Home / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 892: Kerjasama Keturunan Hasim Zailani

Share

Bab 892: Kerjasama Keturunan Hasim Zailani

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2024-01-05 11:54:42

Setelah berpisah dengan Prem usai sarapan. Balanara berangkat ke pinggiran kota London, dari informasi yang dia terima, 3 musuh besarnya berada di sebuah tempat.

Tanpa dia sadar, kalau Prem pun sama, berangkat untuk serahkan koper berisi uranium pada 6 agen dari negaranya.

Perjalanan di tempuh lumayan lama, Balanara sengaja bawa mobil sendiri, kini dia mulai mengintai sebuah bangunan yang di katakan tempat ke 3 musuh besarnya itu berada.

Sudah 2 batang rokok dia habiskan, namun belum ada tanda-tanda musuhnya itu keluar dari bangunan itu.

“Hmm…apa info ini salah…baiklah aku bersabar dulu. Siapa tahu info ini benar adanya,” Balanara menghibur hatinya, sambil menahan hati.

Namun Balanara kaget setengah mati, tiba-tiba terdengar tembakan beruntun di sebuah bangunan yang berjarak 100 meteran dari tempat bangunan yang dia intai.

Bukan bunyi tembakan itu yang membuat dia kaget, tapi saat melihat sosok seorang pria yang sedang berlari cepat, menghindari kejaran 5 orang yang membawa senjata.

P
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
thanks thor updatenya, di tunggu 1 bab lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pewaris Tunggal   Bab 893: Duel Dulu, Baru Ngaku!

    Sampai kembali ke flatnya lagi, Prem masih kepikiran dengan ucapan Balanara, tentang orang yang berkhianat di institusi mereka sendiri.“Hemm…aku jadi curiga dengan Kolonel Zia, kan hanya dia yang tahu kalau uranium ini ada padaku. Aku pun tak tahu siapa sebenarnya si kolonel itu, wajah aslinya pun aku tak pernah tahu!” batin Prem.Baru saja Prem akan menyalakan rokoknya, telpon satelitnya berbunyi dan yang menelpon kembali atasanya, Kolonel Zia.“Prem, bagaimana dengan koper itu, apakah berhasil kamu amankan?” terdengar suara si kolonel.“Tidak berhasil komandan, aku pun beruntung bisa lolos dari berondongan agen mossad itu!” Prem pun mulai jalankan siasatnya.“Apaaa….kamu jangan bercanda Prem, kalau sampai koper itu tak berhasil kamu amankan, negara kita dalam keadaan darurat. Apalagi sudah 6 agen tewas sia-sia!” suara si kolonel terdengar meninggi. Prem pun hanya bisa terdiam.“Kuberi waktu kamu 3X24 jam, kalau kamu tak berhasil cari koper dan amankan itu. Kamu harus pulang ke Paki

    Last Updated : 2024-01-05
  • Pewaris Tunggal   Bab 894: Siasat Berbahaya Dua Bangor

    Namun sebelum Prem Khan menceritakan masalahnya, Balanara yang penasaran dengan adiknya minta agar Prem bercerita masa lalunya.Kenapa sampai jadi warga negara Pakistan dan bukan India, di mana dia lahir dan ibunya berasal dari negeri bollywood ini.Setelah menghela nafas panjang, mulailah Prem menceritakan dari awal sampai Z, kenapa ibunya meninggalkan ayah mereka, saat tahu hamil.“Padahal ibu bilang, mereka sebelumnya sudah menikah di catatan sipil, karena ibunda tak mau aku lahir jadi anak haram Bang!”Balanara senyum saja, ingat ayah mereka yang juga begitu dengan ibunya dulu itu, yakni menikah di catatan sipil.Hingga Balanara lega, dia bukan anak hasil hubungan gelap, sama seperti Prem, mereka lahir dari pernikahan beda keyakinan. Salut juga kedua 'Hasim Zailani' ini dengan ayah mereka yang memikirkan keturunan dari hasil cinta itu.Bedanya, Balanara kini sudah ikut keyakinan ayah mereka, bahkan dia sudah di khitan beberapa tahun lalu.Prem kemudian pun menceritakan kehidupan s

