Share

Bab 2094

Penulis: Anggur
“Nggak perlu, karyawanku pada sudah terbiasa dengan pekerjaannya. Mereka juga sangat baik, aku percaya pada mereka. Selain itu, aku masih sanggup kelola sendiri. Kalau suatu hari nanti aku buka banyak restoran di Kota Mambera dan nggak sanggup kelola sendiri lagi, aku akan rekrut Kak Shella. Sekarang benar-benar nggak butuh orang. Bisnis modal kecil, sebisa mungkin hemat biaya tenaga kerja.”

Shella mengerutkan bibirnya. Dia tahu kalau Odelina tidak mau mempekerjakannya. Odelina sengaja berkata tidak tahu bagaimana bisnisnya nanti. Dengan statusnya sebagai kakak ipar Stefan, apa mungkin bisnis Odelina akan buruk?

Shella tahu jelas betapa bagusnya keterampilan memasak Odelina. Selama Odelina mengelola bisnisnya dengan baik, restorannya pasti berkembang dengan pesat. Shella dengar restoran yang sedang ramai penjualannya bisa mencapai ratusan juta sebulan. Setelah dikurangi biaya ini itu, Odelina masih bisa mendapatkan keuntungan banyak dalam sebulan.

Shella benar-benar tergoda setiap kali
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2095

    Usai berkata, Odelina memanggil putranya, “Russel, ayo kita pergi. Dadah dulu sama Papa.”“Odelina, hari ini akhir pekan, Russel nggak usah pergi sekolah. Biarkan Russel tinggal sama papanya di rumah sakit saja dua hari ini. Besok malam kami akan antar Russel pulang. Boleh, nggak?” Andi menanyakan pendapat Odelina.Andi ingin cucunya menghabiskan waktu lebih banyak bersama mereka. Andi tidak banyak bicara. Namun, saat Russel dan Daniel terlihat begitu dekat, dia juga merasakan krisis. Dia khawatir Daniel akan menjadi ayah sambung Russel. Setelah melihat mereka begitu dekat, Andi merasa saat Daniel jadi ayah sambung Russel, hubungan mereka pasti akan sangat baik. Pada saat itu, sosok Roni sebagai ayah kandung pun akan dilupakan.Sudahlah tidak bisa mendapatkan kembali mantan menantunya. Itu karena keluarga mereka telah melukai hati Odelina. Namun, Russel adalah darah daging keluarga Pamungkas, satu-satunya penerus keluarga Pamungkas. Andi tidak bisa membiarkan Russel menjauh dari keluar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2096

    Andi langsung memarahi putrinya dengan tegas, “Russel pergi ke rumah tantenya. Odelina sibuk dengan urusannya, dia saja nggak sempat urus Russel, harus Olivia yang bantu jaga. Kamu suruh Aiden ikut ke sana, siapa yang bantu kamu jaga anak? Aiden begitu nakal. Kalau sampai dia merusak sesuatu, kamu sanggup ganti rugi?”Tempat seperti apa Vila Permai? Itu adalah rumah besar keluarga Adhitama, keluarga terkaya di Kota Mambera. Tempat itu bukan tempat yang bisa didatangi oleh orang biasa seperti mereka.Mereka pernah mendengar betapa indah dan mewahnya tempat itu. Semua perabotan di rumah orang terkaya itu mahal-mahal. Andi tahu betapa nakalnya cucunya, suka merusak barang di rumah. Kalau sampai Aiden merusak barang di rumah Stefan, mereka sudah pasti tidak akan sanggup ganti rugi.Setelah dimarahi ayahnya, Shella hanya bisa mengerutkan bibir dan tidak mengatakan apa-apa lagi.Odelina juga tidak mungkin membawa Aiden ke Vila Permai. Ingatan saat Aiden menindas Russel masih membekas. Saat i

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2097

    “Setelah papa Russel menikah dengan Yenny, dia juga sering disiksa sedemikian rupa oleh Shella dan mamanya sampai ribut setiap hari. Kalau bisa, aku akan jauhi dia sejauh mungkin. Aku nggak akan makan bareng dia, kecuali aku benar-benar bodoh. Aku juga nggak mungkin minta dia kerja di tokoku.”Odelina masih trauma dengan Shella yang tidak tahu malu. Daniel hanya bergumam pelan. Dia menunduk dan melihat Russel yang duduk di pangkuannya. Dia dan Odelina pun tidak membicarakan keluarga Pamungkas lagi.Setelah keluar dari rumah sakit, Daniel baru bertanya pada Odelina, “Mau makan di mana?”“Aku traktir Pak Daniel makan, tentu saja harus ke tempat yang lebih baik. Biasanya Pak Daniel sering makan di mana? Ke tempat yang Pak Daniel sering pergi saja.”Daniel tertawa pelan, “Dulu aku sering makan di Mambera Hotel.”Daniel adalah sahabat Stefan, tentu saja dia akan membantu meningkatkan penghasilan Mambera Hotel dengan makan di sana.Daniel tidak berkecimpung dalam industri makanan dan minuman

