Xiyu berjalan memasuki kamar dimana ibunya berada di ikuti oleh Idris dan pelayan tersebut.Saat memasuki kamar memang sudah terdapat Dokter Feng yang sedang memeriksa dan di sebelahnya ada dua orang yang membantunya saat memeriksaDokter Feng terlihat seperti usia 50 tahunan hampir 60 mungkin, dengan beberapa rambutnya yang hampir putih semua, dengan kaca mata yang ada di mukanya dia terlihat sangat berkarisma dan begitu berwibawa.Asisten di sebelahnya satu laki-laki dan satunya perempuan yang setia menjadi pelayannya untuk mempermudah pekerjaan Dokter FengDisana terbaring wanita berusia hampir 60 tahunan juga dengan muka yang pucat, bibir yang putih menandakan dia tidak sehat. Dia hanya bisa berbaring disana dan jika ingin kemana-mana hanya bisa duduk di kursi roda.Saat melihat kondisi ibunya Xiyu, hati Idris menjadi agak sedikit sakit dan berdebar, dia bisa membayangkan bagaimana jika itu adalah ibunya, dia sekarang mengerti mengapa Xiyu sebenarnya kesakitan. Namun yang membuatn
“apa yang bisa aku lakukan? Seperti yang tadi aku bilang Dokter Feng aku akan menyembuhkannya” Idris berhadapan dengan Dokter Feng dan menatapnya sambil tersenyum menantangDokter Feng tidak terima dengan perlakuan ini terhadap dirinya yang telah menjaga dan mengobati Nyonya Yulei selama 2 tahun terakhir, dan muncul anak muda yang entah dari mana menantang dirinya“kamu tau apa nak? Dunia pengobatan begitu besar dan luas, aku mempelajari kedokteran modern sudah 20 tahun lamanya bahkan mungkin saat kamu sedang berada di kandungan, dan kamu masih berusia 20an mau membual bahwa kamu bisa menyembuhkannya? Apakah kamu pikir aku akan percaya dengan lelucon ini?” Dokter Feng tersenyum sinis saat melihat mata Idris tepat di depan matanya“benar! Sudah muda kamu jangan sombong, kamu tidak tahu reputasi dokter Fang selama ini?”“sebaiknya kamu mundur dan mohon maaf karena kamu sudah sombong di depan seorang ahli, jika aku jadi kamu, aku sudah memohon maaf dan pergi dari sini”Kedua asistennya p
Setelah semua jarumnya steril Idris menusukannya ke belakang leher Nyonya besar Yulei sebanyak dua jarum, lalu menusuk sepanjang tulang belakang baik di belah kanan maupun kirinya.Saat jarum terakhir di tusukan sepanjang tulang belakang, warna kulit pada muka Nyonya besar Yulei berubah menjadi lebih segar dan merah, menandakan aliran darahnya menjadi lebih lancar dari biasanya, dan dia bisa merasakan rasa hangat pada punggungnya di saat yang bersamaanSaat ini semua memperhatikan segala macam yang Idris lakukan termasuk Xiyu yang menatap Idris yang dengan lancar menancapkan banyak jarum pada ibunya.setelah selesai dengan tulang belakang dengan jarum masih tertancap, Idris beralih ke bagian kaki Nyonya Yulei. Dia meluruskan kakinya lalu dia menancapkannya di bagian dengkul nona Yulei, pergelangan kakinya dan juga bagian paha. Terdapat 8 jarum yang tertusuk di bagian kakinyaIdris menggunakan metode yang dia dapatkan dari buku warisannya, tehnik ini di namakan tehnik delapan arus surg
