Share

108. Memilih Takdir

***

Tiga hari yang lalu...

“Yamazaki, aku mau bicara denganmu.”

Pria itu terdiam sejenak dan terkejut karena Haruka mendatanginya di kampus tanpa memberitahukannya terlebih dahulu.

“Bicara saja, di sini.” Pria itu memang sengaja meminta Haruka bicara di ruangannya agar tidak terjadi fitnah.

“Di sini?” Haruka menatap pria itu tak percaya.

Yamazaki mengangguk. “Aku lebih nyaman kita bicara di sini, jika kita bicara di luar, aku tidak mau nantinya malah jadi timbul fitnah.”

Haruka tersenyum, dia tahu kalau pria itu memang tidak nyaman bicara dengan wanita lain. Haruka tahu kalau Yamazaki sangat menjaga hati istrinya.

“Oke. Aku tak masalah kita bicara di sini, kamu pasti takut kalau nanti Gadis memikirkan hal yang aneh-aneh kalau kita bicara bedsdua kalau di luar,” ucap haruka.

Yamazaki tidak membalas, dia hanya sibuk membereskan dokumen yang berserakan di atas mejanya. lalu, tak lam
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status