Beranda / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 632: Pasukan Khusus Latua Hitam II

Share

Bab 632: Pasukan Khusus Latua Hitam II

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-27 11:42:50

Mata Balang melotot melihat jaringan bos narkoba terbesar yang ada di Indonesia, nama-nama nya pun jelas juga pangkat dan profesinya. Termasuk uangnya yang mengalir kemana-mana. Semua lintas negaar, tidak terfokus ke negara tertentu.

“Bangsat…pantas ada oknum baju coklat berpangkat jenderal bintang dua masuk dalam jaringan ini. Dan kini sudah di vonis seumur hidup. Kenapa tak di tembak mati saja sekalian!” gumam Balang gemas dan marah bukan main.

Uangnya pun tak main-main, hampir 20 miliaran dolar yang tersimpan di puluhan bank dalam dan luar negeri. Dengan nama rekening yang berbeda-beda.

Bahkan ada yang sudah masuk ke bursa saham, sehingga pencucian uang ini jadi aman dan tidak terjangkau aparat keamanan di beberapa negara, yang juga memburu para komplotan jaringan Internasional ini. Terutama dari Inggris, AS dan Perancis, termasuk Malaysia dan pastinya Indonesia.

Komplotan ini benar-benar rapi dan menakutkan, karena bukan komplotan biasa. Apalagi sudah punya jaringan di beberapa
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal   Bab 633: Bertemu Musuh Bebuyutan

    Kini markas itu sudah terkepung di tiga jurusan, Balang melihat puluhan anggota kelompok kriminal bersejanta ini terlihat bersenda gurau, di sore hari ini.Balang sudah menetapkan pukul berapa mereka beraksi serentak, kini semua sudah dalam posisi tembak.Balang menatap langit yang mulai memerah, dia memejamkan mata dan setelah berdoa sesaat. Balang lalu mulai mengangkat tangan, tanda pasukan mulai bergerak.Trattt…trattt….pasukan khususnya langsung memuntahkan peluru dan puluhan anggota kelompok kriminal bersenjata bergelimpangan di depan bangunan itu.Teriakan dan sumpah berseleweran, termasuk desingan peluru yang datang bak hujan dan terus bergema ke sasaran markas ini.Gegerlah kelompok ini, puluhan orang langsung menghambur keluar dari beberapa bangunan, dan membalas tembakan pasukan Balang.Namun tak terduga dari belakang dan samping pasukan Kapten Ucok dan Serma Muslih juga sudah memuntahkan pelurunya.Kacau balaulah kelompok kriminal ini! Sudah tak terhitung lagi yang tewas ak

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-27
  • Pewaris Tunggal   Bab 634: Bertemunya Viona dan Bella

    Viona berangkat dengan kedua orang tuanya juga baby Amanda, dan di damping Serda Agus menuju Jakarta. Di Aceh, di saat bersamaan Cut Bella juga berangkat bersama Mak Iros dan Tengku Zacki orang tuanya, bersama Letkol Harden dan istrinya Najwa Saliha dan bayi mereka, yang hanya berselisih hari dengan baby Amanda lahirnya.Di rumah sakit yang di jaga sampai 5 prajurit, Jenderal Balang belum siuman, saking banyaknya keluar darah. Tapi makin hari kesehatan Balang menunjukan kebaikan.Dokter malah menyebutkan, fisik Balang sangat tangguh dan kuat. “Kami perkirakan 2 atau 3 hari lagi dia siuman. Kami sengaja beri dia obat, agar saat siuman nanti badannya segar!” inilah penjelasan dokter yang membuat Radin dan ketiga istrinya lega, juga keluargannya yang lain, yang rutin jenguk Balang di rumah sakit ini.Ke empat orangtuanya sampai khawatir tak terkira melihat kondisi Balang, kenangan buruk Dean dan dokter Qorry menimbulkan trauma bagi keluarga crazy rich i

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-28
  • Pewaris Tunggal   Bab 635: Kagetnya Dua Mertua dan Ayah Balang

