Share

19. Sudah di mulai

Pintu apartemen Karina di banting dengan keras. Dia melampiaskan semua kekesalannya pada pintu tak berdosa itu.

Gadis itu melempar tas,jas,dan sepatunya kesembarang tempat. Dia tidak bisa menahan emosinya.

Evan,dengan semua rayuan manisnya malah membuat Karina begitu terpuruk sekarang. Gadis itu duduk di sofa miliknya dengan wajah yang tertutup kedua telapak tangan.

Masih ada harapan kalau Evan akan menjelaskan semuanya. Namun, di dalam hatinya dia mulai meragukan pria itu.

Sebelum Karina sempat menenangkan diri. Pintu apartemennya terbuka, dan Evan masuk mengenakan pakaian yang sangat rapi. Sepertinya, acara itu tetap di adakan walau Karina jelas tidak setuju.

“Karina.” Evan mendekati Karina.

Karina mengangkat tangan kirinya agar pria itu berhenti mendekatinya “Aku lihat,Lea di apartemen mu. Dia baru selesai mandi,Evan.”

Mata Evan terbelalak, dia sudah ketauan. Pria itu tetap mendekat pada Karina walau gadis itu menolaknya dengan kas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status