Share

Bab 1702

Author: Sixteenth Child
"Apa?"

Jawaban Fabian, seperti guntur di cuaca cerah, mengejutkan Madeline dan Jeremy. Beban berita itu terasa seperti hujan deras yang tiba-tiba turun, membasahi mereka dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Penglihatan Madeline menjadi kosong, seolah-olah semua oksigen di tubuhnya telah tersedot keluar.

"Linnie!" Jeremy menopang Madeline, yang tampaknya hampir pingsan.

Madeline, tiba-tiba terbangun dari keadaannya, melirik Fabian, lalu berbalik dan berlari menuju ruangan dokter di dekatnya.

Jeremy juga melirik Fabian, lalu dengan cepat mengejar Madeline. "Linnie, pelan-pelan."

Dia mengkhawatirkan Madeline, tetapi pada saat yang bersamaan, juga mengkhawatirkan Lilian.

'Tidak, pasti ada kesalahan.’

'Selama ini Lilly baik-baik saja. Bagaimana dia bisa menderita leukemia?’

Dalam hati Jeremy terus menyangkal hal ini, begitu pula Madeline.

Ketika mereka sampai di ruang dokter, Madeline mendorong pintu hingga terbuka. Melihat Madeline dan Jeremy, dokter hendak berbicara. Namun, mereka menden
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1703

    Madeline dan Jeremy menoleh ke arah suara itu dan melihat Fabian berjalan perlahan ke dalam ruangan.Dia menatap si kecil, yang berdiri di samping, mengedipkan sepasang mata besar dan jernihnya ke arahnya. Dia tak bisa menahan dirinya untuk tidak sedikit mengernyit.“Pada dasarnya kita bisa memastikan kalau Lilly menderita penyakit ini,” jawab Fabian dengan pasti. "Aku sudah mengingatkanmu untuk menyiapkan mental."“Fabian, bagaimana kau tahu kalau putriku menderita penyakit ini? Kenapa kau langsung mencari putriku setelah turun dari pesawat?” Jeremy bertanya, merasa ragu."Tidak bisakah aku kembali untuk menemui seorang teman lama?" Fabian tampak menjawab dengan nada remeh. Dia bahkan dengan usil memanggil Lilian yang berusia lima tahun sebagai teman lama.Madeline menahan gelombang rasa sakit yang menerpanya saat berbalik ke arah Lilian.Karena sebelumnya sangat tertekan, dia baru sekarang menyadari adanya lapisan kain kasa tebal yang menutupi lutut Lilian."Lilly, apa yang terjadi d

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1704

    "Tidak ada alasan. Aku ingin menemuinya, jadi itu yang aku lakukan.”Fabian menjawab tanpa basa-basi.“Itukah sebabnya kau ingin memutuskan hubungan dengan kami? Karena kau ingin?”“Uh-huh,” jawab Fabian dengan setengah tersenyum sambil menyalakan rokoknya. "Kalau ada hal lain yang ingin kau tanyakan, aku bisa menjawab sekarang agar kalian berdua tidak akan terus menghubungiku melalui segala macam saluran."Jawaban Fabian dengan jelas menunjukkan bahwa pemuda itu tidak punya niat apa pun untuk mempertahankan kontak dengan mereka setelah ini.Alis panjang Jeremy menyatu saat dia akan berbicara, tetapi kemudian dia mendengar langkah-langkah kaki yang tergesa-gesa namun familier di belakangnya.Dia menoleh ke belakang dan melihat Madeline berlari ke arahnya dengan ekspresi khawatir.Jeremy, yang tidak ingin berurusan lagi dengan Fabian, langsung berbalik dan berlari ke depan Madeline."Linnie, apa terjadi sesuatu pada Lilly?" Dia bertanya dengan khawatir, takut situasinya akan berubah dar

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1705

    'Alasan?'Kebingungan di mata Madeline makin kuat. "Apa alasannya?"Jeremy tampak ragu-ragu selama beberapa detik, tetapi tiba-tiba dia menggelengkan kepalanya dengan perlahan. "Tidak. Mungkin aku hanya terlalu berpikir berlebihan. Linnie, mari kita bahas secara singkat soal perawatan Lilly.”Dia mengubah topik pembicaraan, tetapi mulai menemukan perubahan Fabian yang mencurigakan.Karena sekarang lebih mempedulikan penyakit Lilian, Madeline tidak mempertanyakannya.Pada hari-hari berikutnya, Madeline dan Jeremy mengunjungi beberapa rumah sakit, dan akhirnya menemukan tempat untuk Lilian di sebuah rumah sakit terkenal dan paling terpercaya dalam mengobati leukemia.Madeline tidak tahan melihat anak sekecil itu menanggung rasa sakit yang begitu berat. Dia awalnya berharap anak itu pulih dengan cepat dan bisa berbicara, tetapi mereka hanya keluar dari kandang macan dan masuk ke kandang singa.Terlebih lagi, mental Eloise masih belum pulih sampai sekarang, sehingga Madeline benar-benar me

