat menimbang-nimbang akan membantu Anya untuk dekat dengan Kakaknya atau tidak. 

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-21
  • Psychopath Love   14.PEMAHAMAN

    "A, apa...??" Lira menatap Kakaknya tak yakin. "Kenapa harus aku...?" keningnya makin berkerut, membuat Johan lagi-lagi terkekeh.Mood nya selalu membaik walaupun hanya melihat Adik Tirinya itu."Kau kan Adikku, pasti tahu mana yang terbaik." Johan menjentikkan jari tangannya.Mata Lira membulat, ia ingin menolak, tapi bingung mengatakannya, apa lagi Anya sudah menghambur ke arahnya."Boleh kan Lir..??" ia merangkul Lira dari depan, sehingga membelakangi Johan. "Aku akan mendekatkan mu dengan Kak Andreas..." ia berbisik di telingan Lira."Aku harus pergi." Johan tersenyum kepada mereka, dan terkekeh ketika melihat wajah Lira yang membatu, sebelum ia membenarkan letak cangklongan tas ranselnnya dan berjalan pergi."Dadaah K

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-22
  • Psychopath Love   15.PERASAAN

    Mobil New Camry 2.5 G/T warna black yang di naiki Lira baru saja keluar dari gerbang Universitas ketika dari kaca mobil nya, Lira melihat Andreas yang sudah duduk di kap mobil sport Ferrari488 Pista warna rosso scuderia.Dadanya langsung berdebar dan tanpa sadar ia tersenyum dari balik kaca mobil nya yang terlihat gelap dari luar, ia masih memandang tak berkedip ke arah Lelaki itu sampai mobil nya melewati nya dan ia langsung tersadar."Pak !" Lira langsung menepuk bahu Sopirnya."Ada Apa Nona...??" Sopir tua nya terkejut dan langsung menginjak rem, yang untung nya jalanan di depan Kampus itu sepi dan Mobil tersebut berjalan pelan di pinggir."Putar balik ke Kampus !" ia memerintahkan. "Cepat ya !" ia berkata lagi sambil menoleh ke arah belakang, ia takut Seniornya tersebut kebur

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-30
  • Psychopath Love   16. SATU SISI

    "Itu bukannya Lira, adiknya Kak Johan...?" Rendy berkata setelah dekat.Andreas tak begitu menanggapi, ia masih sibuk membuka pembungkus permen pemberian Lira tadi, dan segera mengulumnya sambil memegangi tangkai plastiknya."Anda tidak berbuat macam-macan lagi kan..?" Rendy menatap khawatir pada Lelaki bermata sipit yang masih santai memainkan permen dalam mulutnya, membuat pipi nya mengelembung sebelah."Macam-macam apa..?" keningnya berkerut menatap Lelaki yang berdiri di sampingnya.Kening Rendy ikut berkerut dalam menatap orang yang selalu ia panggil Tuan Muda itu."Ayo ikut aku !" Andreas turun dari kap mobil sport nya."Biar saya yang menyetir." Rendy sudah menodongkan tangannya meminta kunci. 

    Terakhir Diperbarui : 2020-12-30
  • Psychopath Love   17.HUBUNGAN

    Anya melompat kegirangan saat Johan datang bersama Lira dan mengatakan bahwa mulai hari ini mereka berpacaran."Pacarkuu...!" ia memeluk Johan dan mengalungkan kedua lengannya pada leher Johan.Lira meringis melihat tingkahnya.Tapi memang ada untungnya Johan sekarang berpacaran dengan Anya, karena kini Kakaknya yang suka menguntit dan tidak memboleh kannya ini dan itu sekarang lebih sering bersama Anya. Ralat, Anya yang sering datang menemui Johan, dan mau tidak mau Lelaki itu harus menuruti kemauan manjanya. ***Lira masih duduk di salah satu kursi panjang dari besi yang tersebar di beberapa titik Lingkungan Kampusnya. Ia yang siang ini baru saja selesai dengan kelasnya termenung sambil melihat ke layar ponsel yang sudah dari 10 menit lalu ia pegangi.Di lihatnya layar

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-19
  • Psychopath Love   18.BERDUA

    Sudah 1 minggu lebih Anya berpacaran dengan Johan. Di Kampus gadis berambut pendek dan selalu tersenyum lebar-senyum tak tahu malu, kalau menurut Lira, itu selalu menempel ke mana pun Kakak nya pergi.Tapi bagi Lira, itu tidak lah masalah. Karena justru dengan Anya yang selalu ikut ke mana pun Johan pergi, sedikit banyak Lira bisa terbebas dari Kakaknya yang selalu over protictive padanya. Seperti minggu ini contohnya,"Haaii Sayaang !" Anya yang memakai atasan kurang bahan warna pink, di padu rok dari bahan jeans di atas lutut sudah tersenyum lebar di depan pintu rumah. Johan yang awalnya ingin membaca di taman depan terkejut tak percaya dengan kehadiran Anya di rumah nya."...Dari mana...??" kalimat Johan terputus karena Anya yang telah menghambur ke arahnya, memeluk kemudian mencium pipi kanannya. Membuat ekpresi wajah Johan seketika berubah tak suka."Lira yang memberi tahu ku." ia tersenyum leba

