Bagaimana tanggapan sobat readers mengenai tingkatan ahli bela diri yang disebut Jenius Bela Diri sampai sejauh ini?
Jenius Bela Diri merupakan sosok yang sempurna di semua dunia pendekar dan kultivasi, karena Jenius Bela Diri dapat menguasai dua kekuatan yang sangat berbeda ini sekaligus dalam satu tubuh.
Energi Ra yang merupakan energi utama yang bersumber dari inti matahari menjadi satu-satunya energi hidup yang berada di dalam tubuh Jenius Bela diri.
Kekuatan energi ra sangat luar biasa, karena energi ini bisa mengendalikan energi qi yang biasanya ada di dalam tubuh cultivator dan energi sin-kang yang biasa ada di tubuh pendekar.
Bahkan energi ra memiliki energi tersendiri yang lebih dasyat dari qi dan sin-kang, karena kekuatan energo ra bisa menghancurkan alam semesta apabila tidak berhasil dikendalikan oleh Jenius Bela Diri.
Sejak jaman dahulu, Jenius Bela Diri dianggap momok yang enakutkan bagi dunia kultivasi dan persilatan, karena kekuatan Jenius Bela Diri bukan hanya di bidang bela diri, tapi juga jauh melampaui Dewa Obat dan Dewa Perang.
Kebanyakan Jenius Bela Diri hanya membawa kehancuran di alam semestanya,padahal tujuan awal Jenius Bela Diri adalah untuk menjaga kedamaian di alam semesta.
Jenius Bela Diri juga memiliki energi kegelapan yang tersegel di dalam tubuh mereka.
Energi ra yang tidak terkendali akan membuka segel energi kegelapan, yang akan membuat Jenius Bela Diri menjadi Dewa Kehancuran.
Berbeda dengan Pendekar yang harus berlatih keras untuk menempa tulang pendekar mereka, serta Cultivator yaang harus terus berkultivasi untuk mencapai kesempurnaan ... Jenius Bela Diri merupakan bakat spesial terpilih yang didapatkan oleh sosok tertentu dengan segel Jenius Bela Diri di dalam tubuh mereka.
Hanya Peri Naga istimewa yang bisa membuka segel Jenius Bela Diri ini.
Hanya saja, membuaka segel Jenius Bela Diri akan menyebabkan calon Jenius Bela Diri berada di antara hidup dan mati.
Apabila tubuhnya tidak kuat, maka energi yang keluar dari dalam tubuh mereka menyebabkan kematian seketika, tapi apabila bertahan dengan rasa sakit ini maka Jenius Bela Diri akan lahir.
Tidak terasa sudah mencapai 50 Bab untuk Jenius Bela Diri Wu Tian ini.
Saran dan kritik bisa disampaikan melalui :
1G : zhu.phi
Fesbuk : Zhu Phi
Bisa juga melalui komentar di sini.
Terus dukung untuk kelanjutan cerita Fantasi Timur yang berbeda dengan cerita lainnya.
Sampai jumpa di Catatan Author selanjutnya ....
Ranah Jenius Bela Diri.
Salam Jenius ...
"Tidak kusangka kita akan bertarung seperti ini, Wu Tian!' seru Xiuying yang tampak sangat cantik dengan tubuh indahnya yang dibalut pakaian merah. Wu Tian tiada henti mengagumi tubuh dan wajah Xiuying yang sangat jauh berbeda dengan Xiuying yang dia kenal. "Aku juga tidak ingin bertarung denganmu, tapi aku butuh informasi tentang Darkness Cultivator! Siapa sebenarnya yang menculik sebagian penduduk Desa Lo Han?" tanya Wu Tian. "Bukan kami pelakunya, Wu Tian ... Untuk apa kami menculik penduduk Desa Lo Han? Tidak ada gunanya buatku ataupun Darkness Cultivator!" sahut Xiuying. "Ada di mana Darkness Cultivator sekarang?" tanya Wu Tian. "Maaf, Wu Tian ... aku tidak bisa memberitahumu keberadaan Darkness Cultivator!" sahut Xiuying. "Jangan membuatku untuk memaksamu, Xiuying!" ancam Wu Tian. "Kenapa kamu sekarang jadi kejam, Wu Tian? setahuku Wu Tian itu cultivator yang baik hati dan penolong! Apa yang telah terjadi pada dirimu?" tanya Xiuying. "Seharusnya aku yang bertanya padamu X