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1706

    “Bukankah kau ingin memutuskan hubungan dengan kami? Mengapa kau masih mengunjungi putriku?" Madeline bertanya. “Fabian, bisakah kau memberitahuku mentalitas seperti apa yang kau miliki saat ini?”“Mentalitas macam apa…” Fabian berulang-ulang bergumam. Dia dengan ringan menjentikkan rokoknya dengan ujung jarinya. Ujung rokok yang berkedip-kedip berubah menjadi abu yang jatuh di sisi kakinya tanpa suara.“Heh.” Tiba-tiba, dia tertawa.Madeline tiba-tiba merasa sorot mata Fabian telah berubah. Tatapan pemuda itu sekarang dipenuhi dengan semacam aroma permusuhan."Kalau aku memberitahumu bahwa aku punya mentalitas untuk membalas dendam, apa yang akan kau katakan tentang itu?"Balas dendam.Kata-kata itu sangat serius.Madeline mengerutkan kening. “Apa kau akan balas dendam padaku dan Jeremy? Apa menurutmu kami yang bertanggung jawab atas kematian Yorick dan Lana?”Fabian menyipitkan mata, dan ada sedikit kekecewaan di dalamnya.“Aku pikir selama ini kita berteman, tapi akhirnya, aku sadar

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1707

    Ketika Madeline mendengar perawat menanyakan itu, dia tiba-tiba kembali tersadar.Dia menghampiri perawat dan meraih tangan wanita itu. “Perawat, di mana putriku? Kenapa putriku hilang?”"Hilang?" Perawat itu mengerjap bingung. “Lilian sedang tidur di bangsal sebelah. Bagaimana dia bisa hilang?”“Bangsal sebelah?”Madeline langsung mengerti dan menyadari kalau ini bukanlah bangsal Lilian.Dia berlari keluar dari bangsal dan masuk ke bangsal sebelah.Ketika melihat Lilian tidur nyenyak di tempat tidur, jantung Madeline yang berdebar kencang mulai tenang."Linnie." Jeremy berada di belakang Madeline, mengangkat tangannya lalu membelai rambut pendek wanita itu.Madeline tiba-tiba berbalik dan memeluk Jeremy. Dia tak kuasa menahan air mata yang menggenang di kedua pelupuk matanya.Jeremy memeluk Madeline sambil merasa kasihan padanya. Dia menghiburnya dengan mengatakan, “Aku akan selalu bersamamu. Menangis saja jika kau mau. Jangan memaksakan dirimu.”Madeline menggigit bibirnya dan bersan

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1708

    “Oke…”Madeline menjawab dengan lemah. Pada saat ini, dia merasa seolah-olah gelombang dingin menghantamnya dengan ganas. Seolah-olah dia telah jatuh ke danau es di mana dia perlahan-lahan tenggelam. Perasaan menusuk tulang itu akan menenggelamkan semua indranya.“Aku sangat kedinginan…”Madeline bergumam.Jeremy buru-buru membungkus Madeline dengan selimut, dan pada saat yang bersamaan, dia menaikkan suhu AC. Namun, Madeline masih gemetaran tak terkendali.Selain merasa kasihan padanya, Jeremy tidak bisa berbuat apa-apa. Perasaan tidak mampu melakukan hal yang dia inginkan membuatnya merasa putus asa dan cemas.Jeremy menenangkan dirinya dan mengulurkan tangannya lalu mengelus pipi Madeline. Dia menghiburnya dengan suara lembut."Linnie, tunggu, ya. Aku akan menelepon Adam sekarang. Kau akan bisa melewati ini.”"Oke..." Madeline berkedip.Dia tahu dia akan bisa melewatinya.Shirley telah memberitahunya bahwa dia juga tidak akan mati. Dia hanya harus menderita siksaan yang tidak dia ke

