Share

Bab 1007

Melihat wajah Adam Pan semakin suram, dia merasa puas, lalu masuk ke mobil.

Setelah melihat Suzy pergi dengan mobilnya, Adam Pan baru mengalihkan pandangannya.

Tiga tetua Rumah Sakit Nasional berjalan perlahan ke arahnya, Liu Tua mendengus dan mengingatkan, "Pan Tua, hari ini reputasi Rumah Sakit Nasional kita hancur karenamu Direktur pasti marah besar. Setelah dia kembali dari menyelesaikan urusan epidemi di barat daya, kau harus berusaha menjelaskan padanya."

“Liu Tua, aku tahu.” Adam Pan berkata dengan tenang.

Semua ini karena gadis tengik bernama Suzy itu.

"Bagus kalau begitu." Liu Tua pergi bersama dua tetua lainnya.

"Tuan Pan, salju sudah turun, ayo kita pulang," kata asistennya.

Adam Pan berjalan menuju mobil yang diparkir.

Pada saat yang sama, dia mengeluarkan ponselnya dan memutar sebuah nomor.

Setelah terhubung, dia berkata dengan hormat, "Tuan Yan, terima kasih tadi ..."

Sambil berbicara, dia masuk ke dalam mobil.

Karena persidangan hari ini disiarkan langsung, ketika keput
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Iim Aly
suka sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status