Beranda / Young Adult / Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer / Bab 73: Rencana Membuat Perangkap

Share

Bab 73: Rencana Membuat Perangkap

Penulis: Chocollacious
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-29 08:00:16

Mendengar ceritanya William secara singkat, Isabella terkagum-kagum mendengarnya hingga secara spontan mengacungkan dua jempol. Termasuk Belinda dan Brandon tidak menyangka William bisa mengeluarkan jurus kejam walaupun sebenarnya selama ini terlihat baik hati dan suka bergurau.

Brandon menepuk-nepuk pundak William. “Ternyata lu bisa sadis juga ya kalau sudah masalah cewek!”

“Sudah pasti. Cewek gua yang cakep begini dan ga berdosa malahan dilecehkan, gua marah besar!”

Belinda tersenyum usil menyenggol lengan Isabella dengan sengaja. “Kakak harus beruntung amat punya calon suami kayak kak William. Romantis amat kalian berdua.”

Brandon menaikkan alis kanan. “Memangnya kita ga romantis?”

Isabella mengibaskan kedua tangan. “Sudah … Sudah jangan berdebat lagi karena permasalahan ga penting! Yang penting sekarang, kita harus tau clue untuk menangkap penjahat yang mengincar keluarga kalian berdua selama ini.”

Suasana ruang tamu kembal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 74: Pertemuan dengan Mata-Mata

    Belinda cemas melihat Brandon tidak terlalu fokus bekerja akibat musibah yang menimpa keluarganya belakangan ini. Sepanjang hari Brandon tidak memperlihatkan senyuman dan justru dirinya juga tidak bisa bersikap tegas seperti biasa terhadap pegawainya. Seandainya Belinda tidak menyembunyikan pernikahan mereka, mungkin akan langsung mengunjungi ruang direktur tanpa berpikir panjang. Tujuannya adalah memberikan pelukan kasih sayang untuk suaminya agar semangat bekerja atau melakukan hal lainnya yang bisa membuat suaminya kembali bahagia. Tiba-tiba Belinda dihubungi seseorang menggunakan telepon kantor. Mengangkat telepon itu, kemudian berkomunikasi dengan suaminya hanya berdurasi singkat. Keinginannya memasuki ruang direktur dengan alasan dipanggil tiba-tiba akhirnya tercapai juga. Namun, bingung kenapa Brandon memanggilnya di saat jam kerja ke ruangan pribadi. Di saat dirinya baru membuka ruang direktur, tangannya langsung ditarik kemudian tubuh

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 75: Pelaku Pembunuhan

    Apakah Celine akan mengaku semuanya bahwa dirinya adalah mata-mata di rumah sakit? Demi uang? Kekayaan? Apakah dengan memiliki semua itu bisa dijamin hidupnya akan bahagia? Mendengar nasihat dari Belinda, Celine sedang merenungkan perbuatannya selama ini. Sejak awal menjadi mata-mata saat pertama kali bekerja di perusahaan, kemudian menyuruh seorang hacker memposting berita hoax di forum mahasiswa. Terutama kesalahan fatal seumur hidupnya adalah tindakannya kali ini melayangkan nyawa seseorang. Memijat pelipisnya terasa ingin pecah. Kepalanya terus menggeleng sampai rasanya ingin menggila, tidak peduli pengunjung kafe menganggapnya tidak waras. “Kalian yakin hidup gua bakal terjamin kalau gua kasih tau semuanya?”“Asalkan lu kasih tau semuanya, Brandon bakal ampuni lu!”Celine menghembuskan napas dengan kasar dan menunduk pasrah. “Oke, gua bakal kasih tau semuanya.”Isabella dan Belinda langsung duduk tegak dan memajukan tubuh

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 76: Rencana Menyusup

    Tidak hanya Belinda menceritakan misi rahasianya kepada Brandon, Isabella juga menceritakan semuanya kepada William sambil memperlihatkan semua bukti yang diberikan Celine di layar ponsel. William terkagum-kagum mendengar kelicikan kekasihnya justru membawakan kabar baik untuk mereka semua. Tidak menyangka seorang wanita yang selalu bersikap anggun ternyata bisa menggunakan cara licik untuk membujuk penjahat. “Sepertinya pekerjaanku menjadi lebih ringan berkat bantuan kamu,” ucap William menatap sang kekasih dengan pandangan cinta. “Bukankah kamu mau semua masalah ini cepat terselesaikan? Makanya Belinda juga antusias melakukan misi rahasia ini tanpa bantuan suaminya.”“Lebih cepat lebih baik. Jadinya hidup kita berempat lebih tenang.”Isabella mengerutkan dahi sambil melipat kedua tangan di dada. “Kamu hanya berkomentar begitu saja? Padahal aku dan Belinda sudah bersusah payah berjuang nih!”William tertawa terbahak-bahak sam

