Beranda / Romansa / Pernikahan tidak selalu indah / Aku akan mengajakmu ke suatu tempat

Share

Aku akan mengajakmu ke suatu tempat

Penulis: Blue Rose
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

David hanya diam, dia tidak lagi mengejar Kirana bahkan arah jalan yang mereka berdua lalui sekarang berbeda. Kirana juga tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan David dia hanya terus berjalan tanpa menoleh kebelakang.

Dia berjalan tanpa tau arah, bahkan sekarang dia saja tidak tau apa yang harus dia lakukan, jujur saja dia sudah lelah dan muak dengan semua lelaki yang selalu ada disekeliling Diana bahkan dia menjadi sangat membenci mereka, terumata David yang entah sejak kemarin selalu mengikutinya dan bahkan selalu ada ditempat yang bahkan dia sendiri yang tau, dia awalnya berpikir ini hanya kebetulan tetapi semakin dia pikirkan semakin dia merasa aneh dan curiga kepada David, dia berpikir pasti david mengikutinya dan memantau semua gerak geriknya untuk dia beritahukan kepada Diana.

Dia sekarang sudah sampai didepan kafe, dia duduk dengan perlahan sambil menatap gelas kosong yang ada diatas meja, sambil memikirkan beberapa hal yang acak dibenaknya.

Kirana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan tidak selalu indah   Kenapa dia bisa menyukaimu?

    Novita ingin melangkah maju dia berniat untuk mendatangi Billy yang sedang berdiri diam ditempatnya, tetapi baru saja dia melangkah untuk pertama kaliannya, Diana langsung mengulurkan tangannya untuk mengehntikan Novita.Dia menaikan satu alisnya dan berkata dengan berbisik sambil menatap Diana, "Na, apa yang kamu lakukan?".Diana menggelengkan kepalanya dengan perlahan dan berkata, "Kamu kesana mau apa Nov?".Novita menjawab dengan biasa tetapi didalam hatinya dia ingin bergegas bertanya kepada Billy siapa perempuan itu!, dia berkata, "Aku ingin menanyakan Billy siapa perempuan itu?, dan kenapa dia bisa menyukainnya!.Diana tersenyum tanpa daya dan bebisik, "Jangan kesana Nov, aku rasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk kamu mendatangi Billy?."Novita menatap Diana dan berkata dengan nada biasa, "Kenapa Na, bukannya disana tidak ada orang lain selain Billy?".Dia ingin menunjuk tempat Billy berdiri dan berkata dia hanya berdiri sendiri, tetapi tanpa dia ketahui seorang perawat lel

  • Pernikahan tidak selalu indah   Apa yang kalian bicarakan berdua?

    Mereka berdua hanya diam, sampai Novita dan Billy yang sudah melepaskan pelukan mereka, berjalan dengan perlahan kearah Diana dan Dani yang sekarang berdiri bersebelahan.Novita berjalan kesebelah Diana dan Billy juga berjalan kesebelah Dani, setelah sampai dia bertanya kepada Diana, "Na, apa yang kalian bicarakan berdua tadi?".Diana mengantupkan bibirnya dan menggelengkan kepalanya tidak mengatakan apa-apa, hanya tersenyum sedikit.Novita hanya bisa tersenyum, tetapi dia masih melanjutkan pertanyaanya dengan berbisik, "Tapi... kamu tau siapa perempuan yang menyatakan perasaannya tadi kepada Billy?".Diana mengangguk dengan ringan, membuka mulutnya dan menceritakan apa yang diceritakan oleh dani, tetapi dia menyembunyikan beberapa cerita bahwa Billy menunggu seorang perempuan selama bertahun-tahun dan dia sendiri tau siapa perempuan itu yaitu Novita, tetapi dia tidak ingin mengungkapkanny sekarang lebih baik dia simpan dulu kenyataan itu dan lihat apakah

  • Pernikahan tidak selalu indah   Kenapa kamu bepikir seperti itu?

