Share

22

BAGIAN22

          “Oke, Va. Aku akan kembali ke kamar Nadia. Besok, mungkin aku agak telat datangnya,” jawabku kepada Eva.

          “Iya, Ri. Selesaikan apa yang mesti kamu selesaikan. Aku nnati bilang ke anak-anak lain kalau semisal kamu memang jadi telat datang.”

          Aku tersenyum. Merasa benar-benar beruntung memiliki rekan kerja sebaik Eva. “Makasih, Va. Makasih banget untuk semua dukungan dan bantuannya.”

          “Sama-sama, Ri. Semangat, ya. Demi anak kamu. Ingat, jangan gegabah dan ngasal.”

          “Iya. Bye, Eva. Assalamualaikum.”

          “Waalaikumsalam.”

 &

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status