Beranda / Urban / Pewaris yang Amnesia / 44 Bidadari dari Kahyangan

Share

44 Bidadari dari Kahyangan

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-08 09:18:02

"Benarkah? Benarkah kantor utama Jefferson Southern berada di kota A," tanya Kevin memastikan. 

"Iya, tuan muda, karena salah satu anak perusahaan kita sering bekerjasama dengan Jefferson Southern dan aku pernah mengirimkan contoh-contoh produk dari anak perusahaan kita itu untuk Jefferson Southern di kota A," jawab Thomas. 

"Oke. Berarti kita harus ke sana. Jangan dulu cerita apa-apa, jangan dulu cerita tentang kenalanmu di perusahaan Jefferson Southern itu, karena kita harus kesana secara rahasia. Mengerti?"

"Iya, tuan muda. Kapan kita akan berangkat, tuan muda?"

"Besok pagi sesudah makan pagi."

"Iya, tuan muda. Perjalanan ke kota A bisa di lakukan dengan kereta api. Karena itu, aku usulkan kereta api sebagai perjalanan yang tidak menyolok. Tetapi aku bisa sediakan satu gerbong khusus untuk tuan muda agar tidak perlu berbaur dengan orang banyak."

"Tapi kalau kita sewa 1 gerbong, itu aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pewaris yang Amnesia   45 Kembali Direndahkan

    Mendengar kata-kata Derek ini, Kevin langsung menaikkan alisnya. Kevin mulai tidak suka dengan teman kuliahnya Natalie ini, karena itu, Kevin mulai memainkan handphonenya dan secara diam-diam memotret wajah Derek dan mengirimkan foto Derek itu kepada Thomas."Cari tahu orang ini. Siapa dia? Apa perusahaannya? Dan kalau dia macam-macam, siap-siaplah untuk menghabisi perusahaannya," kata Kevin lewat chat kepada Thomas.Kevin senang saat Thomas langsung menjawab kalau dia akan segera melakukan apa yang menjadi perintah Kevin itu.Sementara itu, Natalie juga mulai tidak suka dengan kata-kata Derek itu, karena itu dia berkata, "mungkin kamu tidak mengerti kata-kataku. Aku bilang, aku sudah punya kekasih dan aku aku tidak berencana untuk menerimamu. Tidak waktu dulu saat kita masih kuliah bersama dan khususnya tidak sekarang karena melihat sikapmu ini!""Kenapa dengan sikap aku ini? Ini dinamakan percaya diri. Dulu, per

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-08
  • Pewaris yang Amnesia   46 Menghajar Pria Sombong

    "Apakah kamu ini pemilik dari Fujin mall dan juga pemilik produk makanan Camar Food?" tanya Kevin."Rupanya kamu memiliki pengetahuan juga, hah? Sebagai seorang pelayan, pasti kamu bermimpi ingin kerja di salah satu dari dua usaha besarku yaitu Fujin Mall dan Camar Food, iya kan?" Derek tertawa mengejek sambil mengerling ke arah Natalie.Derek cukup senang karena tanpa diduganya, Kevin berhasil membeberkan dua usaha besar milik Derek yang Derek yakin, pasti pernah didengar oleh Natalie, karena itu, Derek mulai membusungkan dadanya membanggakan dua perusahaan besar miliknya itu."Begini, aku tahu tentang dua perusahaanmu karena dua perusahaanmu itu baru saja ditolak permohonan pinjamannya oleh Gregorius Grup dan menurut berita, kali ini ditolak tanpa jangka waktu, alias tidak terbatas alias sampai selamanya.""What? Ini tidak mungkin. Itu berita hoax!""Berita yang kudapat bukan hoax. Perusahaan kalian, sebe

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-09
  • Pewaris yang Amnesia   47 Baju Mewah untuk Natalie

    "Oke. Kita lihat saja," tandas Derek penuh percaya diri. Dia terlalu yakin kalau pinjaman baru yang diajukan perusahaannya akan disetujui oleh pihak petinggi Gregorius Grup.Saat ini, terdengar suara ayahnya Derek di ujung telepon, yang memberitahu Derek kalau Ayahnya Derek baru saja mendapatkan telepon dari petinggi Gregorius Group."Terus bagaimana, pa? Mereka setuju dengan pinjaman kita, kan? Bahkan mungkin mereka sangat antusias kan? Karena perusahaan kita kan adalah perusahaan maju dan hebat. Iya kan, pah?""Disetujui gimana, hah! Justru menurut para petinggi Gregorius Grup, mereka mengambil keputusan untuk tidak pernah memberikan pinjaman baru kepada kita dan memutuskan untuk langsung menagih semua utang-utang kita dan itu semua karena kamu, karena kelakuan kamu, TAU!!!" sembur ayahnya Derek di ujung telepon."Apa yang kulakukan, pa?""Papa tidak tahu! Yang jelas para petinggi dari Gregorius Gru

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-10
  • Pewaris yang Amnesia   48 Kamu Kira Aku Tidak Berani?

