Home / Pernikahan / Pilih Aku Atau Ibumu / Makan Malam Tanpa Aluna

Share

Makan Malam Tanpa Aluna

last update Last Updated: 2022-10-24 00:31:57

Semakin Aluna kembali dekat dengan Angkasa dan sering membawa Rangga untuk bermain bersama dengan Ibunya, bahkan Angkasa dan Rangga sering menginap di kontrakan Aluna. Rose semakin tidak suka.

Rose malah semakin gencar mendekatkan Angkasa pada Ulfa.

"Ibu itu ngapain sih?" tanya Angkasa kesal. Hari ini Rose mengajak Ulfa untuk makan siang bersama dengan Rangga dan keluarga besarnya. Sengaja dia abadikan moment kebersamaan mereka agar Aluna melihat kalau Angkasa saat ini dekat dengan Ulfa dan berhentilah Aluna berpikir untuk kembali lagi dengan Angkasa.

"Kenapa memangnya, Ibu senang kamu dengan Ulfa, anaknya baik, perhatian, pintar cari duit, orang tuanya lengkap, anak orang kaya, bagus kamu dengan Ulfa daripada dengan Aluna, kamu ini gak mikir atau udah lupa, apa yang dia lakukan dengan sahabatmu itu? Cinta itu boleh Angkasa tetapi jangan jadi bodoh kamu," ucap Rose berbisik bicara dengan Angkasa karena saat ini Ulfa sedang membujuk Rangga untuk makan. Rangga rewel sekali, dia tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
ada mertua setannn ternyataa ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Dipaksa Cerai

    Aluna begitu sibuk dengan pesanannya saat Ibu Mertua dan Kakak Iparnya datang membawa berkas untuk perceraiannya dengan Angkasa. Di depan orang yang membantu Aluna kerja, Rose meminta Aluna untuk tanda tangan berkas perceraian itu. Sudah tidak sabar lagi Rose punya menantu baru. Aluna tidak pernah habis pikir kalau ada ternyata seorang Ibu yang tega memisahkan istri anaknya dan ibu dari cucunya. "Tanda tangan lah, Aluna. Kamu gak usah cari alasan buat gak cerai dengan Angkasa. Angkasa itu sibuk, makanya Ibu yang bantu ngurus, kalian itu sudah pisah berapa bulan, harusnya sudah bisa cerai," ucap Rose. Aluna menggeleng, dia tidak mau tanda tangan, kalau bukan Angkasa sendiri yang memang menginginkan perceraian ini. "Aku telepon Mas Angkasa dulu, Bu. Aku mau tanya sama dia, benar ini dia yang ingin pisah sama aku," ucap Aluna mengambil ponselnya dan Rose malah menarik ponsel Aluna dan dia simpan, agar Aluna tidak bisa bicara dengan Angkasa. "Buat apa, memang Angkasa yang suruh Ibu, d

    Last Updated : 2022-10-24
  • Pilih Aku Atau Ibumu   Pilih Aku Atau Ibumu

    Aluna masih menangis di dalam kamar, dia begitu sakit sekali, tubuhnya gemetar, tidak pernah Aluna pikirkan dia akan bercerai dengan Angkasa. Sungguh Aluna sangat mencintai suaminya. Mereka tidak pernah bertengkar kalau bukan karena Rose yang selalu menjelekkan Aluna di depan Angkasa. Beruntungnya Angkasa tidak mudah percaya tetapi hari itu, dia begitu sial. Rose dan Siska membuat jebakan yang sama sekali tidak pernah Aluna pikirkan bisa mereka lakukan. Rasanya mustahil seorang wanita melakukan hal keji seperti itu. Sebenarnya kalau mau, Aluna bisa saja bercerai dengan Angkasa. Toh, sekarang bisnisnya berjalan dengan baik. "Kamu dimana? Mas mau ke rumah." Aluna mengangkat teleponnya yang sedari tadi berdering, Angkasa jadi tidak konsentrasi bekerja gara-gara kelakuan Ibunya. Siapa yang menyuruh mereka datang ke rumah Aluna mengatakan hal buruk seperti itu. Angkasa saja meminta Aluna untuk pulang. "Rumah, Mas. Baru aja nganter pesanan catering kantor," jawab Aluna sambil mengusap

