Rumah Venus Flytrap no 1
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .
"Jadi kalian berlima harus bekerja sama kami selama 6 tahun agar hutang ini selesai dan saat kalian berusia 19 tahun baru mulai bekerja sampai kalian berlima berusia 25 tahun , mengerti " kata Tante Tika dengan tegas.
"Ya sebelum usia 19 tahun kalian akan kami latih, dan kamu wanita muda keluar sana. Ada anak buahku yang akan mengantarkan kamu ke klinik , ingat masalah ini sudah selesai " kata Tante Rina kepada wanita itu.
"Iya Tante, terimakasih saya pulang dulu "kata wanita dengan wajah sumringah lalu pergi keluar kamar.
"Dan kalian berlima ,tanda tangani surat perjanjian hutang ini. Di dalam sana adalah biaya yang kami keluarkan untuk wanita tadi agar bisa berakhir damai" kata Tante Tika sambil menyerahkan berkas.
Wah
Rumah Venus Flytrap no 1 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Astaga video itu ternyata adalah adegan xxx Toni dan Sofyan dengan pacar mereka dulu. Ya ampun! kedua temanku ini memang gila dan otaknya kebanyakan mesum. "Hei gimana bagus kan, nah sekarang kalian akan lihat langsung , pacarku sudah datang " kata Sofyan sambil tersenyum penuh arti menatap ketiga temanya yang masih polos. Sofyan keluar dari apartement untuk menjemput sang pacar di bawah. "Kita jangan ganggu, aku mau taruh video recorder dulu yah di kamar tamu mu " kata Toni sambil bergegas ke kamar tamu atau kamar yang tidak Nio pakai. Apartemen studio ini punya 2 kamar, karena itu kadang mereka pun menginap di sini dan memakai kamar tersebut. Tak lama Sofyan sudah maauk dengan seorang wanita muda.
Rumah Venus Flytrap no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Duh aku ngga mau ah, aku mau bilang ke Mama Nita " tolak Nio."Ngga bisa Nio! loe sudah tanda-tangan surat perjanjian dan Mama Nita juga wali loe karena dia mama tiri loe. Jadi kita ngga akan bisa lari kecuali punya uang yang sangat banyak. Tahu sendiri kan jumlah uang yang sudah di keluarkan dan ada bunganya tinggi kalau ngga mau kerja " kata Toni menjelaskan."Aduh , gimana nih? gue takut eh kalau orangtua gue tau gimana ?" kata Jay mulai gugup."Ngga akan ketahuan. Tenang saja , Tante Rina dan Tante Tika sudah mengelola usaha ini dengan baik dan para langganan nya juga ada artis dan kaum sosialita , ngga nyesel deh" pungkas Toni."Terpaksa lah , kita harus lakukan , tapi setelah enam tahun kita bebas kan ?" Tanya Jay."Iya
Rumah Venus Flytrap no 1Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Papa memang tak berubah hobi menikah lagi dan selalu saja dengan sekretarisnya.Dulu juga mama Nita adalah sekretaris papa, mama memilih bercerai tapi ketika kejadian ini terulang lagi pada dirinya.Mama Nita memilih bertahan walaupun harus sendirian. Pernikahan yang tak sehat. Saling menyakiti.Anak-anak selalu menjadi korban, karena kita tak pernah bisa memilih mau di lahirkan di keluarga seperti apa.Sonya sebenarnya adik yang baik, Nio juga tidak ingin memanfaatkannya tapi mau bagaimana lagi.Terkadang Nio sudah lelah dengan pekerjaan di kantor dan sebagai daun muda di klub tapi adik tiri yang satu ini malah datang dan terus minta jatah. Jadinya timbul lah rencana lain untuk bermain hanya dengan partner bisnis perusah
