Share

Bab 2

Penulis: Rasa Sayang
Yasmine yang masih terkejut tiba-tiba didorong.

Carlos menatapnya dengan sinis sambil berkata dengan kesal, "Dasar tidak tahu malu. Begitu ada kesempatan, langsung bertingkah genit."

Dia yang merasa benci tidak lagi melirik Yasmine, melainkan langsung berjalan pergi.

Setelah keluar dari kamar hotel, Carlos mengernyit dengan kuat seraya menatap telapak tangannya yang menyentuh Yasmine barusan.

Ketika memeluk Yasmine tadi, hal pertama yang dia rasakan bukanlah jijik, melainkan rasa gugup yang sangat familier seperti malam itu.

Namun, wanita yang bersamanya malam itu jelas-jelas adalah Qaila.

Tidak mungkin Yasmine yang rendahan dan licik itu!

Setelah suara langkah kaki Carlos tidak terdengar lagi, Yasmine masih menatap arah dia pergi dengan terbengong-bengong. Dia mengelus perut bawahnya dan merasa sangat campur aduk.

Dia harus mencari tahu, apakah pria yang bersamanya malam itu adalah Carlos atau bukan.

Jika ini adalah darah daging Carlos, Yasmine pun tidak akan bersedia bercerai dengannya.

....

Keesokan harinya, di Kediaman Keluarga Bahar.

Qaila buru-buru berlari ke lantai bawah, lalu berkata dengan panik, "Gawat, ini gawat! Ibu, aku barusan dengar, Tuan Muda Carlos membawa Yasmine pulang! Apa dia tahu Yasmine adalah wanita yang tidur dengannya malam itu?"

Malam itu, mereka membuat rencana agar Yasmine tidur dengan seorang pria tua. Namun, kejadiannya malah tidak sesuai dengan rencana mereka. Yasmine yang beruntung justru tidur dengan Carlos.

Qaila sangat mendambakan paras dan kekayaan Carlos. Melihat ini, niat jahat seketika muncul di benaknya. Selagi Carlos belum bangun, dia naik ke ranjangnya untuk menggantikan Yasmine.

Setelah mendengar perkataan putrinya, sang ibu yang bernama Raisa Farris segera menenangkan diri dari kepanikannya.

Dia menenangkan Qaila, "Jangan berpikir sembarangan. Kamu hanya menakuti diri sendiri. Malam itu sangat gelap. Tuan Muda Carlos dan Yasmine nggak melihat wajah satu sama lain, jadi nggak mungkin mereka bisa saling mengenali semudah itu. Mereka …."

Sebelum Raisa menyelesaikan ucapannya, pintu kamar tiba-tiba didorong seseorang.

Di luar sedang turun hujan. Angin dingin yang bercampur dengan gerimis bertiup masuk, membuat orang merasa kedinginan.

Saat ini, terlihat Yasmine berdiri di depan pintu.

Sorot matanya sedingin es.

Begitu melihatnya, Qaila seketika terkejut hingga wajahnya pucat pasi. Tubuhnya terus gemetaran. Dia merasa sangat takut dan panik.

Jangan-jangan, Yasmine sudah mendengar semuanya?

Di sisi lain, Raisa berusaha untuk tetap tenang. Dia meraih tangan Qaila untuk menenangkannya.

Pada saat yang sama, dia segera menegur Yasmine dengan tegas.

"Untuk apa kamu datang?"

Yasmine menatap ibu dan anak yang bergandengan tangan dan berdiri bersama itu. Seketika, dia merasa sangat sakit hati.

Ketika bayi, dia diadopsi oleh Raisa dan pernah menganggap wanita ini sebagai ibu kandungnya sendiri. Namun, sejak Qaila yang merupakan anak kandungnya ditemukan kembali, Yasmine menjadi tidak penting lagi sehingga diusir dengan kejam dari Kediaman Keluarga Bahar.

Habis manis sepah dibuang. Mereka sama sekali tidak memperlakukan Yasmine yang merupakan putri angkat ini layaknya manusia!