    Last Updated : 2022-10-25
  • Pilih Aku Atau Ibumu   Lamaran Angkasa Untuk Ulfa

    "Ibu, kenapa Ibu begitu, Bu? Kalau aku mau cerai dengan Aluna, aku bisa sendiri mendaftarkan perceraianku, gak perlu dibantu Ibu segala, udahlah. Gak usah ikut campur masalah rumah tanggaku dengan Aluna," ucap Angkasa yang jadi emosi karena tingkah Rose yang sampai membuat Aluna berpikir ingin bercerai dengannya. "Ya ampun, Angkasa. Kamu ini bodoh banget, sudah tahu istri gak benar, gak becus jadi istri, gak becus jadi ibu, kamu masih aja mau bertahan, dikasih apa kamu sama dia, hah? Kamu jangan karena dia kasih kamu miliknya. Jadi, lupa kamu kalau yang dia lakukan itu hina." Angkasa sudah tidak mengerti lagi, bagaimana mendamaikan Ibunya dengan Aluna. Sepertinya Rose memang sudah tidak sabar lagi melihat Putranya lepas dari jeratan wanita miskin yang hanya tahu minta uang saja. "Ibu, gak mau tau, pokoknya jangan coba-coba kamu bawa Aluna lagi masuk ke rumah ini, gak sudi, Ibu punya menantu nakal seperti Aluna, jijik Ibu kalau ingat kelakuannya itu." "Aluna istriku, Bu. Dia juga a

    Last Updated : 2022-10-26
  • Pilih Aku Atau Ibumu   Pertengkaran Aluna Dan Angkasa

    Di rumah Ulfa, Angkasa banyak diam dan tidak fokus sekali kalau ditanya oleh orang tua Ulfa, masalahnya dia bukan yang menyuruh orang tuanya untuk melamar Ulfa tetapi itu kemauan Rose sendiri dan Angkasa dijebak hari ini. Angkasa ingin meledak sekali tetapi ini masih di rumah orang. Yang jelas sudah Angkasa katakan kalau maksud kedatangannya bukan untuk melamar tetapi hanya silaturahmi. Jangan sampai Ulfa salah paham. Angkasa sama sekali tidak ada niat menikah lagi, apalagi dia belum bercerai. Bisa-bisanya ibunya membuat skenario gila seperti ini. Aluna tidak mau tanda tangan perceraian, dia malah datang melamar. "Buk!" Angkasa sudah ingin marah, setelah dia tahan-tahan di rumah Ulfa tadi, akhirnya di dalam mobil, Angkasa meledak. "Aku itu masih ada istri, Ibuuuk!" Angkasa tahu kalau Rose itu, Ibu kandungnya dan Angkasa tidak ingin bersikap buruk dengan Ibu sendiri, hanya saja kalau semua dirasa salah, Angkasa patut mengingatkan. "Ibu, kalau mau datang ke rumah Ulfa, itu jujur sa

    Last Updated : 2022-10-27
  • Pilih Aku Atau Ibumu   Sumpah Aluna

    Aluna pikir, setelah di berusaha mati-matian untuk sama seperti orang lain, bisa membuat mertuanya memandang dia dengan senyum. Ternyata, Rose memang tidak menyukainya, tidak menyukai semua yang Aluna lakukan. Bahkan usaha Aluna yang berjualan seperti ini saja diremehkan oleh Rose. Tidak mungkin Aluna bisa berhasil, sedangkan Angkasa saja meniti restorannya sampai sebesar ini, itu tidak mudah. Apalagi cuma pesanan-pesanan seperti itu. Tidak akan maju pikir Rose. Aluna hanya membuat malu saja dengan pekerjaannya. Angkasa datang ke rumah Aluna untuk menjelaskan apa yang terjadi tidak seperti yang dia bayangkan. Angkasa masih sangat mencintai Aluna. "Bukan aku yang ingin melamar, Ulfa. Percayalah!" Angkasa sudah menjelaskan berapa kali tetapi Aluna tidak percaya. Malam ini, dia memaksa Aluna untuk pulang. Aluna menolak karena tahu Rose tidak akan menyukainya. "Aku gak tau, Mas. Soalnya aku gak lihat, gak mungkin juga tiba-tiba datang kalau kamu gak setuju, aku gak apa, Mas. Mungkin i