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1709

    Adam mencoba membuat keributan untuk menarik perhatian Jeremy yang berada di lantai bawah.Cathy juga mulai meng gedor-gedor pintu sambil berteriak. Namun, sepertinya tidak ada suara aktivitas di sekitar mereka bahkan setelah beberapa lama. Tampaknya tidak ada yang mendengar mereka.Jeremy mendengar suara ribut, tapi tidak tahu dari mana suara itu berasal. Dia hanya tahu kalau seseorang berulang kali menggedor permukaan kayu.Dia merasa ada sesuatu yang salah. Ketika hendak naik ke atas, dia melihat Carter di tangga."Bukankah menurutmu tidak pantas bagimu untuk datang ke rumahku saat sudah larut malam, Mr. Whitman?" Wajah Carter sedingin gunung es dan tanpa emosi saat dia turun tangga.“Nama siapa yang baru saja kau panggil? Shirley?”Ketika melihat Carter berpura-pura terlihat bingung, Jeremy menatap pria itu dengan dingin.“Carter, hentikan kepura-puraan mu. Bersamamu, Shirley adalah bagian dari seluruh rencana ini. Aku sudah tahu.”"Oh? Benarkah?" Carter bertanya dingin dengan eksp

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 1710

    Dia menatap Carter dengan tidak percaya. Dia melihat pria itu memegang pistol dengan ekspresi dingin. Wajah Carter tampak dingin, seperti wajah yang memakai topeng tanpa emosi.Citra elegan dan mulianya di depan orang-orang benar-benar terbalik pada saat ini.Saat ini, Carter tampak seperti bangsawan penguasa malam yang berdarah dingin dan kejam. Aura gelap memancar dari sekujur tubuhnya.Dia jelas ingin mencegah Jeremy membawa Shirley sekarang, jadi itulah kenapa dia menembakkan pistolnya.‘Apakah dia melakukan itu untukku?’Jantung Shirley mulai berpacu.Sambil memegang pistol, Carter berjalan ke arah Jeremy.“Tidak ada yang boleh mengambil apapun dari kediamanku di depan kedua mataku. Tak peduli meskipun ini Glendale.”'Apa pun.'Deskripsi itu membuat hati Shirley yang awalnya gembira langsung terjun ke jurang.Yeah, benar.Mana mungkin pria itu akan peduli padanya?Selama ini pria itu hanya memanfaatkannya. Hubungan mereka seperti tuan dan pelayan."Jeremy, lepaskan dia," perintah

Latest chapter

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2479

    Gina, yang berdiri di pintu, melihat adegan itu dan hendak masuk ketika dia dihentikan oleh suaminya.“Jangan membuat lebih banyak masalah lagi. Apa kau benar-benar ingin putramu menjadi bujangan selama sisa hidupnya?”“Siapa bilang aku akan membuat masalah? Aku akan memberi tahu mereka kalau aku sekarang setuju dengan pernikahan ini, oke?”Suaminya terkejut. "Kamu setuju?"Gina hendak menjawab ketika dari sudut matanya, tiba-tiba dia melihat sekilas cahaya di ruangan itu, disusul dengan sorakan dan tepuk tangan dari dalam.Ava melepaskan diri dari pelukan Daniel. Dia terkejut menemukan Madeline dan Jeremy, kedua orangtuanya, dan bahkan Tom dan Maisie perlahan mendekati mereka sambil tersenyum gembira. Ava menatap kosong ke arah Madeline. Kemudian, dia akhirnya mengerti kalau mereka semua telah bekerja sama untuk mengatur ini.Hanya dia dan kedua orangtua Daniel yang tidak diberi tahu.Daniel sama sekali tidak pernah berpikir untuk meninggalkannya. Pria itu hanya menggunakan pendekatan

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2478

    Setelah mendengar ucapan Ava, Gina perlahan berhenti.Dia tak pernah menyangka kalau di hati Ava masih tersimpan rasa hormat padanya.Ini benar-benar mengejutkannya.Namun, sesaat kemudian dia mendengar Madeline membela Ava. “Ava, kau menghormati mereka, tetapi apakah mereka pernah menghormatimu? Rasa hormat itu harus secara timbal balik.”“Tapi Danny akan selalu menjadi putra mereka. Jika Dan dan aku bersikeras untuk menikah, kedua orangtuanya tidak akan bahagia selama sisa hidup mereka,” kata Ava dengan desahan tak berdaya. "Aku benar-benar tidak ingin Dan terjebak di tengah masalah ini."“Tapi Ava…”“Maddie, jangan bujuk aku. Kau seharusnya sudah tahu pasti bahwa ketika kau benar-benar mencintai seseorang, kau tidak harus tinggal bersama orang itu. Selama orang yang kau cintai aman, sehat, dan bahagia, itu sudah cukup, bukan?”Senyum lega tersungging di wajah Ava seolah-olah dia sudah membuat keputusan akhir di dalam hatinya.Madeline ingin membujuk lagi, tapi sepertinya untuk saat