    Last Updated : 2024-01-06
  • Pewaris Tunggal   Bab 895: Dituduh Pengkhianat Negara

    Hari ke 3 Prem benar-benar pulang kembali ke Islamabab, setelah berangkat dari Bandara Heathrow London, ke Bandara Lahore, Islamabad yang harus transit di Doha Qatar.Akhirnya setelah menempuh perjalanan panjang hampir 30 jam, Prem Khan pun tiba kembali di ibukota negaranya di Islamabad.Namun anehnya dia tak di suruh ke kantor badan intelijen negara itu. Tapi diminta ke sebuah tempat, yang berada di pinggiran kota ini.Tapi sesuai nasehat Balanara, Prem tetap patuhi saja perintah atasannya itu. Walaupun hatinya mulai berasa tak enak dan beranggapan ada yang tak beres.“Kamu jangan tunjukan perlawanan, tetap bersikap patuh dan taat pada atasanmu itu!” itulah pesan Abang nya saat di London.Perintah Kolonel Zia, Prem di minta datang ke sebuah tempat yang dinamakan villa black, sesuai namanya villa di cat hitam dan putih.Tempat ini merupakan kawasan pemungkiman elit yang sangat indah, serta jadi tempat bersantai para pejabat-pejabat negara, atau orkay di Islamabad ini, mirip-mirip kawa

    Last Updated : 2024-01-06
  • Pewaris Tunggal   Bab 896: Bantuan Datang di Saat Tepat!

    Prem tidaklah bodoh mau mati konyol, walaupun tangan dan kakinya di rantai, tapi pemuda ini tetap berpikir bagaimana caranya agar lolos dari kematian yang dia anggap tak adil ini. Prem menghitung, dia kini sudah lebih 2,5 jam di bawa ke sebuah tempat. Tiba-tiba penutup matanya di buka, seorang serdadu. Prem kini dapat melihat ada 10 orang dengan senjata terkokang yang berada dalam bak mobil serdadu ini, dia di dudukan di lantai. Benar-benar bak seorang tahanan yang tiada harganya. Inilah yang membuat dia marah bukan main, padahal dia selama ini mempertaruhkan nyawa buat bangsa nya ini. Namun sekonyong-konyong mobil truk tentara ini berhenti di sebuah jalanan yang sepi dan sudah jauh dari pusat kota. Karena di tengah jalan ada kayu besar melintang, ini yang membuat mobil truk tentara ini dan jeep di depannya terpaksa berhenti. Tratt…trattt…terdengar bunyi tembakan. “Awasss ada yang menembaki kita, ayoo berlindung…!” seorang serdadu tiba-tiba berteriak, orang inilah yang tadi melep

    Last Updated : 2024-01-07
  • Pewaris Tunggal   Bab 897: Janji Buat Yalina

    “Iya Bang, suaminya tewas saat bentrok dengan pasukan India di perbatasan 1,5 tahunan yang lalu. Banyak lo Bang yang antri mau ambil dia jadi istri. Tapi Yalina tak mau, belum ke buka lagi hatinya, kata dia sih!”Balanara manggut-manggut saja dengan penjelasan adiknya ini. Prem tertawa sendiri melihat kelakuan Abangnya ini. Gara-gara melihat Yalina, Balanara sesaat jadi lupa dengan Su Cen dan Anastasya.Kalau Su Chen punya kecantikan bak artis drakor dan Anastasya bak Ayana Monn tapi dikit khas Sunda dan lembut. Wajah Yalina perpaduan Arab dan India, tapi berkulit putih bak bule. Mata tajam bulat, hidung mancung dan ada bulu-bulu halus di atas bibirnya yang merah alami. Dan lengannya saat tersingkap tadi, juga terdapat bulu halus dan bertubuh tinggi langsing, khas orang Pakistan yang memang jangkung-jangkung.Balanara pun mulai mabuk kepayang…!Prem juga menjelaskan, ‘sepupunya’ Yalina Khan, anak Arjan Khan dari istri ke 2 nya.Paginya, kembali si bangor ini terpesona, saat Yalina d