Bahkan, ketika Keluarga Bahar memiliki masalah ekonomi, mereka membawanya ke Hotel Frote untuk menjual diri.

Yasmine mengepalkan tangannya dengan erat. Dia berusaha menahan emosinya, lalu menyahut dengan tenang.

"Aku datang untuk mencari tahu tentang pria yang bersamaku malam itu. Siapa dia?"

Ekspresi Raisa menjadi sangat serius. Dia bertanya, "Untuk apa kamu mencarinya? Masa depanmu sudah hancur. Memangnya kamu mau meminta pertanggungjawaban darinya?"

Yasmine mengangguk sambil menjawab, "Ya, benar."

"Kamu benar-benar nggak tahu malu!" maki Qaila yang panik.

Melihat Qaila yang begitu emosional, Yasmine menjadi makin yakin dengan spekulasinya. Dia sengaja menyindir Qaila, "Kenapa? Memangnya kamu merasa terganggu kalau pria itu bertanggung jawab kepadaku?"

"Aku ... aku ...," ujar Qaila yang makin kebingungan dibuatnya.

Kemudian, Raisa bergegas menariknya ke belakang dan berkata, "Yasmine, jangan mimpi di siang bolong. Kamu mencari pria itu atau nggak, nggak ada hubungannya dengan Qaila. Cari saja kalau kamu mau. Pria yang tidur denganmu adalah Tuan Devan Wijaya!"

Devan Wijaya sangat terkenal dengan kecabulannya. Dulu, dia ingin menodai Yasmine sehingga tidak heran jika dia menidurinya.

Namun, Devan tidak memiliki postur yang begitu kekar seperti pria malam itu, apalagi tubuh sixpack!

Raisa sengaja menyebutkan Devan untuk mengelabui Yasmine, tetapi cara ini hanya menambah kecurigaannya.

Kini, Yasmine makin yakin dengan tebakannya. Dia mengepalkan tangannya dengan erat, lalu berkata dengan tegas.

"Jawaban omong kosong kalian nggak akan bisa menipuku. Aku tahu, pria yang tidur bersamaku di Hotel Frote malam itu adalah Carlos!"

Begitu ucapan ini dilontarkan, tiba-tiba terdengar suara Carlos yang dingin dari pintu yang terbuka. "Apa katamu?"

Melihat kedatangan Carlos, Qaila langsung merasa lemas. Tubuhnya yang gemetaran pun terduduk di sofa.

Mampuslah, mampuslah aku!

Bab terkait

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 3

    Sepatu kulit yang mengilap mengeluarkan bunyi nyaring saat menginjak lantai.Carlos menghampiri Yasmine selangkah demi selangkah. Dia menatap Yasmine dengan sorot mata yang sangat tajam."Kamu bilang, aku tidur denganmu?" tanyanya.Meskipun curiga akan hal ini, Yasmine masih belum yakin seratus persen. Dia barusan berbicara dengan begitu percaya diri hanya untuk mengelabui Raisa dan Qaila.Ketika berhadapan dengan Carlos, dia pun merasa sangat canggung.Namun, karena masalah sudah sampai tahap ini, dia tidak punya jalan untuk mundur lagi. Yasmine hanya bisa memberanikan diri untuk berbicara jujur dan membuktikan semuanya secara langsung."Malam itu, ketika ...," jawabnya.Tiba-tiba, Raisa maju dan melayangkan tamparan kepadanya. Tangannya menampar wajah Yasmine dengan sangat keras."Yasmine, aku benar-benar nggak mendidikmu dengan baik, makanya kamu begitu nggak menghargai diri sendiri sekarang. Kamu tidur dengan sembarang pria, tapi masih menuduh Tuan Muda Carlos yang menidurimu? Biar

