Beranda / Fantasi / Perjalanan Petualang Terkuat / 14. Pempers Sudah Bangun!

Share

14. Pempers Sudah Bangun!

Penulis: Ideabadar
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-03 23:07:34

Wosh!

Dua monster Rak Rak melompat ke arah Wira dan rekan-rekannya, mereka hampir mencapai lantai teratas di gedung kampus.

[Matic dikendalikan, aktif]

Brush!

Wira menggerakkan tangan kanannya, membuat gerakan menyamping. Dan, dua monster Rak Rak itu terjatuh berlumuran darah kuning karena Matic menembus kepala keduanya. Tiga orang di belakang Wira tahu bahwa Wira sedang marah atas kematian DR. Salim. Dia menggunakan kekuatannya untuk membunuh dua monster itu sekaligus.

Klap!

Matic ditarik Wira dan kini berada di genggaman tangan kanan Wira. Saatnya untuk melawan Bos Gatenya. Mereka sampai di lantai teratas kampus. Dan, di lantai atas itu hanya ada lekukan di tengah yang cukup labar dan ada beberapa tiang tempat beberapa mahasiswa sering naik ke atas dan mencari udara segar di atap gedung.

”Tunggu!” suara Martha membuat Wira harus bersembunyi di salah satu tiang besar. Keempat orang itu bersembunyi di balik tiang besar. Mata mereka semua melihat hal yang sungguh di luar nalar. Monster
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Perjalanan Petualang Terkuat   15. Beri Aku Waktu!

    [Pempers menyerap energi manusia, dia beradaptasi dengan bahasa manusia dan mendapatkan kecerdasan manusia]Jadi begitu! Notifikasi tersebut menjelaskan pada Wira dan rekan-rekannya. Musuh yang mereka hadapi akan menjadi semakin kuat dengan melakukan penyerapan energi setiap manusia yang menjadi tumbalnya.”Tolooooonnngg!”Salah satu manusia yang terbungkus dengan jaring kekuningan berteriak, dia baru sadar dan berusaha keluar dari ikatan jaring kuning tersebut. Monster berbulu besar itu menggunakan salah satu kakinya dan mengangkat orang tersebut.Crunch! Crunch!Mengerikan!Wira dan rekan-rekan timnya tak bisa menyelamatkan sosok yang dimakan dan ditelan. Wira dan Martha sedang melawan pasukan Rak Rak dan monster belalang yang jumlahnya sangat banyak. Mereka tak bisa menyelamatkan sosok yang dimakan oleh monster Pempers tersebut.”TERLALU BERISIK! MEMANG, MANUSIA ITU SANGAT BERISIK!”Suara Pemperse menggema, membuat Bisma dan Mega bahkan menggigil ngeri dan kaki mereka sedikit gemet

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-05
  • Perjalanan Petualang Terkuat   16. Ultimate Swordmanship Martha

    Dua menit! Wira harus mengalihkan Pempers dari Martha.Wosh![Langkah pembunuh dimaksimalkan sesuai level, level anda level 2]Wira merasakan kakinya begitu ringan, kecepatan yang baik dan matanya yang menjadi tajam. Dia mendapatkan kekuatan yang baik sebagai seorang pembunuh. Wira mencari celah dan mengitari Pempers yang besar.”Monster jelek! Akulah lawanmu!””MANUSIA LEMAH, BERANI SOK HEBAT DI DEPANKU!”Kaki-kaki Pempers bergerak sangat cepat, semuanya menyerang Wira dari segala arah karena Wira bergerak mengitarinya dengan cepatBrush! Brush! Brush!Wira menghindari serangan-serangan kaki raksasa itu, meliuk dan membuat gerakan zig-zag. Wira melihat dengan kemampuan matanya yang tajam, melihat kelemahan dari Pempers.Kelemahanitu ada di bawah Pempers, ditutupi dengan semua kaki-kakinya yang bergerak sangat cepat. Apakah itu jantung atau core yang disebutkan oleh sistem? Sulit untuk mendekatinya karena kaki-kaki monster itu bergerak sangat cepat.Klang! Klang!Serangan datang saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-07
  • Perjalanan Petualang Terkuat   17. Kekuatan Ganda Gabungan, Aktif!