    Last Updated : 2024-01-07
  • Pewaris Tunggal   Bab 898: Tubuh di Isi Arjan Khan

    Arjan Khan memandang dua anak muda di depannya ini, dari penglihatannya, kedua nya agaknya sama nekat dan sama pendendamnya dengan musuh-musuh mereka.Diam-diam lelaki tua yang memiliki 4 istri dan 8 orang anak ini punya kemampuan istimewa, yakni meramal masa depan.“Sebelum kalian berdua pergi, paman akan beri sesuatu, terutama buat Prem, kalau Balanara tak perlu lagi. Kemampuan kebal bacoknya sudah cukup hebat. Hanya pesanku jangan terlalu kejam dengan musuh-musuh kalian…muush kalian itu ibarat cendawan. Begitu di cabut satu dan mati, tapi di musim hujan akan makin banyak yang muncul lagi!”Balanara dan Prem saling pandang, kaget juga mereka, terutama Balanara. Karena Arjan Khan tahu kemampuan istimewanya tersebut, yang dulu diberikan Kakek Uja di Batupecah bersama mendiang Salman, adiknya dengan Prem.Namun sayangnya Salman melanggar pantangan yang sangat fatal, yakni tak sadar menggauli Santi yang merupakan istri sah mendiang Maulana, yang awalnya dia pikir Tika, karena wajah mer

    Last Updated : 2024-01-08
  • Pewaris Tunggal   Bab 899: Siasat Awal Diluar Dugaan

    Kedua pemuda generasi ke 6 Hasim Zailani ini, pergi meninggalkan Desa Bajur balik kembali ke Islamabad.Mereka sudah punya planning khusus untuk bongkar kejahatan Jenderal Alesar dan orang yang bernama Kolonel Zia, yang selama ini tak pernah Prem lihat wajahnya seperti apa.Apalagi saat Prem coba buka akses kode rahasia dirinya melalui laptop milik Abangnya, Prem kaget setengah mati.Namanya sudah hilang dari daftar sebagai seorang agen dari negara ini. “Gila Bang, kode namaku sengaja di hapus mereka!” Balanara pun kaget dan kini mereka kembali berunding mengenai hal ini.“Satu-satunya jalan adalah…kamu harus bertemu dengan pimpinan lembaga tinggi ini, yang bernama Letnan Jenderal Farouk Al Sani.” Itulah saran Balanara pada adiknya ini.Bukan pekerjaan mudah bagi Prem ini bertemu bos besar badan intelijen ini. Apalagi yang di hadapi orang yang punya link kuat di kekuasaan dan kuasai badan intelijen negara, yang pastinya punya licensi untuk membunuh.Letnan Jenderal Farouk Al Sani adal

    Last Updated : 2024-01-08
  • Pewaris Tunggal   Bab 900: Berubah Jadi Agen Dandy

    Namun, baru saja sampai di hotel, tiba-tiba ada telpon dari ayah mereka di Jakarta ke ponsel Balanara.“Balanara, Prem, Nenek Citra masuk rumah sakit, dia nyari kalian terutama Balanara. Segera pulang!” itulah pesan Balang pada kedua anaknya.Balanara dan Prem saling pandang setelah telpon di tutup. “Prem, Abang balik dulu ke Jakarta, kamu tak apa kan bertahan saja di sini dan terus lanjutkan planning kita!”“Tak apa Bang, titip salam saja buat papa dan kedua bunda, juga nenek Citra, nenek Hanum dan kakek Radin, serta keluarga yang lain. Begitu planning aku selesaikan, secepatnya aku akan ke Jakarta menyusul!” janji Prem.Setelah pesan ini dan itu, Balanara pun balik lagi ke bandara Karachi di antar Prem, dan langsung terbang dengan private jetnya tujuan Jakarta, tanpa sempat ganti baju.Balanara percaya dengan adiknya, apalagi kini Prem sudah langsung di bawah kendali Letjen Farouk Al Sani, kepala badan intelijen negeri ini. Prem tak lagi di anggap agen pengkhianat.Sang kepala Intel