    Setelah Billy melepaskan bibirnya dari bibir Novita, perempuan yang berada dipelukannya menjadi terengah-engah dan kakinya menjadi lunak seperti jelly untung saja ada tangan Billy di pingangnya yang menahannya dengan erat jika tidak dia akan terjatuh.Billy hanya bisa tersenyum tanpa daya sambil manahan tubuh Novita, dia mendekatkan bibirnya ketelinga Novita sambil berbisik, "Maaf".Novita tidak tau ingin tersenyum atau menangis dia memang menerima ciuman yang terlalu ganas oleh Billy tetapi dia juga tidak bisa menanggung malu karena masih ada dua orang berada dibelakang mereka sedang terdiam dan dia tidak tau ekspresi apa yang mereka berdua miliki sekarang apa terkejut atau hanya diam sambil menatap mereka.Dan ucapan Billy tadi membuat telingannya gatal, karena dia merasakan nafas hangat menyapu telingannya membuatnya geli dan juga sedikit malu, juga membuat wajahnya menjadi panas, dan memerah, dia menjadi malu sekarang, untuk kata-kata Billy tidak dia jawab s

  • Pernikahan tidak selalu indah   Apa ini penyakit yang serius?

    Ketika mereka berdua sampai diruangan, mereka meihat Diana yang terbaring lesu diatas kasur sengan wajah yang terlihat pucat, Novita yang terkejutdan ada sedikit rasa khawatir dengan keadaan temannya itu langsung berjalan dengan terburu-buru menuju kasur tempat Diana berbaringan sekarang.Diana yang melihat Novita mendekat hanya bisa tersenyum lemah, dia tidak mengatakan apa-apa membuatnya semakin khawatir, dia duduk ditepi kasur sambil berkata dengan lembut, "Na kenapa wajahmu pucat... apa sakit perutmu dan mual kamu kambuh lagi?".Kata-kata terkahir diucapakan Novita dengan sangat pelan dan bahkan Billy dan Nathan tidak mendengar apa yang dia ucapkan.Diana mengangguk sambil tersenyum sedikit kearah Novita yang sekarang sedang duduk disebelahnya, Novita hanya bisa menghela nafas sambil melihat perempuan yang berbaring disebelahnya,sambil membalas senyuman Diana dengan tersenyum kembali.Tatapan mata Nathan hanya terpaku kearah Diana sejak tadi, dia sang

  • Pernikahan tidak selalu indah   Bagaimana Hasilnya?

    Tetapi dia tidak tau sama sekali ada orang berdiri dibelakangnya dan itu adalah seorang lelaki yang tersenyum ringan, dia menepuk ringan bahu Novita, karena rekasi tubuhnya yang ingin melindungi diri, dia langsung berbalik sambil mengayunkan kakinya, untuk menendang seseorang yang berada dibelakangnya, tetapi saat dia melihat wajah lelaki yang dikenalnya yaitu dani dia dengan cepat menurunkan kakinya sambil berkata, "Maaf, Billy aku..."Billy menempelkan jari telunjuknya dibibirnya sambil mengeluarkan suara, "Shhttt".Novita langsung mengangguk dengan malu dan juga rasa bersalah, dia memang seperti itu waktu itu saja Billy hampir dia pukul menggunakan tangannya, sekarang untuk kedua kalinya dia akan memukul Billy lagi dengan menggunkan kakinya, terkadang dia tidak terlalu nyaman dengan Refleks tubuhnya apalagi saat disentuh oleh orang baru dia kenal, pernah ada kejadian dia menedang seseorang lelaki dengan keras karena tidak sengaja, dia langsung meminta maaf tetapi sa

  • Pernikahan tidak selalu indah   Aku pasti akan membuatnya menyesal!

    Diana hanya tersenyum ringan kepada perempuan itu dan dia tidak mengatakan apa-apa, dia yang diabaikan oleh Diana dia tidak peduli sama sekali, malah dia dengan arogan menatap Diana dan berkata, "Namaku Fani, katakan kepada perempuan tadi, aku pasti akan membuatnya menyesal!, karena mendekati Billy".Diana ingin sekali memutar matanya malas, tetapi dia hanya diam dan tersenyum sedikit kerah Fani sambil berteriak didalam hatinya, "Aku sama sekali tidak bertanya siapa namamu!, kenapa kamu mirip sekali dengan Kirana sama-sama arogan!".Diana tidak bisa tidak mengeluh, ada satu Kirana saja di dunia ini sudah merepotkan apalagi ada satu lagi yang mirip dengannya, Diana menggelengkan kepalanya ringan, dia menatap Fani dan berkata dengan nada ringan, "Jadi?, apa aku harus menyampaikannya?, ini bukan urusanku ini urusan kalian!".Jika dia seperti dahulu dia akan diam dan tidak mengatakan apa-apa, tetapi dia sudah menikah dan dia rasa dirinya sudah dewasa sekarang dia ti

  • Pernikahan tidak selalu indah   Kenapa kamu ada disini?

