Share

Chapter 6 Keputusan

Penulis: Lilia
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-29 20:56:43
Setelah membersihkan balkon kamar sang putri, Linette kembali untuk membawa nonanya yang tengah berdiri memandangi langit malam masuk ke dalam kamarnya.

“Nona, ayo masuk ke dalam. Sudah saatnya untuk tidur.”

“Linette.” panggil sang putri.

“Ada apa, nona?”

“Apa yang akan terjadi jika aku memilih untuk tidak menikahi tuan marques?”

“Apa? Apa saya tidak salah dengar, nona?”

Gadis itu berbalik badan dan menghadap pelayannya. Salah satu tangannya menyelipkan rambutnya ke belakang telinga. Angin malam yang berhembus menyibakkan rambut panjangnya yang cantik dan pemandangan itu mampu membuat siapa pun terpesona.

“Kamu tidak salah dengar, Linette.”

“Nona! Apa yang anda lakukan?”

“Aku? Tentu saja membatalkan pertunangan ini.”

Linette mundur selangkah setelah mendengar ucapan dari sang putri. Dalam benaknya muncul berbagai pertanyaan dan ia meragukan apakah sang putri kini sedang berada dalam akal sehatnya. Bagaimana bisa gadis itu tiba-tiba memutuskan untuk membatalkan pertu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 7 Gaun

    “Tentu saja, nona. Kenapa anda bertanya ketika anda sudah tahu jawabannya?” “Hanya memastikan.” Pintu ruangan itu terbuka dan di hadapannya, berdiri seorang wanita paruh baya yang memakai pakaian yang sama dengan Linette. Rosaline menyadari bahwa wanita itu terlihat mirip dengan Linette. “Putri Rosaline. Yang Mulia telah menanti anda di dalam. Silahkan masuk.” Rosaline mengangguk dan melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar sang ratu. Kamar itu jauh lebih luas dari kamarnya dan seorang wanita yang sangat elegan terlihat tengah duduk di sofa mewah yang ada di tengah ruangan sambil membaca sebuah buku. “Yang Mulia, putri anda telah tiba.” “Oh anakku, akhirnya kamu selesai juga! Nyaris aku tertidur karena menunggu.” Linette yang berada di belakang Rosaline membungkuk memberi hormat pada sang ratu. “Ratu Lavinia.” “Linette.” Ratu Lavinia beranjak dari sofa dan berjalan ke arah putri kesayangannya. Tangannya merangkul sang gadis dengan lembut. “Apa kamu sudah siap?” Ro

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-31
  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 8 Acara Makan Malam

    Sang putri terkejut melihat seorang gadis yang tengah berdiri di hadapan Ratu Lavinia dan tengah berbincang dengan sang ratu. "K-Kamu…" Kedua orang itu menoleh dan gadis yang dilihat oleh sang putri membungkuk memberi hormat sambil melontarkan sebuah senyuman ramah pada Rosaline. "Putri Rosaline. Senang bertemu dengan anda di sini." "Ophelia…" Dalam cerita yang dulu sering dibacakan oleh sang nenek, ada seorang gadis muda yang juga merupakan adik dari Marques Ralli, Ophelia Ralli. Menurut cerita, gadis itu merupakan seseorang yang begitu dibenci oleh Rosaline karena orang yang dicintai sang putri lebih memilih seseorang yang memiliki kedudukan lebih rendah darinya. "Ophelia Ralli, apa kamu sedang mencari gaun juga?" tanya sang ratu. "Benar sekali, Yang Mulia." “Apa kamu datang sendiri?” “Benar, Yang Mulia. Kakak saya sedang sangat sibuk mempersiapkan pernikahannya tetapi ia pasti akan datang ke acara malam ini.” “Putriku sangat tidak sabar untuk acara makan malam na

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-04
  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 9 Pembatalan Pertunangan

