Share

Bab. 54

Penulis: BEBBIKITTEN
last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-22 11:12:19

Kensky hanya diam sambil menikmati sarapan. Sebagai orang yang pernah mengalami masa lalu buruk bersama Soraya, ia dan Dean sudah sepekat untuk merahasiakan semua itu dari Clare.

"Iya, Pi. Beliau adalah dosen pembimbing di kampus kita. Tapi selama ini aku hanya sekali saja bertemu dengannya. Selebih itu aku tidak pernah melihatnya lagi."

Dean menelan sisa makanannya sambil melirik Kensky yang juga sedang mengunyah.

"Bagaimana menurutmu tentang karakternya? Rencana papi akan ke kampus untuk menemuinya. Tapi jika penilaian kamu dan rektor sesuai dengan apa yang papi harapkan, papi tidak perlu lagi ke sana untuk memberikannya tes."

Clare menghabiskan susunya. Setelah membersihkan mulut dengan serbet berbahan licin ia menceritakan kepada Dean saat dirinya bertemu Soraya. "Dia tidak suka aku memanggilnya dengan sebutan ibu. Katanya dia belum menikah, jadi seharusnya aku memanggil dia nyonya."

Kensky menahan tawa, sedangkan Dean terus melontarkan pertanyaan yang wajar agar Clare tidak curig
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 55

    Begitu mata kuliah pertama selesai Clare segera mencari Ansley. Tak mau menghubungi karena tahu wanita itu pasti sedang bersama kedua sahabatnya membuat Clare ingin segera menemuinya.Sebenarnya tidak ada kepentingan bagi Clare untuk menemui Ansley, tapi ia ingin mencari wanita itu hanya alasan agar bisa melihat Reagan. Kebersamaan mereka berempat setiap hari membuat Clare merasa nyaman.Entah kenapa sekarang ia lebih senang jika melihat Reagan dan itu akan ia lakukan setiap hari agar hatinya selalu bahagia. Baginya ini adalah kesempatan untuk menikmati kebebasan sebelum ia akan terikat pernikahan dengan laki-laki yang tidak dikenalinya.Ekspresi bahagia di wajah Clare kian merona begitu melihat ketiga temannya sedang duduk di pojok kantin. Ansley duduk sendirian di bangku panjang, sedangkan Luke duduk bersama Reagan sambil berhadapan dengan Ansley. Ia pun segera mendekat dan menyapa mereka semua."Halo, maaf mengganggu kalian."Tiga pasang mata terkejut menatapnya. Ansley menepuk bag

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-23
  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 56

    "Nyonya Soraya dan rektor berciuman?" Tak ingin mereka mengetahui keberadaannya Reagan segera berpaling dan menjauhi ruangan itu.Di saat bersamaan Soraya keluar dan melihat Reagan yang sedang berdiri tak jauh dari posisinya. "Gawat, apa tadi dia melihat kami?" Dengan langkah cepat ia mendekati Reagan, "Hei, sejak kapan kau di situ, Nak?"Reagan menoleh. "Baru saja, Nyonya. Hanya saja tadi waktu ingin masuk ponselku tiba-tiba berbunyi. Jadi, aku menjauh sedikit untuk menerima panggilan.""Syukurlah," kata Soraya dalam hati, "Berarti dia tidak melihat aku dan rektor.""Oh, iya, apa benar Anda memanggilku?"Soraya menatapnya. "Iya, tapi sepertinya tidak jadi. Maaf sudah menyita waktumu, tiba-tiba ada urusan mendadak yang membuatku harus segera pergi.""Oh, tidak apa-apa.""Lain waktu kita akan bicara lagi, oke?""Iya, Nyonya."Dengan langkah cepat Soraya pun akhirnya meninggalkan Reagan sendirian. Sementara pria itu dengan rasa penasaran tinggi, terus menatap Soraya yang kini menghilang

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-23
  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 57

    Makanan yang dipesan oleh mereka akhirnya datang. Luke sangat bersemangat karena sejak tadi dirinya sudah lapar.Ansley menatap Clare yang tampak gelisah. "Ada apa? Kau mengkhawatirkan Reagan, ya?"Clare melirik ke arah menu pesanan Reagan. "Makanannya akan dingin. Sebaiknya kita suruh pelayan saja memberikan makanan ini kepada orang lain biar nanti pas dia datang baru kita suruh mereka untuk membuatnya lagi."Ansley tersenyum lebar. "Kau terlihat sangat perhatian kepadanya sekarang. Tapi aku senang dengan hal itu, Clare."Luke ikut berkomentar. "Iya, kalian memang pasangan yang serasi."Wajah Clare merah merona. Namun jika biasanya ia sedikit tertutup kepada mereka soal Reagan, kali ini ia sudah berani untuk mengungkapkan perasaannya."Bukan begitu, tapi kan kasihan dia harus makan makanan yang sudah dingin. Lagi pula punyaku juga kan belum selesai. Jadi aku akan menunggu dan makan bersamanya.""Kalau begitu kau makan saja punya Reagan, kan menu kalian sama. Siapa tahu pas dia kembal