    Last Updated : 2024-01-09

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal   Bab 992: Akhir yang Bahagia

    Keduanya terus bertahan hampir 2 mingguan selama di Jepang, selanjutnya Ange minta di ajak dolanan ke Amerika.“Aku dah lama pingin ke Amrik, tapi nggak punya ongkos,” aku Ange malu-malu, sambil memeluk erat tubuh suaminya. Prem tertawa saja dan mencium tak puas-puasnya bibir istrinya.“Ternyata yang halal jauh lebih nikmat,” batin Prem.Kali ini mereka sengaja tak mau sewa private jet, tapi naik pesawat momersil. Namun yang kelas bisnis VVIP, yang ada tempat tidurnya.Sudah bisa di duga, mereka sempat-sempatnya bercinta dalam pesawat.“Gila kamu sayang, deg-degan aku bercinta di pesawat, kalau-kalau ketahuan pramugari. Malunya itu looh!” sungut Ange jengkel, tapi aslinya dia pun sangat menikmati, ada sensasi aneh bercinta di udara. “Tapi aseek yaa…rasanya gimana gitu,” bisik Prem hingga Ange tertawa sambil mencubit hidung mancung suaminya.Mereka pun jalan-jalan selama di Amrik, tak terasa waktu 2 minggu sangat cepat berlalu, belum puas juga. Ange minta Prem ajak dia ke Dubai dan…

  • Pewaris Tunggal   Bab 991: Sempurnakan Roh Putri Ako

    Prem masih ingat di mana dulu terakhir dia bertemu Putri Ako, jaraknya 55 kilo dari Kota Tokyo, ke sanalah mereka menuju dengan taksi yang sengaaj di carter sejak dari stasiun kereta api cepat.Tak bisa di samakan desa ini 80 tahunan yang lalu dengan sekarang, tempat ini bukan lagi berupa desa. Tapi sebuah kota yang ramai dan padat.Dengan kasih sayang Prem memperbaiki baju wol istrinya, saat ini sedang musim salju. Sebagai hadiahnya Ange pun mengecup lama bibir suaminya.“Udah ga sabar ya mau belah duren dan bikin junior?” bisik Ange manja. Prem tersenyum kecil sambil mengangguk.“Aku nggak pasang pengaman yaa, kan aku anak tunggal, jadinya aku pingin punya banyak anak dari kamu!”“Sipp…aku juga ingin rumah besar kita kelak di isi anak-anak yang lucu!” bisik Prem lagi dan mereka pun bergandengan tangan setelah keluar dari stasiun kereta api cepat sebelumnya.Lalu meluncur menuju ke desa di mana dulu Putri Ako tinggal dengan nenek angkatnya. Dan berpisah dengan Prem yang kembali ke ma

  • Pewaris Tunggal   Bab 990: Ingin Hilangkan Pengaruh Putri Ako

    Namun Tante Ria kecele, rumah mewah dan besar milik Balang kosong, usai akad nikah dan resepsi Prem dan Ange, Balang sekeluarga liburan ke Eropa. Ajak Biani liburan semester dan Datuk yang sedang liburan sekolah.Tante Ria tak mau menyerah, dia satroni lagi alamat apartemen Prem, setelah tadi bertanya dengan satpam di rumah besar bak istana ini.Tante Ria sendiri pun sebenarnya kagum melihat rumah sepupunya ini luar biasa mewahnya ini. Bandingkan dengan rumahnya di Seoul yang 'biasa-biasa' saja.Datang ke apartemen Prem pun sama, kedua penganten yang sedang berbahagia ini pergi bulan madu ke Jepang.Kesal bukan main Tante Ria, bingung harus kemana lagi 'melabrak' besan dan juga mantunya, semuanya tak ada di rumah dan apartemen.“Sudah lah Mami, kita pulang saja ke Seoul, malu! Yang mau mami labrak bukan orang lagi, keluarga sendiri,” bujuk Park Hyung, yang sebenarnya ketar-ketir juga dengan niat istrinya ini. Malu itulah penyebabnya.“Kurang ajar memang, huhh mentang-mentang keluarga