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2098

    Kedua anak Shella yang lebih besar sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga mereka jadi kuat makan. Terlebih lagi, mereka sudah lama tidak makan besar. Membawa anak-anak makan di restoran membutuhkan banyak uang.Shella berkata sambil bernostalgia, “Sayang, kita juga tanggung akibat perbuatan kita sendiri. Sebelum Roni dan Odelina cerai, selalu ada makanan enak di rumah kita. Kita nggak perlu keluarkan uang lagi. Roni akan kasih biaya hidup ke Papa dan Mama, lalu mereka kasih ke kita.”“Aku suka makan seafood dan daging sapi. Selama aku bilang ke Odelina aku mau makan yang mahal-mahal itu, dia akan belikan untukku. Aku bisa makan sampai puas. Sekarang, Odelina sudah nggak peduli sama aku lagi. Dia bahkan nggak mau kasih aku pekerjaan.”Chris ingin mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya pria itu diam saja. Chris juga merindukan masa lalu. Dia dan Shella hanya tahu pergi kerja. Mertuanya yang asuh anak-anak di rumah. Uang pensiun mertuanya dan biaya hidup dari Roni dipakai untuk keluargan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2099

    Keluarga Yudhitira menyalahkan Yenny karena telah mencuri Kartu Keluarga mereka untuk mengurus akta nikah dengan Roni. Namun, mereka juga tidak mau putri mereka dirugikan. Setelah mendiskusikannya, mereka akhirnya memutuskan untuk mencarikan pengacara untuk putri mereka. Mereka berharap putri mereka bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan.Kakak dan kakak iparnya Yenny sebenarnya tidak mau membantu. Namun, setelah dimarahi terus oleh orang tua, mereka akhirnya berjanji pada orang tua mereka bahwa mereka semua akan mengeluarkan uang bersama untuk membayar pengacara untuk adik mereka.Shella dan suaminya sebenarnya tidak salah. Pasangan tua itu memang orang tuanya Yenny. Mereka datang ke rumah sakit untuk memohon agar menantu laki-laki mereka berbaik hati dan memaafkan putri mereka. Asalkan menantu mereka bersedia mengeluarkan surat yang menyatakan memaafkan Yenny, hukuman yang dijatuhkan untuk putri mereka pasti bisa lebih ringan. Kalau orang tua Yenny mendatangi Roni untuk meminta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2100

    Yuna sedang memegang remote TV dan terus mengganti salurannya. Dia berkata kepada suaminya, “Serial TV zaman sekarang nggak bagus. Nggak sebagus serial TV dulu. Semua aktornya terlihat sama. Apa aku yang ketinggalan zaman, jadi nggak bisa menganggap mereka cantik dan tampan?”Rudy tersenyum dan berkata, “Kamu nggak pernah suka menonton serial TV, juga nggak punya waktu untuk menonton TV. Kapan kamu bisa menyukai serial TV? Nyalakan musik saja.”Istri Rudy adalah career woman yang hebat. Sebelum pensiun, istrinya selalu fokus pada pekerjaan, setiap hari sibuk dengan urusan bisnis. Bagaimana mungkin istrinya punya waktu untuk menonton TV?Dulu, ketika anak-anak mereka masih kecil, setelah menyelesaikan urusan bisnis, istrinya masih harus mengurus pendidikan dan sekolah ketiga anak mereka. Ketika anak mereka tidur, hari sudah tengah malam. Mana ada mood lagi untuk menonton TV. Hari besoknya masih harus bangun pagi seperti biasa dan memulai hari kerja baru.Mereka berdua baru bisa pensiun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2101