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-19
  • Psychopath Love   19.HARI BERSAMA MU

    Seumur hidupnya Lira tak pernah merasa sebahagia ini. Dalam ruangan Bioskop yang gelap dan hanya mendapat sinar dari layar besar yang sedang memutar film tentang Alien robot yang bisa menyamar menjadi mobil di Bumi, Lira tak henti-hentinya melirik ke arah Andreas yang tengah asik menikmati film sambil sesekali tangannya mengambil segenggam popcorn rasa caramel dan memasukkannya langsung ke mulut.Jantung Lira berdetak begitu kencang saat di tengah film terdapat adegan ciuman seorang wanita bersama Pemeran utama Pria. Lira tanpa sadar mengigit bibirnya dan wajahnya terasa panas saat wanita itu dengan ganas mencium sampai Pemeran pria itu terdorong ke ranjang.Yah walaupun ternyata wanita itu robot alien yang menyamar dan bermaksud mengoda si Pemeran pria, dan Andreas yang duduk di sebelahnya ikut tertawa terbahak-bahak bersama Penonton lain saat Pemeran utama wanita yang tak lain Pacar Pemeran utama pria datang dan memergoki mereka sedang ber

    Terakhir Diperbarui : 2021-01-23

Bab terbaru

  • Psychopath Love   82.EPILOG

    "Semalam hujannya deras sekali,pohon di dekat rumahku sampai tumbang."seorang suster bercerita. "Padahal sudah masuk musim kemarau.Tapi masih hujan saja." rekannya menimpali. "Bikin malas berangkat shif pagi." ia tertawa. "Mendung memang paling enak buat rebahan." rekannya membenarkan dan ikut tertawa. Dua orang suster itu berjalan beriringan di koridor rumah sakit dengan beberapa pasien yang nampak di sekitar taman untuk menghirup udara segar. "Selamat pagi." dari arah berlawanan,seorang suster lain menyapa. "Selamat pagi." berbarengan mereka menyahut. Pasien yang berada di samping suster tersebut,ikut tersenyum kepada mereka berdua.

  • Psychopath Love   81.PESTA

    Pesta topeng yang di selengarakan di salah satu Hotel milik Keluarga Marthadinata itu begitu meriah.Penyanyi papan atas di undang untuk semakin menghangatkan suasaan.Pesta ulang tahun Perusahaan tahun ini memang spesial,sebab Pimpinan Perusahaan,yaitu Adnan Marthadinata,memperkenalkan menantu beserta cucu cantiknya.Di atas panggung dengan dekorasi hitam-emasnya,Andreas terlihat bahagia mengandeng istri mungilnya yang terlihat menawan dalam balutan gaun malam."Daddy,gendong."putri kecilnya yang bermata cokelat terang mirip dirinya merengek manja.Andreas yang dulu angkuh,terkesan tak peduli,serta seenaknya sendiri.Menjelma menjadi sosok Ayah yang penyayang.Dan itu sangat terlihat dari caranya memperlakukan gadis kecil tersebut.Pria berjas merah dan bertopeng badut itu

  • Psychopath Love   HELLO

    Asalamualaikum wr wb Apa kabar?Semoga kita semua masih di beri kesehatan di masa pandemik Covid 19,serta di mudahkan dalam memperoleh rizki. Bercerita tentang PSYCHOPATH LOVE,ini novel yang saya buat paling lama,hampir satu tahun dengan jumlah bab di bawah 90. Jujur saya sangat kesulitan dengan tokoh Johan yang dari awal kemunculan di Novel SEBENARNYA sudah sangat dark. Menulis adegan sadis dan berdarah-darah di Novel ini adalah yang pertama. Saya tertantang,bisa tidak feel dark ini sampai ke pembaca hanya lewat tulisan?(Kalau nonton kan sudah pasti langsung kerasa banget) Dan saya senang membaca beberapa komentar,yang merasakan ketegangan itu. Walaupun untuk saya sendiri,belum merasa berhasil 'menggambarkan' rasa ngeri itu lewat tulisan.🙈

  • Psychopath Love   80.AKHIR II

    POV Johan- Gelap, Takut, Punggungku sakit,habis di cambuk Papa. Pipi ku perih di pukul Kak James. Kepala ku pusing dan berdengung. Tolong aku... Tolong! Toloong..! .................... "Happy birthday to you...happy birthday to you...happy birthday,happy birthday...Happy birthday kakak.." Mataku silau oleh cahaya lilin yang tertancap di kue ulang tahun yang ia bawa. "Ayo,tiup lilinnya,Kak." ia menyodorkan kue itu ke arahku. "Aku yang membuat,di bantu Mama." adik tiriku itu masih tersenyum lebar. Aku terpana,jantungku berdebar.Selama 10 tahun aku hidup,baru kali ini ulang tahunku di rayakan. Biasanya Papa dan ke