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 77: Misi Rahasia

    Menyusun skenario untuk menyusup ke sarang harimau tidak membutuhkan waktu sehari. Semuanya sudah terkoordinasi dan Isabella juga terlibat dalam menjalankan misi rahasia ini. Tugas Isabella adalah memantau pergerakan keluarga tiri itu di gedung perusahaan elit ini. Sebenarnya Isabella masih sangat dendam pada Natasha, tetapi apa boleh buat terpaksa harus melakukannya demi keselamatan Belinda dan Brandon yang sedang menyusup ke sarang harimau. Walaupun Isabella sempat diracuni Natasha beberapa saat lalu, Isabella memutuskan berpura-pura tidak tahu apa pun. Sangat yakin Natasha juga akan melakukan hal yang sama karena ia sangat mengenal karakter Natasha yang selalu menutupi kesalahannya dengan cara berpura-pura bersikap seperti orang baik sungguhan. Di saat sedang ingin menaiki lift, tanpa sengaja berpapasan dengan Pak Xavier sedang menaiki lift juga. Kebetulan sekali kehadirannya di perusahaan ini juga ingin mengawasi pergerakan Pak Xav

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 78: Saksi Mata

    Belinda dan Brandon membuka surat wasiat yang ditulis oleh ayah kandung Belinda sepuluh tahun lalu. Surat wasiat itu tertera terang-terangan bahwa saat founder sekaligus presiden direktur telah dinyatakan meninggal atau meninggalkan perusahaan, maka yang berhak menjadi pewaris utama perusahaan Dream Star Company Limited adalah Belinda Felicia. Seratus persen saham akan diserahkan pada pewaris selanjutnya. Selain membaca surat wasiat asli, Brandon juga melihat-lihat dokumen perusahaan seperti laporan keuangan dan juga akta-akta notaris. Belinda tidak bisa menahan air matanya memeluk surat wasiat ini. Merindukan sang ayah kandung yang selalu menyayanginya sampai detik-detik terakhir sebelum meninggal, Belinda semakin bersemangat ingin berbalas dendam pada keluarga kejam ini. “Aku rindu ayah…”Brandon langsung memeluk tubuh mungil istrinya dengan erat sambil menepuk-nepuk punggung berirama. “Sedikit lagi kamu bisa mendapatkan kembali perusahaan ayahmu. Kamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 79: Membagi Peran

    Misi rahasia telah berhasil dilakukan. Sekarang waktunya Belinda dan Brandon kembali berkumpul bersama William. Karena hari semakin malam, Brandon juga mengajak makan malam bersama di sebuah restoran yang menyediakan ruangan VIP. Tidak lupa Brandon juga mengajak Isabella karena peran Isabella sangat penting saat melakukan misi rahasia. Isabella menceritakan apa yang dilakukannya selama berperan sebagai temannya Natasha saat berkunjung. Apalagi jika dikombinasikan dengan temuan Belinda dan Brandon saat menyusup ke sarang harimau, William sudah memiliki ide cemerlang untuk melawan musuh terbesar mereka. “Lusa nanti saat acara ulang tahun perusahaan, gua juga akan tangkap Pak Xavier saat itu juga.”Isabella bertopang dagu. “Nah sekarang masalahnya adalah gimana cara kita buktiin kecelakaan sepuluh tahun lalu itu adalah ulahnya Pak Xavier?” Belinda menghembuskan napas dengan lemas. “Sepertinya penangkapan ayah tiriku lusa nanti tidak bisa ditangkap