    Wajah Kevin langsung tertekuk melihat keempat orang ini yang sekarang menatap Kevin sambil tertawa-tawa.Empat orang ini adalah Victor, Lisa, Amran dan Vanda. Mereka yang nampaknya hendak menuju ke gerbong di depan, kini dengan dipimpin Victor, putuskan untuk berhenti dan mendekati Kevin"Ngapain kamu di sini? apa kamu sedang syuting acara TV lagi?" cibir Victor."Bukan urusanmu!" kata Kevin sambil mulai memainkan handphonenya untuk meminta Thomas untuk bersiap menerima instruksinya.Sebelum ini, Kevin yang sudah menyadari kalau dirinya betul-betul adalah pewaris dari Gregorius Grup, memilih untuk tidak mengganggu Victor, tetapi saat Kevin melihat keberadaan Victor saat ini dengan gaya mengejeknya, maka Kevin mulai bersiap untuk melakukan serangan kepada Victor.Kevin melakukan chat kepada Thomas meminta Thomas untuk mencari semua kesalahan Victor, karena Kevin ingin menjungkirbalikkan Victor ka

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-11
  • Pewaris yang Amnesia   49 Difitnah

    Kemudian tangan Victor mulai bergerak ke arah senjata api yang berada di balik bajunya.Kevin sendiri sudah melihat kalau kedua mata Victor memancarkan bara api kemurkaan yang sangat hebat dan Victor tidak main-main dengan ancamannya ini.Kevin tahu kalau Victor bisa membuktikan ancamannya, Victor bisa mencabut senjata api itu untuk dia tembakkan ke arah Kevin dan Kevin tidak mau itu terjadi, apalagi dengan resiko ada peluru yang bisa mengenai tubuh Natalie yang berada di belakangnya, karena itu, Kevin harus bergerak.Walaupun Kevin sebelumnya berada di posisi duduk dan agak jauh dari Victor, sementara Victor berada di posisi berdiri dan posisi tangan Victor lebih dekat ke arah senjata api di tubuh Victor, tetapi dengan kecepatan kilatnya, Kevin berhasil lebih dulu mengambil senjata api dari balik celana yang dipakai Viktor.Tapi walaupun Kevin berhasil merebut senjata itu, tetapi tangan Victor masih berhasi

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-12
  • Pewaris yang Amnesia   50 Ditangkap Polisi

    "Semua harap tenang. Di stasiun berikut, ada petugas polisi yang akan naik ke kereta api ini. Juga petugas kesehatan. Jadi, kita tenang dulu," kata petugas kereta api itu. Tapi, karena dia sudah terprovokasi oleh Amran, saat ini dia nampak berjaga-jaga di depan Kevin.Kevin mencari Natalie tetapi petugas kereta api itu meminta Kevin untuk tidak berinteraksi dengan siapapun sehingga akhirnya Kevin dipaksa untuk duduk dengan tangan diperlihatkan di atas meja."Ikat saja dia, pak. Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan," kata Amran sambil menunjuk ke arah Kevin.Petugas kereta api itu mengangguk. Dia kemudian mengambil borgol dari pinggangnya dan memborgol kedua tangan Kevin dengan posisi 2 tangan berada di depan.Kevin biarkan mereka memborgolnya. Kevin cuma menatap ke arah belakang untuk mencari keberadaan Natalie. Dia agak tenang saat dia melihat beberapa anak buahnya berada di sekitar Natalie yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-13
  • Pewaris yang Amnesia   51 Menyerang Polisi

