Share

Saran Gerson

Penulis: Ainin
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-23 23:46:46

Christa yang berlari ke atas hampir menabrak tubuh Hafens karena pria itu akan turun menggunakan tangga. Jantungnya seperti akan lepas ketika pria itu memegang lengannya dan membawanya ke arah lantai yang lebih lebar, sebelum menatapnya dengan wajah yang kaku pakai sorot matanya menunjukkan kalau dia cemas.

"Kenapa kau berlari-lari di atas tangga?" tanyanya marah membuat Christa menelan ludahnya.

"Aku tadi baru saja dari bawah sebentar, aku sudah akan kembali kok," ujarnya seraya menggeliat agar Hafens mau melepaskannya.

"Apa yang kau lakukan di bawah?" tanyanya membuat Christa menggeleng pelan. "Katakan padaku!"

"Aku-"

"Dia mencari angin dan apakah itu akan menjadi masalah bagimu? Bagaimana anakmu akan tumbuh dengan baik di dalam sana kalau kau selalu membatasi setiap hal yang dia lakukan?"

Hafens menatap siapa yang bicara di belakangnya dia bertemu dengan Gerson yang terlihat datar menatapnya. Sementara Christa sudah berusaha untuk berontak karena dia takut pria ini malah mengamuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Nasihat Gerson, Lagi.

    Selama berjalan pergi dari Gerson, Hafens berpikir beberapa hal yang mungkin bisa dilakukan untuk membuat wanita itu mendapatkan sebuah perhatiannya. Perhatian yang mungkin bisa membuatnya merasa lebih baik daripada tertekan dan membahayakan kandungannya.Tidak bisa, Hafens sepertinya tidak bisa memberikan sebuah perhatian murni untuk wanita itu tanpa adanya campur baur antar anaknya. Baginya anaknya adalah seorang yang sangat penting dan jauh lebih berharga kehidupannya daripada Christa, wanita itu hanyalah seorang anak pembunuh dan bisa dia katakan sampah yang akan dia buang. Dia tidak akan pernah mengistimewakannya karena baginya wanita itu tetaplah seorang rahim yang akan melahirkan anaknya lalu pergi setelah menyelesaikan tugasnya."Bukankah dia menjadi mata-mata selama beberapa tahun di klan Mogera, aku mungkin bisa bertanya padanya tentang apa makanan kesukaan wanita itu. Jika aku melakukannya maka akan lebih mudah untuk membuatnya merasa tersentuh dan perhatian yang kuberikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Perubahan Hafens?

    Christa menatap Hafens yang datang ke kamarnya sore itu. Dia juga melihat para pelayan yang datang membawa nampan hingga dia tahu kalau ini adalah jadwal makan malam yang dipercepat.Bergerak turun dari atas ranjang, Christa berjalan lemah ke arah sofa dan menatap Hafens yang malah duduk disana. Entah apa lagi yang akan dilakukan oleh pria ini."Kenapa kau masih berdiri? Duduklah, nanti kakimu sakit." Christa menghela napas dan bergerak duduk. Dia tahu kalau pria ini memang posesif tapi itu hanya untuk memperhatikan keadaan anaknya. Dia tidak mau berdebat lagi tentang hal ini jadi dia mau tak mau duduk dan langsung melihat makanan yang disajikan untuknya."Makanan ini?" Christa bergumam dalam hatinya dan melihat makanan yang ada di sana dengan tetap percaya.Selama ini jika bukan karena dia yang meminta maka dia hanya akan diberikan makanan ala kadarnya, sementara makanan yang ada di hadapannya ini adalah makanan-makanan kesukaannya yang bisa dikatakan mewah dan juga sehat karena dia

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Pertanyaan Yang Salah

    Christa sungguh tak percaya dengan perubahan sikap yang dimiliki Hafens. Dia tak tahu apa sebenarnya tujuan pria ini, tapi yang pasti dia sudah ada di taman dan sedang berjalan-jalan sore menikmati waktu yang tenang.Walaupun hanya di taman rumah karena terlalu membahayakan kalau dia sampai dilihat orang berada di klan ini. Apalagi dia sudah dikenal sebagai anak dari musuh bisnis Hafens, akan sulit baginya untuk bersembunyi jika dia keluar dari area rumah.Berjalan perlahan seraya mengusap perutnya yang agak besar, Cleyrine baru bisa merasa lega karena hari ini dia menghirup udara segar. Dia menatap halaman rumah yang luas dengan beberapa pohon yang menjadi tanaman hiasnya.Dia juga melihat sebuah gerbang besi yang begitu panjang di area belakang rumah, sebuah hal yang belum pernah dia lihat karena selama ini dia hanya berkurung di dalam. Dia belum ada sebulan di dalam rumahnya dan sudah dua bulan di ruangan batu, dan benar-benar tidak bisa memperhatikan sekitarnya. Padahal dia memili