    BOOOOOMMMM!Mata Wira tak bisa tertutup dengan kekuatan besar dari pedang energi yang membara, menusuk tubuh Pempers dari atas dengan serangan kejut yang cepat.Wira kaget, bagaimana bisa seorang Petualang yang baru mendapatkan kekuatan bisa memiliki serangan sekuat itu? Wira masih belum mengerti, bukankah sistem Petualang baru dimulai sejak monster bermunculan? Apa yang dilakukan wanita itu sehingga menjadi begitu kuat.Tap!Martha turun dari punggung Pempers dan melompat turun, dia menyarungkan pedangnya kembali. Tubuh raksasa Pempers tak bergerak dan terlihat kerusakan di semua bagian tubuhnya seperti terbakar api yang sangat panas.”Sudah berakhir, ayo kembali.” Martha cuek dan melangkah meninggalkan Pempers sambil melewati Wira.”Tunggu, di level berapa kamu sekarang?” tanya Wira penasaran, dia harus mengetahui dan melakukan pengamatan. Hal itu penting untuk kemajuan kekuatannya. Wira harus tahu.”Level empat, aku telah melakukan leveling dengan memburu monster di berbagai lorong

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-09
  • Perjalanan Petualang Terkuat   18. Core dari Bos Gate

    [Mata Halilintar dimaksimalkan]Klang! Klang! Klang!Wira melihat semua pergerakan serangan dari delapan tangan di belakang Pempers dan bahkan menahan serangan tangan yang berada di depan. Serangan-serangan itu mampu dihadang dengan daggernya. Wira bisa menghadang semua serangan itu. Di belakang sana, Martha kaget dengan kemampuan Wira.Wira melihat peluang, matanya melihat aliran warna hijau yang merupakan titik kelemahan Pempers.Serangan Pempers datang, Wira menghindari serangan dua tangan Pempers dan memutar daggernya.Slash!Dua tangan Pempers jatuh dan Wira menebas pangkal kedua tangan Pempers.”SIALAN”Pempers marah dan memutar tubuhnya untuk menyerang Wira.Wosh!Wora sudah menggunakan gerakan lain yang menopang pada salah satu tiang dan dia melesat menghindari serangan itu dan berada di belakang Pempers.Slash!Empat tangan patah, Pempers kelihatan bingung dan kesakitan. Gerakan Pempers jadi limbung karena tidak imbang. Dan, saat dia berbalik untuk menyerang Wira dengan kedua

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-10
  • Perjalanan Petualang Terkuat   19. Memilih untuk Solo

    ”Bergabunglah bersama kami, kami bisa menjamin keselamatan kalian.” Lelaki gemuk dari fakultas berbeda dengan Wira dan Bisma. Dia memegang sebuah kapak besar, ada darah kuning yang tersisa di kapak tersebut. Lelaki gemuk itu bersama dengan tujuh orang lainnya yang sedang berkumpul.Mayat-mayat terlihat di setiap sudut tempat, baik mayat monster dan beberapa manusia. Namun, semua tak peduli akan hal itu karena mereka semua sedang terancam bahaya di saat kondisi serba aneh hari ini. Mereka mulai terbiasa ketika melihat monster yang bergerak tiba-tiba dan menyerang manusia.”Biarkan saja mereka, Toni. Tidak perlu sok baik, lihat saja mereka terlihat lemah. Mereka hanya akan menjadi beban kita.” Genta yang merupakan teman Toni memandang remeh pada Bisma dan Wira. Orang-orang lemah yang bergabung bersama mereka akan membuat mereka bertambah beban saat ada penyerangan monster. Tim yang diisi orang-orang lemah, hanya akan membuat mereka susah bergerak karena harus melindungi saat sedang bert