    Ketika Yuna selesai berbicara, Amelia dan Jonas kebetulan masuk ke rumah dengan terburu-buru.Ketika kepala pelayan datang menghampiri dan memberi tahu mereka bahwa Aksa meminta mereka untuk datang, mereka mengira telah terjadi sesuatu, sehingga mereka segera datang.“Ma, Kak, apa yang terjadi?” tanya Amelia sambil berjalan mendekat.Melihat ekspresi serius di wajah orang tua dan kakaknya, serta melihat ada dokumen di tangan ibunya, Amelia langsung berjalan menghampiri ibunya dan duduk, lalu mengambil dokumen tersebut dari tangan ibunya dan bertanya, “Ma, apa semua ini?”Jonas juga memandang Yuna dengan ekspresi peduli. Dia duduk tak jauh dari Aksa. Sebenarnya masih ada tempat duduk untuk satu orang di sebelah Amelia, tetapi mengingat Yuna belum benar-benar menerimanya dan hanya bersikap sedikit lebih baik padanya, dia jadi tidak berani terlalu dekat dengan Amelia di depan Yuna.“Nggak apa-apa. Kakakmu menyelidiki beberapa orang di keluarga Gatara, mengumpulkan beberapa informasi dan m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2102

    Amelia terdiam sejenak, lalu bertanya, “Apa benar-benar nggak ada bukti sama sekali?”“Aku belum bisa menemukannya sekarang, mungkin karena belum lama mencarinya juga. Kalau mencari pelan-pelan, mungkin bisa menemukannya, tapi nggak boleh menaruh harapan terlalu tinggi. Bagaimanapun juga, kejadiannya sudah puluhan tahun lalu. Kalaupun ada celah yang bisa kita telusuri, juga akan ditutup mulutnya oleh wanita itu. Wanita itu pasti akan membersihkan semua jejaknya sampai bersih. Bisa jadi semua orang yang mengetahui hal ini sudah meninggal.”Amelia tidak mengatakan apa-apa.Yuna berkata kepada putrinya, “Amelia, kamu nggak perlu khawatir tentang masalah ini. Mama punya waktu dan akan pelan-pelan mencari bukti. Kalau memang dia yang melakukannya, kita pasti akan menemukan buktinya suatu hari nanti.”“Tante, aku bisa memberi tahu kakakku dan meminta bantuan keluarga dari kakak iparku untuk membantu menyelidiki masalah ini. Aku juga bisa meminta bantuan Pak Peter.”Peter adalah menantu dari

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3372

    Kalau bukan karena campur tangan Odelina, Fani tidak akan mati. Sekalipun kematian Fani disebabkan oleh banyak faktor, Ivan juga tidak bisa dan tidak berani melakukan apa pun pada ibu serta adiknya. Oleh karena itu, dia hanya bisa melampiaskannya kepada Odelina.Di belakang Odelina ada tiga keluarga besar. Namun, keluarga Adhitama, keluarga Lumanto dan keluarga Sanjaya berada di Kota Mambera. Di sini Kota Cianter. Selama Ivan tidak melakukannya secara terang-terangan, maka tidak akan ada masalah.Felicia tidak tahu apa yang dipikirkan kakaknya. Dia berjalan keluar dari gedung kantor. Baru saja masuk ke mobil, Felicia menerima hasil penyelidikan yang dikirim oleh Vandi. Setelah melihat hasil penyelidikan, Felicia bersikap seperti biasa saja. Dia mengemudikan mobilnya keluar dan meninggalkan perusahaan.Beberapa menit kemudian, Vandi menelepon. Felicia menepikan mobilnya dan mengangkat telepon dari Vandi.“Bu Felicia, Pak Ivan adalah dalang dibalik kejadian dua mobil yang menabrak Bu Ode

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3371

    Felicia menatap Ivan sejenak, lalu berkata, “Baguslah kalau nggak ada. Sekarang aku sangat sibuk. Mama nggak ada di sini juga. Kalau Kak Ivan buat masalah, aku nggak ada waktu untuk bantu Kak Ivan.”“Tenang saja, nggak akan. Aku kerja setiap hari. Kalau nggak kerja juga pergi ke rumah mama mertuaku. Urusan dengan kakak iparmu saja nggak kelar-kelar, mana ada waktu untuk pergi buat masalah. Lagi pula, aku sudah tua. Kalau aku benar-benar buat masalah, aku akan bereskan sendiri. Aku mana berani minta kamu bantu aku.”“Baguslah kalau begitu. Kak Ivan kembali saja. Aku juga mau keluar,” kata Felicia.Usai berkata, Felicia berdiri dan berjalan keluar dari meja kerjanya. Keduanya keluar dari ruangan bersama-sama. Ivan ingin cari tahu apa yang Felicia lakukan di luar, tapi Felicia menutup rapat mulutnya. Alhasil, Ivan tidak mendapatkan informasi apa pun.Setelah masuk ke dalam lift, Felicia berdiri tegak di depan. Sedangkan Ivan di belakangnya. Dia yang mengenakan setelan formal benar-benar m