    Semua orang menoleh dan alangkah terkejutnya mereka semua ketika melihat penampilan dari sang putri terlebih lagi ibunya, Ratu Lavinia. “R-Rosaline!” pekik sang ratu. Sang ratu berjalan mendekati Rosaline dan menariknya ke ujung ruangan. “Apa yang terjadi, putriku? Kenapa kamu mengenakan gaun hitam? Apa Linette yang memberikanmu gaun hitam ini? Mana dia?” “Ibu, ini adalah keinginanku sendiri.” “Tapi kenapa? Bukankah tadi siang kamu membeli gaun dengan warna lain?” “Tidak, ibu. Maafkan jika aku berbohong tetapi memang aku yang memilih gaun ini dan ada alasannya.” “Apa alasannya? Tapi ini acara makan malam, sayang. Tidak bisakah kamu ganti terlebih dulu?” “Maafkan aku, ibu. Aku tidak akan menggantinya.” Rosaline berjalan menuju salah satu kursi kosong yang berada di sebelah kakaknya lalu duduk di sana. Kedua mata kakaknya tertuju padanya dan terlihat bahwa ia sangat terpesona dengan penampilan adiknya. Kane bergerak mendekati telinga adiknya lalu membisikkan sesuatu pada

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-05
  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 10 Duke Seibert

    “Astaga!” Rosaline menoleh dan mendapati sosok Callyx yang tengah berdiri sambil menatapnya. Tangannya meraih sesuatu yang menyentuh pundaknya dan ia menyadari bahwa itu adalah jas yang dipakai sang duke ketika ia makan malam. “Apa yang kamu lakukan di sini sendirian?” “Mencari udara segar. Kamu sendiri? Bagaimana bisa kamu menemukanku disini?” Callyx Seibert duduk di sebelah sang putri sambil mengulurkan tangannya dan menyelipkan rambut panjang milik gadis itu ke belakang telinga. “Bukankah ini tempat yang selalu kamu datangi ketika kamu ingin menenangkan diri?” “Benar.” “Omong-omong, apa yang kamu lakukan tadi…” “Pembatalan pertunangan?” Callyx mengangguk, “Benar. Aku tidak menyangka kamu akan melakukan itu.” Rosaline terdiam sambil kembali memandangi pantulan dirinya di air. Di sebelahnya, Callyx terlihat ragu untuk melakukan sesuatu. “Apakah menurutmu itu hal yang tepat?” tanya sang duke. “Tentu saja. Aku sudah memikirkannya dengan matang. Apa yang membuatmu

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-07
  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 11 Kemarahan Ophelia

    Callyx terdiam sambil menatap ke arah Rosaline setelah mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh gadis itu. “Wanita seperti…” “Rosaline!!!” Teriakan seseorang mengagetkan keduanya dan membuat Callyx tidak melanjutkan kalimatnya. Sekali lagi terdengar suara seseorang yang terus memanggil sang gadis. “Itu suara raja…” gumam Callyx. Mendengar itu Rosaline beranjak dari duduknya. “Sampai nanti, Callyx. Kamu berhutang jawaban atas pertanyaan tadi. Selamat malam!” Rosaline berlari menuju ke arah sumber suara meninggalkan Callyx sendirian yang duduk sambil menatap ke arah sang gadis yang semakin lama semakin jauh hingga akhirnya menghilang. Callyx melihat ke arah langit malam lalu tangannya menutupi wajahnya yang sedikit merona. “Hampir saja… Rose…” Callyx berdiri dan pergi meninggalkan tempat itu. Di sisi lain, Rosaline berjalan menghampiri sumber suara dan dari kejauhan, ia melihat sang raja, ratu dan juga kakaknya, Kane sedang berdiri menunggu kedatangannya. Rosaline s

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-09
  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 12 Kedudukan

    Rosaline melindungi dirinya dengan kedua tangannya akan tetapi ia dapat mendengar suara yang begitu keras dari hadapannya. Ketika ia menurukan tangannya, ia melihat Ophelia yang sangat terkejut. Tangan dari sang gadis ditahan oleh sebuah tangan yang begitu kuat dan kekar. “Ingat kedudukanmu, Ralli.” Suara itu, suara yang sangat familiar dan wangi yang sangat Rosaline kenal. Rosaline mendongak dan di sebelahnya berdiri sang Duke dengan ekspresi dingin dan penuh kemarahan. “D-Duke Callyx!” Ophelia terlihat ketakutan, badannya gemetaran. Di belakangnya, Sylveryn sontak berdiri dan beberapa saat kemudian, ia terlihat mengurungkan niatnya. Callyx melepaskan tangan Ophelia dan menatapnya dengan dingin. “Nona Ophelia. Saya tidak menyangka seorang gadis seperti anda tidak dapat menahan emosi anda dan bermain fisik.” “T-Tuan Duke, saya bisa jelaskan!” “Anda lupa dengan kedudukan anda di kerajaan ini?” Ophelia mundur selangkah sambil menundukkan kepalanya. Sambil menahan tangis,