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-23
  • Perjalanan Petualang Terkuat   20. Planet yang Dipenuhi Orc

    Keistimewaan khusus?[Petualang Wira, anda mendapatkan Spesial Box][Buka][Anda mampu menyerap energi dari makhluk yang anda bunuh, tidak ada syarat. Semua spesies di alam semesta mampu anda serap energinya]Spesies di alam semesta! Artinya ... makhluk apapun ada di alam semesta ini? Hal itu menjawab bahwa hari ini semua berubah dan makhluk-makhluk aneh berdatangan ke bumi.Dan ... Wira berada di sebuah bukit terjal yang tinggi, di belakangnya portal yang baru saja dilewatinya masih tercipta. Tali energi masih melilit perutnya, itu yang menghubungkannya dengan Bisma.Tempat apa ini?Wira melihat sekelilingnya, lahan tandus dan pohon-pohon raksasa terlihat di kejauhan. Portal di belakangnya adalah tempat para Orc itu keluar dan memasuki bumi. Di depan Wira, ujung dari ketinggian tebing. Tali energi masih cukup panjang dan Wira memberanikan diri melangkah hingga ke ujung tebing.Wira membungkuk karena melihat bahaya dari sense pembunuh miliknya, dan matanya terperanjat dengan apa yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Perjalanan Petualang Terkuat   21. Dua Orc, Jangan Takut!

    POV NadiaAduh! Kepalaku sakit sekali. Rasanya seperti terbentur sesuatu dengan keras. Tubuhku juga bergoyang sedemikian rupa seperti mengiringi musik secara refleks. Apa yang terjadi padaku.Ah!Aku mengerjat mataku perlahan, sedikit lelah bercampur dengan rasa sakit yang menjalar di tubuhku.Di mana aku?Mataku mulai melihat, kepalaku di bawah dan rambutku tergerak. Aku dalam posisi terbalik, dan aku berada di punggung seseorang?Oh ya! Belum lama ini, tepatnya beberapa jam berlalu dan dunia berubah. Aku seorang mahasiswa jurusan pendidikan yang sedang berkuliah. Di kelas, tiba-tiba semua riuh dan monster berdatangan. Aku mengambil sebuah kemampuan sebagai seorang Petualang dan bergabung di luar kamus. Lalu, pasukan Orc datang dan menyerbu tim kami.Semua terbunuh, kecuali aku yang pingsan dan sekarang aku sedang dibawa oleh para monster itu. Mataku terbuka sepenuhnya, aroma menyengat dari tubuh Orc membuatku mual. Apakah aku akan dimakan. Tubuhku mulai bisa bergerak, tangan kananny

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Perjalanan Petualang Terkuat   22. Dungeon Lebih Besar Muncul!

    ”MAKANAN! SERANG!”Teriakan sang pemimpin Orc, Komandan Orc yang merupakan satuan tempur yang dimiliki pasukan Orc melihat Wira dan dua rekannya keluar dari pepohonan. Sang Komandan Orc melihat ketiganya ancaman, ada energi kuat yang dirasakan Komandan Orc itu sehingga para pasukannya yang membawa manusia menjatuhkan jarahannya dan menyerang Wira.HIIIIAAAA!”Apa yang bisa kubantu?” tanya Nadia pada Bisma, dia memiliki kekuatan sihir angin.”Bantu sebisamu, kita akan membantu dari jarak jauh!”Nadia pun paham, itu artinya Wira yang berada di depan akan melawan langsung pasukan Orc itu. Pertarungan tak bisa dihindari, Bisma percaya Wira bisa menghadapi mereka karena sebelumnya, Wira sudah berhadapan dengan Boss Dungeon. Bisma kini mempercayakan kekuatan Wira untuk berada di depan.Klang! Klang! Klang!Wira menggunakan kecepatan langkah halilintar, ditambah kemampuan mata malaikat yang mampu melihat pergerakan dari para Orc. Energi yang sudah diserap oleh Wira juga meningkatkan kemampua

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08

Bab terbaru

  • Perjalanan Petualang Terkuat   36. Dungeon Dekker, Penjaga Rahasia Dewa?