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 4

    Yasmine tidak langsung meninggalkan rumahnya, melainkan pergi ke gudang belakang.Dua tahun lalu, dia tiba-tiba diusir oleh keluarganya sehingga tidak sempat membawa barangnya. Setelah itu, dia dicelakai seseorang hingga masuk penjara. Sampai sekarang, dia baru punya waktu untuk mengambil barangnya.Sesuai dugaannya, dia menemukan semua barangnya di beberapa kardus rongsokan yang ada di gudang.Sebagian besar barangnya masih ada di sini, tetapi resep obat untuk berbagai penyakit kompleks yang ditelitinya menghilang!Di mana resep itu?Itu adalah hasil kerja kerasnya setelah belajar ilmu kedokteran selama bertahun-tahun.Yasmine hendak mencari Raisa untuk menanyakannya. Namun, dia tiba-tiba mendengar obrolan Raisa dengan ayahnya.Raisa berkata, "Kehadiran Yasmine benar-benar ancaman besar untuk Qaila.""Dua tahun lalu, Qaila mencabut jarum perak sembarangan untuk menjebloskan Yasmine ke penjara. Tapi, dia hanya dikurung dua tahun. Sekarang, dia sudah menjadi istri Tuan Muda Carlos. Apa

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 5

    "Beliau lagi di Shoot Club. Penyakitnya kambuh, nyawanya dalam bahaya. Kalau bisa, tolong segera datang kemari," kata pria yang menelepon itu.Selagi ada pilihan lain, Yasmine tidak akan pernah meminjam uang dari Carlos.Jadi, dia langsung membuat keputusan. Dia berkata, "Pak, aku mau ke Shoot Club."Di perjalanan, Yasmine ingin menelepon Yogi untuk memberitahunya akan pulang lebih malam. Namun, baterainya habis sampai ponselnya mati.Karena tidak punya pilihan lain, dia hanya bisa menjelaskannya nanti setelah pulang.Lagi pula, Carlos hanya mendesaknya untuk pulang dan bukan sedang menunggunya.Langit di luar jendela menjadi makin gelap.Suasana di dalam Vila Keluarga Lingga terasa sangat suram sekarang.Carlos sedang duduk di sofa kulit yang luas sambil menyilangkan kakinya. Matanya yang dingin tertuju pada pintu masuk vila.Bibirnya yang tipis terlihat datar, sementara ekspresinya terlihat sangat tidak sabar.Siapa pun yang melihatnya akan bergidik ngeri.Yogi berdiri di samping. Di

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 6

    Yasmine mengenal baik wajah ini. Pria ini adalah mantan kekasih yang telah dia kencani selama 5 tahun!Henry Wongso!Dua tahun lalu, mereka putus karena Henry selingkuh. Yasmine mengira mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Siapa sangka, mereka malah bertemu di saat seperti ini.Meskipun sangat terkejut, Yasmine segera menenangkan dirinya kembali.Dia bertanya dengan tenang, "Kamu mau berobat?"Lantaran sangat membutuhkan uang, dia tidak keberatan meskipun harus menahan rasa jijiknya saat mengobati bajingan seperti Henry."Aku dengar, kamu lagi buka konsultasi dan butuh uang. Yasmine, aku masih menyukaimu, aku ingin membantumu." Henry datang ke hadapan Yasmine, lalu mengulurkan tangan untuk merangkul pinggangnya sambil melanjutkan, "Asalkan kamu mau menjadi pacarku lagi, aku akan memberimu uang."Yasmine seketika merasa sangat geram hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Panggilan telepon yang dianggapnya sebagai harapan dan kesempatan untuk membalikkan situasi ternyata hanya tipuan Henry