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 80: D-Day

    Hari yang ditunggu telah tiba. Sesuai dengan diskusi sebelumnya, semuanya sudah berada di posisi masing-masing. Acara ulang tahun perusahaan ini bukanlah acara biasa, sehingga Xavier mengundang banyak reporter juga. Tamu yang menghadiri acara ini terdiri dari beberapa partner bisnis, investor, para direktur, beserta rekan dekat Natasha. Di dalam venue sudah dipenuhi tamu undangan yang duduk di meja sudah disediakan sesuai undangan. Isabella sudah tiba lebih awal dengan penampilan gaun elegan, memantau suasana venue masih terlihat aman. Sementara Daniel dan Yena juga mulai melakukan aksi mereka sebagai operator yang mengurus speaker dan proyektor. Mereka sudah duduk di posisi masing-masing sambil siap-siap mengeluarkan flashdisk yang berisi semua bukti kejahatan Xavier selama bertahun-tahun. Lima menit sebelum acara dimulai, Isabella menyempatkan waktu berjalan mengambil segelas air putih. Sebenarnya tujuannya melakukannya agar bisa berpapasan dengan Nat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 81: Masalah Belum Berakhir

    Semua tamu undangan berseru menyaksikan acara ulang tahun perusahaan yang seharusnya berlangsung meriah, kini menjadi kacau akibat hanya sebuah pengumuman penting disampaikan sang pewaris sesungguhnya. Para investigator juga mengepung seluruh anggota keluarga Xavier dan memborgol mereka, kemudian menyeret keluar dari venue. Kini artikel di semua media sosial dipenuhi berita mengenai Belinda adalah anak tunggal pemilik perusahaan yang akhirnya menampakkan batang hidung lagi setelah sepuluh tahun dinyatakan menghilang. Sebenarnya tidak ada yang tahu Belinda berasal dari keluarga kalangan konglomerat, karena Ethan yang sengaja tidak mau memamerkan keluarganya berlebihan. Dari posisi masing-masing berdiri, mereka saling melempar senyuman terindah. Daniel dan Yena melambaikan tangan sambil mengacungkan jempol di bagian operator, Brandon dan Isabella membuat hati di jari mereka, sedangkan William yang sibuk menuntun Xavier keluar dari venue, kembali masuk sambil mengac

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-03

Bab terbaru

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Spesial Bab 2: Tahun Baru Istimewa

    Bicara soal perayaan tahun baru, sewaktu masih kecil Belinda merayakan tahun baru bersama keluarga Brandon. Meskipun saat itu mereka baru berteman baik, Brandon langsung memperkenalkan Belinda ke orang tuanya. Memperkenalkan bukan berarti dengan tujuan pernikahan, mengingat usia Belinda saat itu masih kurang dari sepuluh tahun.“Wah, ternyata kalau dilihat secara langsung, Belinda sangat manis ya!” puji Yenny dengan pandangan berbinar-binar mengelus pipi mungil Belinda.Brandon memutar bola mata. “Manis-manis tapi aslinya nakal!”Belinda mendengkus dan menendang kaki Brandon di bawah meja. “Padahal kakak juga nakal! Aku mau minta beli cokelat, tapi kakak ga kasih aku kemarin.”“Lama-lama kan gigimu bisa berlubang kalau keseringan makan cokelat!” “Dasar kakak ga ngaca!”Para orang tua hanya bisa menggeleng-geleng menatap tingkah anak mereka seperti tom and jerry. Terutama Yenny mengelus dada, tidak menyangka sikap putranya juga kekanak-kanakan padahal sudah remaja.“Maaf ya kalau putr

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Spesial Bab 1: Teman Masa Kecil

    Tiga belas tahun lalu… Sejak bertemu Brandon pertama kali di perpustakaan, Belinda menjadi semakin rajin pergi ke perpustakaan setiap hari. Terutama sengaja menempati kursi yang ditempati Brandon supaya Brandon bisa menjadi guru les matematika setiap ada PR. Apalagi hari ini Belinda mendapatkan banyak PR lagi, sudah pasti ia mengincar pangeran tampan mendatanginya untuk membantu mengerjakan PR. Sudah bermenit-menit menunggu sambil mengayunkan kaki dengan gesit, tetapi tidak ada tanda-tanda dosen itu akan mendatanginya, sehingga membuat bibirnya memanyun. “Kok kak Brandon lama amat ya datangnya? Padahal aku mau dia yang kerjain PR.” Pada saat bersamaan, Brandon menampakkan batang hidung sambil membawa sebuah paper bag berukuran besar. Senyumannya terlihat sumringah, berbeda dari biasanya membuat Belinda penasaran apa yang ada di benak Brandon. “Benar tebakanku. Pasti hari ini kamu pergi ke perpustakaan lagi dan duduk di tempatku,” ucap Brandon sambil menaruh paper bag di meja

