Share

Bab 3408

Author: Anggur
“Aku dengar dari Daniel, mereka berencana daftar pernikahan mereka setelah Tahun Baru. Tunggu Odelina lebih senggang baru adakan resepsi. Aku dan papanya Daniel sudah siapkan mas kawin untuk Odelina, juga sedang pilih-pilih hari.”

Mereka juga harus menunggu Odelina ada waktu senggang dan pulang ke Kota Mambera. Setelah itu, mereka baru memilih hari untuk mengantarkan mas kawin. Sekarang Odelina sangat sibuk, anaknya saja diurus Olivia. Sejak pergi ke Kota Cianter, Odelin belum kembali ke Kota Mambera. Biasanya Daniel yang bawa Russel ke sana. Tentu saja, mereka tidak akan melangsungkan resepsi pernikahan dalam waktu dekat.

“Odelina nggak mau adakan resepsi. Dia bilang ini pernikahan keduanya. Buat resepsi atau nggak, nggak masalah baginya. Nggak bisa begitu. Kami nggak boleh begitu pada Odelina. Nggak hanya harus adakan resepsi, kami akan berikan resepsi pernikahan yang meriah untuk Odelina.”

Yanti tidak hanya tidak ingin mengecewakan Odelina, dia juga tidak mau mengecewakan putranya.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3409

    Yuan dan Olivia saling bertukar pandang. Kemudian, Yuna berkata, “Kalau semuanya nggak keberatan, aku dan Olivia pun merasa lega. Odelina dan Daniel sudah lalui banyak rintangan. Kita harus dukung mereka. Nggak peduli apa pilihan yang mereka ambil, kita harus dukung mereka.”Yuna tersenyum dan berkata lagi, “Aku dengar dari Odelina, dia akan daftarkan pernikahannya dengan Daniel dulu. Mungkin sebelum Tahun Baru, mungkin juga setelah Tahun Baru. Dia terlalu sibuk, baru bisa pulang beberapa hari sebelum Tahun Baru. Begitu sibuk, dia nggak tahu apa-apa lagi. Russel juga nggak pergi ke tempat ibunya selama liburan. Katanya mau pergi ke Vila Ferda.”Yanti tertawa pelan, “Aku tahu. Tadinya aku pikir mumpung liburan, aku mau bawa Russel pulang, jadi nggak ganggu Oliv kerja. Akhir tahun begini, semuanya sibuk bukan main. Ladang sayur Oliv perlu menyediakan banyak pasokan sayur, kan?”Olivia bergumam pelan, “Iya, pasokan hampir nggak cukup untuk penuhi permintaan.”“Bagus, dong. Itu artinya pen

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3410

    Setelah menikah dengan Stefan, Stefan sangat perhatian pada Olivia. Stefan akan menyiapkan lebih banyak makanan untuknya. Terutama setelah Olivia hamil. Stefan selalu khawatir Olivia dan anaknya akan kelaparan. Jadi Stefan akan periksa setiap hari apakah makanan di mobil masih cukup.Stefan semakin perhatian kepada Olivia, tapi juga menjadi semakin cerewet. Tentu saja, Olivia menikmatinya. Dia merasa sangat senang. Kalau ingin menikah memang harus menikah dengan pria seperti Stefan. Olivia telah menikah dengan orang yang tepat.“Mau dibungkuskan dua potong kue lagi? Dari kota ke Vila Permai butuh waktu cukup lama.”Yuna, Yanti dan Darius juga khawatir Olivia akan lapar dalam perjalanan. Olivia berpikir sejenak. Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti saran mereka dan membungkus dua potong kue. Sebenarnya agar semuanya bisa tenang.Saat pergi, mereka bertemu dengan Giselle. Dia muncul sebagai Lisa. Seperti biasa, ada dua pengawal keluarga Brata yang mengikutinya.“Bu Olivia.”Begitu mel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3411

    "Baiklah, lain kali kalau ada waktu, aku akan traktir Nyonya Muda makan."Giselle tersenyum sambil berdiri di pintu, mengantar kepergian Olivia dan yang lainnya dengan pandangannya. Kemudian, dia berjalan masuk, tetapi tidak lama kemudian keluar lagi. Masuk ke dalam hanya untuk berpura-pura. Alasan dia muncul di sini adalah karena Lota telah mendengar kabar bahwa ada tokoh besar yang datang ke Mambera dan memiliki hubungan dengan beberapa keluarga besar di sana. Olivia dan Yuna telah berjanji untuk bertemu dengan Yanti di tempat ini. Lota juga mengetahuinya, sehingga dia segera mengatur agar Giselle datang ke sana secepat mungkin. Meskipun tubuhnya belum sepenuhnya pulih setelah mengalami keguguran, Giselle tetap mengganti wajahnya dan membawa dua pengawal, kemudian bergegas ke sana. Namun, dia tetap terlambat karena Olivia dan yang lainnya sudah pergi. Setelah naik mobil, Giselle menelepon Lota. Begitu telepon tersambung, dia berkata, "Pak Lota, aku nggak berhasil tahu siapa yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3412