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3370

    “Memangnya kenapa kalau dia punya banyak pendukung? Toh mereka semua ada di Kota Mambera. Mereka hanya punya bisnis kecil di Kota Cianter. Kamu kira mereka bisa ikut campur urusan keluarga kita?”“Memangnya kenapa kalau dia keturunan Tante? Tante sudah meninggal puluhan tahun yang lalu. Kepala keluarga yang sekarang adalah mama kita. Kalau kamu nggak mampu, wajar saja posisi kepala keluarga dikembalikan ke mereka. Tapi kamu mampu. Mana mungkin posisi ini dikembalikan ke mereka?”“Apakah Odelina punya kemampuan itu? Memangnya kenapa kalau dia buka perusahaan di Kota Cianter? Keluarga Gatara nggak ada yang kenal dia. Saat kamu baru pulang pun, banyak orang yang nggak anggap kamu bagian dari keluarga. Apalagi Odelina. Banyak orang yang nggak senang dengan Mama. Tapi mereka bisa apa?” ujar Ivan panjang lebar.Usai berkata, Ivan bergumam pelan, “Mungkin saja Odelina juga orang yang berumur pendek, seperti neneknya, meninggal di usia paruh baya.”Ivan sudah menyuruh orang untuk menabrak Odel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3369

    Felicia menatap dan berkata, “Keponakanku usianya hanya sepuluh tahun lebih muda dariku, nggak cocok jadi anakku. Kalau memang mau adopsi, keponakan yang paling kecil baru berusia beberapa tahun, dia lebih cocok.”Keponakan Felicia yang paling kecil adalah anak dari Erwin, kakak ketiga Felicia. Anak itu baru berusia enam tahun. Tentu saja, Felicia hanya asal bicara saja. Dia tidak akan benar-benar mengadopsi keponakannya untuk menjadi anaknya. Felicia ingin punya anak sendiri.Jika tidak ada pria lain, dengan Vandi pun tidak masalah. Nanti Felicia tinggal melakukan program bayi tabung dengan menggunakan benih dari Vandi. Dengan kecerdasan dan kemampuan Vandi, anak mereka pasti akan jadi anak yang pintar juga.Sebenarnya bakat beberapa keponakan Felicia boleh dibilang rata-rata, sulit untuk dilatih menjadi penerus keluarga. Kalau bisa, Patricia juga tidak akan terburu-buru untuk melatih Felicia. Begitu tahu Fani bukan anak kandungnya, perhatian Patricia sudah tertuju pada cucu-cucunya.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3368

    Patricia tidak ingin melanjutkan pembicaraannya dengan Ivan. Dia pun berkata, “Kalau nggak ada urusan lain, aku tutup dulu teleponnya.”“Ma, aku akan bantu Felicia. Nggak ada apa-apa, Ma. Mama lanjut kerja saja.”Patricia menutup telepon. Ivan spontan menghela napas lega setelah ibunya menutup telepon. Kemudian, dia mengangkat tangannya untuk menyeka keringat dingin di dahinya. Setelah bertindak impulsif dengan menuding ibunya, Ivan langsung berkeringat dingin. Di cuaca yang begitu dingin, dia masih bisa berkeringat. Itu membuktikan kalau dia sangat ketakutan.Felicia mengambil tisu dan memberikannya kepada Ivan. Ivan meletakkan ponsel dan mengambil tisu dari adiknya, lalu menyeka keringat di wajahnya sambil berkata, “Aku ketakutan setengah mati tadi. Aku bahkan nggak tahu kenapa aku berani ngomong seperti itu.”“Salah makan obat kali, makanya jadi berani.”Ivan memelototi Felicia dan menyalahkannya. “Gara-gara kamu. Kamu telepon sama Mama, kenapa pula kasih ponselmu ke aku. Sekarang a