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-24
  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 58

    Clare tersenyum. "Tidak apa-apa, aku hanya kaget saja mendengar perkataanmu tadi."Reagan mengambil kembali botol mineral itu dan meletakkan di sampingnya. Setelah memberikan sapu tangannya kepada Clare untuk membersihkan mulut, ia menatap Luke dan Ansley secara bergantian."Aku berkata benar. Sebelum nyonya Soraya keluar dari ruangan itu aku melihat mereka berpelukan lalu berciuman.""Tidak salah lagi, berarti ada apa-apanya di antara mereka," kata Luke.Alis Ansley berkerut. "Tapi rektor kan sudah tua. Kenapa nyonya Soraya masih tertarik kepadanya, ya?""Meskipun sudah tua pasti ada yang menarik darinya, Ans," jawab Luke, "Apalagi rektor juga sendirian. Mereka sama-sama lajang."Reagan tertawa mendengar penilaian kedua temannya. "Tapi aku sedikit ragu dengan sikap mereka.""Ragu kenapa?" tanya Ansley."Waktu nyonya Soraya keluar dari ruangan beliau bilang padaku kalau dirinya ada urusan mendadak yang harus diselesaikan. Sementara kata rektor beliau pulang karena ibunya sedang sakit.

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-24
  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 59

    John melepaskan pelukannya. Ia menatap Soraya yang juga sedang menatapnya. "Aku tidak akan mengijinkanmu bekerja, Sayang. Kau di rumah saja bersama ibumu."Soraya mengusapkan telapak tangannya ke dada John. Jemarinya yang lentik dengan cat kuku berwarna merah gelap mulai bergerak untuk membuka kancing kemejanya. "Tapi aku boleh jalan-jalan, kan? Sebab kalau berada di rumah terus setiap saat aku pasti akan bosan."Ekspresi di wajah John tampak datar. "Kau bisa menungguku pulang kampus, begitu jam kerjaku selesai aku akan menemanimu jalan-jalan. Kau bisa membeli apa saja yang kau inginkan."Soraya selesai membuka semua kancing kemeja John. Dalam hati ia kesal karena tidak pernah diberikan kebebasan oleh lelaki yang bernama lengkap John Smith itu semenjak mereka menjalin hubungan.Flash back:Begitu tahu Rebecca berada di dalam penjara akibat perbuatannya yang telah mencoba membunuh Eduardus Soraya nyaris bunuh diri akibat apa yang menimpanya saat ini. Ia sendiri dan tidak tahu lagi haru

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-26
  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 60

    "Tentu saja. Tapi Anda sama sekali belum menyebutkan namamu, Tuan yang baik hati."Lelaki itu terkekeh dan duduk di samping Soraya. Bukannya membalas perkataan Soraya, ia malah mengisi gelas kristal yang kosong dengan minuman berwarna bening lalu memberikannya kepada Soraya."Namaku John. Senang bertemu denganmu, Soraya. Kau sangat cantik."Posisi mereka sangat dekat dan musik yang mengalun keras membuat mereka harus saling berbisik di telinga.Soraya yang yakin lelaki itu menyukainya pun segera memanfaatkan kesempatan. Tangannya perlahan terulur kemudian mengelus paha John membuat lelaki itu terkejut dan terus menatapnya.Saat ini Soraya hanya hidup sendiri dan tak tahu lagi harus tinggal di mana. Beberapa hari lagi jangka waktu sewa hotel akan segera berakhir. Ia tidak punya uang untuk memperpanjang waktunya, dan sekarang mungkin hanya lelaki itulah yang bisa menolongnya memperpanjang biaya sewa hotel untuk beberapa hari ke depan.John merasa senang karena apa yang ia inginkan akhir

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-26
  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 61