    “Apaaaa….!” Serentak Viona dan Bella melotot, hingga baby Amanda langsung menangis, kaget! Dan Viona buru-buru menenangkan anaknya.“Berani Abang cari istri baru, awas saja!” sela Bella yang biasanya lembut langsung nge-gas.“Iya nih, Abang kelewatan banget, dua istri belum cukup, malah mau nambah lagi. Kurang apa sih aku dan dek Bella!” semprot Viona, dan lagi-lagi baby Amanda menangis.Dan tanpa sadar Viona langsung mencubit lengan suaminya, hingga Balang meringis. “Dueehh-duehhh ya…ya Abang minta maaf, Abang janji kalian adalah istri-istri Abang selamanya. Tak berani nambah lagi…suwerrrr!”Barulah jari lentik Viona lepas dari lenganya, dan Bella buru-buru mengambil baby Amanda yang masih rewel dan setelah di tepuk-tepuk, baby Amanda kini tenang lagi.Letkol Harden dan Serda Agus yang melihat melalui kaca di ruang perawatan yang mewah ini, sama-sama menahan tawa.Pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-28
  • Pewaris Tunggal   Bab 636: Berbagi Suami Lalu Dipecat Sebagai Prajurit!

    Balang langsung boyong dua istrinya ke rumahnya yang selama ini sudah di milikinya sejak 2 tahunan yang lalu. Kompleksnya sama dengan rumah milik ortunya, tapi beda blok yang berjarak hampir 2 kiloan.Kedua wanita jelita yang berasal dar keluarga sederhana ini, mulai kini harus menyesuaikan jadi istri seorang crazy rich. Selain memiliki rumah sangat mewah, mereka juga bisa belanja apa saja, apapun yang mereka inginkan.Walaupun sudah tak kenakan kursi roda lagi, tapi Balang harus pelan-pelan melatih fisiknya. Luka tembak yang di lesakan mendiang Jendral Henry ternyata menyerempet tulang bahunya, sehingga Balang harus lakukan pemulihan yang tak bisa instan.Dokter Leo, yang merupakan dokter keluarga mereka, sampai takjub melihat keberuntungan Balang ini.“Kalau orang lain, mungkin luka tembak ini sudah bisa membikin meninggalkan dunia ini. Atau setidaknya cacat permanen, karena sudah menyerempet tulang bahu yang paling rawan,” ceplos dokter Leo.Balang senyum saja, tiba-tiba dia ingat

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 637: Jadi Pejantan Tangguh Buat Dua Istri

    Balang tak peduli, dia memondong tubuh Viona dan mengunci kamar yang selama ini kosong. “Bang, pelan-pelan, kita udah lama tak ginian semenjak aku hamil 8 bulanan, dan baru kali ini Abang gauli lagi!” bisik Viona dan membiarkan suaminya menarik lepas baju dasternya, dan kini bak baby Amanda, langsung nyosor ke dadanya.Balang akhirnya lakuan penyatuan dengan istrinya ini pelan-pelan, dan selanjutnya Viona hanya mendesis-desis ke enakan, menikmati cumbuan suaminya.Taukah Bella yang aseek dengan baby Amanda, kalau madu dan suaminya sedang berpacu dalam melodi di kamar belakang..?Hampir 45 menitan, keduanya tenggelam dalam manisnya cinta, dan saat Viona kini kecapekan bukan main, setelah dia klimaks hingga berkali-kali.Balang lalu keluar kamar dan menemui Bella, saat melihat baby Amanda ketiduran dalam boks khususnya. Balang langsung mengunci kamar, Bella kaget tapi tertawa kecil, saat tubuhnya yang hamil tua di peluk suaminya tersebut“Hmm…istri lagi hamil tua kok doyan sih Bang?” ca

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-29
  • Pewaris Tunggal   Bab 638: Generasi Baru Hasim Zailani