    Camp pengungsian kokoh dan aman, beberapa monster terlihat di lorong tempat. Camp itu dilindungi dengan kekuatan sihir dan juga kuatnya bangunan. Beberapa monster goblin tidak bisa masuk dan hanya lewat begitu saja.Suara panggilan alarm dari Kantor Walikota, letaknya tidak jauh dari Camp Pengungsian. Ada panggilan darurat.[Dungeon Dewa muncul, Anda sedang diburu, Petualang Kemampuan Ganda]Apa ini!Notifikasi khusus! Dungeon yang menunggu dirinya!Ada misteri yang aneh.”Aku ikut, Kapten Tio.”Saat Kapten Tio sedang berdiskusi dengan rekan-rekan tentara lainnya, mereka hendak pergi atau tidak ke tempat panggilan bahaya itu. Wira mendekati Tio dan meminta untuk ikut.”Wira, kami sedang berdiskusi apakah kami akan pergi ke sana atau tidak. Mereka memutuskan untuk tidak pergi. Bisa jadi itu hanya jebakan dari para monster, ketika kami kesana kami hanya akan jadi tumbal.”Jadi begitu, para tentara sudah memutuskan tidak akan pergi ke lokasi panggilan bahaya. Dunia serba kacau, siapa pun

  • Perjalanan Petualang Terkuat   35. Panggilan Darurat!

    Wira memberitahu kepada Anton, salah satu tentara yang belum punya skill. Dia diminta bersabar karena dua hari lagi kemungkinan akan ada kesempatan kedua bagi manusia yang belum memiliki skill. Anton sangat senang mendengar hal itu dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tersebut.”Kamu tahu dari mana Wira?” tanya Bisma penasaran.”Dari notifikasi Petualang. Memangnya, kamu tidak dapat?” Wira balik bertanya.”Tidak ada.”Wira sedikit kaget, tapi dia tahu sekarang. Setiap orang memiliki notifikasi yang berbeda, ada rahasia lainnya yang belum diketahui Wira.”Terima kasih informasinya Petualang baik, saya akan mempersiapkan diri mengambil kesempatan selanjutnya. Aku akan mengambil kemampuan yang baik untuk melindungi orang lain.” Anton bersemangat.”Tunggu Wira,” suara Bisma membuat Wira penasaran, ”Notifikasi, aku baru dapat notifikasi tentang dua hari lagi bahwa akan ada kesempatan kedua bagi manusia yang belum memiliki kemampuan.”Wira kaget, ”Baru keluar notifikasinya?””Benar Wira

  • Perjalanan Petualang Terkuat   34. Dua Hari Lagi?

    ”Pertarungan keduanya sangatlah dahsyat, bahkan mampu mengetarkan seluruh kerajaan. Beberapa hari kemudian, Dewa kembali pada kerajaan dan mengatakan sudah membunuh Avatar karena dianggap sudah melawan Dewa.”Lylia menceritakan guru sihirnya hingga akhirnya tak lagi bisa bertemu dengan gurunya tersebut.”Aku yakin guruku, Avatar masih hidup.””Apa yang membuatmu yakin Adikku?” tanya Harry.”Aku masih merasakan energinya ada meskipun kecil, dan tentu saja,” Lylia mengeluarkan sebuah cincin dan ada berlian di tengahnya, ”Cincin energi ini terhubung dengan Guruku, jika dia meninggal maka energi cincin ini akan menghilang.”Harry menganggukkan kepalanya, Lylia hanya tidak tahu kenapa Gurunya tidak lagi kembali setelah pertempuran itu. Pasti ada sesuatu.Perbatasan kota Bekasi terlihat, mereka berjalan sudah cukup jauh. Di perjalanan mereka sempat bertemu monster biasa, dan mereka mengalahkan mereka dengan mudah. Sepanjang jalan pula, mereka semakin akrab dan saling bertukar cerita.[Misi

  • Perjalanan Petualang Terkuat   33. Para Dewa?