Dokter Feng mengulurkan tangan dan meminta riwayat pasien selama ini yang di pegang oleh asistennya setelah beberapa lama Dokter Feng manatap Idris dengan tatapan tajam“Lihat ini! Disini tidak ada yang salah, semua hasil pemeriksaan mengarah ke hasil yang positif tidak ada masalah dalam laporannya! Apa yang kamu maksud ada yang bermasalah dengan fungsi hatinya?” Dokter Feng menaikan suaranya karena dia menjadi marah karena dia tidak menemukan ada kesalahaIdris mengambil laporan yang di pegang Dokter Feng saat itu, setelah membalikan beberapa laporan Idris Tersenyum dan melirik Dokter Feng, dengan pelan Idris meletakkan semua kertas Laporan tersebut di atas Kasur.Dia menaruhnya secara berurutan sesuai tanggal pemeriksaan darah yang pernah di lakukan.“kamu benar Dokter Feng, anda tidak salah kalau hasil pemeriksaannya selama ini memang hasilnya memang masih Positif, tapi coba perhatikan kembali” ucap Idris melebarkan tangannya agar semua orang melihatnyaBegitupun dengan Xiyu dia me
Dengan perlahan Idris menancapkan jarumnya perlahan ketika baju yang di kenakan oleh Nyonya Yulei telah di angkat sedikit.Dengan perlahan Idris menusuk Jarum pertama tepat di garis utama manusia yang berada di antara jantung dan hati.Saat jarum ini di tusukan mata Dokter Feng menjadi gelap dia menyadari titik itu sangat berbahaya, dia memang tidak mempelajari medis tradisional namun dia mengetahui sedikit bahwa titik tersebut sangat berbahaya jika terjadi sebuah kesalahan.“dia dengan sembarangan menusuk di bagian terpenting, itu sangat membahayakan! Berhenti disitu!” Dokter Feng berkata dengan keras dan juga berjalan maju dimana Idris berada dan ingin menghentikannya.Semua orang tersentak begitu dokter Feng berkata demikian mengenai apa yang di lakukan oleh Idris.Namun Idris tidak menghentikan gerakannya dia melanjutkan menusuk jarum lainnya di titik-titik berbahaya lainnya.“aku bilang berhenti disitu!!!” Dokter Feng menahan lengan Idris yang ingin terus menerus menusuk bagian v
Saat semua orang terlihat panik di ruangan tersebut kembali duo asisten Dokter Feng kembali meraung layaknya harimau.“lihat, apa yang sudah kamu lakukan!”“sayang sekali, segalanya sudah tidak bisa kembali! Sekarang kamu terkena masalah! Habis sudah kamu malam ini”Keduanya menjadi geram sehingga membangunkan Xiyu yang telah terdiam karena melihat Ibunya memuntahkan darah begitu hebat.“Idris! Apa yang telah kamu lakukan kepada ibuku?! Kamu benar-benar ingin membunuh ibuku?” ucapnya dengan mata memerah dan tangan mengepal, rasanya dia ingin merobek Idris saat iniDokter Feng masih tidak bereaksi karena keterkejutannya dari apa yang dia lihat, dia hanya melirik Idris dengan tatapan kagum bahwa anak ini telah membangkitkan apa yang telah hilang saat ini, bahkan senior tertua di bidang medis pun tidak bisa melakukannya sedangkan Idris hanya dengan hitungan menit bisa melakukannya dan membuat hasil yang begitu baik
“Terima kasih Idris” ucap Xiyu sambil menatap Idris dengan penuh berterima kasih“maafkan aku sebelumnya aku tidak mempercayaimu dan juga telah membentakmu, aku harap kamu tidak sakit hati akan hal itu” dia sadar bahwa sebelumnya dia melakukan kesalahan dan dia takut membuat Idris tidak nyaman dengan tindakan dia sebelumnya“tidak masalah Xiyu siapapun jika berada di posisi kamu maka akan bereaksi yang sama bahkan mungkin aku sudah di tusuk saat ini” Idris hanya melempar senyuman bahwa itu tidak masalah dan dia bahkan tidak memikirkannyaIdris menengok ke arah Dokter Feng untuk memeriksa Nyonya Yulei melalui pemeriksaan Tes Darah kembali sehingga hasil medis bisa meyakinkan bahwa semuanya baik baik saja.“baik master, sebentar akan aku urus sisanya” ucapnya berjalan menuju tempat tidur dan memeriksa keseluruhan tubuh Nyonya yulei bahkan memastikan bahwa kaki Nyonya Yulei bereaksi normal.Dia meminta k