    Tubuh Dato Hasim Zailani yang baru 12 tahunan, bak remaja usia 17 tahunan saja, dengan tinggi badan hampir 165 centimeteran, remaja tanggung ini bikin pangling siapa saja.Berkulit putih, nurun dari ayah dan ibunya, tapi memiliki mata yang bulat bak anak cewek, membuat Dato menjelma jadi sosok calon remaja tampan maksimal kelak.Banyak abege-abege tanggung yang sudah naksir dirinya, lucunya yang sering naksir adalah kakak-kakak kelasnya, yang duduk di bangku kelas 8 atau 9 di sekolahnya.Hobby Dato bikin ayah alias Om nya Balang Hasim Zailani geleng-geleng kepala, yakni suka balapan. Dato aslinya sangat di sayangi neneknya, Mami Amai, juga neneknya yang ada di Kalimantan, Nenek Dayang.Untungnya Dato bukan tipikal anak kecil yang manja, kematian ayah bundanya yang tragis seakan membekas dalam batinnya, tanpa seorang pun tahu.Dato Hasim Zailani sudah tahu, hobby searching di internet. Membuat anak kecil ini kaget bukan kepalang dan menangis tersedu, saat membaca artikel kematian aya

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-30
  • Pewaris Tunggal   Bab 639: Petualang Dato Hasim di Kalimantan

    “Siapa teman si Dato…?” Radin yang baru datang dari main golf dengan Mami Amai melihat ada gadis abege tanggung uang aseek menaiki beberapa mobil mewah miliknya di garasi.“Nggak tau pah, temannya si Dato paling!” sahut Mami Amai.“Hmm baru juga 12 tahunan lebih, sudah dekat saja dengan wanita. Kayaknya ayahnya saja kelakuan, nggak jauh-jauh dari wanita!” guman Radin, melihat kelakuan cucu kesayangannya ini.“Nggak heran sihhh, kan nurun kamu kalee Bang,” ceplos Mami Amai. Radin langsung tak berkutik dan tertawa masam, kalau sudah istri tercintanya ini menyinggung masalalunya.Keduanya masuk saja masuk ke rumah mewah, dan membiarkan Dato dengan Lesti, yang masih aseek ngobrol di garasi yang lumayan luas ini.Andai 25 buah mobil mewah lainnya tak di pindah ke rumah Balang, tentu makin penuh garasi ini.“Lesti, udah yukss, kakek dan nenek-nenekku udah datang itu, nggak enak ntar malah kena marahin!” Dato mengajak Lesti keluar dari garasi luas ini.Lesti yang masih belum puas ber selfon

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-31
  • Pewaris Tunggal   Bab 640: Babak Belur Di Hajar, Belajar Beladiri

    Dato pun sengaja pilih sebuah sekolah negeri, bukan sekolah favorit, remaja tanggung ini ingin benar-benar ingin jadi orang biasa. Bukan cucu seorang yang kaya raya atau tajir melintir. Dengan tubuh yang sudah hampir 170 centimeteran, tubuh jangkung Dato cukup menonjol di antara teman-teman sekelasnya. Hari pertama sekolah pun Dato sudah punya dua sahabat baru, Unai dan Arga. Kedua sahabatnya ini hanya anak petani dan satpam di tambang. Bahkan Dato langsung kasian melihat dua sahabatnya ini yang berbaju seragam bekas pemberian siswa-siswa yang lulus. Tapi dia juga tak mau menonjolkan diri, saat kedua sahabatnya ini tanya apa pekerjaan orang tuanya. Dato malah bilang dia anak yatim piatu, sehingga kedua sahabatnya ini berbalik kasian. Dato lebih suka naik angkutan minibus ke sekolah, baginya lebih aseek rame-rame daripada naik motor atau mobil milik neneknya. Dato mulai kenal dunia kekerasan saat 3 bulan sebagai siswa SMU 10 Batupecah, di mulai saat dia di ‘bajak’ 5 siswa kelas 11

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-31

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal   Bab 992: Akhir yang Bahagia