  • Pewaris Tunggal   Bab 989: Tante Ria Murka

    Saat ini, usai ijab kabul yang bikin heboh keluarga besar Hasim Zailani…!Mendengar kisah ini, Prem langsung memeluk Tasya dan Said barengan dan mengucapkan terima kasihnya. Kisah komplet perjuangan Tasya menyatukan dirinya dengan Ange bikin Prem terharu.“Kamu hebat adikku, pengorbananmu luar biasa!” sambil berkata begitu kembali mata Prem berkaca-kaca.“Eeitss…tuh yang paling besar juga jasanya, Abang kamu itu!” tunjuk Tasya ke arah Balanara yang jadi sibuk jelaskan kejadian hari ini pada seluruh keluarga.Balanara 'terpaksa' jadi Jubir, setelah Balang memanggilnya dengan wajah masam.Balang tentu saja tak ingin bermusuhan dengan keluarga Tante Ina dan Jack Sartono, termasuk Tante Ria dan Park Hyung.Terlebih, kedua keluarga itu termasuk bagian dari keluarga besar Hasim Zailani.Pernikahan diluar rencana ini sudah bikin Balang pusing sendiri, sekaligus butuh penjelasan saat ini juga. Tak terkecuali ortunya Tasya dan kakek Radin serta Nenek Hanum, serta keluarga besar lainnya, yang

  • Pewaris Tunggal   Bab 988: Semua Ini Rencana Tasya

    Kita tarik kebelakang dua minggu sebelum Prem dan Ange menikah…!Balanara kaget Tasya jauh-jauh datang dari Surabaya bersama seorang pria tampan dengan body kokoh, tak kalah dengannya.Awalnya Balanara tak respeck dengan Tasya, dua minggu lagi akan jadi istri Prem, malah bawa pria lain ke rumahnya.“Dia siapa Tasya?’ tanya Balanara dan sengaja tak mau melihat pria tampan ini.“Said, pacarku Bang!”“Hmm…kamu kan..?” sahut Balanara cepat dan menahan omongan, wajahnya makin masam mendengar jawaban Tasya tadi.Tapi Balanara diam-diam salut juga, pria ini terlihat tenang-tenang saja. Terlihat dewasa dan sikapnya pun terlihat berwibawa, juga berani menatapnya tanpa rasa bersalah.“Bang, tolong bantu aku, aku dan Said sudah lama pacaran, sejak SMU malah dan kami sudah berniat akan menikah setelah aku lulus kuliah. Said ini aparat Bang, dia tentara, pangkatnya Letkol. Aku nggak mau menikah dengan Abang Prem!”“Ohhh…begitu…trus apa rencana kamu?” Balanara tak kaget, kisah ini sudah dia ketahui

  • Pewaris Tunggal   Bab 987: Kejutan di Hari Pernikahan

    Balanara menatap wajah Prem, adiknya ini terlihat sama sekali tak happy, padahal dalam hitungan menit lagi akan ijab kabul. “Senyumlah, jangan dingin seperti wajah Bang Datuk begitu,” tegur Balarana sambil sodorkan sebatang rokok, untuk redakan hati Prem. Prem hanya bisa hela nafas, hari ini sudah di tetapkan sebagai hari ‘bahagia’ baginya dan Tasya. Seluruh keluarga besar Hasim Zailani ngumpul, hanya keluarga Tante Ria dan Park Hyung yang tak datang, termasuk Ange. Balanara lalu tinggalkan Prem yang masih memegang peci hitamnya, walaupun jas dan sarung sudah dia kenakan. Pernikahan ini diadakan di sebuah taman hotel mewah yang di sulap begitu ciamik dan rencananya akan berlanjut resepsi. Hotel mewah ini sahamnya milik keluarganya juga. Wajah Ange dan Putri Ako serta Selena pun menari-nari di pelupuk matanya. “Maafkan aku Putri Ako, cucuku…Selena, grandpa hari ini akan menikahi Tasya, aku janji akan berusaha mencintai dia…!” gumam Prem tanpa sadar. Panggilan agar Prem segera k

  • Pewaris Tunggal   Bab 986: Lamaran di Tolak!