“baiklah kalau begitu Idris, kamu bisa menganggap bahwa kami memiliki hutang janji kepada kamu, jadi kapanpun kamu ingin menagihnya, kamu bisa datang kapanpun” ucap Nyonya Yulei dengan senyuman dan menaikan alisnya karena setuju“Baiklah Nyonya Yulei kalau begitu aku akan berterima kasih terlebih dahulu untuk itu” dengan menundukan kepalanya dengan hormat kepada Nyonya YuleiSetelah itu Idris, Xiyu dan Nyonya Yulei makan malam bersama dan entah kenapa Nyonya Yulei merasa malam itu di meja makan menjadi begitu hangat dan dia senang bisa melihat anak perempuannya mempunyai teman laki-laki yang memiliki talenta yang unik menurutnya, bisa melihat mereka para anak muda saling berbicara dan tertawa adalah sebuah hal yang mahal untuknyaSetelah makan Idris pun pamit untuk pulang, tadinya Xiyu ingin mengantarnya hingga keluar gerbang rumahnya namun Idris menolaknya karena mengingat Xiyu harus menemani ibunya yang baru saja sembuh sehingga Xiyu harus mengalah dan hanya mengantarnya sampai ke p
Idris memang berada di alam yang berbeda dengan penganut bela diri pada umumnya, namun jika di kelaskan Idris memang setara dengan Bruno yang berada di Alam Kesatria Tahap Akhir namun yang membuat berbeda adalah daya ledak yang di miliki oleh IdrisDengan berkat dari Azazil Idris bisa menggunakan serangan Iblis yang sudah mengalir dan menyatu dengan tubuhnya. Selain itu ada perbedaan seperti tembok antara Alam yang Idris anut dengan Alam yang bela diri pelajari pada umumnya.Idris mengayunkan kakinya dan menghantam Bruno ke depan dengan keras Namun Bruno tidak diam disitu saja, dia berusaha untuk memblokir serangan Idris dengan tangannya.“bammmmmmmmmm!!!!!”Terjadi ledakan antara serangan Idris dengan pertahanan Bruno.Bruno terselamatkan dia hanya terpental sedikit dan terseret di tanah dimana kakinya tertanam di tanah dengan tangan yang masih melindungi tubuhnya, namun tangannya merasa kesemutan setelah serangan tersebutBegitupun dengan kaki Idris akibat pertahanan Bruno dia meras
Idris hanya menanggapi dengan memiringkan bibirnya sedikit dan memberikan tatapan dengan menaikan alisnya yang menandakan bahwa Idris penasaran apa yang akan di lakukan oleh Bruno Xiang kepadanya.“Hajar dia Tuan Xiang!” Teriak Erik yang masih terjatuh dan belum bisa bangkit dia hanya bisa mengerahkan tenaganya untuk berteriak“aku akan memperkenalkan kepadamu kenapa Geng kami di Sebut dengan Singa Merah, akan aku ajari kepadamu, semoga kamu tidak kencing di celana nak” Bruno telah selesai menggulung bajunya dan sudah siap memasang kuda-kuda, dia siap menyerang atau bertahan.Tubuh Bruno sekarang sudah terlihat dengan jelas bahwa tubuhnya sangat berbentuk dan ada lekukan otot dimana-mana terutama di kepalan tangannya dan juga lehernya terlihat urat yang timbul disana.Idris sudah membaca profile Bruno Xiang, bahwa lelaki tua ini juga memiliki prestasi pada masanya dan tehnik yang sering dia gunakan adalah tehnik auman singa, tehniknya adalah meninju berkali-kali tanpa henti dan tanpa