    Keduanya terus bertahan hampir 2 mingguan selama di Jepang, selanjutnya Ange minta di ajak dolanan ke Amerika.“Aku dah lama pingin ke Amrik, tapi nggak punya ongkos,” aku Ange malu-malu, sambil memeluk erat tubuh suaminya. Prem tertawa saja dan mencium tak puas-puasnya bibir istrinya.“Ternyata yang halal jauh lebih nikmat,” batin Prem.Kali ini mereka sengaja tak mau sewa private jet, tapi naik pesawat momersil. Namun yang kelas bisnis VVIP, yang ada tempat tidurnya.Sudah bisa di duga, mereka sempat-sempatnya bercinta dalam pesawat.“Gila kamu sayang, deg-degan aku bercinta di pesawat, kalau-kalau ketahuan pramugari. Malunya itu looh!” sungut Ange jengkel, tapi aslinya dia pun sangat menikmati, ada sensasi aneh bercinta di udara. “Tapi aseek yaa…rasanya gimana gitu,” bisik Prem hingga Ange tertawa sambil mencubit hidung mancung suaminya.Mereka pun jalan-jalan selama di Amrik, tak terasa waktu 2 minggu sangat cepat berlalu, belum puas juga. Ange minta Prem ajak dia ke Dubai dan…

  • Pewaris Tunggal   Bab 991: Sempurnakan Roh Putri Ako

    Prem masih ingat di mana dulu terakhir dia bertemu Putri Ako, jaraknya 55 kilo dari Kota Tokyo, ke sanalah mereka menuju dengan taksi yang sengaaj di carter sejak dari stasiun kereta api cepat.Tak bisa di samakan desa ini 80 tahunan yang lalu dengan sekarang, tempat ini bukan lagi berupa desa. Tapi sebuah kota yang ramai dan padat.Dengan kasih sayang Prem memperbaiki baju wol istrinya, saat ini sedang musim salju. Sebagai hadiahnya Ange pun mengecup lama bibir suaminya.“Udah ga sabar ya mau belah duren dan bikin junior?” bisik Ange manja. Prem tersenyum kecil sambil mengangguk.“Aku nggak pasang pengaman yaa, kan aku anak tunggal, jadinya aku pingin punya banyak anak dari kamu!”“Sipp…aku juga ingin rumah besar kita kelak di isi anak-anak yang lucu!” bisik Prem lagi dan mereka pun bergandengan tangan setelah keluar dari stasiun kereta api cepat sebelumnya.Lalu meluncur menuju ke desa di mana dulu Putri Ako tinggal dengan nenek angkatnya. Dan berpisah dengan Prem yang kembali ke ma

  • Pewaris Tunggal   Bab 990: Ingin Hilangkan Pengaruh Putri Ako

    Namun Tante Ria kecele, rumah mewah dan besar milik Balang kosong, usai akad nikah dan resepsi Prem dan Ange, Balang sekeluarga liburan ke Eropa. Ajak Biani liburan semester dan Datuk yang sedang liburan sekolah.Tante Ria tak mau menyerah, dia satroni lagi alamat apartemen Prem, setelah tadi bertanya dengan satpam di rumah besar bak istana ini.Tante Ria sendiri pun sebenarnya kagum melihat rumah sepupunya ini luar biasa mewahnya ini. Bandingkan dengan rumahnya di Seoul yang 'biasa-biasa' saja.Datang ke apartemen Prem pun sama, kedua penganten yang sedang berbahagia ini pergi bulan madu ke Jepang.Kesal bukan main Tante Ria, bingung harus kemana lagi 'melabrak' besan dan juga mantunya, semuanya tak ada di rumah dan apartemen.“Sudah lah Mami, kita pulang saja ke Seoul, malu! Yang mau mami labrak bukan orang lagi, keluarga sendiri,” bujuk Park Hyung, yang sebenarnya ketar-ketir juga dengan niat istrinya ini. Malu itulah penyebabnya.“Kurang ajar memang, huhh mentang-mentang keluarga