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Perumahan Bejo , sudah cukup lama mereka tinggal di komplek perumahan ini. Type rumah Iris adalah yang cukup aneh ,entah mengapa hanya di type rumah ini nomor rumahnya di mulai dengan angka 2 bukan angka 1. Tidak tahu apa yang di pikiran oleh pemilik perumahan ini, kurasa keanehan ini cukup untuk diri ini yang juga spesial.Tubuh ini memiliki fisik yang berbeda dari anak-anak lainnya, kaki ini lumpuh. Ayah menikah lagi dan otomatis mempunyai seorang ibu tiri, seorang kakak perempuan, dan adik laki-laki. Saat menikah dengan ayah, ibu Lisa (ibu tiri) sudah mempunyai anak dari pernikahannya sebelumnya namanya Bella, usianya hanya beda 1 tahun dari diriku.Sedangkan Dearly, adik laki-laki adalah anak dari ayah dengan ibu Lisa, nama ayah ialah De
Rumah Iris no 2 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Akhirnya setelah peristiwa itu Delina jadi harus belajar juga semua pelajaran di kelas kak Bella agar tidak salah dalam menjawab tugas rumahnya. Untunglah dia bisa menguasai pelajaran kakaknya. "Delina , bagaimana kabarmu hari ini? ini ada sepotong kue brownies buat sarapan " kata Sherly sambil menyerahkan sebungkus kecil plastik berisi kue. "Makasih ya Sher, aku baik-baik saja kok " kata Delina "Oia Delina, semalam kamu ada mimpi lagi ngga?" tanya Sherly sambil menatap sahabatnya. "Ada semalam bermimpi sedang bermain basket , bersama anak-anak perempuan lainnya. Aneh kan, padahal kau tahu kondisiku ,mana mungkin orang lumpuh bisa bermain basket" kata Delina dengan pesimis. "Sudahlah jangan pikirkan kondisimu, buka
Rumah Iris no 2 Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini . Dave pun meninggalkan UKS menuju kelasnya , di sepan pintu Dave menoleh kedalam tapi Delina sudah menutup matanya untuk beristirahat.Sepeninggalan Dave , Dia hanya berbaring sambil membuka aplikasi cerita online , GoodNovel , beginilah dia saat senggang menmanfaatkan untuk membaca , karena dari membaca Dia bisa merasakan perasaan para tokoh walaupun diri sendiri belum pernah ke tempat itu atau mengalami hal yang sama. Delina sadar akan keterbatasan fisiknya ini . Sehari-hari hanya melakukan aktivitas dari rumah - sekolah - rumah , saat akhir pekan baru dia menuju ke rumah sakit. tong Ting tong tiiiing..... Bell tanda sekolah usai telah berbunyi. Dia dengar di luar mulai ribut , anak-anak keluar kelas. Semua bergembi
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Saat hari libur sekolah sepulang dari terapi , Delina sibuk di handphonenya membaca novel online dan mengurus grup chat salah satu author di media sosial juga whatapps.Delina menjadi admin grup di grup chat author Liade Starry , dia adalah salah satu penulis favoritnya , semua karyanya selalu memiliki banyak pembaca. Tentunya Nezha Hauw juga merupakan penulis kesayangannya.Untung saja saat mengirimkan pesan secara pribadi melalui salah satu akun media sosial ,Liade Starry mau menerimanya jadi admin grup, akhirnya Delina bisa rutin berkomunikasi dengan banyak orang.Kalau bukan di dunia Maya dimana lagi. Mereka akan tetap bisa berteman dan berkomunikasi tanpa harus melihat dan merasa kasihan dengan keadaan fisiknya.Delina memakai nama samaran dan tidak pernah member
Rumah Iris no 2Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini ."Delina, dia bilang apa?" tanya Sherly saat Bella sudah pergi meninggalkannya."Bukan hal penting ,ayo kita ke lapangan ,aku ingin melihat teman-teman kita bertanding " kata Delina dan mengajak sahabatnya pergi."Baiklah ,Yuk kita kesana" ajak Sherly sambil mendorong kursi rodanya .Selesai sudah semua kegiatan hari ini. Kebersamaan semua murid di sekolah. Menjelang Maghrib , bus mereka kembali pulang ke sekolah. Semua siswa akan menuju rumah masing-masing.Sebelum naik ke dalam bus , Dave menghampiri Delina dan memakaikan jaket kepadanya. Delina sesikit terkejut dengan sikap Dave kali ini."Delina , jangan di tolak ya. Supaya kamu ngga kedinginan ,pakai jaket ku saja " kata Dave sambil tersenyum.Duh setiap kali melihat senyum pri