    John mengusap pipi Soraya. Dengan berbisik ia berkata, "Kau ingin bukti apa, hah? Aku pasti akan membuktikannya." Soraya percaya kalau lelaki itu berkata serius. Ekspresi dan tatapan mata John sangat meyakinkan tapi ia tidak mau terikat dengan lelaki yang sama sekali belum dikenalinya. "Lupakan saja, aku hanya bercanda. Ayo, sebaiknya kita minum saja. Aku ingin mabuk malam ini, John. Aku ingin melupakan masalah yang kuhadapi saat ini. Itulah sebabnya aku ke sini, minum sampai mabuk hingga tak sadarkan diri. Kalau bisa aku meninggal karena minuman-minuman ini." Lelaki itu terkekeh. Ia meraih botol minuman yang tadi dan mengisi gelas Soraya. "Memangnya ada asalah apa? Pasti karena pria sampai kau ingin mati saja. Iya, kan?" Soraya tertawa. Setelah tawanya hilang ia segera menelan semua isi gelasnya lalu meletakkan benda itu ke atas meja. "Ya, pria yang telah membuat hidupku seperti ini. Dia juga yang membuat ibuku masuk penjara." John hanya diam. Bukannya menjawab perkataan Soraya

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-27
  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 62

    John sudah melarangnya untuk tidak menghabiskan semua minuman yang tersedia, tapi Soraya bersikeras dan menghabiskan semuanya.Sebagai lelaki yang sudah jatuh cinta pada pandangan pertama John hanya bisa menuruti apa yang diinginkan Soraya. Yang terpenting bagi John saat ini adalah kebahagiaan wanita itu karena tujuannya ingin membahagiakan Soraya. Sejak melihat Soraya dia sudah jatuh cinta dan dia tidak akan pernah melepaskan Soraya.Sekarang, sambil membopong tubuh Soraya John membawa wanita itu ke sebuah hotel berbintang. Karena sejak awal ia sudah menginap di hotel tersebut, John tak perlu check-in lagi dan langsung membawa Soraya ke dalam kamarnya."Ternyata tubuhmu berat juga, Sayang," keluh John seraya meletakkan tubuh Soraya ke atas ranjang. Tahu wanita itu akan merasa panas akibat alkohol yang dikonsumsinya, John melonggarkan ritsleting gaun Soraya biar wanita itu terasa nyaman, "Oke, sekarang kau bisa tidur nyenyak." John hendak turun dari ranjang dan menarik selimut untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-27

Bab terbaru

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 134

    Begitu sapu tangan yang sama ditemukannya ia segera mendekati kembali dan mendekati ranjang.Sejenak ia terdiam sambil menatap Clare yang tersaji di atas ranjang. Ia sangat bahagia karena wanita yang sangat ia dampakan itu sebentar lagi akan menjadi istrinya."Apa yang kau lakukan, Reagan?" tanya Clare saat tangan pria itu menyentuh kaki kanannya."Aku akan mengikatnya. Kenapa?""Kau tidak perlu melakukannya.""Selama tidak ada dalam aturan game aku rasa tidak masalah."Clare tak menjawab. Dalam hati ia mengutuk dirinya karena tak sempat membuat aturan sebelum game dimulai.Reagan kembali tersenyum. Sambil mengikat kaki Clare ia menatap bagian kewanitaan yang mulus dan berwarna pink itu.'Brengsek,' katanya dalam hati, 'Kalau bukan karena game ini aku sudah menidurimu sejak tadi, Clare. Kau membuatku bergairah.'"Selesai?" tanya Clare setelah Reagan selesai mengikat ke dua kakinya. Ia bisa membayangkan dengan posisi terkangkang dan terikat seperti itu pasti Reagan akan leluasa membala

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 133

    Clare tak menjawab. Perlahan ia merayap di tubuh Reagan hingga kepalanya sejajar dengan bagian keras dan besar milik Reagan.Reagan mulai gelisah. Dilihatnya pandangan Clare begitu licik saat menatap bagian itu. "Apa yang kau lakukan?"Lagi-lagi Clare tak menjawab. Ia hanya tersenyum sambil menyentuh pucuk bagian itu dengan lidahnya."Oh," desah Reagan. Matanya terpejam saat rasa dingin mulai merambat ke batangnya yang keras, "Clare, kau curang. Kau melanggar aturan, Sayang."Clare menghentikan permainan lidahnya. Sambil menatap Reagan ia berkata, "Curang bagaimana, hah? Kan aku sedang memijat.""Memijat?" Reagan terkekeh, "Itu bukan memijat, Sayang. Tindakanmu seperti itu seakan-akan sengaja membuatku kalah.""Itu salahmu. Kau kan tinggal menahannya saja biar tidak kalah."Baru hendak menjawab Reagan langsung terdiam saat Clare memasukan semua bagian itu ke mulutnya.Clare tak peduli. Sambil menggerakan mulut dan kepalanya ia terus menatap Reagan dengan pandangan penuh kemenangan."H