  • Pewaris Tunggal   Bab 989: Tante Ria Murka

    Saat ini, usai ijab kabul yang bikin heboh keluarga besar Hasim Zailani…!Mendengar kisah ini, Prem langsung memeluk Tasya dan Said barengan dan mengucapkan terima kasihnya. Kisah komplet perjuangan Tasya menyatukan dirinya dengan Ange bikin Prem terharu.“Kamu hebat adikku, pengorbananmu luar biasa!” sambil berkata begitu kembali mata Prem berkaca-kaca.“Eeitss…tuh yang paling besar juga jasanya, Abang kamu itu!” tunjuk Tasya ke arah Balanara yang jadi sibuk jelaskan kejadian hari ini pada seluruh keluarga.Balanara 'terpaksa' jadi Jubir, setelah Balang memanggilnya dengan wajah masam.Balang tentu saja tak ingin bermusuhan dengan keluarga Tante Ina dan Jack Sartono, termasuk Tante Ria dan Park Hyung.Terlebih, kedua keluarga itu termasuk bagian dari keluarga besar Hasim Zailani.Pernikahan diluar rencana ini sudah bikin Balang pusing sendiri, sekaligus butuh penjelasan saat ini juga. Tak terkecuali ortunya Tasya dan kakek Radin serta Nenek Hanum, serta keluarga besar lainnya, yang

  • Pewaris Tunggal   Bab 988: Semua Ini Rencana Tasya

    Kita tarik kebelakang dua minggu sebelum Prem dan Ange menikah…!Balanara kaget Tasya jauh-jauh datang dari Surabaya bersama seorang pria tampan dengan body kokoh, tak kalah dengannya.Awalnya Balanara tak respeck dengan Tasya, dua minggu lagi akan jadi istri Prem, malah bawa pria lain ke rumahnya.“Dia siapa Tasya?’ tanya Balanara dan sengaja tak mau melihat pria tampan ini.“Said, pacarku Bang!”“Hmm…kamu kan..?” sahut Balanara cepat dan menahan omongan, wajahnya makin masam mendengar jawaban Tasya tadi.Tapi Balanara diam-diam salut juga, pria ini terlihat tenang-tenang saja. Terlihat dewasa dan sikapnya pun terlihat berwibawa, juga berani menatapnya tanpa rasa bersalah.“Bang, tolong bantu aku, aku dan Said sudah lama pacaran, sejak SMU malah dan kami sudah berniat akan menikah setelah aku lulus kuliah. Said ini aparat Bang, dia tentara, pangkatnya Letkol. Aku nggak mau menikah dengan Abang Prem!”“Ohhh…begitu…trus apa rencana kamu?” Balanara tak kaget, kisah ini sudah dia ketahui

  • Pewaris Tunggal   Bab 987: Kejutan di Hari Pernikahan

    Balanara menatap wajah Prem, adiknya ini terlihat sama sekali tak happy, padahal dalam hitungan menit lagi akan ijab kabul. “Senyumlah, jangan dingin seperti wajah Bang Datuk begitu,” tegur Balarana sambil sodorkan sebatang rokok, untuk redakan hati Prem. Prem hanya bisa hela nafas, hari ini sudah di tetapkan sebagai hari ‘bahagia’ baginya dan Tasya. Seluruh keluarga besar Hasim Zailani ngumpul, hanya keluarga Tante Ria dan Park Hyung yang tak datang, termasuk Ange. Balanara lalu tinggalkan Prem yang masih memegang peci hitamnya, walaupun jas dan sarung sudah dia kenakan. Pernikahan ini diadakan di sebuah taman hotel mewah yang di sulap begitu ciamik dan rencananya akan berlanjut resepsi. Hotel mewah ini sahamnya milik keluarganya juga. Wajah Ange dan Putri Ako serta Selena pun menari-nari di pelupuk matanya. “Maafkan aku Putri Ako, cucuku…Selena, grandpa hari ini akan menikahi Tasya, aku janji akan berusaha mencintai dia…!” gumam Prem tanpa sadar. Panggilan agar Prem segera k

  • Pewaris Tunggal   Bab 986: Lamaran di Tolak!