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .Extra Part10 tahun sudah berlalu, sekarang 23 rumah yang ada di perumahan Bejo telah terisi penuh tetapi masih teringat jelas di pikiran Pak Bejo tentang kisah 10 penghuni awal di perumahan.Kisah hidup mereka sangat luarbiasa, melewati penderitaan, berjuang, bertahan hidup dan mengubah nasib.Kali ini Pak Bejo mengundang semua pemilik rumah meskipun ada sebagian dari mereka tinggal di luar negri tetapi komunikasi masih terjalin.Para penghuni awal tak pernah mengetahui kalau sekuriti kesayangan mereka adalah pemilik dan arsitek dari Perumahan Bejo 23.Dan pada moment reuni inilah Pak Bejo ingin mengungkap identitas nya sekaligus bertemu kembali dengan mereka yang telah di anggap anak olehnya.Pera
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 15Selanjutnya Alicia dan Dean menghubungi Dokter Virna untuk konsultasi. Setelah benar-benar yakin maka prosedur mulai di lakukan, Alicia tak berhenti terus berdoa.Harapannya untuk menjadi seorang ibu sebentar lagi akan terjadi. Betapa senang dirinya karena mengetahui sekarang sudah ada janin di kandungannya, Dia berhenti dari pekerjaannya dan melakukan bedrest agar kandungannya bisa bertahan melewati tri semester pertama.Kehamilan Alicia membuat Heni dan Dean bersukacita, bayi di perut Alicia sepertinya tahu jadi tidak merepotkan ibunya hanya Dean yang merasakan morning sickness.Setiap pagi dan sore Dean akan muntah, mual mencium aroma minyak kayu putih dan segala macam parfum juga sabun mandi. Dean terpaksa
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 14"Dean ayo berangkat ke rumah Heni, terimakasih pak atas bantuannya"kata Alicia ke sekuriti di kantornya."Sama-sama Bu" kata SekuritiKeduanya pun menuju parkiran tempat mobil berada, Dean hanya diam saja sepanjang perjalanan. Sementara itu Alicia hanya menatap jalanan.Sesampainya dirumah Heni, keduanya pun masuk dan di sambut dua orang anak perempuan dari Heni. Di ruang tamu Dean menunggu sambil menemani kedua anak Heni untuk nonton acara kartun."Hilarry mamamu ada dimana?"tanya Alicia"Mama ada di dapur tante" jawab Hilarry anak sulung HeniAlicia pun menuju dapur dan mendapati Heni sedang menggoreng nugget ayam dan sosis."Hen, maaf terlambat tadi Maminya Agus datang
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 13"Cia sore ini aku jemput kamu ya" ujar Dean chat whatsapp"Untuk apa?" tanya Alicia"Lah mobilmu rusak kan, tadi aku lihat update status wa mu""Oh iya seh tapi rencananya aku mau pesan online car karena mau mampir dulu ke rumah Heni karena dia lagi sakit dan suaminya di luar kota""Aku temenin deh, Dearly juga lagi les karate sampe malam. Ngga ada kerjaan nih""Baiklah, jam 16.00 ya""Siap Putri Cia"Begitulah chat antara Dean dan Cia hubungan keduanya makin akrab dan seperti sahabat. Keduanya saling jujur kalau takut menikah lagi karena pernah gagal. Jadinya hanya persahabatan hang mereka jalani.Sementara itu Mami sedang bersiap untuk mencegat Alicia saat pulang kantor, &nb