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 132

    Dengan senyum menggoda Claren mengambil botol minyak tubuh yang ada di atas nakas.Reagan yang merasa permainan akan segera dimulai segera memadamkan lampu utama kemudian menyalahkan lampu tidur berwarna kuning.Aroma pewangi ruangan dan cahaya lampu membuat suasana kamar begitu intim.Setelah Reagan mengatur posisi tubuhnya dengan tengkurap, Clare melepaskan jubah mandi hingga tubuh tanpa sehelai benangnya pun terlihat di bawah redum cahaya lampu.Clare mendekati Reagan. Ia menaiki ranjang lalu menuangkan minyak ke telapak tangan. "Aku mulai dari kaki saja, ya?"Reagan memejamkan mata. "Terserah kamu."Claren pun mulai mengoles minyak itu di bagian betis dan pergelangan Reagan dengan tangannya yang lembut."Kau mendapatkan ide ini dari mana?" tanya Reagan sambil menikmati setiap elusan tangan Clare.Clare tersenyum. "Aku terobsesi saat kita pacaran dulu. Kita berdua harus menahan gairah karena kau takut aku masih kuliah. Aku rasa saling menyentuh dan menahan gairah akan sangat menyen

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 131

    Clare menoleh.Zet!Wajahnya membeku dan tubuhnya terpaku saat melihat Reagan masuk dengan senyum yang sangat lebar."Ini dia calon prianya. Ayo, duduklah," kata Dean.Kensky dan lainnya tersenyum sambil menatap Clare yang masih berdiri seperti patung.Clare masih tak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat. 'Reagan? Reagan adalah calon suamiku?' batinnya, 'Pria yang dijodohkan denganku adalah pacarku?'"Clare? Apakah kau akan terus berdiri?" Suara Dean mengejutkannya, "Calon suamimu sudah datang. Kenapa kau tidak duduk?"Air mata bahagia lolos di matanya. "Kalian ... apa kalian semua mengerjaiku?"Suara tawa memenuhi ruangan."Maafkan kami, Sayang."Reagan yang merasa bersalah langsung berdiri mendekati Clare. "Kita sama-sama dikerjai, Sayang. Wanita yang selama ini telah dijodohkan mommy dan daddy denganku adalah kamu."Clare menangis. "Benarkah?"Reagan mengangguk. "Iya. Aku ingin minta maaf, kata-kataku kemarin pasti sudah membuatmu sakit."Clare menangis lagi. "Aku pikir kau

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 130

    Kensky tak menjawab. Ia melepaskan pelukan lalu menghapus air kata Clare. "Jangan sedih lagi, ya. Siapa tahu pria pilihan mami dan papi mengobati luka di hatimu saat ini. Mungkin Reagan telah mengecewakanmu, tapi sebagai orang tua mami berharap pria ini tidak akan pernah mengecewakanmu."Clare tak menjawab."Bersiaplah, sebentar lagi mereka akan datang. Mami sudah menghubungi Ansley, dia akan membantumu berdandan malam ini."Tok! Tok!Bunyi ketukan pintu yang terbuka membuat mereka berdua menoleh."Halo, apa aku mengganggu?"Suara Ansley membuat Kensky tersenyum. "Masuklah, Sayang," Kensky menatap Clare, "Mami tinggal dulu. Ans, tolong buat Clare membuang semua kesedihan di wajahnya dan gantikan dengan senyuman terbaik, ya.""Siap, Tante."Jika Ansley begitu bersemangat, Clare justru sebaliknya. Ia tak menjawab bahkan tak menyapa Ansley meski wanita itu sudah tersenyum lebar kepadaya.Seandainya pria yang akan datang melamar itu adalah Reagan Harvest pasti saat ini ia sudah kegirangan

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 129

    Perkataan ibunya membuat Reagan terkejut.Tuan Harvest berkomentar. "Sebenarnya ini belum waktunya kami membicarakan masalah pernikahan kalian, tapi calon mertuamu ingin mempercepat pernikahan putrinya. Mereka takut kau atau putrinya akan terlibat cinta dengan orang lain. Jadi besok malam kita akan menemui mereka dan langsung melakukan lamaran."Lagi-lagi Reagan terpaku. Setelah syoknya kembali ia berkata, "Boleh aku mengungkapkan sesuatu?"Tuan dan nyonya Harvest menyimak. Mereka menatap Reagan dengan pandangan penasaran.Reagan menarik napas panjang. "Aku mencintai anak pemilik universitas. Namanya Clare Agatha Stewart. Daddy pasti tahu dia dan Daddy sangat menenalnya. Aku sangat mencintainya Daddy dan aku tidak akan mau menikah jika wanita itu bukan dia."Ekspresi tuan dan nyonya Harvest berubah.Reagan berkata lagi, "Aku tahu ini salah, tapi aku sangat mencintanya. Aku sangat mencintai Agatha dan kami saling mencintai."***Di dalam kamar yang besar dan sejuk sambil berbaring Clar

