Harapan Mahasura menjadi kenyataan dengan kembalinya Wu Tian dari arah pegunungan dengan membawa pikulan air yang sangat seimbang.Lo Han Emas sampai tidak percaya dan memeriksa apakah Wu Tian menggunakan ilmu meringankan tubuh atau tidak.Pikulan air sangat penuh, tapi tidaak ada satu tetes air pun yang jatuh menetes dari pikulan ir yang dibawa Wu Tian ini."Bersiap untuk kuda-kuda!" seru Lo Han Emas setelah memastikan Wu Tian jujur melakukan Uji Ketahanan Tubuh ini.Wu Tian langsung mempersipakan kakinya yang akan menahan beratnya pikulan air ini di tengah matahari pagi yang mulai menyinari Pulau Shaolin."Semangat, Wu Tian!!!"Mahasura berteriak memberikan semangat kepada Wu Tian agar tidak gagal dalam melakukan uji ketahanan tubuh yang pertama yaitu ketahanan kaki untuk menopang tubuh saat melakukan seni bela diri."Pertahankan posisi kuda-kuda ini sampai aku bilang selesai!" seru Lo Han Emas.Kedua kaki Wu Tian seakan menempel pada dataran tempatnya berpijak ini.Tidak diperboleh
"Selamat datang di persaudaraan Pendekar Lo Han, Wu Tian! Secara resmi aku mengangkatmu sebagai Pendekar Lo Han ke 108 sekaligus yang terakhir menggantikan saudara kami Lo Hui yang menghiananti kami semua!" ujar Lo Han Emas."Terima kasih atas penghargaan yang telah Pendekar Lo Han berikan!" sahut Wu Tian."Selamat, Wu Tian! Kamu menjadi salah satu Lo Han sekarang karena berhasil melewati Uji Tantangan Pendekar Lo Han ini!" seru Mahasura."Apa aku harus bersama 107 Pendekar Lo Han lainnya/" tanya Wu Tian."Tidak perlu, Wu Tian! Kami tetap berada di Alam Tingkat Terakhir ini, karena menurut kami kamu telah mewakili kami sebagai Pendekar Lo Han untuk menumpas setiap kegelapan yang ada!" sahut Lo Han Emas yang disebut Lo Kim ini.Lo Han Emas yang disangka Wu Tian bersikap memusuhinya ternyata sangat ramah setelah dia berhasil menyelesaikan Uji Ketahanan Tubuh Pendekar Lo Han ini."Ternyata saudara Lo Kim bisa ramah juga ya?" tanya Mahasura yang mencoba bergurau dengan Lo Han Emas ini."A
"Kita cari Mei Hwa dahulu, Azeroth! Aku kasihan padanya!" seru Wu Xiang."Kemana kita harus mencarinya, Ryder?" sahut Naga Azeroth."Kita cari Lao Du terlebih dahulu. Dia sudah janji akan mencari Mei Hwa! Ke arah penginapan, Azeroth!"Wu Xiang mengarahkan Naga Azeroth yang terbang dengan gagahnya melewati celah antar Tebing Batu Melayang untuk ke Tebing Batu Melayang yang ada penginapan dan Restoran Hao Che.Lao Du sudah menunggu mereka di sana dengan senyumannya.Wu Xiang langsung tahu kalau Lao Du memiliki informasi berharga tentang keberadaan Mei Hwa."Selamat datang kembali, Bos!" sambut Lao Du."Apa kamu sudh mendapatkan informasi yang aku butuhkan, Lao Du?" tanya Wu Xiang."Tentu saja, Bos! Lao Du tidak akan mengecewakan Bos!" sahut Lao Du."Ada di mana Mei Hwa sekarang?" tanya Wu Xiang.Lao Du hanya ersenyum saja mendengar pertanyaan Wu Xiang."Aku harap informasimu ini benar! Aku tidak akan segan-segan bertindak kasar apabila kamu mengarang cerita keberadaan Mei Hwa!" kata Wu
"Aku juga melihatnya, Azeroth! Syukurlah Mei Hwa masih belum masuk ke dalam Dunia Kegelapan!" sahut Wu Xiang.Naga Azeroth langsung turun ke dataran Tebing Batu Melayang ini untuk menemui Mei Hwa yang masih tampak berdiri mematung seakan tidak memiliki jiwa sama sekali."Mei Hwa?" sapa Wu Xiang sambil mendekati Mei Hwa, tapi mata gadis ini tampak merah dan tidak mendengar ucapan Wu Xiang sama sekali.Saat Wu Xiang berusaha menyentuh gadis ini, tiba-tiba tubuhnya terpental oleh energi yang keluar dati tubuh Mei Hwa."Hahaha! Tidak sia-sia aku merencanakan semua ini! Akhirnya Iblis Wu Xiang datang juga ke sini!"Suara yang kasar dan serak ini keluar dari mulut Mei Hwa, membuat Wu Xiang heran dibuatnya."Siapa dirimu, Iblis keparat!" seru Wu Xiang yang mulai merasakan adanya hawa iblis yang sangat kuat di dalam diri Mei Hwa.Hawa iblis yang pernah menghantuinya saat dirinya masih dalam keadaan terpuruk di Desa Lo Han."Kamu sudah tahu siapa diriku, Wu Xiang! Sudah lama aku mencarimu, tem