    Tante Ria menatap tak senang ke arah Balang dan kedua istrinya. Kedatangan Balang bersama Bella dan Viona hari ini dalam rangka untuk melamar Ange buat Prem.“Kedatangan kalian terlambat, Ange sudah di lamar kekasihnya dan paling lama 5 bulanan lagi mereka akan menikah!” Tante Ria langsung bersuara ketus, hingga Balang dan kedua istrinya saling pandang.Suasana langsung hening dan serba tak enak, Park Hyung sampai geleng-geleng kepala mendengar jawaban ‘ngawur’ istrinya ini. Tapi ayah Ange ini seakan tak punya daya untuk membantah ucapan istrinya ini.“Hmm…ya sudah Ria, Park Hyung, aku minta maaf kalau kedatangan kami ini terlambat...baiklah, kami permisi…hari ini rencananya langsung pulang ke Jakarta!” sahut Balang kalem, tanpa buang waktu diapun permisi ke Tante Ria dan Park Hyung, lalu ajak kedua istrinya pulang.Tante Ria hanya menatap kepergian Balang dan kedua istrinya dengan pandangan tajam, gaya elegan Balang di matanya dianggap sangat angkuh.Kedatangan Balang yang bawa kedua

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Rahasia Tante Ria dan Balang

    Baru saja Ange mau buka mulut, pintu ruangan ini terbuka, ternyata yang datang Tante Ria dan Tuan Park Hyung, ayah dan ibu Ange.Ternyata Ange lah yang memberi tahu. Sebagai keluarga terdekat di Korea, tujuan Ange baik, setidaknya mereka ada perhatian.Apalagi ibunya keturunan Hasim Zailani juga dan Prem kemenakan misan kedua orang tuanya.Tapi…melihat Ange terlihat rebahan begitu, wajah Tante Ria sudah tunjukan ketidak senangannya.Dipikirnya Ange hanya jenguk doank. Tapi kenapa malah betah di ruangan ini? Batinnya sambil tunjukan ke tidak senangannya dengan ulah Ange ini.Ini jadi perhatian Prem, yang langsung tak enak hati.Prem pun sudah paham, gelagat tante Ria terlihat beda, padahal ibunda Ange ini sepupu ayahnya. Karena nenek Ange atau ibunda Tante Ria, anak dari Kakek Aldot Hasim Zailani.Bahkan mendiang Kakek Bojo, suami nenek Sarah, neneknya si Ange ini, justru teman dekat kakek Radin saat muda dulu hingga meninggal dunia 5 tahunan yang lalu. Tante Ria berbasa-basi singkat,

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Dirawat Ange

    Ketika sadar, Prem sudah berada di rumah sakit, dia melihat ada dua orang di sisi kasurnya, salah satunya rekannya yang bertugas di intelijen Korea.Keduanya terlihat lega melihat Prem sudah sadar, padahal pemuda ini sudah hampir 1 hari satu malam tak sadarkan diri dan habiskan 2 kantong darah.“Apa kabar brother, hampir saja nyawa kamu melayang, gara-gara wanita itu!” sapa temannya ini sambil tertawa kecil.“Melayang…maksudnya..?”Prem menatap sahabatnya ini dan dia pun melongo, sekaligus senyum masam, saat bercinta dengan Ah Ye, wanita itu mengambil pisau dapur dan hampir saja menusuk punggungnya, tapi entah kenapa malah di batalkan.“Kalian hebat, mampu saja merekam ini semua, sekarang dimana Ah Ye?” Prem pun kini seolah sadar dari kekeliruannya, terbawa hati ingin menolong Ah Ye, dirinya hampir saja jadi korban.Prem lupa pelajaran seorang agen, harusnya yang namanya musuh, tak ada kamu baper. Atau taruhannya nyawa sendiri yang melayang.“Dia sudah tewas!” lalu dengan runtut teman

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status