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 12Sidang terakhir tengah berlangsung, hari ini keputusan hakim untuk pernikahan Alicia dan Agus.Kedua orang ini hadir dengan pengacara masing-masing ,Naima juga hadir. Inilah pertama kalinya kedua nya bertemu.Setelah persidangan Naima mendatangi Alicia dan mengucapkan terimakasih karena mau mengalah dan meminta maaf.Alicia dengan lapang hati memeluk Naima dan berkata "Jaga dengan baik anak kalian, berhati-hatilah dengan ibu Bang Agus""Aku mengerti maksudmu, Anak kami adalah prioritas utama aki tak ingin dia kekurangan dan Mami tak akan bisa mencampuri keuanganku"kata Naima"Baguslah kau harus tegar jangan sepertiku yang jadi sapi perah" lanjutnya"Tentu saja, terimakasih atas saranmu" uja
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 11Ting tong... ting tong...Alicia bergegas membuka pintu karena yakin kalau itu Dean yang datang dan benar saja memang sang mantan, Cinta pertamanya yang datang.Dean menyerahkan buket bunga lili ke Alicia dan juga kantong kecil berisi gelang emas."Dean ngga usah repot-repot bawa hadiah" ujar Alicia"Ambilah dulu aku pernah janji mau belikan kado untuk ulang tahunmu tapi kau malah pindah rumah jadi anggaplah ini hadiah yang tertunda" bujuk Dean"Terimakasih, langsung makan saja ya."Keduanya pun menuju meja makan, semua makanan telah di atur dengan baik oleh Alicia."Ehmm enak sekali masakanmu, kau hebat Alicia" puji Dean saat sudah makan beberapa suapan."Terimakasih"
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 10Sidang perceraian pertama telah selesai, kedua belah pihak sepakat tak datang. Sementara proses sidang yang akan terus berlangsung dalam beberapa bulan kedepan. Alicia pun menjual/kontrakan rumahnya, sekarang sisa rumah saja karena semua perabotan telah dijualnya dan sekarang dia tinggal di sebuah apartement dekat kantornya.Suasana yang berbeda membuat dia makin betah di rumah barunya, apartemen ini hanya dia sewa sementara sambil menunggu perceraian dan menyelesaikan beberapa pekerjaan.Suami tantenya yang memang warga sana telah mencarikan pekerjaan untuk Alicia, sebagai staf administrasi di kantor sahabatnya.Tuhan memang baik, semua sudah di siapkan dengan sempurn
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 9"Kenapa di antara banyak mini market malah ketemu tukang selingkuh secepat ini. Hilang mood aku lihat wajahnya"gerutu Heni kesal saat berada di dalam mobil.Alicia hanya tertawa, sambil melihat sekilas dengan siapa mantan suaminya berbicara. Sepertinya wanita hamil itulah selingkuhan nya dan sedang mengandung anak Bang Agus."Sudahlah, ngga usah perdulikan mereka. Lihatlah mungkin itu wanitanya, perutnya tampak hamil. Smoga mereka berbahagia dan punya banyak anak" ucap Alicia dengan tulus"Lah kenapa malah doain yang bagus buat mereka, yuk langsung pergi. Tak tahan berlama-lama satu tempat dengan mereka" ujar Heni yang jelas sekali masih kesal."Hahaha kamu lucu deh say kalau marah
Cerita ini murni fiktif , kemiripan apapun murni kebetulan dan tidak ada maksud untuk menyindir atau mendeskripsikan peristiwa ,orang ,tempat atau entitas nyata dalam latar cerita ini .part 8Selesai makan, Naima menelpon Agus mengajaknya makan di luar. Alasan Naima lagi mengidam ikan lele goreng dan es buah.Kebetulan memang rencana belanja kebutuhan rumah jadi aku pun mengiyakan permintaan calon istriku ini. Bergegas mandi dan memakai pakaian, menstarter motor lalu pamitan ke Mami sebelum pergi."Mi, mau keluar sebentar beli sembako. Mi ada uang bensin ngga, Agus kehabisan uang cash" kata Agus"Ini uangnya dan antarkan ini ke Naima" ujar Mami sambil memberikan kantong plastik dan uang dua puluh ribu."Okey, Agus pamit ya Mi""Iya hati-hati"Agus pun memacu kendaraannya ke rumah Naima, tampak sang calon istri telah duduk di teras depan sambil bermain hand