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-10
  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 13 Danau

    “Linette, ambilkan aku pakaian yang hangat.”“N-Nona? Anda akan menemuinya?”“Tentu saja! Aku tidak akan membiarkannya menunggu lebih lama.”Linette mengambilkan sebuah gaun yang berbahan tebal untuk sang gadis dan membantunya mengenakan gaun itu. Setelah memakai pakaian yang cukup hangat, Rosaline berjalan keluar dari kamarnya menuju ke tempat yang tertera pada kertas itu. Sang putri berjalan menyusuri jalan yang ditunjukkan sampai akhirnya ia bisa melihat danau itu sudah tidak jauh lagi. Rosaline mempercepat langkahnya dan ia pun tiba di tepi danau. Gadis itu melihat ke kanan dan ke kiri berusaha mencari sosok orang yang dikatakan Linette tengah menunggunya namun gadis itu tidak melihat siapa pun.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-11
  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 14 Masa Lalu Sang Duke

    Mendengar pertanyaan dari sang gadis, Callyx terlihat tidak terkejut maupun menunjukkan kesedihan. Ekspresi wajahnya terlihat datar dan ia langsung memberikan jawaban atas pertanyaan Rosaline.“Kecelakaan yang disengaja.”“Kecelakaan…. disengaja?“Callyx menganggukkan kepalanya, “Benar. Kejadian itu terjadi ketika mereka hendak pergi ke negara tetangga untuk urusan bisnis. Selagi mereka dalam perjalanan pulang, kereta mereka tergelincir dan… mereka terjatuh.”“Siapa yang tega melakukan itu? Apakah orang itu telah ditangkap dan dihukum dengan layak?”Callyx menggeleng

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-14

Bab terbaru

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 20 Trauma

    “Bukan apa-apa, Yang Mulia. Sebagai teman dari Putri Rosaline, saya hanya mengkhawatirkannya. Itu saja.” “Tenang saja, Duke Seibert. Keluarga Ronchessac tidak mungkin mencelakai anggota keluarga mereka sendiri. Segalanya yang terbaik akan diberikan bagi Rosaline.” Ada rasa lega pada diri Callyx setelah mendengar pernyataan dari Kane. Namun ada berbagai pertanyaan lain yang ada pada benaknya akan tetapi Duke Seibert memutuskan untuk diam dan menyimpan pertanyaan-pertanyaan itu untuk dirinya sendiri. “Terima kasih banyak, Yang Mulia. Sudah sangat larut malam dan mungkin sebaiknya kita berdua beristirahat. Saya juga akan kembali besok.” Callyx menyimpan cangkirnya yang sudah kosong ke atas meja lalu beranjak berdiri dan memberi hormat kepada Sang Pangeran. “Selamat malam, Yang Mulia.” “Selamat malam, Duke Seibert.” Setelah sang Duke pergi meninggalkan tempat itu, Kane membunyikan loncengnya dan seorang pelayan datang menghampirinya. “Yang Mulia.” “Tolong bereskan semuanya.” “Ba