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2477

    Kedua orangtua Daniel, yang diam-diam mengamati Ava dari kejauhan, berangsur-angsur menjadi semakin gelisah di dalam mobil.“Hmph, berani-beraninya dia bilang kalau dia punya hubungan yang mendalam dengan Dan? Ini sudah lama sekali dan dia masih tidak tahu ke mana Dan pergi,” keluh Gina sambil memutar kedua bola matanya.Ayah Daniel melirik Gina. “Jangan terlalu jahat. Saat ini, yang terpenting adalah menemukan Dan. Ava bukan orang jahat. Pada awalnya, kau tidak menyukai wanita itu karena dia tidak punya orangtua, uang, dan kekuasaan. Sekarang, kedua orangtuanya masih hidup dan sehat, ibunya kaya raya, dan ayahnya adalah seorang dokter spesialis dan profesor. Apa lagi yang membuatmu tidak puas? Apa kau benar-benar ingin putramu tetap melajang sepanjang hidupnya?”Gina tidak senang ketika suaminya mengeluh tentang dirinya.“Bukankah kamu juga awalnya keberatan? Aku akhirnya menyetujui hubungan mereka, tetapi ayahmu menolak untuk setuju untuk menyelamatkan reputasinya. Mengapa sekarang k

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2476

    Setelah membaca pesan Daniel, Old Master Graham sangat marah hingga sepasang matanya terbuka lebar.'Dia baru saja keluar dari rumah sakit dan dia kabur demi seorang perempuan?’‘Dia bahkan mengatakan bahwa jika dia tidak bisa menikahi perempuan itu, dia tidak akan menikah dengan siapa pun nanti?’Old Master Graham tidak akan pernah membiarkan hal seperti itu terjadi.Namun, ketika memikirkannya lagi, dia masih merasa sedikit gugup.Jika Daniel benar-benar tidak menikah karena ini, bukankah ini akhir dari Keluarga Graham?‘Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi.’Setelah berlari keluar, Ava pergi mencari Daniel di semua tempat yang bisa dia pikirkan. Namun, setelah menghabiskan sepanjang pagi mencari pria itu, dia masih tidak bisa menemukan Daniel.Dia mencoba menelepon Daniel, dan meskipun panggilan itu tersambung, selalu tidak dijawab.Seiring berjalannya waktu, Ava merasa sangat lelah. Dia duduk di sebuah kursi di pinggir jalan dan memperhatikan jalan di mana orang-orang lalu lalang.

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2475

    "Aku akan pulang sekarang juga!"Gina buru-buru berlari ke parkiran. Tiba-tiba, dia berbalik dan menghentikan Ava, yang akan mengikutinya.“Jangan ikuti aku! Kau tidak diterima di rumah kami.”Terlepas dari peringatan Gina, Ava tak bisa menahan dirinya untuk tidak mencari Daniel.Dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Bagaimana bisa Daniel tiba-tiba memulangkan dirinya sendiri? Pria itu jelas-jelas koma di ranjang rumah sakit dan selama ini tidak sadarkan diri.Dalam perjalanan ke sana, Ava menelepon Daniel, tetapi Daniel tidak menjawab.Ava tidak tahu apakah Daniel membawa ponselnya, tetapi singkatnya, dia tidak bisa menghubungi pria itu.Dia sangat ingin berdiri di depan Daniel sekarang, tapi jalanan yang macet menghambatnya.“Lihat ini dan kau akan tahu apa yang terjadi.” Ayah Daniel terdengar seperti sedang mencela seseorang, lalu pria itu tampak menyerahkan sesuatu kepada Gina.Ava dengan cepat masuk sambil bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Daniel, tetapi begitu dia melangk