    Setelah Billy melepaskan bibirnya dari bibir Novita, dia tersenyum sambil menatap wajah Novita yang sudah sangat memerah membuatnya geli dan ingin menciumnya lagi, tetapi dia hanya bisa diam sambil menatap perempuan yang ada didepannya, bagaimana dia ingin mencium lagi dia sudah melihat bibir bawah Novita yang sudah terluka karena gigitannya bahkan mengeluarkan darah yang membuat bibir tipis Novita terlihat terluka tetapi juga sangat merah, malahan menjadi semakin menggoda, Billy mengalihkan pandangannya sambil menahan detak jantungnya.Dia mengigit bibirnya sambil menahan gejolak dihati dan dadanya ingin memakan Novita hidup-hidup, Billy menarik nafas sambil sesekali membuangnya perlahan, setelah dia merasa cukup tenang dia mengalihkan pandangannya lagi kearah Novita, tetapi tampilan Novita sama seperti tadi, dia menahan dirinya sambil berkata dengan lembut, "Nov, bibir kamu apakah sakit?... Maaf".Novita tidak tau ingin tertawa atau marah, dia ingin marah tetapi dia

  • Pernikahan tidak selalu indah   kenapa kamu menangis?

    Novita sudah sampai didepan pintu dia membukanya dengan perlahan dan melihat bosnya sedang menyuapi Diana mereka berdua sedang duduk dikursi sambil berhadap-hadapan, Diana berada disebelah kiri dan Nathan berada kanan, dia masuk sambil tersenyum diam-diam menutupi mulutnya dengan kedua telapak tangannya, dia mencari sudut dan berdiri tidak terlalu jauh dibelakang mereka berdua dan masih tersenyum dan sesekali tertawa kecil tanpa disadari oleh dua orang yang ada didepannya.Novita terus menatap mereka berdua seperti tidak kehilangan minatnya dan juga tidak bosan masih dengan senyum kecil disudut bibirnya, dia sangat bahagia melihat bosnya dan Diana seperti itu walaupun wajah bosnya masih tanpa ekspresi, tapi dia tau didalam hati bosnya Diana sangat penting dan bos selalu memanjakannya, menuruti semua keinginan Diana, walaupun Diana pernah memberitahunya bahwa dia tidak membutuhkan apapun dia hanya ingin suaminya selalu disisinya dan juga memperlakukannya dengan lembut, dan itu

Bab terbaru

  • Pernikahan tidak selalu indah   Cerita Tambahan

    Sembilan bulan telah berlalu sejak kejadian itu, Diana lambat laun sudah menerima semua kenyataan itu, untuk kedua orang tua yang sudah merawatnya dia tidak pernah menemui mereka lagi sejak itu, yah mereka juga tidak berada di indonesia untuk saat ini ataupun sembilan bulan lalu.Dia hidup dengan bahagia karena dia sudah tau semuanya dimasa lalu dan dia merasa perasaan dan hatinya sudah terisi semua saat ini, Karena sejak saat itu pertemanannya dengan Kirana menjadi sangat baik, bahkan mereka tidak menjadi musuh lagi, tapi sayangnya Kirana sekarang tidak berada di indonesia dia kembali keluar negeri.Diana sekarang sedang berada dirumah sendirian, tetapi dia sedang asik menatap layar ponselnya dengan tersenyum, karena dia sedang membalas pesan teks temannya yaitu Novita, dia ingin mengajak Diana untuk membantunya memilih baju pernikahan, saat menerima pesan itu dia sangat bersemangat dia juga ingin tau baju pengantin apa yang bagus dipakai oleh temannya ini.Beberapa seminggu yang lal

  • Pernikahan tidak selalu indah    Tapi Inilah kenyataannya (Akhir)

    David dan Kirana masih berada didalam mobil, Kirana melirik david dari sudut matanya dan berkata dengan nada ringan, "David aku sudah memutuskan, sepertinya aku ingin mejelaskan semua hal yang kutahu kepada Diana dan beberapa dendam dan kenyataan yang harus dia tau, agar kami tidak salah paham lagi dan aku tidak mau menyimpan dendam lagi dengan Diana."David menganggukan kepalanya, menatap Kirana dan berkata dengan lembut, "kamu ingin memberitahunya kapan?".Kirana berpikir selama beberapa saat setelah itu dia balas menatap David dengan berkata, "Sepertinya besok, lebih cepat lebih baik dan besok juga hari libur."David tersenyum sedikit dan berkata dengan nada biasa, "Oke, dan kamu ingin berbicara empat mata saja dengan Diana?".Kirana menggelengkan kepalanya perlahan-lahan, dan menjawab dengan ketegasan dimata putih hitamnya, "Tidak, aku akan mengajak Diana, Novita, Nathan, kamu, dan Rama."Mendengar ucapan Kirana membuat David seketika terkejut, dia tidak tau kenapa Kirana harus me