  • Psychopath Love   79.AKHIR

    "Kau bilang akan membantuku bebas,kan...?" bibir pucat Lira yang di poles lipstik warna merah oleh Sonia,berucap pelan. Kening Sonia berkerut.Dia sengaja mencoreng pipi Lira dengan lipstik,kemudian mendengus kesal. Lira yang memakai kebaya warna putih,dengan rambut panjang yang di sanggul sederhana,serta sisipan mawar merah,tak berusaha menghapus corengan lipstik yang seolah terlihat ia sedang tersenyum. "Kalau bisa,saat ini juga,aku ingin 'membebaskan' mu sampai dasar neraka." Sonia berkata bengis,persis di depan wajah Lira. Mata Lira meremang,namun ia tak berkata apa pun. "Kenapa kau tak ikut mati bersama anakmu?" Sonia menegakkan tubuhnya congkak.Ia meletakkan palette make up nya begitu saja ke atas meja. Sonia marah,

  • Psychopath Love   78.ANDREAS III

    Adnan mendengarkan dengan kening berkerut dalam. Rendy yang berdiri di belakang Andreas mendesah beberapa kali. "Kenapa masih saja memohon untuk hal yang mustahil?" ucapnya dalam hati. "Johan yang menculik Lira.Dia juga memperkosanya sampai hamil dan anak yang di lahirkan tak selamat,karena Lira mengalami kekerasan fisik." berapi-api Andreas menerangkan di depan Ayahnya yang masih duduk tenang di kursi kebesaran. "Lira juga bilang,pasangan suami istri Prawira bukan meninggal karena kecelakaan seperti yang ada di berita,tapi karena di bunuh oleh Johan." ia melanjutkan. Ayahnya masih tak bergeming. Andreas menelan ludah.Raut wajahnya menyiratkan kekesalan,sebab respon yang di terima Ayahnya,jauh berbeda ketika se

  • Psychopath Love   77.KETERBATASAN

    Suara dentuman musik yang memekakan telingan tak mampu mengusik Andreas dari lamuannya tentang kejadian beberapa saat lalu."Lihat!" Rendy menunjukkan berita tentang kecelakaan suami-istri Prawira di ponsel.Andreas tertegun membaca isi berita tersebut."Begini mudahnya Johan membalikkan fakta atas kematian orang tuanya sendiri." Rendy kembali memperingati. "Sekarang,tak hanya gerombolan mafia di belakang Johan.Tapi,dia juga memiliki kekuasaan mutlak atas Prawira Enterprise!"Andreas meneguk gelas vodkanya sampai habis,dan menghisap lintingan ganjanya."Bro!" panggil Bryan dari lantai dansa. "Come on." ia bergoyang mengikuti ritme lagu bersama teman-teman wanitanya.Andreas menarik ujung bibirnya,lalu mengibaskan tangan. "Enak bener hidupn

  • Psychopath Love   76.SKENARIO

    Perlahan Lira membuka mata,dan mendapati langit-langit yang berwarna putih. Ia merasa tubuhnya begitu lemah,dengan bagian perut yang perih.Lira mulai mengingat-ingat kejadian apa saja yang menimpanya. Ia meneguk ludah dengan air mata meleleh,kala mengingat Ibunya yang di bunuh dengan kejam. Lira hendak bangkit,tapi perutnya begitu sakit. "Lira?" Andreas membuka pintu.Cepat-cepat ia menidurkan lagi Lira dan meninggikan posisi ranjang. "Kak Andreas.." bibir kering Lira berucap. "Kau baru saja di operasi.Kata Dokter,kau belum boleh bangun dan melakukan kegiatan berat apa pun minimal satu sampai dua hari." Andreas menjelaskan. Lira baru sadar,jika kini,ia berada di rumah sakit.Di r

  • Psychopath Love   75.CINTA

    Aku bukannya tak menyayangi anakku sendiri.Tapi rasa nyeri kehilangan ini,begitu menyakitkan.Aku berusaha meneggelamkan diri pada pekerjaan untuk melupakan.Tapi dirinya yang terus tumbuh dan semakin mirip dengan Anita-ku,begitu mengoyak perasaanku.Sakit..Sakit..Begitu sakit rasanya kehilangan pasangan hidup.***"Papa,bu guru bilang,gambarku bagus."bocah berseragam T.K itu sumringah memperlihatkan gambar rumah dengan dua saudara serta Ayahnya di depan pintu.Aji mengabaikan,melirik pun tidak.***"Papa,aku juara kelas!" dengan penuh semangat,Johan yang berseragam putih merah berlari menunjukkan nilai raportnya yang sempurna.Namun Aji hanya melihat

DMCA.com Protection Status