Mama Putri saat itu akan jatuh karena di tinggal lebih dulu ke mobil. Raffa menolongnya dan Mama putri kaget kalah Raffa mirip dengan kakeknya. Nama Raffa mirip dengan putranya dan saat itu dia menangis."Kamu Raffa ya? Terimah kasih, sudah menolongku Nak," ucap Mama Putri."Sama-sama Bu. Anda Mama teman saya Pak Cristian juga atasan saya. Jadi saya bisa wajib bantu juga," jawab Raffa."Nak, nama kamu mengingatkan aku pada anakku yang hilang. Wajah kamu mirip seseorang juga," kata Mama Putri yang menangis saat itu."Apa anda baik-baik saja Bu? Saya boleh antar ibu?"tanya Raffa."Boleh! terimah kasih," jawab Raffa.Raffa mengantarkan Mama Putri ke hotelnya karena Kakek Anggara suaminya dan Cristian masih ada urusan penting. Raffa jadi kasihan sama Mama Putri yang ingat dengan anak kandungnya itu. Setelah itu dia kembali ke kamar hotelnya.Satu bulan mereka telah mengembangkan proyek besar dan sukses dengan proyek properti mahal di London. Mereka kembali ke Indonesia. Siska dan Raffa saa
Rafa hanya berpura-pura baik sama Siska meskipun Siska lagi hamil, dia akan bertanggung jawab sama Siska dan menikahinya tapi dia hanya melakukan pernikahan itu hanya untuk balas dendam saja. Raffa dan Siska mendaftarkan pernikahan mereka ke KUA terdekat dan mereka sudah akan menikah 2 minggul lagi.Mereka menikah tanpa sepengetahuan Cristian dan semua rekan kerjanya. Seminggu sebelum pernikahannya di laksanakan Siska mengundurkan diri dari perusahaan. Dia menutupi kehamilannya agar rekan kerjanya dan Cristian tidak ada yang tau. Siska menemui Cristian dan Cristian mulai melirik Siska karena dia memang wanita cantik meskipun lagi hamil dia tetap sexsy. Cristian tidak tau kalau Siska hamil anak Raffa."Pak saya mengajukan permohonan pengunduran diri dan tolong di setujui karena saya akan mengurus perusahaan Papa saya," ucap Siska."Kamu pintar juga mau pimpin Perusahana Papa kamu. Kamu pernah tidur denganku jadi wanitaku saja Siska hidupmu akan enak," ucap Cristian."Kamu tahu Raffa or
Siska di tinggal Raffa pada saat malam pernikahannya untuk menemui Tante Janeeta yang kecelakaan mobil. Untungnya luka Tante janeeta hanya di tangan dan di kepala tapi tidak terlalu parah dokter menanganinya dengan cepat dan Tante Janeeta ada di IGD. Raffa meninggalkan rumahnya di malam pernikahannya dengan Siska karena khawatir Tante Janeeta orang selama ini yang bantu dia.Raffa bisa jadi model pria karena dukungan Tante Janeeta. Dia juga bisa hidup dan bertahan di Kota Jakarta yang begitu kerasa dan memandang semua dengan uang juga di bantu Tante itu. Raffa menuju ruangan kamar di rumah sakit yang di sebutkan oleh Tante Janeeta dan dia sendirian karena suaminya tidak memperdulikan dia."Akhirnya ketemu juga. Tante, bagaimana apa sudah baikkan? Apa yang terjadi baik-baik saja kan?" tanya Raffa dengan sangat khawatir."Aku baik-baik saja, hanya luka lecet sedikit dan mobil belakangku yang hancur, mereka lari tidak tanggung jawab," jawab Tante Janeeta.Saat mereka lagi asik mengobrol,
'Kalau dengan cara ini dia tidak akan marah dan aku akan buat dia jadi istri seolah di cintai olehku." batin Raffa. Raffa juga menyiapkan Surprise di rumah Karena saat dia habis pulang kerja menyuruh Siska untuk tidak ada di rumah. Dia menghias kamar pengantin mereka dengan kesukaan Siska untuk membuat Siska tidak curiga.Raffa juga akan ajak Siska bulan madu.Saat itu Siska tahu kalau Raffa sudah pulang. Raffa memasak makan malam dan menyiapkan itu untuk membujuk Siska biar dia tidak curiga. Siska tidak bertanya lagi Raffa kemana karena memang saat pagi itu dia langsung ke kantornya dan kerja pulang sore. Anak buah Siska sudah melaporkan seperti itu. Siska mengajak Raffa nonton Televisi dulu di ruang keluarga karena "Sayang! Aku tidak tidur dulu, ini baru jam 8 malam. Jam 9 malam saja masuk kamar dan tidur deh, makasih yah atas suprise ini, jujur aku merasa spesial banget di malam karena di perhatikan suamiku. Masakkan suamiku terbaik deh maaf banget kalah aku tidak jago masak tapi a