    Last Updated : 2022-10-30
  • Pilih Aku Atau Ibumu   Kekesalan Aluna

    Terkadang Aluna berpikir kalau meskipun dia menjadi sukses nanti, Ibu Mertuanya tidak akan pernah suka. Kakak iparnya juga pasti tidak suka, untunglah Angkasa punya Adik laki-laki yang tidak di Jakarta, entah kalau adiknya juga tinggal di Jakarta, dia pun tidak akan suka dengan Aluna. Aluna bertahan karena anaknya. Meskipun cinta sekali dengan Angkasa, Aluna rasanya ingin menyerah saja. Malam ini Rose tidak pulang, di luar kamar, terus mengomel sampai kepala Aluna rasanya mau pecah, Angkasa sudah di dalam dengan Aluna. "Mas, Ibu gak suka aku di rumah," ucap Aluna duduk di bibir ranjang sambil melihat Angkasa yang berganti pakaian. "Kalau kamu keluar lagi dari rumah ini, kita akan berpisah selamanya, Aluna. Kamu tau apa yang Ibu lakukan hari ini, dia melamar Ulfa untukku? Kamu mau kita berpisah, itu yang kamu mau?" tanya Angkasa dengan begitu emosinya. Meskipun Angkasa menyayangi Ibunya, dia tetap ingin punya keluarga yang utuh, yang sama seperti orang lain dan Angkasa tidak ingin m

    Last Updated : 2022-11-01
  • Pilih Aku Atau Ibumu   Rumah Seperti Neraka

    Kalau dulu Aluna adalah menantu yang lembut, tidak pernah marah, tidak pernah melawan dan selalu menurut. Tidak masalah mertuanya menjelekkan dia apa, kalau sekarang, Aluna tidak seperti itu lagi. Dia tidak bisa tinggal diam mendengar ocehan mertuanya yang selalu menyakiti hati. Aluna ingin sekali menghormati mertuanya tetapi Rose memang minta Aluna untuk durhaka kepadanya. Harusnya Aluna senang punya seorang ibu, dia yang dulu tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu akhirnya tahu kalau mendapatkan ibu itu sangat enak sekali tetapi yang Aluna dapatkan justru figure seorang ibu yang jauh dari kata nyaman. Dekat dengannya seperti bara api bagi Aluna. Setelah anaknya sekolah, Angkasa juga sudah sarapan pagi, sudah waktunya Aluna mengurusi bisnisnya. Pagi sekali dia akan kembali ke tempatnya dan melihat semua persiapan. Dia sudah izin dengan Angkasa tadi. "Mau ke mana kamu? Bukannya ngurusi rumah malah keluyuran gak jelas," ucap Rose dengan mulutnya yang selalu pedas di telinga

    Last Updated : 2022-11-09
  • Pilih Aku Atau Ibumu   Tutup Telinga

    Anton datang ke kontrakan tempat Aluna membuka usahanya, dia mulai membuka tempat makan yang menyediakan makan prasmanan di rumah. Harga terjangkau, dengan porsi yang melimpah dan rasa bintang lima. Anton mencicipi makanan itu di tempat di depan Aluna. Canggung sekali Aluna menerima kehadiran Anton. "Jadi, kamu udah kembali dengan Angkasa? Aku pikir kalian akan bercerai setelah kejadian itu?" Aluna diam saja, tidak mengerti Aluna dengan Anton, padahal dia salah satu teman baik Angkasa tetapi berharap sekali Aluna dan Angkasa bercerai. "Kami masih punya anak, Mas. Lagian Mas Anton, buat apa berpikir begitu, bagus kalau aku dan Mas Angkasa kembali bersama lagi." Anton diam saja tetapi tersenyum penuh arti. "Angkasa punya usaha Restoran. Buat apa kamu buat usaha kecil-kecilan seperti ini, Angkasa sudah tidak membiayai hidupmu lagi?" Lebih tepatnya semua ini adalah persiapan Aluna, jika nanti Angkasa tidak menginginkannya lagi apalagi punya mertua yang selalu menginginkan anaknya c