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 7

    "Sayangnya, wanita secantik ini malah diambil orang lain duluan. Aku terlambat selangkah," keluh Lukas dengan sedih.Di sisi lain, wajah Carlos sangat muram sekarang. Dia mengepalkan tangannya erat-erat hingga terdengar suara kertak tulang.Dia benar-benar murka. Pada akhirnya, dia bergegas menghampiri Yasmine, lalu langsung meraih tangannya.Yasmine sangat terkejut saat merasakan ada pria yang mendekatinya. Setelah melihat jelas wajah pria itu, dia baru merasa lega dan berkata, "Tuan Muda Carlos, rupanya kamu."Ekspresi Carlos sangat dingin. Tangannya yang menggenggam pergelangan tangan Yasmine seolah-olah ingin menghancurkan tulangnya.Kemudian, dia berkata dengan sangat jijik, "Yasmine, kamu berani datang ke tempat seperti ini?"Dia malah sempat curiga bahwa wanita malam itu adalah Yasmine. Benar-benar ironis! Jelas-jelas wanita di depannya ini sangat hina dan tidak memiliki batasan!Yasmine tidak mungkin adalah wanita polos yang bersamanya malam itu!Begitu mendengarnya, Yasmine pu

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 8

    Mampuslah! Dia pasti akan langsung didorong ke bawah karena mencium iblis berdarah dingin ini!Carlos terperangah karena bibirnya dicium, padahal dia hanya ingin menyelamatkan Yasmine.Berbeda dengan Yasmine yang panik, Carlos justru merasa bibir Yasmine sangat lembut dan manis. Untuk sesaat, perasaannya menjadi sangat campur aduk.Perasaan seperti ini hanya bisa diberikan oleh wanita malam itu.Hanya sekali, tetapi sudah membuatnya tergila-gila dan tak terlupakan.Sementara itu, Yasmine ...."Aku ... aku nggak sengaja!" Yasmine buru-buru mundur, lalu berdiri di sudut balkon untuk menjaga jarak paling jauh dengan Carlos. Dia menjelaskan, "Aku hanya ingin menolong burung yang terjebak itu."Wajah Yasmine memerah. Penampilannya yang panik sekaligus malu tampak sangat cantik.Untuk seketika, Carlos terpana melihatnya.Namun, begitu teringat pada hal-hal tak senonoh yang dilakukannya, Carlos kembali merasa jijik. Wajah Yasmine yang cantik ini hanyalah tipuan belaka.Dia mengalihkan pandang

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 9

    Carlos tampak sangat murung dan dingin saat berjalan masuk ke Gedung Azure.Begitu tiba di ruang privat tempat Yasmine berada, dia langsung mendobrak pintu tanpa rasa ragu sedikit pun.Bam! Pintu sontak hancur dan terjatuh ke lantai.Di dalam ruangan, terlihat Henry yang sedang mengenakan celana dalam. Sementara itu, Yasmine berdiri di sisi lain sambil mengemasi tasnya.Adegan seperti ini tentu saja membuat mereka terlihat seperti baru selesai bercinta.Melihat ini, Carlos menjadi sangat muram. Ketika di perjalanan, dia masih berpikir bahwa masalah ini mungkin hanya salah paham. Namun, sekarang dia melihat sendiri betapa kotor dan memalukannya Yasmine ini.Wanita ini sudah kecanduan seks dan tidak bisa berubah!"Tu ... Tuan Muda Carlos?" gumam Yasmine sambil menatap Carlos dengan terperangah.Dia sungguh tidak mengerti mengapa Carlos bisa tiba-tiba muncul di sini.Apalagi, situasi sekarang ....Melihat Henry yang belum selesai mengenakan celana dalam, Yasmine seketika merasa sangat pus

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 10

    Tenaganya sangat besar. Yasmine terhempas sampai menabrak pintu mobil, membuat punggungnya seketika terasa sakit.Rasa sakit ini membuat pikirannya lebih jernih. Dia yang putus asa menyadari bahwa Carlos tidak akan menyelidiki masalah ini, apalagi memberinya kesempatan. Dia benar-benar akan mati!"Hentikan mobilnya! Cepat!" teriak Yasmine yang panik.Dia tidak bisa berdiam diri begitu saja. Dia harus kabur jika Carlos menolak mendengar penjelasannya.Namun, mobil terus melaju tanpa menuruti perintahnya.Yasmine hanya bisa memberanikan diri. Dia langsung membuka pintu mobil.Melihat ini, Yogi yang mengemudi buru-buru menginjak rem. Sebelum mobil berhenti sepenuhnya, Yasmine sudah melompat turun.Dia bergelinding belasan kali sebelum akhirnya berhenti. Tubuhnya tergores hingga berdarah-darah. Saking sakitnya, dia bahkan gemetaran tak terkendali.Meskipun demikian, Yasmine tetap memaksakan diri untuk berdiri. Dia bergegas berlari ke arah yang berbeda tanpa menoleh sedikit pun."Buset, dia