    Tante Ria menatap tak senang ke arah Balang dan kedua istrinya. Kedatangan Balang bersama Bella dan Viona hari ini dalam rangka untuk melamar Ange buat Prem.“Kedatangan kalian terlambat, Ange sudah di lamar kekasihnya dan paling lama 5 bulanan lagi mereka akan menikah!” Tante Ria langsung bersuara ketus, hingga Balang dan kedua istrinya saling pandang.Suasana langsung hening dan serba tak enak, Park Hyung sampai geleng-geleng kepala mendengar jawaban ‘ngawur’ istrinya ini. Tapi ayah Ange ini seakan tak punya daya untuk membantah ucapan istrinya ini.“Hmm…ya sudah Ria, Park Hyung, aku minta maaf kalau kedatangan kami ini terlambat...baiklah, kami permisi…hari ini rencananya langsung pulang ke Jakarta!” sahut Balang kalem, tanpa buang waktu diapun permisi ke Tante Ria dan Park Hyung, lalu ajak kedua istrinya pulang.Tante Ria hanya menatap kepergian Balang dan kedua istrinya dengan pandangan tajam, gaya elegan Balang di matanya dianggap sangat angkuh.Kedatangan Balang yang bawa kedua

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Rahasia Tante Ria dan Balang

    Baru saja Ange mau buka mulut, pintu ruangan ini terbuka, ternyata yang datang Tante Ria dan Tuan Park Hyung, ayah dan ibu Ange.Ternyata Ange lah yang memberi tahu. Sebagai keluarga terdekat di Korea, tujuan Ange baik, setidaknya mereka ada perhatian.Apalagi ibunya keturunan Hasim Zailani juga dan Prem kemenakan misan kedua orang tuanya.Tapi…melihat Ange terlihat rebahan begitu, wajah Tante Ria sudah tunjukan ketidak senangannya.Dipikirnya Ange hanya jenguk doank. Tapi kenapa malah betah di ruangan ini? Batinnya sambil tunjukan ke tidak senangannya dengan ulah Ange ini.Ini jadi perhatian Prem, yang langsung tak enak hati.Prem pun sudah paham, gelagat tante Ria terlihat beda, padahal ibunda Ange ini sepupu ayahnya. Karena nenek Ange atau ibunda Tante Ria, anak dari Kakek Aldot Hasim Zailani.Bahkan mendiang Kakek Bojo, suami nenek Sarah, neneknya si Ange ini, justru teman dekat kakek Radin saat muda dulu hingga meninggal dunia 5 tahunan yang lalu. Tante Ria berbasa-basi singkat,

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Dirawat Ange

    Ketika sadar, Prem sudah berada di rumah sakit, dia melihat ada dua orang di sisi kasurnya, salah satunya rekannya yang bertugas di intelijen Korea.Keduanya terlihat lega melihat Prem sudah sadar, padahal pemuda ini sudah hampir 1 hari satu malam tak sadarkan diri dan habiskan 2 kantong darah.“Apa kabar brother, hampir saja nyawa kamu melayang, gara-gara wanita itu!” sapa temannya ini sambil tertawa kecil.“Melayang…maksudnya..?”Prem menatap sahabatnya ini dan dia pun melongo, sekaligus senyum masam, saat bercinta dengan Ah Ye, wanita itu mengambil pisau dapur dan hampir saja menusuk punggungnya, tapi entah kenapa malah di batalkan.“Kalian hebat, mampu saja merekam ini semua, sekarang dimana Ah Ye?” Prem pun kini seolah sadar dari kekeliruannya, terbawa hati ingin menolong Ah Ye, dirinya hampir saja jadi korban.Prem lupa pelajaran seorang agen, harusnya yang namanya musuh, tak ada kamu baper. Atau taruhannya nyawa sendiri yang melayang.“Dia sudah tewas!” lalu dengan runtut teman

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status