Erik melesat dengat cepat dan kepalan tangannya telah di isi oleh tenaga dalam yang besar, sebagian besar tenaga dalamnya dia taruh disana, dia ingin menghabisi Idris dan ingin memberikan pelajaran karena keras kepala dan kesombongan IdrisNamun apa yang mereka harapkan tidak sejalan dengan kenyataannyaIdris meregangkan tangannya tepat kedepan dimana pukulan Erik akan jatuh dan….“Bammmmmmmmmm!!!!”Debu dan batu di sekitar beterbangan saat pukulan Erik tertanam di tangan Idris. Orang-orang yang terluka mau tidak mau menutup mukanya karena debu dan batu iniWarna muka Erik berubah, matanya terbelalak lebar dan mulutnya sama besarnya, dia tidak mengira bahwa Idris dapat menahan pukulannya hanya dengan telapak tangannya dan yang lebih mengejutkan setelahnya adalah Idris menggenggam kepalan tangan Erik dan…“KRAAAAAKKKKKK!!!”“AAAAAHHHHHHHH!!!!”Bunyi retak tangan Eri
Baik Erik maupun Tuan Bruno mengerutkan kening saat melihat motor tersebut mendekat, mereka cukup bingung siapa yang datang kemari menggunakan motor, sedangkan tempat wisata sekarang sudah di tutup karena kejadian yang mereka buat, hanya ada segelintir orang yang tidak bisa pulang maupun pergi, dan mereka hanya bisa bersembunyi di antara bangunanBerbeda dengan Felix dan Alex mereka memancarkan ekspresi senang sekaligus lega bahwa Idris datang ke lokasi tepat waktu sebelum Bruno mengambil tindakan lebih jauh.‘akhirnya Tuan Idris datang tepat waktu, ini adalah waktunya panggung pertamamu tuan’ ucap Felix dengan bangga dia ingin memperkenalkan Tuan barunya kepada seluruh geng bawah tanahIdris memberhentikan motornya tepat di deretan mobil Geng Raja Elang, dengan ini baik Bruno maupun Erik bisa melihat bahwa Idris berdiri bersama Geng Raja Elang dan siapa dia?Saat Idris turun dari motornya Idris melihat banyak deretan manusia yang tergeletak d
Felix melangkah kedepan sambil menatap Erik dengan curiga dia juga merasakan ada sesuatu dengan hal itu.“wah wah wah, ternyata tuan Felix yang datang. Aku tidak menduga bahwa kamu memanggil Tuan Felix, Alex” ucap Erik menatap Felix dan melirik Alex dengan tatapan mengejek“memang kenapa kalau anak buahku menelfon dan meminta bantuanku? Baik wilayah ini maupun anak buahku adalah tanggung jawabku! Itu adalah urusanku bukan urusanmu Erik” Felix menatap balik Erik dengan tatapan dingin namun tenang. Dia belajar banyak dari Idris bahwa untuk menjadi orang yang terlihat kuat orang tersebut harus terlihat tenang“kamu tau Pak Tua Felix? Aku sudah berada di Alam Kesatria tahap Menengah sekarang. Apakah kamu kaget?” ucap Erik dengan bangga dengan pencapaiannya kepada Felix, dia menaikan dagunya sebagai kesombongannyaFelix mengerutkan keningnya dia tidak menduga bahwa kata-kata itu keluar dari mulutnya. Namun dia
Ekspresi Alex menjadi gelap saat Erik mengatakan tersebut, Alex tahu bahwa sekarang Erik berani bersikap sombong dan arogan tidak lain karena dia sudah menganggap dirinya setara dengan Felix.Felix juga berada di Alam Kesatria tahap menengah seperti Erik saat ini. Hal ini membuat Alex menjadi gugup haruskah aku menelfon Felix atau Idris sebagai ketua baru mereka. Setelah memikirkannya Alex memilih untuk menghubungi Felix terlebih dahulu bagaimanapun Felix lebih tahu banyak soal ini dari pada Idris.“tunggu sebentar! Akan aku panggil seseorang kemari!” ucap Alex yang masih terduduk di lantai karena mulutnya masih mengeluarkan darah dari sudut mulutnya“baiklah, aku harap orang yang kamu panggil kesini akan membuat ini lebih menarik sehingga aku tidak merasa bosan” Erik mengatakannya dengan dingin sambil menatap Alex yang sama Dinginnya.Alex langsung mengeluarkan ponselnya dan menelfon FelixPanggilannya pun tersambung dan tidak lama di jawab oleh Felix“Tuan! Aku minta bantuanmu” ucap