    Last Updated : 2022-11-10

Latest chapter

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Pertengkaran Bram Dan Aluna

    Ternyata setelah dekat dengan Bram, Aluna memilih menunda pernikahan mereka karena belum yakin untuk menikah kedua kalinya. Masih ada perasaan takut dalam diri Aluna tentang kegagalan pernikahan apalagi Angkasa dan Rose sekarang semakin sering mendekatinya lagi. Angkasa lebih sering mengajak Rangga keluar dan membuat Rangga tidak mau menerima Bram sebagai Ayah tirinya karena pengaruh dari Rose. Aluna selalu membujuk Rangga agar dia paham dia dan Papanya sudah tidak bisa bersama lagi."Lun, sudah setahun lebih, kapan kita menikah?" tanya Bram. Tidak masalah menunda pernikahan tetapi Aluna jangan kembali dekat dengan mantan suaminya. Bram kurang suka melihat kedekatan Aluna."Mas Bram udah gak tahan?" "Bukan aku Lun, Mama yang gak sabar lagi, Mama bilang mungkin kamu gak suka denganku, benar begitu Lun?" Aluna diam, bukan tidak suka. Dia belum siap membangun rumah tangga baru tetapi Bram tidak mau menjauh meskipun Aluna bilang mencarilah wanita yang lain dulu. "Kalau memang Mama min

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Pernikahan Kedua Yang Gagal

    Meskipun Rose sudah terlihat baik tetapi Aluna tidak lantas langsung jatuh hati kembali pada Angkasa. Semua sudah berlalu. Sekarang ada laki-laki dengan keluarga yang tulus mencintainya. Tidak melihat latar belakangnya seperti apa. Ibu mertua yang sangat baik. Rose pikir, Aluna yang tidak menyimpan dendam dengannya, itu karena masih mencintai Angkasa. Tidak, sama sekali tidak. Aluna hanya tidak ingin terlihat aneh saja, Rose itu Nenek dari Rangga. Sejelek apa pun Rose, dia bagian dari Keluarga Anaknya. Ikatan Aluna dan Angkasa sudah putus. Tidak ada yang namanya cinta lagi meskipun Angkasa juga begitu agresif mendekati Aluna. "Melamun apa?" tanya Bram yang tiba-tiba datang, padahal Restoran belum buka. Aluna sibuk melihat kolam ikan yang ada di restorannya sambil berpikir tentang hidupnya. "Gak ada, Mas. Pagi banget datang ke Restoran, kenapa?" "Oh, mau nunjukin contoh kartu undangan buat pernikahan kita, Lun. Coba lihat dulu, yang mana yang bagus dan cocok buat kita." Aluna sudah

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Kembalilah Dengan Angkasa

    "Kamu balik lagi aja dengan Luna, Nak?" Ada angin apa Ibunya yang dulu sangat membenci Aluna, tiba-tiba menyuruh Angkasa kembali lagi dengan Aluna. Rose tidak menyangka kalau Ulfa ternyata hanya mempermainkan Angkasa, membawa banyak harta Angkasa dan untungnya Angkasa masih bisa bertahan hingga saat ini. "Mana mau Bu, Aluna dengan Angkasa lagi. Ibu itu dulu kasar sekali dengannya, memang Ini gak dengar, Aluna sekarang sedang dekat dengan laki-laki, perhatian dan sayang dengannya, aku lihat foto mereka liburan bersama dengan Rangga, Aluna bahkan di peluk oleh Ibu kekasihnya, gak seperti Ibu yang selalu memusuhinya," ucap Angkasa dengan sinis. Karena Ibunya, rumah tangga Angkasa hancur, yang kedua juga hancur. Dia belum ingin menikah lagi, Angkasa masih senang sendiri, menikmati hari-harinya dengan bekerja dan jalan dengan Rangga. Menyesal dia meninggalkan Aluna. Untungnya bisnisnya kembali berdiri. Kali ini Angkasa tidak ingin memikirkan wanita. Hatinya masih memikirkan Aluna, Aluna