  • Pernikahan tidak selalu indah   Aku berjanji mas

    Diana bermimpi dia sebuah tempat yang dia rasa akrab, dia menyapu sekelilingnya dia entah kenapa merasa tempat ini sangatlah akrab, dia seperti pernah melihat tempat ini, tetapi dia tidak terlalu ingat di mana dia pernah melihatnya, seperti penuh dengan banyak kenangan, dia mengulurkan tangannya kedepan dan menatap tangannya yang sangat kecil, dia terkejut, dia bingung kenapa tangannya sangat kecil seperti umur 8 atau 10 tahun, menghela nafas dengan kasar, dia hanya bisa menerima kenyataan bahwa dia menjadi gadis kecil sekarang, bahkan dia ingin sekali mencari cermin untuk melihat wajahnya.Tetapi dia juga ingin mencari suaminya, mungkin saja dia bertemu suaminya yang juga menjadi anak kecil seperti dia, apakah itu akan sangat imut?Dia sangat penasaran dan tanpa sadar tersenyum lucu.Sampai seseorang perawat masuk kedalam ruangannya untuk memeriksa keadaanya, perawat itu menatap Diana kecil dia berkata, "Adek apakah kamu masih mengalami pusing kepala?."Di

  • Pernikahan tidak selalu indah   Apa semua kutahu itu salah?

    David mengendarai mobilnya seperti apa yang dikatakan oleh Kirana, saat sampai dipersimpangan jalan, Kirana melihat ada toko yang menjual bunga, dia menoleh kearah David yang duduk disebelahnya, dia juga mendengar David sedang bersenandung tampak bahagia, tetapi dia tidak tau kenapa lelaki itu bisa bahagia, dia melirik David dari sudut matanya dan berkata dengan ringan, "Berhenti." David langsung mengerem mendadak, untung saja Kirana sudah siap dan memegang pegangan mobil yang ada disebelahnya jika tidak, wajahnya sudah menghantam kaca mobil, David yang terkejut itu, langsung menoleh kearah Kirana yang seperti tersenyum tetapi tidak tersenyum menatapnya berkata, "Aku keluar dulu, kamu tunggu disini." David mengangguk, setelah itu Kirana keluar dari mobil dan masuk kedalam toko bunga. Di dalam toko bunga Kirana, membeli sepaket bunga melati sekaligus dengan pandan dan juga air yang berada didalam botol, pemilik toko itu tersenyum kearah Kirana dan berkata, "Apa ini digunakan untuk me

  • Pernikahan tidak selalu indah   Mas berharap kamu memang benar dia

    Nathan yang tampak sangat gugup dan ketakutan terjadi sesuatu dengan Diana, dan tanpa pikir panjang saat melihat rumah sakit, dia langsung menghentikan mobilnya dan membawa Diana secara horizontal untuk masuk kedalam rumah sakit.Dokter dan perawat melihat Nathan masuk, mereka langsung membawa kursi roda, dan Nathan mendudukkan Diana diatasnya dengan lembut, saat sudah melihat pasien di atas kursi roda, perawat langsung membawa Diana yang tidak sadarkan diri ke ruangan UGD.Dan Nathan dengan khawatir menunggu diluar ruangan, dia mondar-mandir didepan pintu, sambil menggigit jarinya, tampak sangat putus asa dan sangat khawatir, bahkan seperti sikap acuh tak acuh dan dingin Nathan, tidak terlihat sama sekali sekarang, hanya digantikan dengan perasaan gugup dan takut diwajahnya.Dia tidak mau memberitahu ibunya kalau Diana sedang ada dirumah sakit, dia ingin memberitahu ibunya saat Diana sudah sadarkan diri, karena dia takut ibunya sangat khawatir.