    Gordon Strachan berusaha memukuli Kevin. Kevin tidak mau tinggal diam. Kevin menghindar dari pukulan Gordon Strachan itu dan entah bagaimana caranya, tangan Kevin sudah berhasil keluar dari borgol yang mengikat tangannya dan melakukan sesuatu yang mengagetkan.Kevin mengambil borgol dari pinggang Gordon Strachan dan menaruhnya di tangan Gordon serta langsung mengikat borgol yang satunya di kursi kereta api.Saat tangannya terikat, Gordon langsung berteriak-teriak kepada anak buahnya untuk menangkap Kevin.Beberapa orang polisi berusaha menangkap Kevin, tapi dengan mudahnya, Kevin berhasil meloloskan diri dari tangkapan mereka bahkan kemudian, tangan Kevin bergerak dengan cepat untuk mengambil borgol-borgol dari para polisi itu dan mengikat tangan para polisi itu.Sehingga ada 5 orang petugas polisi yang semuanya saling terhubung,saling terikat karena tangan mereka diikat oleh borgol mereka sendiri sementara

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-14
  • Pewaris yang Amnesia   52 Hukuman untuk Victor

    Inspektur Hanks tidak menanggapi kata-kata Amran untuk menangkap Kevin, sebaliknya dia menatap Amran kemudian dia berkata, "apakah Anda yang bernama Amran Wicaksana?""Iya, pak. Aku Amran Wicaksana, anak dari Martim Wicaksana, pengusaha bus angkutan umum luar kota yang memiliki ribuan armada, " jawab Amran bangga."Oke, berarti kamu lah orangnya. Salah satu yang harus aku tangkap disini."Amran terperangah mendengar kata-kata Inspektur Hanks itu.Setelah itu, Inspektur Hanks memberi kode kepada 2 orang anak buahnya untuk memborgol tangan Amran dengan kedua tangan ditaruh di belakang."Ada apa ini, pak? Kenapa aku diperlakukan seperti ini? Aku harus menelpon pengacaraku dulu, jangan dulu tangkap aku!"proses Amran.Inspektur Hanks kini menatap kearah Victor dan berkata, "kamu dan saudara Victor yang menjadi target penangkapanku hari ini.""Apa salahku, pak?" tanya Victor kaget.

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-15

Bab terbaru

  • Pewaris yang Amnesia   247 Membuang Pisau (Tamat)

    Tiba-tiba pintu menuju ruang atap terbuka dan beberapa orang keluar dari sana sehingga membuat Kevin dan gadis yang disandera itu jadi kaget. Dari pintu yang terbuka itu, keluarlah Felix, Matias serta Tony, asisten Kevin di bagian keuangan. Bersama mereka bertiga, keluarlah sepasang suami istri berumur 40 tahunan yang begitu melihat gadis yang berada di samping Kevin, mereka langsung berteriak dan mendekati gadis itu. "Mah. Pah," kata gadis yang sempat disandera itu yang langsung menghambur ke dalam pelukan sepasang suami istri yang baru datang ini yang ternyata adalah orang tua gadis itu. Felix langsung mendekati Kevin dan bercerita secara singkat tentang mengapa John Mc Clane bisa muncul di lantai atap apartemen dan kembali menyelamatkan Kevin. Kevin cuma bisa bersyukur karena John Mc Clane bisa sadar lebih cepat dari perkiraan semula karena kalau John tidak sadar dengan cepat, mungkin Kevin akan kesulitan menyelamatkan tiga orang yang bersama dia saat ledakan bom terjadi di la

  • Pewaris yang Amnesia   246 Jatuh Cinta pada Penolong

    Tangga tali ini terombang-ambing di udara karena helikopter dalam keadaan hampir tidak bisa dikontrol.Helikopter yang dikemudikan oleh John Mc Clane ini berputar-putar di udara setelah terkena dampak dari ledakan yang terjadi di dekat lantai atap gedung ini.Pada saat itu, menara seluler mulai roboh dan akan segera mengenai baling-baling helikopter hingga membuat orang-orang yang berada di dalam helikopter berteriak ketakutan.Kevin yang mendengar suara teriakan orang-orang di dalam helikopter itu, sebenarnya masih dalam keadaan berbahaya karena dia sedang fokus untuk mengendalikan gadis yang sempat dia dibekukan dan sekarang ini sedang meronta-ronta karena ketakutan.Gadis ini memang mengalami trauma karena sebelumnya saat dia berada di unit apartemen milik orang tuanya, tiba-tiba ada orang-orang yang mendobrak pintu dan menculiknya.Kemudian gadis ini dibawa ke lantai 6 dan langsung dipukul oleh Benford serta dipasangkan masker dan ditodong dengan senjata api hingga membuat gadis i

