Share

92. Sungguh Menarik

Ketika malam hari Ava dihubungi oleh Sarah, sahabatnya itu menangis dan membuat Ava sangat khawatir. Jadi dia berencana langsung menemui Sarah.

Baru saja dia akan keluar dari kamar, Rick muncul dari ruang kerja. Pria itu memakai kacamata baca tanpa bingkai, dia terlihat lebih tampan dan elegan.

Rick mengernyit melihat Ava membawa sling bag sling.

"Kemana?" tanya Rick, ingin tahu.

"Aku akan menemui Sarah. Sepertinya dia sedang ada masalah." Ava menjelaskan sedikit terburu-buru.

"Di mana?" tanya Rick lagi.

"NPL bar," jawab Ava, singkat.

Ekspresi Rick berubah tak suka, sebelum membuka mulut dan berkata, "Jangan Perg!"

Ava memberengut. "Kenapa? Sahabatku dalam masalah, aku harus pergi, Rick." Ava berkata sedikit memohon.

Rick mengembuskan napas tak berdaya. "Baiklah, tapi jangan minum! Walaupun itu hanya seteguk bir, tetap tak boleh." Rick memperingatkan dengan tegas.

Ava membusungkan pipi, mengangguk-angguk. "Ya, aku tahu." Ava menjawab singkat dan segera pergi dengan terburu-buru.

Malam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status