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2474

    Untuk sementara waktu, Ava menatap bangsal yang kosong. Kemudian, dia kembali tersadar dan segera pergi mencari Daniel.Namun, setelah mencari-cari sebentar, Ava tidak bisa menemukan Daniel, dan itu membuatnya merasa sedikit gugup.Pada saat ini, Gina juga masuk.Dia melihat bangsal itu kosong, dan Daniel, yang seharusnya berbaring di ranjang rumah sakit, telah menghilang."Apa yang sedang terjadi? Di mana Dan? Apakah dokter membawa Dan pergi?” Gina menatap Ava dan bertanya dengan ekspresi tidak ramah di wajahnya.Ava sudah terbiasa dengan sikap Gina, jadi dia tidak mau repot-repot berdebat dengan Gina. Sebaliknya, dia menjawab, “Aku juga ingin tahu.”“Bagaimana mungkin kamu tidak tahu? Kau datang sebelum aku.”“Dan sudah tidak ada di bangsal saat aku datang,” kata Ava dan berbalik. "Aku akan pergi ke ruang perawat dan bertanya pada mereka.""Tunggu."Gina meraih tangan Ava, wajahnya gelap.“Ava, dengar aku baik-baik. Dan telah banyak menderita dan beberapa kali terluka karenamu. Karen

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2473

    Karena berpikir seperti itu, itu menunjukkan bahwa Julie adalah orang yang masuk akal."Lilly." Julie berjalan ke arah Lilian dan berjongkok, menyapanya dengan ramah. “Lilly, aku sangat menyukaimu. Kuharap dirimu bisa berbahagia setiap hari, dan kuharap kau segera bisa bicara.”Lilian adalah anak yang pengertian. Dia menyunggingkan seulas senyum manis dan mengangguk penuh semangat, menunjukkan bahwa dia menerima doa Julie.Julie berdiri dan menghadap Fabian. Saat ini, kekaguman di matanya makin bertambah dan kegigihannya yang sangat kuat sebelumnya telah banyak berkurang.Jika kita menyukai seseorang, kita tidak harus dengan keras kepala memperjuangkannya.Julie tidak mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum pada Fabian.Fabian juga tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia membungkuk dan mengangkat Lilian ke dalam gendongannya. Sebelum berbalik, dia memberi Julie senyum ramah.“Miss Charles, kau masih bisa datang kepadaku jika kau membutuhkan bantuanku di masa yang akan datang. Lagi pula, aku

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2472

    "Ya," kata Fabian terus terang.Julie mengira dirinya akan merasa malu karena hal ini, tetapi dia tak tahu mengapa dia masih merasa sangat santai. Meski begitu, dia tetap merasa sedikit malu.Agar Julie tidak merasa malu, Fabian tersenyum dan berkata, “Aku ingin membantumu keluar dari situasi itu, Miss Charles, tetapi aku tidak mau melewati batas. Aku juga tidak menyangka seseorang mengambil video dan mengunggahnya ke internet. Lilly dan aku telah membuatmu terlibat dalam banyak kesulitan. Aku benar-benar minta maaf mengenai itu.”Selesai mengatakan itu, Fabian mengambil jeda, lalu dengan lembut melirik Lilian."Tapi Miss Charles, yakinlah, tidak akan ada masalah seperti itu lagi di masa yang akan datang."Julie tertegun sejenak ketika mendengar kata-kata itu, dan entah kenapa dia merasakan rasa kehilangan yang kuat muncul dari lubuk hatinya.Dia menatap Fabian dengan curiga, dan tentu saja, kata-kata yang dia dengar selanjutnya membuatnya merasa menyesal."Miss Charles, aku telah mene

  • Pernikahan yang Keliru : Istri Penuh Dosa   Bab 2471

    Adegan Mr. Martinez membuat keributan dan Fabian akhirnya datang bersama Lilian untuk menyelamatkan situasi direkam dan diposting di internet.Si pengunggah video masih sedikit berhati-hati dan telah menyensor penampakan Lilian, tetapi sosok dan wajah Fabian terlihat jelas di video.Patty sekilas mengenali orang dalam video itu sebagai Fabian.Setelah melihat komentar-komentar di bawah video, Patty semakin cemas."Julie, kok bisa-bisanya kamu jatuh cinta pada seorang ayah tunggal?"Julie mengerutkan kening. “Ya, aku tidak akan menyangkal. Aku memang naksir Mr. Johnson.”"Apa?"“Ck ck ck … Julie, apa kau benar-benar menyukai ayah tunggal itu?” Sorot mata Mrs. Gill sangat halus. “Seseorang telah menggali semua informasi mengenai pemuda itu, dan ternyata dia adalah adik Yorick. Dulu, Yorick menimbulkan segala macam masalah dan melakukan apa pun yang dia inginkan di Negara F. Kakak perempuannya, Lana, juga terkenal di lingkungan pergaulan kami.”"Apa? Dia adik Yorick dan Lana?” Patty bahka

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status