  • Pewaris yang Amnesia   245 Kedatangan si Keras Kepala

    Api semakin membesar naik ke arah atas sementara Kevin masih berjuang untuk menghancurkan tembok pembatas yang berada di sekitar tubuh gadis sandera itu, tembok pembatas yang menghalangi Ken untuk menyembuhkan gadis itu dari kebekuan.Pada saat itulah tiba-tiba terdengar suara keras di atas lantai atap apartemen ini.Suara helikopter yang datang ke atas lantai atap ini disertai dengan tangga tali yang turun ke arah bawah."Buddy, cepat naik. Waktu kalian tidak banyak lagi. Felix sudah mendeteksi ada bom yang akan segera meledak di gedung itu. Cepat naik."Itu adalah suara John Mc Clane lewat pengeras suara dari helikopter yang baru datang itu.Kevin bisa mendengarnya dan mendengar kalau ada bom di atas sini, maka dia memberi isyarat kepada Andreas dan A Hua untuk naik di tangga tali helikopter yang diturunkan oleh helikopter itu.Tangga tali itu kini sudah berhasil mencapai tempatnya Andreas. Andreas langsung naik di tangga tali itu dan langsung memanjat ke atas tanpa menunggu lagi.K

  • Pewaris yang Amnesia   244 Tenaga Dalam yang Berbalik

    Terjadi ledakan keras yang mengguncang gedung ini pada saat Kevin sedang sibuk untuk menghidupkan kembali gadis belasan tahun yang sempat dibekukan oleh Kevin tadi.Tubuh Kevin dan gadis itu terlempar sedemikian rupa sekitar 5 meter dari posisi mereka sebelumnya.Demikian juga Andreas dan A Hua yang masih berada di jarak 10 meter dari helikopter.Helikopter itu sendiri karena guncangan yang terjadi sempat melayang ke samping sehingga pilotnya terpaksa mulai memaksa naik ke atas tanpa bisa dicegah lagi oleh Andreas dan A Hua.Ada 5 anak buahnya Andreas yang berada di helikopter ini. Mereka adalah orang-orang terakhir yang diselamatkan oleh helikopter setelah para warga di apartemen ini diselamatkan dan para pengawal Keluarga Kevin lainnya sudah naik di helikopter sebelumnya.Lima pengawal Keluarga Kevin ini sangat marah saat helikopter ini diterbangkan oleh sang pilot untuk kabur meninggalkan gedung apartemen yang bagian bawahnya meledak itu.Karena ini berarti, helikopter terakhir ini

  • Pewaris yang Amnesia   243 Menolong Sandera

    Dengan keadaan saat ini, di mana gadis itu terancam bahaya dari semua arah, dari kiri kanan dengan senjata api dan panah, belakang dengan senjata api yang berada di tangan Benford dan satu lagi yang berasal dari bawah lantai tempat gadis itu berpijak, maka Kevin harus bergerak cepat untuk mengatasinya.Kevin harus mengusahakan keselamatan gadis ini, dia harus bertindak cepat, kalau perlu dalam satu tindakan, dia harus melindungi gadis itu dari ancaman-ancaman bahaya yang ada.Kevin tahu kalau Benford memang sudah nekat, nekat untuk mati bersama gadis itu di tempat ini.Seperti kata-kata Benford tadi, mungkin saja dia tidak akan bisa membunuh Kevin, tetapi dia ingin membunuh gadis itu di depan mata Kevin agar supaya Kevin merasa bersalah.Dan perkataan Benford itu mengandung kebenaran. Kevin pasti akan merasa bersalah kalau gadis di depannya ini tewas di depan matanya tanpa bisa dia tolong, karena itu, Kevin harus bertindak drastis.Ancaman dari bawah gadis itu bukan hanya api yang sem

  • Pewaris yang Amnesia   242 Tidak Memiliki Waktu Banyak

    Kevin melangkah masuk ke dalam ruang tamu apartemen ini. Dengan ekor matanya, dia melihat semua yang ada di dalam ruang tamu apartemen ini.Nampaknya ruang tamu apartemen ini bukanlah tempat sembarangan, bukan tempat yang dipilih secara serampangan oleh Benford untuk membawa gadis kecil ini ke lantai 8 ini.Dengan kepemilikan gedung ini, maka Kevin yakin kalau Benford sudah menyiapkan sesuatu yang tidak terduga di apartemen ini.Karena di dalam ruangan ini terdapat banyak sekali hal-hal yang mengerikan.Ada panah di dinding kiri dan kanan yang anak panahnya siap untuk terlepas dari busurnya.Kevin tidak tahu hal apa yang akan memicu anak-anak panah itu terlepas tapi yang pasti, sasaran dari anak panah itu berada di tubuh gadis belasan tahun yang memakai masker yang berada di depan Benford itu.Selain itu, di bawah panah itu, ada dua senjata api yang memakai tali temali khususnya di bagian pegangan dan juga di bagian pelatuk.Sasaran dari dua senjata api itu juga sama yaitu di kepala g