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Lamaran Untuk Aluna

    Meskipun tidak disukai oleh orang tua Bram, Bram tetap saja membawa Aluna ke pertemuan-pertemuan keluarga. Bram tau kalau sekali bertemu belum tentu Keluarganya senang. Kali ini Aluna ikut masak-masak dirumah mewah Bram. Dia membuat ikan bakar, banyak keluarga yang akan datang nanti, Mama Bram memang tidak suka membeli makanan di restoran. Dia lebih suka masakan tangan. "Udah biasa masak?" tanya Mama Bram. "Iya, Bu. Aluna buka Restoran, ini lagi bangun juga, supaya tempatnya sedikit besar," ucap Aluna. Dia bukan mau sombong tetapi Mama Bram harus tahu kalau dia mendekati Bram bukan karena harta, dia juga punya usaha dan usahanya tidak kecil. Aluna sangat pintar mengolah masakan dan sambal buatannya juga enak, makanya rumah makannya laris. "Mama ini suka banget ikan bakar, Lun. Mama udah ngiler lihat ikan bakar kamu," ucap Mama Bram sambil melihat tetesan bumbu ikan bakar yang sedang Aluna kipas ikannya itu. Aluna membuat sendiri dengan tangannya. "Ada yang udah jadi, Bu. Aluna su

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Karma Untuk Angkasa

    Seperti yang Aluna pikirkan, orang tua Bram tidak menyukainya. Masalahnya Aluna ini janda, Bram itu jejaka, belum pernah menikah meski mengasuh Milano. "Mas, aku bukan gak mau ikut makan malam sama Keluarga kamu, masalahnya Ibu kamu semalam telepon, habis pertemuan kita kemarin, aku sudah ceritakan." Bram sudah tahu semua itu, masalahnya Bram cocok dengan Aluna, dia sudah pernah punya anak dan pasti tidak masalah kalau Bram mengajak Milano sedangkan kalau dia mendapatkan gadis, mereka keberatan dengan adanya Milano dan sulit mencari wanita yang tulus saat ini. "Aku udah bilang dengan Ibu, aku yang jalani, aku akan terima kamu apa adanya, gak peduli kamu janda atau gak, aku yang jalani nantinya, Lun."Pernikahan tidak semudah itu, bukan masalah mereka berdua yang menjalani hubungan ini. Mereka punya keluarga yang harus disatukan. Kalau belum apa-apa saja, Aluna sudah tidak disetujui. Aluna jelas akan menyerah. "Gimana ya, Mas. Aku cerai dengan Mas Angkasa itu karena orang tuanya ti

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Kenalan Dengan Keluarga Bram

    Sepanjang jalan menuju Bekasi, Aluna hanya diam saja di dalam mobil, dia sedang memikirkan nasib mantan suaminya. Menyedihkan sekali kalau apa yang dikatakan oleh orang itu benar, Ulfa jalan dengan laki-laki lain, padahal Ulfa begitu dekatnya dengan Angkasa saat itu. "Kenapa, Lun?" tanya Bram sambil melirik Aluna yang melamun. Aluna terkejut mendengar suara Bram dan langsung menggeleng saja."Gak ada, Mas. Masih lama, ya?" tanya Aluna. "Sebentar lagi sampai, nanti ada orang tuaku, aku kenalkan kamu ke mereka." Aluna tidak siap, tetapi tidak apa, toh dia dan Bram tidak ada hubungan cinta apa pun, hanya teman biasa saja. Aluna sadar kalau dirinya janda, sedangkan Bram masih perjaka, Milano bukan anaknya tetapi anak Kakaknya yang meninggal dunia karena kecelakaan dengan istrinya. Bram yang menjaga Milano dari tiga tahun yang lalu. Bahkan karena itu, dia belum punya pasangan sampai sekarang. Sampai di hotel tempat acara, banyak sekali keluarga Bram. Mereka berjalan bersebelahan tetapi