    Karena Daniel adalah sahabat dekatnya Stefan dan Odelina merupakan kakak ipar lelaki itu, mau tidak mau dia sering bertemu dengan Daniel. Tidak tahu cara apa yang digunakan oleh Odelina untuk mendapatkan hati Daniel hingga lelaki itu bersikeras ingin menikahinya. Awalnya, Yanti tidak setuju. Kabarnya, calon menantu idaman Yanti adalah seorang putri kaya bernama Cherly. Dulu, Daniel juga pernah bertemu dengan Cherly. Perempuan itu juga sempat mengejar Daniel untuk beberapa waktu, tetapi tetap saja kalah dari Odelina, seorang wanita yang sudah bercerai. Demi bisa bersama Odelina, Daniel bahkan mengalami kecelakaan mobil. Begitu kecelakaan terjadi, Yanti dan suaminya pun menyerah dan merestui hubungan mereka. Benar-benar menyebalkan. Setelah Giselle keluar dari penjara dan mendengar gosip ini, dia sangat iri dan marah. Sebelum orang tuanya mengalami musibah, ibunya sangat ingin menjodohkannya dengan keluarga Adhitama. Ibunya mengatakan bahwa keluarga Adhitama adalah keluarga kaya yang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3413

    Lota terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berkata, "Usulanmu bagus. Aku akan menyuruh orang mencari seseorang yang memiliki postur tubuh dan suara yang mirip denganmu, lalu buat beberapa topeng kulit manusia yang persis dengan wajahmu biar mereka bisa menyamar jadi kamu dan muncul bersamamu." "Asalkan bisa menghilangkan kecurigaan mereka berdua, itu sudah cukup," kata Giselle. Dia sama sekali tidak ingin melihat "Giselle palsu" muncul terlalu sering di hadapannya. Rasanya seperti seseorang telah merebut identitasnya. "Jangan khawatir, aku akan mengatur semuanya dengan rapi," kata Lota. Bagaimana mungkin dia tidak memahami isi hati Giselle? "Kalau nggak ada hal lain, sebaiknya kamu pulang dan istirahat. Tubuh itu milikmu sendiri, mau menjaganya atau nggak, terserah kamu." Pion ini masih akan dia gunakan untuk waktu yang lama. Lota tidak ingin Giselle menjadi terlalu lemah setelah kegugurannya, sehingga tidak bisa lagi membantunya bekerja. "Pion yang sudah nggak berguna, kemungk

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3414

    Giselle pernah dikejar dan digigit oleh beberapa ekor anjing serigala itu, sehingga meninggalkan trauma baginya. Melihat anjing-anjing itu, dia bahkan tidak berani mengemudikan mobilnya lebih dekat. Dia hanya berani berhenti dari kejauhan dan tidak berani turun dari mobil. Perempuan itu mengeluarkan ponselnya dan menelepon adiknya, Jordan. Namun, Jordan tidak langsung mengangkat teleponnya. Beberapa menit kemudian barulah dia menelepon balik. "Jordan, kamu ke mana saja?! Apa kamu nggak bawa ponsel?! Aku meneleponmu, kenapa kamu nggak angkat?! Apa kamu masih anggap aku kakakmu?!" "Kamu hanya tahu bagaimana menyenangkan si Buta itu saja! Ya, sekarang dia punya kekuatan, kamu bisa mencari muka engannya dan hidupmu pasti nyaman sekarang!" Begitu telepon tersambung, Giselle langsung mengomeli adiknya tanpa henti. "Kak Giselle, aku lagi kerja. Nggak bisa jawab telepon tadi. Aku harus bersembunyi di toilet dulu baru bisa menelepon balik," jawab Jordan dengan nada tidak berdaya. Setiap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3415

    Melihat rumahnya yang begitu dekat, Giselle tetap tidak berani masuk ke dalam. Kebenciannya terhadap Rosalina semakin dalam. Memikirkan bahwa orang tua mereka telah mengalihkan semua aset mereka atas nama adik laki-lakinya. Adiknya masih bersekolah, sementara bisnis keluarga diserahkan kepada Rosalina untuk dikelola. Giselle bahkan mulai menyalahkan orang tuanya sendiri. "Suatu hari nanti, aku akan buat kalian semua berlutut di depanku dan menjilat sepatuku!" Giselle mengutuk dengan kejam, tetapi pada akhirnya, dia tetap tidak berani mendekati rumahnya. Perempuan itu memutar mobilnya dan meninggalkan vila keluarga Siahaan.Dia lalu pergi ke toko bunga Spring Blossom, tetapi Rosalina juga tidak ada di sana. Saat bertanya kepada dua pegawai toko, mereka menolak untuk menjawabnya. Giselle sangat ingin menghancurkan toko bunga itu, tetapi dia tidak berani. Karena jika dia bertindak gegabah, dia pasti akan rugi sendiri. Rosalina tidak akan menunjukkan belas kasihan padanya. "Kalau dia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3416

    Warna wajah Giselle langsung berubah drastis. Di dalam hatinya, dia sudah memaki Rosalina jutaan kali. Hal yang paling dia benci adalah Rosalina memelihara hewan untuk mengejarnya. "Kalian membuka gerbang hari ini, apakah ada tamu penting yang datang?" tanya Giselle. Satpam itu menjawab dengan suara serius, "Bu Giselle, silakan pergi!" Dia tidak menjawab pertanyaan Giselle. Dari sana, Giselle bisa menebak bahwa pasti ada tamu penting. Jika tidak, gerbang vila tidak akan dibiarkan terbuka begitu saja. Dia melongok ke dalam, tetapi tidak melihat wajah asing. Karena desakan satpam, Giselle pun dengan kesal mengendarai mobilnya pergi. Dia tidak berani membuat keributan seperti sebelumnya. Jika keluarga Adhitama sedang menjamu tamu dan dia membuat onar di gerbang Vila Permai, hal itu akan mempermalukan keluarga Adhitama, dan Stefan bisa dengan mudah melenyapkannya. Bagi keluarga Adhitama, membunuhnya tidak lebih sulit daripada membunuh seekor semut. Saat pertama kali menjadi simpanan

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status