Bab terbaru

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 782

    “Kamu itu putri yang mau kurawat,” kata Laura sambil mengelus kepala Yasmine dan tersenyum penuh kasih sayang. Saat ini, wajahnya terlihat sangat cantik.Yasmine pun berseru terkejut, “Putri?”“Benar! Sejak kamu bersikap begitu bodoh dengan melindungiku di pesta itu, aku sudah memutuskan untuk merawatmu.” Laura berkata dengan penuh semangat, “Kelinci sebodoh kamu pasti akan ditindas di mana-mana tanpa aku. Jangan khawatir, kelak Ibu akan menjadi tumpuanmu yang kuat.”Putri .... Ibu ....Yasmine langsung mematung bagaikan disambar petir. Dia pernah mendengar ada penggemar ibu-ibu yang merawat idolanya bagaikan putrinya sendiri. Namun, itu hanya dilakukan secara online. Lagi pula, dia juga bukanlah seorang selebritas.Yasmine pun menepis tangan Laura, lalu buru-buru berdiri dan menaruh jarak di antara mereka sambil berkata, “Nona Laura, serius dikit.”“Aku serius kok! Aku akan menangani Simon sebagai hadiah untuk merayakan ikatan ibu dan anak ini!” jawab Laura dengan ekspresi serius.Yas

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 781

    Yasmine pun merasa agak terkejut setelah mendengar ucapan Laura. Laura bukanlah orang yang suka ikut campur dalam masalah orang lain. Namun, kenapa Laura tiba-tiba berubah menjadi begitu antusias dan ingin mengajarinya menari?Begitu memikirkan dirinya harus belajar menari dari mantan pacarnya Carlos, Yasmine langsung tidak bersemangat dan menolak, “Nggak usah repot-repot. Aku ....”“Nggak repot kok! Aku nggak keberatan mengajarimu!” kata Laura sambil tiba-tiba menggenggam tangan Yasmine. Kemudian, dia mulai membimbing tubuh Yasmine untuk bergerak dengan anggun dan bertenaga. Seiring dengan langkah tarian mereka yang semakin lancar, mereka berdua pun mulai menari dengan indah.Madhav bertepuk tangan dan memuji, “Mantap banget!”Yasmine tidak pernah menari sebelumnya. Namun, dengan bimbingan Laura, dia pun merasakan kegembiraan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.“Seru, ‘kan?” tanya Laura.Yasmine mengangguk tanpa sadar dan menjawab, “Emm.”Laura pun tersenyum puas, lalu berkata,

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 780

    Yasmine berkata dengan tenang, tetapi ucapannya malah dipenuhi dengan penghinaan. Dia melanjutkan, “Dengan kemampuan Carlos, hanya masalah waktu hingga dia bangkit kembali. Sebaiknya, kamu manfaatkan saja kesempatan ini untuk berbangga selagi bisa. Bagaimanapun, waktumu yang tersisa sudah nggak banyak lagi.”Seusai berbicara, Yasmine langsung masuk ke dalam mobilnya. Dia memang hanya duduk diam dalam mobil, tetapi aura dan kepercayaan diri yang dipancarkannya malah mampu mendominasi Qaila yang berpakaian mewah. Saat ini, Qaila langsung terlihat bagaikan seorang idiot.“Yasmine! Kamu kira Carlos masih bisa bangkit lagi? Konyol banget! Asal kamu tahu, hal itu nggak akan terjadi! Pak Harry sudah mempersiapkan sebuah serangan telak. Beberapa hari lagi, Carlos dan Keluarga Handoyo akan segera musnah!” seru Qaila dengan marah.Apa Harry berencana untuk meluncurkan serangan baru? Yasmine memang sudah bisa menebaknya, tetapi dia tidak menyangka Harry akan melakukannya secepat ini. Apalagi, dia

