Share

178. Gara-Gara Istri Ngidam 2

Meskipun ragu, David tetap membeli mangga matang tersebut untuk Lila, berharap mungkin kali ini istrinya bisa menikmatinya.

'Sudahlah. Ambil saja mangga ini,' batinnya kemudian sembari memasukkan beberapa buah mangga ke dalam keranjang belanjaan.

Pria itu segera membayar dan membawanya pulang. Melihat suaminya membawakan satu kantong plastik penuh dengan mangga membuat Lila kaget namun juga terharu dengan usaha yang dilakukan oleh David.

"Banyak banget, Mas?"

"Biar kamu puas milihnya," jawab David dengan santai.

"Harusnya tadi aku ikut masuk buat milih," gumam Lila.

"Jangan ... Nggak baik kalau wanita kelamaan masuk toko swalayan. Yang ada kita nggak pulang - pulang karena belanja yang lainnya. Apa lagi kamu nggak boleh terlalu capek," ucap David.

Lila menggeleng pelan dengan senyuman. "Iya, iya. Tapi makasih, ya, Mas?"

"Sama - sama, Sayang."

Sesampainya di rumah, seperti yang diduga, Lila hanya ingin makan mangga muda dan menolak mangga matang yang David belikan. Bukannya kecewa, ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status