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 19 Kejadian

    Di depan kamar itu, Callyx tengah berdiri sambil melihat ke arah Kane yang berjalan keluar. Menyadari keberadaan Callyx, Kane menghampiri Callyx sambil menghela nafas. “Yang Mulia. Bagaimana keadaan Putri Rosaline?” sapa Callyx sambil memberi hormat. “Callyx. Dia sudah tertidur. Terima kasih banyak untuk segalanya.” “Sungguh kehormatan bagi saya, Yang Mulia. Maafkan saya jika saya memiliki rasa penasaran yang begitu tinggi namun bolehkah saya tahu apa yang terjadi?” Kane tersenyum, “Bagaimana kalau kita bicarakan itu sambil minum teh?” Mendengar ajakan itu, Callyx menganggukkan kepalanya dan ikut bersama Kane menuju ke ruang tamu. Sepanjang perjalanan, Callyx terdiam memikirkan keadaan Rosaline dan juga apa yang sebenarnya terjadi. Kane membuka pintu ruang tamu dan masuk ke dalam diikuti oleh Callyx. Keduanya berjalan menuju sofa yang berada di dekat jendela besar yang menghadap ke arah tebing dan juga lautan biru yang begitu indah. Bulan bersinar dengan begitu terang di mal

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 18 Pemandangan Mengerikan

    Ruangan kerja Kane dipenuhi dengan cipratan darah yang memenuhi ruangan dan di depan meja kerja Kane, berdiri seorang gadis dengan rambut hitam panjang. “S-Siapa kamu?!”Sosok tersebut menoleh dan mata Rosaline terbelalak dibuatnya. “L-Linette?” “N-Nona?!” Linette terlihat sedang mengenakan gaun hitam dengan sedikit corak putih pada gaun tersebut dan setelah dilihat lebih teliti, pakaian yang dikenakan Linette merupakan baju pelayannya yang telah tercabik-cabik dan juga corak putih merupakan celemek yang sudah disobek. Pakaiannya dipenuhi dengan cairan berwarna merah yang merupakan darah. “A-Apa yang terjadi?!” teriak Rosaline. Sang putri jatuh terduduk di lantai, terkejut dengan pemandangan yang ada di hadapannya. Callyx yang berada di belakangnya dengan sigap menangkap tubuh sang gadis. Kedua matanya terbelalak dengan penuh ketidakpercayaan. “Tuan, tolong bawa nona pergi dari sini.” pinta Linette. Mendengar permintaan Linette, Callyx menggendong tubuh mungil Rosaline dan mem

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 17 Kabar

    Sebuah senyuman hangat, rambut pirang dan juga mata hijau bak permata. Itulah yang dilihat oleh sang putri. Lengan sang pangeran melingkar pinggang mungil sang gadis. “K-Kane?!” “Ada apa, Rosaline? Kenapa kamu terlihat begitu marah? Apa kamu tahu suaramu terdengar sampai ke ruang kerjaku?” “M-Maafkan aku…” Kane melirik ke belakang tubuh adiknya dan mendapati gadis yang tengah terduduk di lantai sambil menangis. “Itu…” Rosaline menarik nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan kalimatnya. “Linette menghilang.” “Menghilang? Kemana? Bukankah seharusnya dia yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk mengurusmu?” “Iya, aku dibuat kesal olehnya dan aku memintanya untuk pergi beristirahat saja… Namun pagi tadi, aku diberitahu bahwa ia tidak pernah kembali ke kamarnya untuk beristirahat dan tidak ada yang tahu dimana keberadaannya. Namun aku melihat dia dan dari gerak-geriknya, aku sangat yakin bahwa gadis itu mengetahui sesuatu mengenai hilangnya Linette akan tetapi ia tidak mau berbicara.”

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 16 Menghilang

    Anak pertama dari raja dan ratu? Dirinya? Sepertinya ada yang salah dengan pelayannya. Sudah sangat jelas bahwa Kane adalah kakak dari Rosaline yang berarti Kane adalah anak pertama dari sang pemimpin kerajaan. Tidak mungkin dirinya adalah anak pertama. Jika memang benar seharusnya Kane yang memanggilnya kakak. Semua ini terlalu tidak masuk akal bagi sang putri. “Linette, sebaiknya kamu beristirahat.” “N-Nona?” “Mungkin kamu kelelahan, omonganmu tidaklah masuk akal sama sekali.” Raut wajah terkejut bercampur dengan kecewa terlihat di wajah sang pelayan. Linette menatap ke arah sang nona tanpa mengatakan apapun lalu ia membungkukkan badannya sebelum berjalan keluar dari kamar itu. Di sisi lain, Rosaline meragukan perkataan Linette namun jika ia mengingat ekspresi wajah dari sang pelayan, ia terlihat sangat yakin dan hal itu membuat sang putri mempertanyakan pernyataan Linette. Ia berjalan menuju lemari yang berada di kamarnya dan matanya menyusuri judul-judul buku yang ada di dal