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-26
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Televisi Dan Kulkas

    Christa membersihkan dirinya dan mandi setelah dia kembali ke kamar dan dia tidak lagi keluar setelah itu. Dia menatap jendela kecil yang ada di kamarnya dan hanya bisa melihat sedikit pemandangan dari sana.Wanita itu merasa lebih baik karena perutnya kenyang. Dia hanya duduk diam di atas kursi sambil menatap cahaya matahari yang semakin menghilang. Malam sudah datang dan dia juga sudah saatnya untuk beristirahat tanpa memikirkan apapun.Selama ini dia juga tidak banyak memikirkan apapun karena merasa mudah lelah. Dia tak lagi pernah memikirkan di mana kedua orang tuanya berada, toh setelah ini dia juga akan pergi dan tidak akan kembali pada mereka untuk membuat mereka malu. Hafens juga sudah berjanji untuk membawanya ke sebuah tempat, jadi dia juga tidak perlu memikirkan ke mana dia akan pergi setelah ini."Tetapi aku juga tidak punya uang dan bagaimana aku akan bertahan hidup nanti setelah aku melahirkan anaknya. Aku bekerja menjadi apa disaat baru selesai melahirkan seperti itu?"C

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Bertanya Pada Gerson

    Sesuai dengan janjinya, Hafens benar-benar membawa ahli pemasangan televisi dan kulkas dengan kondisi baru ke kamar Christa besoknya. Dan hari ini Christa sedang melihat mereka memasangnya di sana dengan perasaan yang rumit.Sebenarnya ada apa dengan Hafens? Apakah terjadi sesuatu yang membuat kepalanya terbentur? Dia sangat aneh karena sudah memberikan semua hal ini, sudah perhatian dan memberikan alat-alat elektronik dan bahkan sudah memberikannya banyak makanan dan cemilan yang enak, yang rata-rata ini adalah jenis-jenis makanan yang dia sukai dan biasa dia makan sebelum terperangkap ke sini."Aku curiga kepalanya pernah terbentur ketika dia sedang melakukan sesuatu makanya dia berubah menjadi pria yang lebih perhatian begini. Ada apa dengannya?" batin Christa dengan wajah penuh tanya.Pagi ini saja dia sudah diberikan makanan yang bergizi dan juga beberapa cemilan. Jika selama ini dia akan meminta dan merengek dulu baru diberikan makanan yang dia mau, sekarang Hafens bahkan berinis

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-30
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Pembicaraan Christa Dan Gerson

    Gerson tersenyum mendengar pertanyaan Kannaya. Dia menatap wajah Christa yang tampak seperti ada rona kehidupan disana yang membuatnya bahagia.Wanita ini tidak butuh apapun selain pengakuan kalau dia memang tidak bersalah dan itu adalah sebuah semangat dalam hatinya setelah dua bulan dia harus menahan semua rasa tertekan yang dialaminya. Dia hanya membutuhkan ucapan dari orang-orang sekitar kalau dia tidak bersalah tapi tidak akan ada yang mau mengakuinya di sini karena rata-rata pelayan di sini adalah orang yang mengikuti apa kata Hafens.Jika Hafens mengatakan salah maka itu salah, jika dia mengatakan benar, maka itu benar. Mereka tidak akan membantah karena Hafens adalah majikan mereka."Orang tuamu yang membunuh orang tua Hafens dan itu terjadi saat kau tidak ada di sana. Bagaimana aku akan mengatakan kalau kau bersalah sementara kau sama sekali tidak terlibat dalam hal ini?" Christa tersenyum dan mengangguk pelan sebelum akhirnya dia menghela napas. "Tetapi aku bahkan tidak bis

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-03
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Biar Ibu Yang Berkorban