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 100: Keluarga Kecil

    Tidak terasa sang buah hati akhirnya hadir dalam kehidupan rumah tangga Belinda dan Brandon. Mereka dikaruniai bayi perempuan diberi nama Gabriella. Brandon sangat bersyukur memiliki anak perempuan, karena ia masih trauma melihat putranya William selalu berbuat onar yang menyebabkan William dan Isabella berdebat karena masalah anak hampir setiap hari. Namun, mengurus anak tentunya bukan hal yang mudah bagi mereka juga. Walaupun sebelumnya sempat percaya diri ingin punya anak perempuan, yang namanya masih bayi pasti susah diurus juga, apalagi mereka tidak mau punya pengasuh. Sejak sudah punya anak, Belinda memutuskan mengundurkan diri dari perusahaan dan ingin fokus mengurus anak saja. Lagi pula, tidak mungkin terus bekerja di bawah suaminya sedangkan dirinya sendiri masih punya perusahaan perlu diurus. Perusahaan milik orang tuanya yang kini diserahkan pada semua saudara sepupunya. Selama menjadi ibu rumah tangga, Belinda bangun lebih awal demi mengurus

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 99: Alasan Menjadi Dosen Killer

    Saat memasuki usia kandungan tujuh bulan, Belinda tidak diperbolehkan bekerja oleh Brandon. Selain itu, untuk menemani istrinya di rumah, Brandon juga berinisiatif bekerja dari rumah kalau tidak ada agenda penting agar istri tidak cepat bosan dan tidak ada jadwal mengajar di kampus. Sejak mengajar mata kuliah akuntansi, Brandon semakin sibuk mereview tugas mahasiswa. Tidak seperti dulu hanya mengajar mata kuliah strategi manajemen yang tugasnya hanya menjawab pertanyaan di buku teks dan membuat materi presentasi. Akibat lagi banyak pekerjaan kantor belakangan ini, Brandon memiliki ide usil setiap mahasiswanya berbuat ulah di kelas. Sering mengadakan ujian tiba-tiba dengan memberikan soal ujian yang sulit, sehingga para mahasiswa di kampus semakin membencinya.Sekarang pekerjaannya semakin bertumpuk di rumah. Baru memeriksa sebagian tugas mahasiswa sudah membuat kepalanya sakit. Rambut terlihat tidak beraturan akibat keseringan mengacak-acak rambutnya. 

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 98: Ngidam Suami

    Sejak Belinda memasuki masa mengandung anaknya, sikap Brandon sebagai suami dan bos semakin ketat. Ia tidak membiarkan istrinya pulang malam atau diberikan pekerjaan kantor yang berlebihan. Bahkan ia sudah memperingatkan semua pegawainya untuk tidak membuat Belinda merasa repot selama bekerja. Akibat sikap Brandon yang sangat berlebihan, selama bekerja di kantor Belinda cepat bosan. Tidak seperti saat sebelum hamil, ia diberikan pekerjaan cukup banyak, sedangkan sekarang pekerjaan banyak itu dilimpahkan ke Yena. Belinda merasa segan karena secara tidak langsung menghambat Yena yang ingin berkencan dengan Daniel setiap pulang kerja. Selain itu, setiap pulang kerja, Brandon berinisiatif mendatangi Belinda bermaksud untuk mengajak pulang bersama. Tidak peduli semua pegawainya iri melihat sikapnya yang romantis pada istri, nomor satu dalam pikirannya adalah memastikan istri selalu sehat di matanya. Gara-gara setiap hari dimanjakan suami, Belinda semakin ing