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 128

    "Sayang, bisa kau jelaskan untuk siapa mobil yang kau minta dari papi?""Untuk bibi Soraya, Pi. Katanya hari ini dia berulang tahun. Jadi dia memintaku hadiah mobil."Zet!Soraya dan Rebecca terpaku.Dean menatap tajam ke arah mereka. "Aku tak menyangka mereka begitu berani membohongimu, Nak. Hari ini bukan ulang tahun Soraya, Clare, dia telah membohongimu.""Benarkah?""Untuk apa papi bohong? Papi tidak seperti mereka, Nak. Mereka itu tukang bohong."Aku minta maaf, Papi. Aku hanya menuruti apa yang bibi Soraya minta.""Apalagi yang dia minta padamu selain mobil?""Berapa hari lalu kata nenek Rebecca bibi Soraya diculik. Untuk membebaskannya mereka harus meminta uang jutaan dolar. Karena kasihan, aku memberikan uang itu kepada mereka. Aku sendiri yang mengantar uang itu ke rumah mereka."Zet!Keringat membasahi tubuh Rebecca dan Soraya."Maafkan aku, Pi, aku salah.""Tidak, Sayang. Papi tidak marah padamu, kau hanya korban. Mereka yang salah dan mereka harus dihukum."Tut! Tut!Dean

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 127

    Ting! Tong!"Kalau begitu biar aku yang buka, itu pasti Clare."Soraya mengekor di belakang Rebecca sambil membawa gelasnya.Ting! Tong!"Sabar, Sayang. Bibi dan nenekmu akan tiba," kata Rebecca lalu memegang handle pintu untuk membukanya.Clek!"Selamat malam."Senyum di wajah Rebecca dan Soraya lenyap melihat dua sosok tinggi berpakaian polisi berdiri di depan pintu."Malam," balas Rebecca, "Ada yang bisa dibantu?""Apa benar di sini sedang merayakan pesta ulang tahun?" tanya salah satu polisi sambil menatap Rebecca dan Soraya secara bergantian.Soraya melirik ibunya dan lalu berkata dalam hati, 'Untuk apa kedua polisi ini datang ke sini? Lagi pula siapa yang memberitahu kepada mereka soal acara ulang tahun?'"Eh, mungkin Anda salah tempat, Pak. Di sini tidak ada pesta ulang tahun," jawab Rebecca cepat.Salah satu polisi mengambil catatan dari saku celana kemudian membacanya. "Tapi catatan ini menunjukan bahwa alamatnya di sini. Apa benar di sini rumah Soraya Oxley?"Drtt... Drtt...

  • Pria Yang Dijodohkan Denganku Adalah Pacarku   Bab. 126

    Dean mendekati Reagan. "Benar, bahkan Rebecca dan Soraya tidak pernah tahu soal ini. Yang tahu hal ini sekarang hanya kalian berdua dan pak rektor."Menyebutkan rektor membuat Clare terkejut. Jika sebelumnya ia tidak akan berani membuka suara soal hubungan Soraya dan lelaki itu, saat ini tanpa berpikir panjang Clare mengutarakan apa yang ia rasakan saking kesalnya kepada Soraya.Dean tersenyum. "Aku dan ibumu sudah tahu soal itu, Sayang, kau tidak perlu khawatir.""Benarkah? Papi tahu dari siapa?" tanya Clare penasaran.Dean tak ingin melibatkan Reagan. Meski ia tahu kabar itu sejak awal dari Reagan, ia telah menyiapkan jawaban yang pas atas pertanyaan yang dilontarkan Clare."John sendiri yang menceritakan semuanya kepada kami. Tapi kami tidak akan menyalahkannya, dia juga hanya korban Soraya dan Rebecca.""Jahat sekali mereka," kata Clare marah, "Seandainya aku tahu siapa mereka sejak awal aku tidak akan pernah mau membantu mereka."Kensky menatap Clare. "Jauh sebelum ini sebenarnya

DMCA.com Protection Status