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3367

    “Ma.” Ivan terkekeh dan berkata, “Papa nggak mungkin marah Mama. Dia memang sudah berbuat salah, tapi Mama selalu ada di hatinya. Papa tinggal sama aku. Setiap hari dia selalu ngomong soal Mama. Dia bilang kalau Mama lagi kesal, siapa yang temani Mama cari angin segar? Setiap hari Papa baca novel dari ponselnya. Baca novel roman lagi. Dia sampai bilang mau minta maaf pada Mama seperti tokoh dalam novel.”Cakra sudah mengebiri dirinya sendiri. Tidak peduli secantik dan semuda apa perempuan di luar sana, Cakra juga tidak bisa menyentuh mereka lagi. Patricia telah menghancurkan satu-satunya kebanggaan Cakra.Namun, Cakra tidak mau bercerai. Sekalipun dia sangat membenci istrinya, dia juga tidak mau bercerai. Karena dia tahu, setelah cerai, dia tidak akan mendapatkan apa pun. Kemungkinan besar, dia harus pergi dengan tangan kosong.Di Kota Cianter, Cakra tidak akan pernah bisa mengalahkan Patricia. Kecuali dia bisa hidup lebih lama dari Patricia. Dengan begitu, setelah Patricia meninggal,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3366

    Ivan tidak memiliki perasaan apa pun terhadap istrinya lagi sekarang. Padahal dulu hubungan mereka sangat baik. Mereka punya putra dan putri. Ivan pun sangat sayang anak-anaknya. Dia paling sayang putrinya.Pada saat Ivan tahu kalau Fani bukan adik kandungnya, lalu adik kandungnya Felicia, terlihat seperti orang yang lemah dan tidak bisa apa-apa, Ivan merasa sangat senang. Dia berharap ibunya bisa mewariskan posisi sebagai kepala keluarga kepada putrinya.Meskipun sekarang putri Ivan tampak tidak memiliki kemampuan apa pun, itu karena putrinya masih kecil. Selama ibunya bersedia melatih cucunya sebagai penerus, Ivan yakin putrinya tidak terlalu buruk. Oleh karena itu, dia sangat menyayangi putrinya.Setelah mendengar pertanyaan Felicia, Ivan membuka mulutnya, ingin memberikan penjelasan. Namun, dia mendapati kalau dia sama sekali tidak bisa membantah. Dia hanya bisa diam.Felicia selesai membaca dokumen di tangannya dan merasa tidak ada masalah. Dia pun menelepon ibunya dan berkata kal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3365

    Felicia bertemu dengan Ivan yang baru keluar dari lift di pintu lift. Kedua saudara itu berhenti sejenak. Ivan keluar lebih dulu dari lift, sementara Felicia tidak terburu-buru masuk. "Felicia, kamu mau pergi?" Ivan memegang sebuah map dokumen, mungkin ada dokumen yang perlu ditandatangani Felicia. Karena ibu mereka sedang tidak berada di perusahaan, semua cap penting diserahkan kepada Felicia.Banyak dokumen penting harus ditandatangani dan dicap olehnya agar berlaku. Biasanya, urusan tanda tangan dokumen seperti itu selalu diserahkan kepada sekretaris, dan jarang Ivan datang langsung. Felicia dengan tenang menjawab, "Ya, ada sedikit urusan yang harus aku urus, Kak. Ada apa?" Dia melirik map dokumen di tangan Ivan. Namun, lelaki itu tidak langsung menyerahkan map itu, melainkan berkata, "Ada dokumen yang butuh tanda tangan dan cap darimu." "Bisa ditunda sebentar? Kamu mau pergi urus apa? Apakah penting sekali?" Nada Ivan terdengar ramah, tetapi ada sedikit nada menyelidik. Ke ma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3364

    Mereka sangat menyayangi Fani, dan itu tulus. Setelah pewaris yang sebenarnya kembali, mereka tetap tidak bisa menerimanya, selalu merasa Felicia adalah penyusup yang merebut semua yang seharusnya milik Fani.  Di hati mereka, ada rasa benci terhadap Felicia. Karena sejak kecil dia hidup di lingkungan yang keras tanpa kasih sayang, Felicia tidak pernah berharap bahwa orang tua kandung atau saudara laki-lakinya akan memperlakukannya dengan baik, sebagaimana dia sendiri juga tidak memiliki banyak rasa terhadap mereka. Hubungan kasih sayang antara orang tua dan anak, saudara laki-laki dan perempuan, memang perlu dipupuk. Karena dia tidak tumbuh besar di sisi orang tua kandung atau saudara laki-lakinya, tidak ada hubungan emosional yang terbentuk. Meskipun sudah kembali ke sisi orang tua kandung selama dua tahun, tetapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan Fani yang tumbuh besar bersama keluarga Gatara sejak kecil. Sekarang, setelah Fani tiada, ayah dan tiga saudara laki-lakinya hanya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status