“baiklah Geng Raja Elang bersiap!” teriak Alex ikut memberikan perintahMasing masing berbaris dengan rapih untuk menghadapi satu dan lainnya.Masing-masing memimpin kelompok berjumlah 20 hingga 30 orang banyaknya dan pada posisi ini Geng Raja Elang memiliki beberapa jumlah orang lebih banyak dari pada Geng Singa Merah“baiklah! Habisi mereka!” teriak Erik memberikan perintah lebih dahulu“Serang!” balas Alex memberikan perintah kepada seluruh bawahannyaPertarungan bebuyutanpun terjadi dalam waktu yang cukup sengit satu persatu baik dari sisi Geng Raja Elang maupun Geng Singa Merah jatuh satu persatu, karena Geng Raja Elang memiliki lebih banyak anak buah sedikit dari Geng Singa Merah dengan begitu Geng Raja Elang memiliki anak buah yang tersisa sebanyak tiga orang dan yang lainnya terkapar di tanah dan tidak bisa bangkit kembali untuk bertarung.Dengan bangga Alex berdiri tegak saat melihat anak buahnya mendominasi ada tiga orang yang tersisa dari Geng Raja Elang kelompok mereka den
“kamu cukup mahir mengemudi ternyata?” kekaguman terukir di muka Xiyu, dia terkejut bahwa Idris dapat mengemudi dengan cepat.Jarang sekali orang yang tidak pernah mengemudi dapat mempelajarinya dengan cepat seperti Idris“begitukah? Terima kasih Xiyu” ucap Idris sambil tersenyumMereka sedang bersantai di pinggir danau bersama setelah Xiyu memberikan pelajaran singkat mengenai mengemudi“sebaiknya kamu segera membeli mobil cepat atau lambat kamu akan membutuhkan mobil” ucap Xiyu sambil menatap Idris tidak lupa dia menyedot minumannya dimana sebelumnya mereka telah membelinya untuk bersantai“tidak, belum sekarang aku sebenarnya menginginkan sesuatu sebelum itu”“oh apa itu?” tanya Xiyu dengan heran“aku menginginkan tempat tinggal terlebih dahulu” ucap Idris sambil tersenyum saat berbicara dengan Xiyu“bukankah kamu memiliki rumah lama mu? Kenapa tidak kamu perbaiki saja?” Xiyu berpikir bahwa rumah lamanya jika di perbaiki akan lebih mewah dari pada rumah mewah pada umumnya mungkin i
“kita mau kemana Xiyu?” Idris tidak bisa untuk tidak bertanya dia terlalu penasaran kemana Xiyu akan membawanyaKarena dengan mimik muka Xiyu barusan membuat Idris menjadi penasaran sekaligus khawatir“aku akan mengajarkanmu hal yang paling penting dalam dunia ini” ucap Xiyu dengan santai sambil membawanya ke dalam mobil“hal yang paling penting? Apa itu?” tanya Idris penasaran“menyertir mobil, aku hari ini akan mengajarkanmu untuk menyetir mobil” Xiyu meliriknya dengan tatapan serius“menyetir? Untuk apa aku belum butuh itu sekarang” ucap Idris sambil mengangkat bahunya dia merasa hal ini belum mendesak baginya“belum butuh? Tapi kamu akan butuh besok-besok, kamu adalah laki-laki Idris, kamu harus bisa menyetir mobil sendiri, mau sampai kapan kamu di supiri oleh wanita? Bukankah harusnya sebaliknya?” Xiyu memberikan pendapat dan ini menurut dia pentingDia tahu betul bahwa di masa depan Idris akan semakin sibuk dan terkenal jadi dia sebagai laki-laki harus bisa mengendarai mobil sen