"Tapak Dewa Bodhisatva!"Wu Tian langsung mengeluarkan serangan tapak yang menunjukkan wujud Bodhisatva di belakangnya yang juga bergerak sama dengan mengarahkan telapak tangannya ke arah depan.Wujud Bodhisatva ini besarnya berkali-kali lipat daripada Wu Tian.Salah satu Jurus Jenius Bela Diri yang sangat mematikan apabila lawan tidak waspada dengan serangan ini.Sebuah sinar putih langsung meluncur dari telapak tangan Wu Tian disertai gerakan Wu Tian yang langsung menyerang jarak dekat dengan berusaha memukulkan tapak tangannya ke arah Xiuying.Serangan kombinasi jarak jauh dan jarak dekat secara bersamaan ini akan membuat lawan kewalahan menghadapinya, tapi tidak demikian dengan Xiuying.Dewi Jenius Bela Diri ini tampak tenang menghadapi serangan Wu Tian yang sangat mematikan ini."Hebat juga jurus jenius Bela Diri ini, tapi tidak akan bisa menandingi jurusku ini, Wu Tian!"Xiuying tampak sangat tenang untuk menghadapi serangan Wu tian yang sudah mendekatinya.Dewi Jenius Bela Diri
TRAAANG!Seluruh pecahan es yang menyerupai mata pedang daari Xiuying langsung terpental oleh beberapa pedang yang menangkis seluruh pecahan es ini sebelum menyentuh Wu Tian."Kamu tidak apa-apa, Wu Tian?" tanya pemuda tegap kekar yang baru saja menyelamatkan hidupnya.Serangan dari Xiuyin yang tidak didugaa oleh Wu Tian, hampir saja membuatnya celaka, kalau tidak ada pertolongan dari pemuda ini."Tidak apa-apa! Terima kasih bantuannya, Wu Xiang!' sahut Wu Tian.Wu Xiang yang lama menunggu Wu Tian, tidak sabar lagi dan langsung menyusul mencari Wu Tian dan bayangan merah yang sedang dikejar oleh Wu Tian."Wu Xiang! Kebetulan sekali!" seru Xiuying."Siapa dirimu? Kenapa kamu menyerang kami?" tanya Wu Xiang dengan geram."Aku sudah lama mencarimu, Wu Xiang!" seru Xiuying tanpa menghiraukan pertanyaan Wu Xiang."Untuk apa kamu mencariku?" tanya Wu Xiang. "Aku tidak kenal dirimu!" "Sekarang kamu tidak kenal kami, tapi di masa depan kita merupakan Jenius Bela Diri yang tidak terkalahkan!"
Wu Tian dan Wu Xiang segera kembali ke Devil Forest, karena masih khawaatir dengan munculnya makhluk mata merah yang mereka sebut Demon Beast ini."Apa Tian Zhi baik-baik saja?" tanya Wu Tian."Baik-baik saja saat kutinggal tadi, tapi aku tdak tahu sekarang!" sahut Wu Xiang."Apa Demon Beast sempat muncul tadi, Wu Xiang?" tanya Wu Tian."Tidak! Tian Zhi yang memintaku untuk menyusulmu, padahal tidak diminta oleh diapun, aku pasti menyusulmu!" sahut Wu Xiang."Kamu memang sahabat sejati, Wu Xiang! Semoga persahabatan kita tetap abadi ya!" ujar Wu Tian."Aku juga berharap demikian! Aku jarang mempunyai teman di Desa Lo Han, karena mungkin sikapku yang tidak sesuai dengan pemuda di desa Lo Han ini," ucap Wu Xiang.Tidak terasa mereka sudah sampai di Devil Forest.Tidak terlihat adanya makhluk mata merah dan juga Tian Zhi.Wu Xiang mulai kelihatan cemas."Kemana, Tian Zhi?" tanyanya."Mungkin sedang berada di pondokannya, Wu Xiang!" sahut Wu Tian."Kamu tahu di mana pondokan Tian Zhi?" ta
"Lebih baik kita pergi ke Desa Harimau Putih, Wu Xiang! Kita hanya keliling saja tidak jelas di Desa Lo Han! Warga desa di sini sudah bagaikan mayat hidup yang tidak pernah keluar rumah dan melakukan kegiatannya seperti biasa," ujar Wu Tian."Aku setuju dengan Wu Tian!" sahut Tian Zhi yang sudah memutuskan keluar dari Devil Forest."Desa Harimau Putih sangat berbahaya bagi pendatang, Wu Tian ... bukan aku tidak mau kesana!' seru Wu Xiang."Kamu takut sama Sekte Harimau Putih? Siapa pemimpinya?" tanya Wu Tian."Patriark Song Kui! Namanya saja sudah menakutkan, bagaimana dengan orangnya?" ujar Wu Xiang."Hahaha! Kamu sekarang bukan manusia biasa lagi, Wu Xiang! kamu sudah menjadi Jenius Bela Diri yang menguasai kultivasi dan ilmu kependekaran juga! Tidak perlu takut dengan sekte yang hanya berasal desa saja!" seru Wu Tian."Benar katamu, Wu Tian! Kenapa kamu takut sekali dengan sekte ini, Wu Xian? Apa mereka pernah menganggumu?" tanya Tian Zhi."Anggota sekte Haarimau Putih terkenal san