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 779

    “Tinggalkan Kota Sulvan sekarang juga!” perintah Simon dengan dingin. Ekspresinya terlihat sangat galak. Apabila orang biasa yang melihatnya saat ini, mereka pasti akan langsung ketakutan. Namun, Laura sudah terbiasa menghadapi Simon yang seperti ini. Dia menyahut dengan ekspresi datar, “Aku akan pergi ke mana pun aku mau. Kamu nggak bisa mengendalikanku.”Selesai berbicara, Laura hendak langsung berjalan keluar. Akan tetapi, Simon tiba-tiba meninju pintu di atas kepala Laura dengan kuat hingga pintu itu hancur dan tangannya berdarah. Aura yang sangat kuat dan mengerikan juga terpancar dari tubuhnya. Dia menekankan kata-katanya lagi, “Pergi sekarang juga!”“Kalau aku nggak mau?” tanya Laura dengan menantang sambil menatap Simon. Dia sama sekali tidak takut dan malah memprovokasi Simon dengan berkata, “Apa hebatnya menghancurkan pintu? Kalau berani, pukul aku!”“Laura, jangan kira aku tidak berani memukul wanita!” teriak Simon dengan marah. Kemudian, dia mengangkat tinjunya yang berlum

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 778

    Saat menghadapi pengepungan beberapa pria galak ini, Laura sama sekali tidak kelihatan takut. Dia malah memaki dengan dingin, “Minggir! Jangan halangi jalanku!”“Wanita cantik bermulut pedas justru sangat seksi!” goda pria yang memimpin di paling depan itu. Dia berperawakan tinggi dan kekar. Ada tiga bekas luka panjang di wajahnya, sedangkan lengannya yang terbuka dipenuhi dengan berbagai macam luka. Sangat jelas bahwa dia pernah melewati kehidupan yang penuh pertumpahan darah sebelum datang ke Kota Sulvan.Pria itu terlihat kejam, nadanya saat berbicara juga sangat kasar. Dia melanjutkan, “Aku suka tipe wanita sepertimu. Permainan kita nanti pasti akan lebih seru. Kuberi kamu satu kesempatan lagi, kamu mau ikut aku pergi atau mau aku menyeretmu pergi?”“Minggir!” seru Laura dengan kesal.“Itu berarti kamu pilih aku menyeretmu pergi ya!” ujar pria itu sambil tertawa sombong. Kemudian, dia segera mengulurkan tangannya untuk mencengkeram Laura.Laura hendak menghindar, tetapi orang lainn

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 777

    Baru saja Carlos selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa. Kemudian, Miranda berjalan menghampirinya dan bertanya dengan cemas, “Carlos, aku cuma pergi ke kamar mandi, kenapa kamu keluar dari kamar lagi? Waktu yang kamu habiskan setiap hari untuk pergi menjenguk Nyonya Lydia sudah sangat memengaruhi efek aromaterapi, tapi kamu malah sering keluar dari kamar lagi. Kalau begitu terus, aku nggak jamin bisa menyembuhkanmu.”“Aku tahu,” jawab Carlos dengan dingin. Ekspresinya seketika menjadi muram. Kemudian, dia pun berjalan kembali ke kamar.Miranda menatap punggung Carlos dengan kening berkerut. Dia tahu jelas bahwa Carlos pasti akan melakukan hal seperti ini lagi.Akhir-akhir ini, waktu yang dihabiskan Carlos di dalam kamar semakin tidak teratur. Waktu terpapar aromaterapi yang tidak cukup akan sangat berpengaruh pada efek hipnoterapi. Sementara itu, Yasmine juga sudah kembali dan mungkin bisa ikut campur dalam menyiapkan makanan Carlos. Berhubung wak