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Balasan Untuk Rose

    Percuma saja, Aluna sudah tidak ada perasaan lagi pada Angkasa. Aluna juga tidak lagi berharap kembali kepada mantan suaminya. Aluna ingat Rose saja sudah membuatnya lelah sekali. Meskipun dia sangat cinta mati dengan Angkasa, kalau ingat Rose yang selalu jahat dengannya, cinta itu perlahan sirna. "Denger-denger, Siska anak Rose, suaminya ketangkap basah di hotel selingkuh dengan teman kantornya." Aluna mendapatkan cerita ini dari tetangga mertuanya yang sedang mampir di restorannya."Kamu denger gak Aluna?" Aluna tersenyum tidak enak, masalahnya Aluna tidak lagi mengurusi masalah rumah tangga mantan suaminya, nomornya saja sudah tidak Aluna simpan demi kesehatan mental dan pikirannya. Menjadi janda tidaklah mudah bagi Aluna. Dia mendapatkan nyinyiran dari banyak pihak. Aluna terima saja, orang yang mengumpat dan menjelekkannya tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. "Gak denger, Bu. Aluna sibuk ngurus dapur," jawab Aluna masih duduk di meja kasir. Dia yang menjaga kasir. Rangga di

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Masih Baik Aluna

    Kehidupan baru Aluna dimulai, sekarang dia mulai menutup semua kenangan indah bersama Angkasa. Memperbaiki dirinya menjadi lebih baik lagi, sebagai seorang janda yang mempesona, banyak sekali saat ini yang mendekati Aluna bahkan mantan suaminya sendiri sering mengirim pesan pada Aluna dan mengeluh tentang istri barunya. Heran saja Aluna. "Angkasa ini kenapa sih?" Aluna sedang sibuk membangun restorannya yang baru, kebetulan dia mendapatkan donatur dan ikut berbagi keuntungan dengan Aluna, orang itu tidak lain adalah Bram. Bukan hanya Bram saja yang mendekati Aluna, teman Angkasa yang merusak rumah tangganya juga gencar sekali mendekati Aluna. Hanya saja tidak ada yang Aluna tanggapi karena dia masih belum memikirkan pernikahan untuk saat ini. Baru saja Aluna sibuk membalas pesan pelanggannya, Angkasa kembali menghubunginya. "Kenapa, Mas?" Aluna masih baik, bagaimanapun Angkasa adalah Ayah dari anaknya, meskipun mereka berpisah, Aluna tidak mau putus hubungan dengan Angkasa karena

  • Pilih Aku Atau Ibumu   Mendapatkan Perjaka

    Aluna menunggu Rangga selesai dibereskan. Dia duduk di ruang tamu dan terus mendengar pertengkaran Ulfa dan Rose. Baru saja menikah sudah konflik dan itu tentang uang lagi, harusnya Rose tidak perlu ikut campur masalah mahar seperti ini tetapi seperti kata Aluna. Dia hanya ingin menonton akhir dari Mertua nerakanya dan mantan suaminya yang penurut. Sebenarnya Angkasa dulu tidak menuruti seperti ini, tidak tahu kenapa semenjak kejadian fitnah itu, Angkasa lebih percaya dengan apa yang dikatakan orang tuanya daripada istrinya sendiri. "Lun, makan dulu!" Angkasa pusing mendengar ocehan Ulfa dan Rose di dalam kamar, dia menemui Aluna yang duduk sendirian tanpa malu dicibir oleh keluarga Angkasa. Aluna mengambil anaknya, bukan main peduli urusan rumah tangga orang. Terserahlah itu! "Udah Mas tadi sama Mas Bram makan dulu," jawab Aluna bohong. Jangan sampai Angkasa ini tidak tahu kalau dia juga sudah punya lelaki yang menyukainya. "Gak disuruh masuk?" "Oh, gak usah bentar doang, cuma n

DMCA.com Protection Status