    Energi di dalam tubuh Wira seolah terhubung dengan kemampuan Lylia, itu adalah kekuatan energi angin yang mampu dikontrol dengan baik.Para monster bersayap itu kehilangan mangsa, bus sebesar itu hilang dari pandangan mereka. Kemampuan Lylia mampu menutupi keberadaan bus dan para penumpangnya. Energi tipis dari tangan Lylia terlihat menyala.”Aku sudah tak mampu lagi melihat pembantaian, rakyatku sudah dihabisi oleh para Ogomi. Setidaknya aku bisa menggunakan kekuatanku saat ini.””Jangan memaksakan diri, Adikku. Energimu nanti terkuras,” kata Harry.Lylia hanya mengangguk.Wira yang penasaran mendapatkan jawaban dari Harry, bahwa adiknya memiliki guru yang mengajarkan sihir elemental. Di tahap kedua, Lylia mampu menggunakan kemampuan penyamaran atau kamuflase menjadi bagian dari elemental. kemampuan yang digunakan cukup menguras energi, Lylia tak akan bisa menahan cukup lama dengan kemampuannya itu.Jadi ... Wira paham, Lylia menggunakan kemampuan penyamaran terhadap angin disekitar

  • Perjalanan Petualang Terkuat   32. Gingga Mengerikan dan Pengguna Elemental

    Sense dari kemampuan pembunuh milik Wira aktif, artinya ada ancaman besar yang akan datang.”Bisma! Sembunyi di balik pohon!” teriak Wira, dia menarik tangan Bisma. Harry dan Lylia kebingungan dan mengikuti Wira. Keempat orang itu menjauh dari jalan dan bersembunyi di balik pepohonan besar.Tiga bus yang beriringan itu berhenti sebentar karena goncangan cukup hebat. Orang-orang yang berada di dalam bus juga hanya melihat sesuatu dari jendela. Mereka merasa lebih aman berada di dalam bus.”Hei kalian! Cepat keluar dari bus! Cepat keluar dari bus!” teriak Wira.Beberapa orang mendengar teriakan Wira, tapi mereka merasa lebih aman di dalam bus. Mereka bahkan merasa kasihan karena empat orang itu tak bisa masuk bus. Mereka berempat pasti dalam bahaya jika serbuan monster kembali datang.”Wira, bukankah lebih aman jika berada di dalam bus?” Bisma bertanya pelan pada Wira.”Tidak, Bisma. Kali ini, tingkat bahayanya lebih tinggi. Mereka berada dalam bahaya jika berada di dalam bus. Namun, k

  • Perjalanan Petualang Terkuat   31. Saling Bercerita, Saling Bekerjasama

    ”Sinetron? Apa itu sejenis makanan?” Lylia merasa aneh dengan pertanyaan Wira.BOOOOMMM!Ledakan besar berasal dari portal yang hitam di atas mereka, saat ledakan itu terjadi portal dimensi tertutup dan ada beberapa potongan monster yang hancur dan berjatuhan di sekitar Wira dan yang lainnya.”Mereka tidak berhasil selamat, hanya kita yang tersisa.” Pemuda itu menatap tajam ke atas, tempat portal itu akhirnya menghilang sepenuhnya.”Jadi ini nyata?” Wira menggelengkan kepalanya, saat itu dia menerjang monster terakhir yang hendak bangun.Slap! Crop!Dagger Mati menembus tubuh monster itu dan dia menjerit untuk terakhir kalinya. Wira mencabut daggernya dan mendekati dua orang yang berdiri setelah mengalahkan semua monster yang ikut keluar portal bersama mereka. Wira menghilangkan daggernya.”Dari dimensi mana kalian datang?” tanya Wira ketika berhadapan dengan keduanya, Bisma pun ikut bergabung.”Oh, aku adalah pangeran Harry, ini adikku, Lylia. Terima kasih karena sudah membantu kami

  • Perjalanan Petualang Terkuat   30. Kalian Sedang Bermain Sinetron?