  • Pewaris yang Amnesia   241 Seorang Sandera

    Kevin takut akan strategi musuh. Karena bisa saja musuh akan naik ke lantai atap pada saat Kevin turun ke lantai 6 untuk menemui Benford yang sebelumnya ada di lantai 6.Karena itu, sebelum turun ke bawah, Kevin putuskan untuk mengambil sebuah besi dan dengan besi itu, dia bengkokkan besi itu dan kaitkan di pegangan pintu untuk menghalangi siapapun naik ke lantai atap.Karena orang yang ingin masuk ke lantai atap, harus bisa meluruskan besi itu dan itu sesuatu yang mustahil untuk orang yang tidak memiliki kemampuan tenaga dalam.Kalau pun ada yang bisa menghancurkan besi itu maka mereka harus menghancurkannya dengan menggunakan shotgun atau pun dengan menggunakan peledak sejenis C4.Yang jelas, kalau mereka melakukan itu, suaranya pasti akan didengar Kevin, sehingga Kevin bisa langsung kembali ke tempat ini.Jadi, kalaupun yang bersama Benford itu adalah seorang sandera, maka Kevin akan menyelamatkan sandera itu, membawanya ke atas sini dan menghancurkan besi yang dia pakai menghalang

  • Pewaris yang Amnesia   240 Hawa Panas

    "Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Kevin sambil menatap Andreas."Felix baru mendapatkan sesuatu kalau ternyata gedung apartemen ini bukan sekedar tempat yang disewa oleh Benford dan Howard," Jawab Andreas."Lalu apa?""Ternyata sejak lama apartemen ini memang adalah milik dari Benford dan Howard.""Benarkah?" Kevin langsung mengerutkan keningnya. "Berarti mereka sudah menyiapkan sesuatu di tempat ini dan aku rasa tebakanku sebelumnya tidak benar. Aku rasa bukan bom yang ditanamkan di sini.""Iya, tuan muda. Karena menurut Felix, di lantai 3 baru terjadi pergolakan yang aneh.""Aneh?""Iya, tiba-tiba hawa di lantai 3 menjadi sangat panas.""Kebakaran?""Ya. Dan itu baru terjadi beberapa detik yang lalu tetapi sudah langsung memenuhi seluruh lantai 3. Dengan demikian, seluruh lantai di lantai 3 itu seperti berubah menjadi kompor masak.""Mungkin masih ada celah. Kalian semua, segeralah keluar lewat tangga untuk menuju ke lantai 2 dan menyelamatkan diri kalian.""Baik."Tapi, Andreas ke

  • Pewaris yang Amnesia   239 Sesuatu telah Terjadi

    Tapi sebelum menyerang, Kevin memberikan kode. Dia mengepalkan tangannya ke arah belakang tubuhnya yang merupakan kode bagi para pengawalnya untuk tidak bergerak dulu.Setelah memberikan kode itu, Kevin langsung keluar dari persembunyian dan mendekati beberapa orang yang langsung kaget saat melihatnya.Kevin melihat ke wajah orang-orang itu dan kekagetan orang-orang itu tidak dibuat-buat, karena itu, Kevin tahu kalau orang-orang ini betul-betul tidak tahu akan kemungkinan kedatangannya ini.Tapi Kevin tidak berpikir lebih panjang lagi, dia segera mendekat dan merampas satu persatu senjata-senjata api otomatis yang dipegang musuh-musuhnya iniSetiap kali Kevin berhasil merampas senjata api itu, dia segera melemparkan senjata-senjata api itu ke belakang ke arah tangga untuk segera diamankan oleh anak buahnya yang masih bersembunyi di dekat tangga.Kevin terus bergerak dengan cepat mengambil apa saja senjata musuh yang dia pegang atau diselipkan musuh di tubuh mereka.Kevin mengambil sen

DMCA.com Protection Status