    Gerson terdiam mendengar ucapan Christa di akhir kata tadi. Tetapi dia belum bisa bertanya apalagi melihat wajah wanita ini sedih. Seolah ada yang aneh dari perkataannya tapi tidak tahu apa yang membuatnya menjadi aneh. Walaupun dulu biarkan pernah menjadi mata-mata di Klan Mogera tapi dia sama sekali tidak tahu bagaimana sebenarnya sikap asli dari Albene Adixon.Apalagi sejauh ini pergerakan Albene selalu di tempat dan tidak begitu banyak melakukan sesuatu untuk mencari keberadaan Christa. Mereka tidak melakukan pencarian besar-besaran layaknya seorang mafia yang mencari anaknya, walaupun sejauh ini mereka masih bergerak mencari tapi mereka tidak pernah melakukannya dengan cara yang besar-besaran tapi mereka melakukannya dengan perlahan dan bergerak seolah menyibak gelapnya malam."Jika kau diketahui sebagai korban maka kau tidak akan diusir oleh orang tuamu hanya karena mereka menganggap ini sebagai aib. Walau memang kau mengandung anak dari musuh mereka tetap percayalah setiap oran

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Kontraksi

    Christa menjalani kehidupannya dengan baik walau memang tidak sebaik-baiknya karena dia tetap tinggal di rumahmu yang walaupun sudah melunak tapi tetap saja memberikan jarak yang begitu jauh padanya.Walaupun pria itu adalah suaminya tapi dia mana bisa memberikan keluhan seperti pinggangnya sakit atau punggungnya yang terasa nyeri. Dia hanya bisa menahan diri dan tidak bisa bila harus mengadukan semuanya atau akan mendapatkan makian lagi seperti beberapa kali dia alami. Alih-alih mendapatkan cinta dari pria itu seperti yang dikatakan Gerson, dia masih diberi makan dengan cara yang baik saja sudah membuatnya sangat bersyukur.Hari ini adalah tepat kedelapan bulan kandungannya dan dia sudah merasa sangat lemah dan lelah. Di sini hanya ada satu orang tempatnya untuk bicara yaitu Gerson selebihnya tidak ada. Dia tetap menjadi orang asing di antara mereka yang tidak pantas untuk mendapatkan pelayanan atau perhatian lebih. Makanya dia hanya bisa menjalani kehidupannya sendiri dan membuat ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05

Bab terbaru

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Kisah Yang Berakhir

    Setelah pulang dari menjenguk Albene dan Alex, Christa merasa kehidupannya sudah sangat lengkap dan tidak ada lagi yang harus dia khawatirkan. Ayah angkatnya yang selama ini dia pikirkan dalam diam nyatanya hidup dengan baik walau harus menjadi petani anggur dan bisa dikatakan juga menjadi anak buah dari Hafens."Mau makan apa malam ini? Aku akan buatkan."Hafens menatap wajah Christa yang sedang bertanya padanya sambil membantu melepaskan jas yang dia pakai. Hari ini pelayan semua cuti dan memang sedang memasuki sebuah hari perayaan, dalam satu tahun memang biasanya Hafens akan memberikan para pelayan untuk libur, jadi sekarang yang akan memasak adalah Christa sampai dua hari lagi pelayan akan kembali ke rumah mereka untuk bekerja."Aku sudah meminta anak buah untuk membawa beberapa bahan makanan. Hari ini kita bakar-bakar daging dan beberapa makanan di luar nanti, ini malam pergantian tahun jadi akan sangat bagus kalau berbaquean, Sayang," ucap Hafens membuat Christa tersenyum."Bai

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Obat Dan Istri Yang Patuh

    Hafens berhenti melangkah dan menunjuk arah sebuah tempat di mana mereka bisa melihat dua orang pria sedang asyik berkebun. Keduanya terlihat seperti ayah dan anak yang begitu akrab, di bawah pohon anggur keduanya sedang memetik hasil panen dan tertawa satu sama lain seperti membicarakan sesuatu hal yang lucu."Itu mereka? Ayah dan Alex?" tanya Christa tak percaya membuat Hafens bergumam sebagai jawaban.Christa masih tercengang tak percaya Karena ayahnya dan Alex benar-benar mendapatkan perlakuan yang baik dan bahkan menjadi petani anggur di sebuah lahan yang besar. Ada sebuah rumah tadinya yang sepertinya adalah tempat tinggal ayahnya dan Alex, lalu kini dia malah melihat ayahnya dan Alex yang sedang memetik anggur dan bercanda satu sama lain.Dia sempat mengira kalau Ayahnya mungkin berada di sebuah kurungan yang merupakan pembalasan dari Hafens. Tetapi nyatanya ayahnya hidup dengan begitu baik dan bahkan jauh lebih baik dibanding yang dia kira, karena malah menjadi petani anggur wa