"Larimu lambat sekali! Cepat susul aku atau aku akan meninggalkanmu!" seru Pendekar Aneh yang berlari dengan cepat sekali di Hutan Labirin yang sebenarnya menyesatkan ini. "Hei! Pelan-pelan! Aku tidak bisa secepat dirimu, Shao Ren!" sahut Feng Huang. Phoenix Merah ini agak kesulitan berbafas mengejar Pendekar Aneh.Pendekar Aneh ini menghentikan langkahnya dan berbalik mendekati Feng Huang. Wajahmya tampak agak kebingingan."Apa katamu?" tanyanya. "Kamu memanggilku Shao Ren?" "Kan memang itu namamu! Apa ada yang salah?" tanya Feng Huang yang merasa aneh melihat sikap Pendekar Aneh ini. "Tidak ... tidak ada yang salah! Jarang sekali aku dipanggil dengan nama Shao Ren!" ujar Pendekar Aneh ini. "Aneh sekali kamu! Itu kan namamu! Seharusnya kamu dipanggil dengan namamu, bukan julukanmu!" Feng Huang benar-benar tidak habis pikir dengan pendekar di hadapannya. Memang sikap pendekar ini sudah aneh, tapi kebingungan pendekar ini dengan namanya sendiri membuatnya lebih aneh lagi."Aku tida
Sebuah kapal bergerak memasuki perairan yang cukup berkabut dengan bebatuan tajam yang terdapat di dasar lautan dekat pulau yang terlihat bagaikan pulau hantu ini.Kapal ini bergerak teratur dan sepertinya sudah biasa melewati perairan yang penuh jebakan batuan tajam ini.Kabut tebal tidak menghalangi laju perahu yang secara perlahan tapi pasti berhasil memasuki perairan yang juga bukan perairan yang tenang.Saat kapal melintas, tiba-tiba arus laut bertambah deras dengan gelombang ombak tinggi yang berusaha memecah kapal yang melintas di atasnya.Kapal yang sedang melintas ini tidak mau kalah dengan debur ombak yang berusaha memecah kapal, dengan piawainya bergerak kesana kemari tanpa terbentur oleh batuan tajam di bawahnya.Walaupun dihantam ombak berkali-kali, kapal tetap berhasil sampai ke perairan dekat pulau yang seperi pulau hantu dan tidak berpenghuni ini.Tampak dua orang sedang menuruni kapal dan melanjutkan perjalanan dengan perahu kecil menuju ke arah pantai pulau hantu ini
"Katakan sekarang, apa yang sangat berbahaya di Pulau Karang Hantu ini saat malam tiba!" sahut Chen Long. "Penghuni asli pulau ini sebelum Master dan aku datang ke pulau ini, Long Chen! Mereka hanya keluar di malam hari di sekitar pantai dan hutan. kalau kita sudah mencapai pegunungan, kita akan aman dari mereka!" Xiuying yang menjelaskan bahaya di Pulau Karang Hantu ini masih tampak berbelit-belit sehingga membuat Chen Long kesal dibuatnya. "Apa bahayanya penghuni asli pulau ini? apa makhluk itu naga atau hantu?' tanya Chen Long. "Bukan keedua-duanya ... makhluk ini lebih menyeramkan dari hantu dan lebih berbahaya daripada naga!" Lagi-lagi ucapan Xiuying penuh teka teki. "Kenapa sih kamu sukanya berbelit-belit kalau bicara? katakan saja makhluk seperti apa yang akan kita hadapi saaat malam tina! menurutku kita tidak akan sampai di pegunungan sebelum malam tiba. Jadi, aku dan kamu harus menghadapi makhluk ini! Apa kamu sudah pernah berhadapan dengan makhluk ini?" Rasa kesal m
# Naga Angel vs Naga Azeroth # "Kita langsung ke pegunungan Lo Han saja, Angel!"Sesampainya di Kuil Nirvama, Wu Tian langsung memerintahkan Naga Angel untuk segera terbang menuju pegunungan Lo Han agar dia bisa memastikan keselamatan Feng Huang."Siap, Wu Tian! Bagaiman dengan Wu Xiang? Apa kamu masih akan mencarinya?" tanya Naga Angel."Aku harus memastikan keadaan Wu Xiang sebelum aku kembali ke Negeri Han apabila masih ada waktu dan kesempatan!" ujar Wu Tian."Berarti sia-sia saja kamu belajar ilmu Tapak Lo Han kalau Wu Xiang sudah tewas!" "Tidak juga, Angel! Aku juga belum mempelajari ilmu Tapak Lo Han ini! Kita temui Feng Huang dahulu!"Naga Angel langsung terbang di atas Desa Lo Han yang masih saja tampak sepi.Wuuusssh!Tiba-tiba ada yang melintas di dekat Naga Angel."Apa itu Angel?" tanya