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 15 Pewaris Tahta

    “Rosaline…”Wajah sang putri terlihat begitu cantik di malam itu. Jemari sang duke bergerak menyusuri garis wajah dari gadis itu dan berakhir di bibir ranum milik sang dara. Rosaline mematung dengan wajah semerah tomat.“Terima kasih.” ucap sang pria secara tiba-tiba.“Untuk apa?”“Karena kamu mau membantuku untuk mengungkapkan kebenaran. Sejujurnya, aku tidak menyangka kamu akan berkata seperti itu. Maafkan aku, Rose tetapi belakangan ini aku merasa kamu berbeda… Seakan-akan kamu bukanlah Rosaline yang aku kenal.”Perkataan dari Callyx mengejutkan Rosaline. Apakah s

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 14 Masa Lalu Sang Duke

    Mendengar pertanyaan dari sang gadis, Callyx terlihat tidak terkejut maupun menunjukkan kesedihan. Ekspresi wajahnya terlihat datar dan ia langsung memberikan jawaban atas pertanyaan Rosaline.“Kecelakaan yang disengaja.”“Kecelakaan…. disengaja?“Callyx menganggukkan kepalanya, “Benar. Kejadian itu terjadi ketika mereka hendak pergi ke negara tetangga untuk urusan bisnis. Selagi mereka dalam perjalanan pulang, kereta mereka tergelincir dan… mereka terjatuh.”“Siapa yang tega melakukan itu? Apakah orang itu telah ditangkap dan dihukum dengan layak?”Callyx menggeleng

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 13 Danau

    “Linette, ambilkan aku pakaian yang hangat.”“N-Nona? Anda akan menemuinya?”“Tentu saja! Aku tidak akan membiarkannya menunggu lebih lama.”Linette mengambilkan sebuah gaun yang berbahan tebal untuk sang gadis dan membantunya mengenakan gaun itu. Setelah memakai pakaian yang cukup hangat, Rosaline berjalan keluar dari kamarnya menuju ke tempat yang tertera pada kertas itu. Sang putri berjalan menyusuri jalan yang ditunjukkan sampai akhirnya ia bisa melihat danau itu sudah tidak jauh lagi. Rosaline mempercepat langkahnya dan ia pun tiba di tepi danau. Gadis itu melihat ke kanan dan ke kiri berusaha mencari sosok orang yang dikatakan Linette tengah menunggunya namun gadis itu tidak melihat siapa pun.

  • Pesona Memikat sang Tokoh Antagonis   Chapter 12 Kedudukan

    Rosaline melindungi dirinya dengan kedua tangannya akan tetapi ia dapat mendengar suara yang begitu keras dari hadapannya. Ketika ia menurukan tangannya, ia melihat Ophelia yang sangat terkejut. Tangan dari sang gadis ditahan oleh sebuah tangan yang begitu kuat dan kekar. “Ingat kedudukanmu, Ralli.” Suara itu, suara yang sangat familiar dan wangi yang sangat Rosaline kenal. Rosaline mendongak dan di sebelahnya berdiri sang Duke dengan ekspresi dingin dan penuh kemarahan. “D-Duke Callyx!” Ophelia terlihat ketakutan, badannya gemetaran. Di belakangnya, Sylveryn sontak berdiri dan beberapa saat kemudian, ia terlihat mengurungkan niatnya. Callyx melepaskan tangan Ophelia dan menatapnya dengan dingin. “Nona Ophelia. Saya tidak menyangka seorang gadis seperti anda tidak dapat menahan emosi anda dan bermain fisik.” “T-Tuan Duke, saya bisa jelaskan!” “Anda lupa dengan kedudukan anda di kerajaan ini?” Ophelia mundur selangkah sambil menundukkan kepalanya. Sambil menahan tangis,

DMCA.com Protection Status