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Pergi Melihat Albene

    Mendengar Hafens mengatakan semua itu, Christa merasa sangat senang. Dia langsung memeluk tubuh suaminya dan mencium rahang tegas Hafens dengan lembut."Terima kasih, aku senang sekali kau mau menuruti permintaan ini dan mau membawaku ke sana. Setidaknya walaupun hanya sekali kau mengizinkannya aku sangat berharap bisa melihat keadaannya. Dia adalah musuh dan kau membencinya, tapi dia tetap orang yang memiliki jasa padaku karena telah membesarkanku. Jadi sedikit banyak aku tidak bisa melupakan tentang hutang budi ini dan aku merasa harus terus mengingatnya karena dia menyayangiku selama bertahun-tahun seperti anakmu sendiri." Christa berkata seraya menatap Hafens dengan tatapan berkaca-kaca karena terharu.Hafens tersenyum pelan dan mengecup bibir Christa dengan lembut sebelum melumatnya penuh perasaan tanpa ada tuntutan sama sekali. Setelahnya dia kembali memeluk tubuh wanita itu dan mengejamkan matanya karena sebenarnya dia mengantuk, tapi dia tidak mungkin meninggalkan Christa dan

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Dimana Albene Adixon?

    "Sudah semuanya?"Christa mengangguk, meringis melihat banyaknya paper bag yang bersusun di depan dan sedang diangkat oleh pelayan toko pakaian, anak buah dan juga security mall."Sepertinya belanja hari ini terlalu banyak dan aku sedikit kalap karena sudah lama tidak belanja. Beberapa hari ini aku melihat pakaian Cherry sedikit banyak sudah mulai sempit karena dia semakin bertumbuh besar. Dia tidak pernah menuntutku untuk membelikannya pakaian baru karena dia selalu berkata kalau masih bisa digunakan maka dia akan selalu menggunakannya. Apakah aku sudah membuat anak-anak terlalu sederhana, Hafens?" tanya Christa membuat Hafens tersenyum dan mengecup pipinya lagi."Itu sangat penting untuk mereka. Mereka harus tetap menggunakan kesederhanaan walau mereka adalah anak-anak kita yang ke depannya sulit kemungkinan mereka akan hidup susah karena aku sudah membuat deposito yang begitu panjang dan bahkan bisa mempunyai hidup mereka sampai mereka tua. Itu untuk mengontrol sikap dan emosi supa

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Me Time Berdua

    "Tuan Besar Barack, selamat datang."Langsung pemilik universitasnya yang menyangkut kedatangan Hafens, Christa dan Hansen. Cherry sudah masuk sekolah setelah libur dua minggu lebih jadi dia tidak bisa ikut datang melihat universitas kakaknya. Hafens hanya mengangguk dan menatap putranya. Hansen sudah tersenyum dan mencium tangan ibu dan ayahnya, sengaja melakukan semua itu untuk meminta restu belajar. Beberapa mahasiswi memperhatikannya seraya berbisik-bisik, mereka tak pernah bertemu dengan Hansen secara umum karena pria ini jarang keluar dan hanya di rumah saja setiap hari setelah pulang sekolah, makanya sekarang dia yang muncul di hadapan mereka semua membuat para mahasiswi memperhatikannya dengan kagum.Walau tidak semua orang kenal dengan Hansen karena pria itu selalu menyembunyikan dirinya, tapi dari mulut ke mulut mereka bisa menemukan fakta dan juga beberapa ciri-ciri tentang yang merupakan anak mafia dan juga penguasa terbesar di Klan ini. Bukan sebuah rahasia, karena bagaim