Markas sekte Harimau Putih menempati bangunan yang sangat megah dan luas di tengah-tengah Desa Harimau Putih.Jadi tidak mengherankan, kalau markas sekte ini mudah sekali untuk ditemukan oleh Wu Tian yang ke sana bersama Wu Xiang dan Tian Zhi."Mewah sekali markas sekte Harimau Putih ini, Wu Tian!" seru Wu Xiang. "Apa mungkin mereka yang menangkap seluruh warga Desa Lo Han yang hilang ya?" "Kita hanya mencari informasi! Terlepas sekte ini yang menangkap seluruh warga desa yang hilang atau tidak, masih menjadi misteri!" sahut Wu Tian."Kita tidak boleh menuduh mereka tanpa bukti, Wu Xiang!" ujar Tian Zhi."Nanti juga kita akan tahu kebenarannya, Wu Xiang! Kita tidak boleh gegabah menuduh mereka! Seperti katamu, sekte Harimau Putih ini sangat berbahaya!" sahut Wu Tian.Markassekte Harimau Putih dijaga oleh beberapa anggota sekte yang sangat disiplin menjaga markas mereka."Biar aku yang bicara dengan mereka, kalian bersiap membantuku apabila ada masalah yang timbul!' ujar Wu Tian."Sia
"BERHENTI!!!" Suara yang besar mengelagar langsung menghentikan ketiga Elder sekte Harimau Putih yang mengeroyok Wu Tian. Sosok yang mengeluarkan suara menggelagar ini bertubuh tinggi besar dan tampak sangat berwibawa di usianya yang sudah tidak muda lagi, tapi tidak kelihatan tua sama sekali. Tidak ada senyum di wajahnya, hanya ada aura pembunuh yang keluar dari dalam tubuhnya yang bisa mmembuat tubuh siapa saja merinding dibuatnya. Sosok ini adalah Patriark Song Kui, ketua dan pemimpin dari sekte Harimau Putih yang sangat terkenal di Desa Harimau Putih ini. Ketiga Elder yang angkuh langsung tertunduk dan bergerak mundur, sementara wajah penjaga markassekte tampak pucat pasi melihat kemunculan ketua mereka. "Siapa yang begitu berani memasuki markas sekte Harimau Putih, dan berbuat onar!' teriak Patriark Song Kui. "Maafkan aku, Master! Aku tidak bermaksud membuat keributan di markas sekte Harimau Putih! Aku hanya ingin bertemu Master, tapi semua anggota sekte terus menghalangik
"Ternyata warga desa Lo Han yang hilang pernah dibawa ke Desa Harimau Putih ini! Tebakanku benar adanya!' seru Wu Tian."Kamu hanya menebak saja saat mengatakan mendengar adanya wraga Desa Lo Han di desa ini?" tanya Wu Xiang."Benar! Kita harus yakin kalau warga desa Lo Han dibawa ke Desa Harimau Putih!" sahut Wu Tian."Siapa sebenarnya yang membawa banyak warga desa Lo Han ke Desa Harimau Putih? Apa hubungannya dengan Patriark Song Kui?" tanya Wu Xiang."Patriark Song Kui terlibat dengan penculikan warga Desa Lo Han ini, tapi aku masih belum tahu peran Patriark Song Kui ini!" sahut Wu Tian."Kenapa kamu diam saja kalau sudah tahu Patriark Song Kui ini terlibat!" ujar Wu Xiang."Kita tidak ada bukti kuat terlibatnya Patriark Song Kui! Kalau kita menuduhnya tanpa bukti, kita yang bisa dianggap sebagai penjahatnya, karena Patriark Song Kui sangat dihormati di Desa Harimau Putih!" seru Wu Tian."Bagaimana caramu untuk membuktikan keterlibatan Patriark Song Kui ini?" tanya Wu Xiang."Aku