Share

Bab 149. BERI AKU TANDA

Dia melihat pria yang menghampirinya adalah pria yang diejeknya di lapangan parkir sekolahan anak mereka, ASTAGA!

"Itu pria yang akan kita temui?" tanya pengacara di sebelah si gendut.

"Iya," jawab si gendut ragu.

"Katamu kenal baik dengan pemilik perusahaan ini, kenapa dia terlihat marah?"

Si gendut hanya mengangkat bahu.

"Kau bilang mau mengadu wali murid itu dengan pemilik perusahaan ini? Kok Jadi membingungkan begini?"

Si gendut tidak menjawab, dia sedang menenangkan hatinya.

Mungkinkah mereka kembaran? Karena yang di sekolah begitu tenang dan sabar, yang sedang berjalan ke arahnya ini wajahnya menakutkan, seakan ingin membunuhnya.

"Kau ingin bertemu denganku?" Bastian bertanya tanpa duduk, tanpa basa-basi.

Pengacara yang datang bersamanya seakan ingin mengatakan sesuatu tapi tidak jadi karena melihat Bastian mengangkat tangannya, menyuruhnya diam.

"Aku bertanya padamu, kau mencariku?"

Kembali Bastian bertanya, kali ini dengan kedua kaki terbuka lebar dan tangan terlipat di depa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status