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Tentang Kuat

    Hari kelulusan tiba dan Hasan berhasil mendapatkan nilai yang baik. Dia libur selama beberapa hari sebelum akhirnya masuk ke dalam universitas, tak ada lagi yang bisa mengganggu seperti dia berada di sekolah menengah ke atas, karena Claudia juga sudah semakin diam dan tidak banyak mengganggu sejak dia terakhir kali mengancamnya. "Kalau nanti sudah di universitas, kau akan sangat sibuk. Tetap yakin mau pulang pergi dan tidak menginap di asrama?" tanya Christa seraya menemani putranya itu memakan potongan buah."Ya, Bu. Aku akan tetap pulang pergi. Ayah sudah memberikan aku satu mobil jadi aku akan menggunakan itu dan tidak mau menginap di asrama. Menginap di asrama terlalu jauh dan juga lama, aku tetap mau pulang melihat Ayah, Ibu dan adik. Bagaimana tidak begitu jauh jaraknya dari rumah kita dan aku akan tetap bisa pulang setiap selesai pembelajaran." Handphone berkata sambil menggeser tabletnya dan belajar kecil-kecil.Christa tersenyum pelan mendengarnya. "Kalau kau punya teman dan

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Kebahagiaan Itu Istimewa

    Hafens melihat halaman belakang dimana istrinya sedang duduk di atas matras dan melakukan senam yoga. Dia mengakui Christa pasti akan selalu melakukan kegiatan dan gaya hidup sehat yang biasa dilakukan oleh wanita yang menginginkan bentuk tubuhnya bagus dan sempurna.Christa juga biasa gym dan melakukan kegiatan-kegiatan untuk kesehatan tubuhnya, membuat Hafens kadang suka memperhatikannya dari jauh."Wanita yang dulu hampir putus asa itu, sudah bisa melihat dan menyaksikan masa depannya yang dulu suram. Aku berharap bisa terus menjadi bagian dari masa depanmu, Christa."Ini bukan hanya soal kisah dendam antara mafia, juga ada kisah cinta dan pelajaran hidup. Semuanya lengkap dan Hafens merasa semua yang dia rasakan lebih baik dan tidak ada yang harus diubah. Wanita itu dengan segala macam hal yang dia punya membuat Hafens merasa jatuh cinta tanpa paksaan, hingga tak terasa nyatanya sudah hampir delapan belas tahun mereka bersama."Tuan butuh sesuatu?"Hafens menatap pelayan itu dan me

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Kesayangan Keluarga

    Hafens menatap putranya yang baru kembali, hingga dia menaikkan alisnya dan mengajak Hansen duduk di kursi sebelah taman dan agak menjauh dari rumah."Kau baru dari satu tempat?"Hansen mengangguk dan menatap ayahnya. "Menemui pria tua bangka yang tidak pernah mau mati itu. Aku kesal karena anak perempuannya suka mengganggu Cherry dan terang-terangan melakukan aksi pengejaran karena dia suka padaku. Hanya dengan melihat dia mati maka keluarga itu akan berhenti untuk melakukan hal yang menyebalkan," ujarnya datar membuat Hafens tersenyum kecil."Ayah sudah mendengar apa yang dikatakan oleh Cherry tadi, dia mengadukan hal itu pada ibu kalian. Sepertinya keputusan Ayah untuk memindahkannya sekalian adalah hal yang baik, tapi kemudian Ayah berpikir untuk memindahkan anak itu saja kalau misalnya tidak memungkinkan. Bagaimanapun satu tahun lagi Cherry akan segera lulus dan dia membutuhkan tempat yang sama untuk mendapatkan nilai yang baik sesuai dengan harapannya. Kalau pindah sekolah maka

  • Pernikahan Tebusan Sang Mafia    Hanya Dengan Mati

    Beberapa tahun kemudian ...Hansen menatap wajah adiknya yang tampak merah padam dengan tatapan kesal."Bisa-bisanya Claudia mengatakan semua itu! Aku kesal padanya, dia sudah keterlaluan!"Hansen tersenyum pelan, mengacak rambut adiknya itu dengan gemas. "Sudah kukatakan abaikan saja dia," ucapnya santai. "Kita akan segera lulus dari sekolah ini, kenapa harus peduli dengannya? Aku dan kau akan pergi ke universitas yang tidak semua orang bisa memasukinya. Kau dan dia tidak akan pernah bertemu lagi."Cherry menarik napasnya beberapa kali dengan tak beraturan hingga membuat Hansen tersenyum dan membawanya ke arah kantin. Dia tahu apa yang terjadi pada Cherry makanya tidak mengatakan banyak hal. "Makanlah, aku akan membayarnya." Hansen berkata seraya mendudukkan diri dihadapan adiknya yang sudah duduk di kursi seberang. "Kau mau makan apa, katakan saja."Cherry menghela napas, merasa lebih baik karena kakaknya selalu tahu kalau dia marah maka akan memberikannya makanan yang banyak untuk

DMCA.com Protection Status