Share
Bab 1502
Bab terkait
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1503
Masih tidak ada respon.Janet Ning dengan wajah khawatir, "Kak Tori, tidak terjadi sesuatu ‘kan?"Begitu dia selesai berbicara, telapak tangan besar Frank mendarat di kepalanya, seperti menggosok anak kucing, "Emangnya siapa Kak Tori-mu? Dia bukan kau, bagaimana bisa mudah terjadi sesuatu?""Frank!"Janet Ning menepuk tangan yang dia taruh di kepalanya, mata aprikotnya melebar, tidak puas: "Maksudmu meremehkanku? Jangan lupa, siapa yang sudah berkali-kali kalah dariku...""Oh, itu inisiatif ku untuk bekerja sama, jika tidak kamu pikir dengan keahlianmu yang seperti kucing berkaki tiga ini benar-benar dapat mengalahkan aku?""Oke, akhirnya kau mengaku!"Janet Ning membuang buku catatan dan menyeret pria di sampingnya untuk duduk.Kemudian dia dengan fleksibel berbalik ke arah paha kuat pria itu dan menekannya seperti duduk di atas badannya.Dia melingkarkan lengan di bahunya, dengan ekspresi agak sombong di wajahnya, "Apa yang aku katakan, kamu tidak mungkin tidak memiliki perasaan pada
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1504
Dia dengan cepat kembali tenang dan meninggalkan kamar.Ketika turun tangga kedengaran di lobby ada keluarga Yuan yang dipimpin oleh Eric Yuan sedang menyambut orang dengan hangat."Pangeran Nolan berkunjung langsung ke rumah, ini benar-benar mulia dan suatu kehormatan yang besar!"Nada bicara Eric Yuan penuh dengan pujian, dan senyum di wajahnya lebih cerah dari sebelumnya.Rachel Li dan Robin Yuan yang berada di sampingnya juga menatap Nolan Gong dengan penuh semangat dan tulus, mata mereka tampak bersinar.Keluarga Yuan telah berkembang di Ibu kota selama bertahun-tahun, dan ini adalah pertama kalinya mereka berhadapan langsung dengan keluarga kerajaan.Sebagai kepala keluarga, Eric Yuan bertanya dengan hati-hati, "Saya tidak tahu bahwa Pangeran Nolan sengaja kunjungan ke sini untuk..."Sebelum dia selesai berbicara, terdapat suara langkah kaki turun tangga.Nolan Gong sudah melihat ke atas, matanya berbinar ketika dia melihat sosok yang berjalan turun.Dia kehilangan sebagian besar
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1505
Dia berpikir bahwa Christina Yuan telah hilang selama bertahun-tahun, dan dia bisa menggantikannya untuk menikah dengan keluarga Xin, bahkan dia telah lama menganggap dirinya sebagai nona muda kedua dari keluarga Xin.Tetapi ketika Christina Yuan kembali, semua ilusinya hancur.Ketika Sofia Yuan tidak fokus, Joris sudah melangkah masuk ke ruang tamu rumah Yuan."Paman Yuan, aku dengar Christina ada di rumah? Aku ingin memintanya menemaniku ke suatu acara."Dia langsung ke intinya dan menjelaskan tujuannya untuk berkunjung.Mendengar kata-katanya, muka Eric Yuan dan lainnya terlihat sedikit aneh.Eric Yuan dengan ragu-ragu: "Tuan Muda Kedua, apakah kau berbicara tentang acara yang diselenggarakan oleh keluarga Yan?""Ya, aku ingin mengajaknya menjadi pendamping wanitaku.""..."Eric Yuan tiba-tiba merasakan debaran di hatinya.Ada apa hari ini, kenapa semua orang mengajak Christina Yuan menjadi pendamping wanita?Pikiran Eric Yuan berubah dengan cepat.Awalnya, keluarga Yuan dan keluarg
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1506
Itu adalah ... Robert Calvin.Dia mengenakan setelan gelap yang elegan, dan wajahnya yang tegas dipenuhi dengan martabat dan kebanggaan bawaan.Berbeda dari ocehan dan tawa para tamu yang hadir dalam kelompok tiga atau lima, dia berdiri sendirian di sudut dengan segelas anggur merah.Di dinding di belakangnya ada lukisan seorang guru dari Barat. Dalam gambar, kastil kuno berdiri di kedalaman hutan, sinar matahari berbintik-bintik tersebar di puncak menara kastil, tetapi tidak merasakan suhu sedikit pun.Seluruh lukisan memiliki rasa kesepian yang kuat.Dan dia tampaknya berasal dari kastil dalam lukisan itu, terisolasi dari aula perjamuan yang semarak ini.Harus tahu bahwa ketika dia berada di Haicheng sebelumnya, tidak peduli apa kesempatannya, Robert Calvin adalah orang yang menerima banyak perhatian dan dipuji.Suzy tidak terbiasa melihatnya berdiri di sana dengan acuh tak acuh pada pandangan pertama.Dia juga tidak mengerti bahwa acara hari ini diselenggarakan oleh keluarga Yan, Ro
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1507