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 776

    “Yaya! Yasmine! Cepat kembali!” seru Carlos dengan kesal karena libodonya masih belum tersalurkan. Setelah berinisiatif untuk merayunya, wanita itu malah tiba-tiba pergi. Apa-apaan ini?“Ckck, perjalananku kali ini benar-benar nggak sia-sia! Tak disangka, ada hari di mana kamu bisa dikendalikan sepenuhnya oleh seorang wanita,” ejek Laura sambil bersandar pada kusen pintu dengan santai.Carlos melirik Laura dengan dingin, lalu merapikan jaketnya yang berantakan. Setelah libidonya sirna, dia pun terlihat menjadi sangat dingin dan bertanya, “Buat apa kamu datang kemari?”Carlos sama sekali tidak tahu Laura akan datang ke Kota Sulvan. Sebenarnya, Laura membohongi Yasmine dengan mengatakan Carlos yang memintanya untuk datang.“Aku datang untuk membantumu menghadapi Simon,” jawab Laura sambil tersenyum.Carlos tidak begitu percaya pada ucapan Laura. Saat dia menelepon Laura untuk memintanya mengaturkan pesta sebelumnya, Laura juga hanya membantunya untuk memancing Simon keluar dan tidak mela

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 775

    Yasmine pun langsung merasa sangat terancam dan tanpa sadar bertanya, “Buat apa kamu pergi ke Kota Sulvan?”“Ke mana pun aku menari, Simon pasti akan datang untuk mengacau. Kalau aku menari di Kota Sulvan, akan ada banyak kesempatan untuk membuat Keluarga Yanwar menyinggungnya. Pada saat itu, dia mungkin akan memusnahkan Keluarga Yanwar karena dendam pribadinya,” jawab Laura dengan percaya diri.Yasmine pun merasa agak terkejut setelah mendengar Laura hendak membantunya dan bertanya, “Kenapa kamu tiba-tiba mau membantuku?”“Aku bukan melakukannya demi kamu, tapi demi Carlos. Dia yang memohon padaku,” jawab Laura dengan tatapan penuh godaan.Setelah mendengar jawabannya, hati Yasmine langsung tenggelam. Ternyata Carlos mencari Laura lagi, tetapi tidak memberitahunya. Dengan meminta bantuan Laura, dia akan semakin berutang budi pada Laura.“Nona Laura, nggak usah ....” Sebelum Yasmine sempat menyelesaikan kata-katanya, Laura sudah langsung naik ke helikopter. Melihat Laura yang duduk san

  • Pernikahan Mendadak dengan Presdir Dingin   Bab 774

    Yasmine tidak memiliki pilihan lain selain mencoba mati-matian. Namun, Simon yang merasa sangat marah malah langsung berbalik untuk pergi. Yasmine pun termenung saat melihat punggungnya yang kian menjauh. Apa maksudnya ini? Apa dia setuju atau menolak?Yasmine benar-benar tidak bisa menebak pemikiran pria itu dan akhirnya berteriak, “Tuan Simon, aku akan menunggu jawabanmu!”...“Aku sudah menggunakan cara lembek, keras, dan bahkan provokasi, tapi masih nggak tahu apa Simon sebenarnya bersedia turun tangan atau nggak,” keluh Yasmine pada Carlos melalui telepon. Dia merasa sangat putus asa karena benar-benar sudah melakukan semua yang bisa dilakukannya.Simon benar-benar luar biasa sulit dihadapi dan sepertinya tidak ada seorang pun yang lebih sulit dihadapi daripada dia.Carlos menghibur, “Dia memang begitu. Di dunia ini, hanya ada beberapa orang yang bisa meyakinkannya untuk melakukan sesuatu. Jangan patah semangat, kamu sudah melakukan yang terbaik.”Mendengar ucapan Carlos yang sepe

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status