"Iya, Sayang. Aku hanya sebentar saja. Lelah, beri aku kenikmatan itu," jawab Siska yang sedang bercinta dengan Raffa dan kandungannya sudah 4 bulan."Sudah, aku puas. Kamu sedang hamil dan aku tidak mau buat kamu kecapekan. Kamu tidur saja," suruh Raffa dan dia masih belum puas.Siska saat itu tidur setelah bercinta dengan Raffa. Raffa ingin lebih dan dia ingin ke kamar Tante Janeeta. Saat Siska tidur di kamar hotel, Raffa menyelinap keluar dan ke kamar hotel sebelahnya dia bertemu dengan Tante Janeeta.Raffa pergi menemui Tante Janeeta dan ingin memeluk Tante Janeeta."Tan, aku kangen deh sama kamu. Aku disini jadi honey moon sama Siska dan kamu juga. Aku berasa honey moon dengan 2 wanita," Kata Raffa sambil peluk Tante janeeta."Kamu keluar kamar apa istrimu tidak tahu? kalau tahu kita habis dia bakal lapor sama suamiku,"kata Tante Janeeta."Tenang saja. Dia tidur karena capek kayaknya, kondisi badan dia tidak bagus. Sering mual dan muntah. Aku mau sama kamu Tante, aku suka bercinta
Siska membaca pesan dari Tante Janeeta. Dia tahu apa maksud Tante Janeeta itu. Siska mulai curiga dan dia hanya diam saja.'Apa mungkin dia ada main sama Tante Tua ini? Raffa tampan dan muda masak iya. kalau dulu emang dia pernah main sama nih Tante gatal tapi karena waktu itu ada aku biar tidak ketahuan. Aku akan sadap ponselnya kalau ada waktu,' batin Siska.Setelah itu Raffa mengajak Siska jalan-jalan pagi hari itu. Mereka bukan madu dan liburan seperti Pasangan penganti pada umumnya meskipin saat itu Siska sedang hamil. Siska telihat lebih cantik saat hamil dan lebih menggoda. Raffa mengajak dia ke restoran di Bali."Sayang, aku pesan ini untuk kita pribadi," bisik Raffa lalu mencium Siska."Kamu jangan begitu, Raffa. Pelayan nanti melihatnya," jawab Siska yang malu."Kamu pesan makanan saja deh. Kamu tambah cantik," suruh Raffa."Aku mau ke toilet dulu ya? Pesankan makanan kesukaanku Chinese food saja karena aku lagi suka makanan itu," suruh Siska sambil dia ke arah toilet restor
Raffa dan Siska telah kembali mereka pulang ke Jakarta karena bulan madu mereka telah usai.Siska curiga Ke Raffa dan dia diam-diam menyelidiki Raffa. Siska dengan Rafa terlihat biasa saja agar tidak curiga.Siska menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki Raffa dan Tante Janeeta. 3 hari setelah menyuruh anak buahnya, Siska mendapat kabar dan bukti siapa selkngkuhan Raffa. Dia selingkuh dengan tante-tante."Apa kamu selingkuh dengan wanita tua, Raffa? Apa kamu itu hanya pria yang tidak puas dengan wanita yang seumuranmh?" tanya Siska dalam hati.Siska saat itu menyuruh anak buahnya mengirim foto itu ke rumah Ratih agar Raffa tidak curiga. Bukti foto itu telah di kirim ke rumah Siska dan Papa Siska yang tahu foto itu. Betapa marahanya Papa Siska tahu dan melihat menantunya mempermainkannya anaknya hanya untuk tante-tante itu."Berani sekali dia, mempermainkan anak kesayanganku," ucap Papa Siska."Papa ada kiriman foto ke rumah? Apal Papa sudah terimah?" tanya Siska yang saat itu menelpon P
Raffa saat itu menghapus semua chat yang di kirim nomor yang tidak di kenal. Siska hanya menikmati wajah Raffa yang ketakutan.Raffa malam itu tidak bisa tidur dan dia tidak mau Siska tahu kalau Tante Janeeta hamil ankanya.'Aku tidak mau Siska tahu kalau Tante itu hamil anakku juga.' batin Raffa."Sayang! Kamu belum tidur? Sudah malam tolong elus babymu ini," rengkek Siska yang manja."Iya Sayan. Kamu tidurlah," jawab Raffa.Di balik sikap diam Siska, dia dan Papanya berencana untuk membalas perbuatan Raffa karena telah menyelingkuhi dirinya. Siska menyusun rencana dan akan melabrak Raffa saat ketahuan selingkuh dengan Tante Janeeta.Hari itu Raffa seteleh pulang kerja dia menemui Tante Janeeta dan janjian bareng ke Apartemen Rafa yang di belikan Tante Janeeta."Hallo Tan. Kamu ada waktu gak aku mau bertemu kamu sekarang? tanya Raffa melalui ponselnya.."Ada waktu saat ini, suamiku di luar negeri berangkat kemarin sore. Kapanpun kamu mau bertemu denganku, kita bertemu di Apartemen kam