    Di sebuah Benua asing, satu jam sebelum gate raksasa muncul di atas Wira dan Bisma.Benua Ratex, sebuah kerajaan ada di sana yaitu Kerajaan Mora.Mora merupakan kerajaan yang tersisa satu-satunya di Benua Ratex. Kerajaan itu berada di antara Hutan Zona. Namun, hutan Zona sangatlah kecil. Penduduk dari kerajaan Mora tidaklah banyak, hal itu karena seluruh tempat yang mengelilingi kerajaan dipenuhi oleh monster. Monster-lah yang berkuasa mengelilingi kerajaan Mora. Mereka membunuh makhluk apapun yang mendekat, dan manusia terkadang ada yang keluar dari kerajaan untuk mencari tahu apakah ada kehidupan lain selain kerajaan mereka.Namun, tak ada yang kembali dan mereka hanya menjadi makanan para monster.Kali ini, kerajaan Mora diambang kehancuran, hal itu karena ada kerusakan array pelindung yang melindungi kerajaan Mora. Sebelumnya, array itu yang melindungi kerajaan Mora selama ini dan terkurung dalam lingkungan kerajaan. Para monster tidak bisa memasuki batas wilayah aray. Array itu h

  • Perjalanan Petualang Terkuat   29. Fragmen Energi Dibuat oleh Para Dewa?

    Apa ini!Wira merasakan energi di tubuhnya meluap, energi yang besar dan terus masuk ke dalam tubuhnya. Jadi ..., inilah kemampuan dari Gelang Semesta. Energi sihir yang membakar tubuhnya.”Tubuhku dipenuhi energi!”HIIAAAAA!Pasukan ORC datang, kekuatan mereka lebih tinggi dari sebelumnya. Namun, Wira sudah berbeda dari sebelumnya. Kini, kekuatannya melimpah. Sihir angin meledak di tangannya.[Matic aktif]Dagger menyala, Wira memasukkan energi kuat ke dalam daggernya tersebut. Energi angin mengisi dagger Matic. Dan, Wira melesat dengan cepat.Saatnya beraksi!Wosh!Wira melepaskan Matic yang maju dengan energi besar, ledakan kuat menghantam para ORC yang dikendalikan Laluna.BOOOOOMMMM!Tanah bergetar, para ORC meledak dan Laluna kaget karena dia tak mampu merasakan energi para ORC yang dikendalikan dengan kekuatannya.”APA YANG TERJADI, BAGAIMANA BISA!”Wosh!Dari arah ledakan, bayangan cepat menerjang ke arah Laluna tanpa diduga. Saat Laluna menyadari siapa yang datang dengan cepa

  • Perjalanan Petualang Terkuat   28. Penyihir Melawan Penyihir

    Brush!Seorang Petualang tubuhnya terpotong oleh senjata pedang bercahaya milik ORC, tinggal beberapa orang yang masih terus berlari dan mereka melihat bis.”Cepat pergi, Bisma. Waktunya habis!”Wira berbalik dan siap menghadapi para ORC, tapi apa yang dilakukan Bisma sungguh di luar dugaan. Dia memberi aba-aba pada supir bis itu dan memintanya untuk pergi dan meninggalkan mereka. Petualang yang mengemudikan bis pun menganggukkan kepalanya, dia harus membawa beberapa orang di dalam bis agar bisa selamat. Dia terpaksa meninggalkan kedua orang yang menyelamatkan nyawa mereka.Maafkan kami!Broooommm! Mobil melaju.Barisan Petualang yang sedang berlari kaget, mereka sebentar lagi sampai di halte tersebut tapi mobil bis itu melaju meninggalkan mereka. Tersisa dua orang di depan mereka yang kini hanya berdiri.Matilah kita! Kita ditinggalkan!Sial! Gerutu mereka semua, tapi mereka terus berlari dan berharap untuk menyelamatkan diri dan menjauh dari serbuah ORC.Para ORC semakin dekat, Wira

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status