Share

Bab 143. Perusahaan Fiktif

Keesokan harinya di ruang makan.

Rindy sudah berada di ruang makan seorang diri. Dia duduk di kursi yang biasa ditempati Matteo sebagai kepala keluarga.

Rindy makan dengan anggun seolah tidak memikirkan apa-apa. Di belakangnya, Nanik berdiri bersama seorang pelayan wanita.

"Halo, Mamaku yang cantik! Pagi-pagi gini, kenapa make up Mama menor banget? Apa sepagi ini mau kumpul sama Istri-istri orang kaya?"

Finn datang sambil membual dan tersenyum lebar. Dia bersiul saat berjalan menuju kursinya di sisi kanan Rindy.

Seorang pelayan wanita datang dan membantu Finn duduk. Sambil memakai napkin, Finn bertanya, "Suami Mama mana? Dia nggak ikut sarapan? Apa dia udah pulang ke rumahnya?"

Rindy diam saja. Dia terus makan seolah tidak terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan anaknya.

Finn memperhatikan menu sarapan yang dihidangkan pelayan barusan.

"Smoothie Bowl Eksotis? Yang bener aja! Apa nggak ada menu lain?" keluh Finn. "Aku nggak suka acai berry dan granola. Lagipula ...."

Rindy berhenti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status