  • Pernikahan tidak selalu indah   Kirana aku merindukanmu

    Kirana berbalik dan menatap lelaki itu dengan terkejut, penampilan lelaki itu bisa dibilang dia memiliki rambut coklat pendek, dengan kulit putih, dengan wajah tampan, bibir merah, dan gigi putih, mata berwarna coklat, hidung mancung dan setelan baju biasa ditubuhnya, dengan senyum bahagia di wajahnya dia menatap Kirana yang juga berbalik mentapnya. Kirana yang melihat wajah familiar dan senyum familiar itu ingin langsung berbalik dan kabur, tetapi lelaki itu langsung memeluk tubuh Kirana dengan erat ada sedikit rasa sedih dinadanya berkata, "Kirana aku merindukanmu." Merasakan tubuhnya dipeluk dengan erat, kirana langsung mengerutkan kening, Kirana meronta-ronta dipelukan lelaki itu, untuk melepaskannya, tetapi bukannya dilepaskan, lelaki itu memeluknya semakin erat. Kirana tidak tahan lagi dan meraung dengan kesal, "Jonathan kenapa kamu memelukku, lepaskan aku sekarang juga!." lelaki yang bernama jonthan itu, seperti tidak mendengarkan ucapan Kirana dia masih s

  • Pernikahan tidak selalu indah   Apa kamu benar menyukaiku?

    David mengejar Kirana sampai kedepan kafe, tetapi Kirana tidak menyadari bahwa David mengejarnya dan sekarang tepat berdiri dibelakangnya sambil tersenyum menatap bahu Kirana, dia lebih tinggi dari Kirana, jika dijejerkan Kirana tingginya hanya sampai bahunya saja, dia ingin mendekati Kirana dan memeluknya, untuk pertama kalinya dalam hidupnya ingin memeluk seseorang dan melindunginya bahkan ingin merubahnya menjadi lebih baik, untuk masa lalu yang sudah lewat bahkan jika dia dulu membenci perempuan yang ada dihadapannya ini, dia tidak peduli lagi.Karena tujuan utamanya sekarang adalah memiliki perempuan ini sepenuhnya dari hati, pikirin bahkan tubuh, tapi mungkin itu hanya hayalannya saja, setiap dia bertemu dengan perempuan ini dia selalu saja menjauh darinya, seperti tidak memperdulikannya, padahal dia sudah berkali-kali mengejarnya meyatakan perasaannya, tetapi sayangnya perempuan ini tidak peka atau hanya mengira dia berbohong?, Padahal dia sudah mengatakan yang seju

  • Pernikahan tidak selalu indah   Mereka sangat imut

    Ketika mereka sampai jembatan itu sangat sepi bahkan satu orang lewatpun tidak ada sama sekali, tetapi pemadangan diseberang jembatan itu cukup bagus dan juga udaranya sangat sejuk.Nathan yang keluar terlebih dahulu, setelah itu diikuti oleh Diana, yang langsung mengangkat kepalanya sedikit keatas untuk merasakan dan menghirup udara sejuk, dia sekarang sedang berdiri diatas jembatan dengan kedua tangannya menyentuh pinggiran pagar jembatan, Nathan juga berdiri disebelahnya dan menatapnya dalam diam, dia bahagia melihat istrinya yang tampak menikmati tempat ini.Diana menoleh dan menatap suaminya dengan senyum lembut dibibirnya matanya yang tampak meyipit memberikan ilusi, bahwa saat melihat mata itu seseorang yang menatapnya akan melihat perempuan itu sangat bahagia.Tapi memang benar Diana sangat bahagia, karena saat mendengar cerita dan langsung datang ketempatnya langsung benar-benar berbeda, bahkan dia sangat senang bisa tau tempat yang disukai oleh suaminy

  • Pernikahan tidak selalu indah   Perempuan yang selama ini aku tunggu adalah kamu

    Novita yang terkejut karena dilempar oleh Diana, walapun itu tidak sakit, karena Billy dengan cepat menangkap tubuhnya, walapun dia terpana, karena mungkin keinginannya yang terlalu besar dan cepat untuk melindungi Novita dia langsung menangkap tubuh Novita dengan cepat.Novita mencium bau parfum dari tubub Billy yang sangat nyaman, membuatku ketagian dan memeluk Billy semakin erat, Billy yang dipeluk semakin erat oleh Novita membuatnya melebarkan matanya, dia sebenarnya bahagia dipeluk seperti itu oleh Novita, tetapi disisi lain dia takut jika dia dipeluk oleh perempuan yang dia suka terlalu lama, dia takut dia tidak bisa menahan dirinya.Billy mengigit bibirnya keras, seperti menahan dirinya untuk tidak mendorong Novita untuk menciumnya.Setelah lama mereka berpelukan, Novita dengan cepat melepaskan pelukannya dari tubuh Billy, Billy merasa lengannya kosong, dia hanya bisa menghela nafas perlahan, dan menatap Novita yang masih saja tampak merajuk didepannya.

DMCA.com Protection Status