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 97: Keajaiban

    Urusan ingin memiliki sang buah hati, Belinda tidak ingin mengambil pusing lagi. Entah akan ditanyakan seperti apa, tidak peduli. Apalagi tidak melakukannya hanya sekali. Hanya bisa berharap keajaiban mendatangi kehidupan rumah tangga mereka walaupun sudah berbulan-bulan berlalu. Namun, entah kenapa Belinda merasakan tubuhnya sejak bangun tidur seperti ingin memuntahkan seisi perutnya. Meskipun begitu, tetap berusaha tegar di hadapan Brandon supaya diperbolehkan pergi bekerja hari ini. Seperti biasa, Brandon selalu memanjakannya. Tidak enak badan sedikit langsung dibilang tidak usah bekerja. Walaupun diberikan nasi omelet merupakan makanan favoritnya, Belinda ingin memuntahkan seisi perutnya. Terpaksa menghabiskan nasi omelet buatan suaminya, entah nanti berakhir di kamar mandi atau tidak, daripada menyinggung perasaan suami di pagi hari. Sebenarnya Brandon mulai curiga melihat sikap Belinda belakangan ini tidak seperti biasanya. Padahal biasanya sarapa

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 96: Keinginan

    Pertanyaan soal keinginan memiliki keturunan masih menghantui pikiran Belinda, walaupun acara makan-makan sederhana telah berakhir. Pergi kencan bersama suami saja sampai tidak tenang. Suaminya mengajak menonton di bioskop, tetapi pikirannya sedang tidak fokus. Dalam hati terus mengatakan apakah sebenarnya Brandon berubah pikiran tidak ingin memiliki anak bersamanya. Sejak ditanyakan pertanyaan sulit itu, Brandon juga terus berdiam. Dalam hati justru menginginkan anak, tetapi cemas istrinya tidak mau punya anak karena usianya masih tergolong muda. Walaupun film yang ditonton mereka merupakan film romantis, mereka terlihat gugup saat menyaksikan sebuah adegan ciuman di depan mata. Terutama Belinda terlalu gugup sampai batuk tersedak saat memakan sepotong cookies. Spontan Brandon langsung mengelus punggung lentik sang pujaan hati lambat laun sambil memberikan botol air. “Makannya pelan-pelan.”Belinda mengangguk kaku sambil menyesap air. Betapa m

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 95: Melepaskan Status Mahasiswa

    Enam bulan kemudian….Setelah berbulan-bulan berjuang mengerjakan skripsi hingga ujian komprehensif, akhirnya Belinda bisa melepaskan statusnya sebagai mahasiswa. Upacara wisuda dihadiri oleh Brandon, William, dan Isabella. Sambil menunggu giliran Belinda menaiki panggung, Brandon berbincang santai dengan dua sahabatnya terlebih dahulu. “Omong-omong, menurut kalian berdua, gua boleh ekspos hubungan gua sama istri gua ga sih hari ini?”Isabella mengernyitkan alis. “Lu kayaknya sudah ga sabaran amat. Emangnya istri lu sudah setuju?”“Istri gua sih selalu bilang gua mesti rahasiakan pernikahan kami sampai dia lulus. Hari ini kan dia sudah lulus, seharusnya gua sudah boleh memamerkan hubungan kamu terang-terangan.”William menyunggingkan senyuman usil merangkul pundak istrinya dengan mesra. “Makanya kalau cari istri itu jangan masih di bawah umur. Kan jadinya ga bisa pacaran terang-terangan kayak kami.”“Ish gua kan dari dulu cuma c

  • Pernikahan Rahasia dengan Dosen Killer   Bab 94: Guru Serba Bisa

    Tantangan utama yang harus dihadapi Belinda sekarang adalah harus terbiasa hidup sendirian tanpa kehadiran suaminya, meskipun suaminya bepergian hanya tiga hari. Tugas skripsi tetap berjalan, walaupun sebelumnya hasilnya memuaskan bagi Brandon. Selama tiga hari itu, siapa yang akan memberikan masukan untuknya? Sejak Brandon berangkat ke bandara pagi-pagi sekali, Belinda sudah mulai merasakan kesepian dan merindukan Brandon. Untuk menghilangkan rasa kesepian, mengundang dua sahabatnya mengerjakan skripsi bersama di rumahnya. Lagi pula, ide ini berasal dari Brandon yang sebelumnya menyarankan mengundang Daniel dan Yena jika merasa kesepian di rumah. Brandon juga membelikan banyak camilan untuk dua tamu istimewanya sebelum bepergian. Tujuannya agar Daniel dan Yena betah menemani Belinda sepanjang hari di rumah. Sebenarnya baru kali ini mengundang dua tamunya itu, demi istrinya tidak kesepian di saat dirinya sedang melakukan perjalanan bisnis. “Pak Brandon

DMCA.com Protection Status