Hampir segera setelah dia mengambilnya, tatapan yang terkunci padanya di kejauhan tiba-tiba menjadi lebih intens!Suzy segera memikirkan sesuatu, dan hatinya bingung.Minum jus jeruk daripada minum alkohol adalah kebiasaannya ketika dia menemani Robert Calvin ke jamuan makan.Hanya saja, hanya dengan segelas jus jeruk, apakah dia akan melihat petunjuknya?Ini benar-benar sulit untuk dikatakan.Bagaimanapun, dia adalah Robert Calvin.Pria yang paling mengenalnya.Suzy merasa sangat gugup.Dia sudah memiliki jus jeruk di tangannya, tidak mungkin untuk mengembalikannya dan menggantinya dengan anggur.Hanya bisa menahannya dan pura-pura tidak melihat pandangannya.Dengan senyum indah dan mengharukan di wajahnya, dia meregangkan lengan Nolan Gong dan menemaninya menghadapi tamu yang datang untuk menyapa dan akrab satu sama lain."Pangeran Nolan, saya Derreck Xu dari Weidi Real Estate. Senang bertemu dengan Anda. Kalau punya waktu silahkan datang ke rumah sederhana kami.""Rumah sederhana? I
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1508
Kalimat ini membuat wajah jelek Joris semakin tenggelam.Tidak hanya dia tidak melepaskan, tetapi dia memegang Suzy lebih erat menunjukkan sikap dan tekadnya dengan tindakan yang tidak putus asa.Senyum di wajah Nolan Gong tiba-tiba menghilang pada saat ini.Bau mesiu yang akrab meresap di antara keduanya lagi, menarik perhatian penonton.Suzy tidak bisa tidak berpikir bahwa terakhir kali keduanya bertengkar hebat di sebuah restoran, jika dia tidak berpura-pura sakit dengan tergesa-gesa, itu akan terbalik.Tidak menyangka kalau hari ini akan terjadi lagi.Dia benar-benar tidak menyangka Joris datang ke perjamuan ini hari ini.Menurut pengamatannya barusan, kecuali Robert Calvin dan Nolan Gong, hampir semua tamu yang tersisa memiliki persahabatan yang dalam atau dangkal dengan keluarga Yan.Penampilan Joris di sini agak mendadak."Apakah kau ingin menyelesaikan pertarungan yang belum selesai terakhir kali, sampai kita tahu siapa pemenang dan pecundang, sehingga kau baru ingin melepaskan
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1509
Suzy menyipitkan matanya. Cahaya redup singkat melintas di matanya.Dia menarik tangan Joris dan membujuk mereka berdua dengan suara yang bagus: "Tuan Muda Gong, Anda dan Tuan Muda Kedua Xin adalah tokoh terkenal di ibu kota. Jika kalian bertarung di sini hari ini, kalian tidak hanya akan kehilangan identitas kalian. Kalian juga bisa menyusahkan Tuan Yan dan Tuan Muda Yan yang menjadi tuan rumah.""Keluarga Yan secara khusus menyelenggarakan acara ini dan mengundang kalian berdua untuk datang untuk berpartisipasi. Jelas tidak ingin melihat kalian membuat keributan di tempat. Lagi pula, jika sesuatu terjadi, tidak ada yang mampu menanggung tanggung jawab ini."Setelah dia selesai berbicara, matanya menyapu Jose Yan, dan menoleh langsung ke Mark Yan, "Tuan Yan, apakah menurutmu begitu?"Ekspresi wajah Mark Yan membeku sesaat. Baik Nolan Gong maupun Joris diundang oleh Jose Yan. Melihat keduanya akan membuat masalah, mereka tidak ingin Christina Yan menudingnya.Sekarang dia telah berbica
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 1510
Tubuh tinggi dan tegak Robert Calvin penuh dengan aura.Wajahnya dingin dan matanya sedalam kolam.Dia tidak mengatakan apa-apa kepada Joris, hanya tatapan sederhana membuat pihak lain tenang dan mengenali situasi dengan jelas.Joris melepaskan tangan yang telah memegang Suzy.Suzy tidak lega karena ini.Hanya karena mata Robert Calvin beralih dari Joris padanya.Mata yang dalam, penuh penindasan.Ditatap begitu dekat olehnya, Suzy merasa tidak nyaman bahkan bernapas!Dia jelas merasa mata Robert Calvin berkeliaran di tubuhnya, bergerak dari wajahnya ke jus jeruk di tangannya.Benar saja, segelas jus jeruk ini menarik perhatiannya?Tangan Suzy yang memegang gelas tidak berani bertindak terlalu jelas bersalah.Dia hanya pasif menahan tatapannya selama hampir satu menit, ketika dia hampir tidak bisa menahannya, untungnya!Robert Calvin akhirnya mengambil kembali matanya yang tajam.Pada saat ini, lega!Suzy sangat ingin menjauh dari Robert Calvin, dan mengambil inisiatif untuk mengatakan
Bab terbaru
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2776
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2775
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2774
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2773
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2772
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2771
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2770
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2769
Pernikahan Jebakan: Dimanja Sang Presiden Bab 2768