Wu Tian yang hampir saja terlempar dari punggung Naga Angel."Sepertinya naga yang besar, Wu Tian!" sahut Naga Angel."Kenapa ada naga besar di atas Desa Lo Han?" tanya Wu Tian."Bukan
--- Kota Hu Nan --- Kediaman Keluarga Besar Wu sedang bergembira. Wu Tian yang selama ini mereka sembunyikan karena cacat dantian dan meredian secara mengejutkan menjadi tokoh penting yang membebaskan Negeri Han dari kekuasaan Undead Cultivator dan bangsa Barbar. Bahkan Wu Tian menjadi saudara angkat Kaisar Guangwu yang membuat dirinya menjadi seorang bangsawan. Pesta penyambutan kepulangan Wu Tian diadakan Wu Cao dengan mengundang keluarga Besar lainnya di Kota Hu Nan. Bahkan kaisar Guangwu dan permaisuri Yueyin juga turut hadir dalam pesta penyambutan Wu Tian ini. Tanpa Wu Tian sadari kalau kepilangannya ke Negeri Han setelah menjelajahi beberapa dimensi membawa sisi kegelapan yang sudah lama ingin menguasainya. Sisi kegelapan ini terus bertahan di dalam diri Wu Tian dan mempelajari semua yang berhubungan dengan Wu Tian. Saat Wu Tian dan Yueyin kembali ke Negeri Han, sisi kegelapan ini berhasil membentuk dirinya menjadi sosok yang mirip sekali dengan Wu Tian. Sosok yang
"Tidak mungkin aku kalah olehmu!" seru Iblis Lo Han yang tidak bisa menerima kekalahannya dari WuTian, bahkan di saat terakhir hidup makhluk ini.Tubuh Iblis Lo Han meledak berkeping-keping begitu Wu Tian mengeluarkan jurus pamungkas dari Tapak Pendekar Lo Han yang telah ditingkatkan levelnya oleh Wu Tian yaitu Kultivasi Penghancur Iblis yang mengandung kekuatan penghancur dengan energi yang besar."Semoga belum terlambat untuk menyelamatkan penduduk Desa Lo Han," ujar Wu Tian.Wu Tian dan Zhang Long memasuki sarang Iblis Lo Han yang dibuat dari akar tanaman dan juga beberapa tanaman merambat."Wu Tian ... aku menemukan semua penduduk Desa Lo Han!" seru Pendekar Seruling Sakti.Wu Tian bergegas menuju kurungan yang terbuat dari anyaman akar ini."Wu Ling!" seru Wu Tian begitu melihat gadis ini masih hidup."Wu Tian ... apa aku sedang bermimpi?" sahut Wu Ling yang berjalan lemas ke arah Wu Tian."Kamu tidak bermimpi, Wu Ling! Sebentar, aku buka dahulu kurungan ini!" ujar Wu Tian sambil
"Aku tidak percaya denganmu! Pasti bentuk nagamu ini hanyalah ilusi yang kamu ciptakan untuk mengelabuhiku!" ujar Naga Lo Han yang tetap tidak mempercayai penglihatannya kalau Naga Tian Kui adalah Naga Kultivasi Dewa yang jarang ada di dunia ini. "Kenapa tidak mencoba kemampuan baruku ini, Naga Lo Han?" tanya Naga Kultivasi Dewa. "Aku tidak takut dengan gertakanmu, Tian Kui!" seru Naga Lo Han, walaupun sebenarnya dia ragu untuk menyerang naga terkuat ini. "Tapak Naga Pendekar Lo Han!" Naga Lo Han maju menyerang Naga Kultivasi Dewa dengan jurus tapak apinya ini yang bisa melontarkan bola api besar secara beruntun ke arah Naga Kultivasi Dewa. "Tapak Naga Dewa!" Naga Kultivasi Dewa langsung melancarkan serangan tapaknya yang tampak lebih dasyat daripada tapak naga pendekar Lo Han. Kilauan cahaya emas yang memantul dari telapak tangan Naga Kultivasi Dewa yang berisi bola cahaya emas yang mengandung elemen listrik dan es bersamaan langsung dilancarkan untuk menangkis serangan bola a
Pertarungan antara dua naga yang hebat ini benar-benar menguncang pegununga Lo Han ini. Tidak kalah dengan pertarungan antara Wu Tian dengan Iblis Lo Han. Naga Tian Kui yang baru saja menyelesaikan kultivasi naga tampak jauh lebih kekar dan gagah dengan tubuh naganya yang semakin mengkillap. Naga Lo Han yang sedang dihadapi oleh Naga Tian Kui ini juga bukan naga sembarangan. Naga api yang dikeluarkannya saat mengejar Wu Tian juga telah membuktikan kehebatan Naga Lo Han ini.. Naga Lo Han juga merupakan naga pendekar yang bisa mengeluarkan ilmu bela diri layaknya pendekar sehingga agak sulit untuk dihadapi oleh Naga Tian Kui. "Kenapa naga sehebat dirimu mengikuti Iblis Lo Han yang sangat jahat ini?" tanya Naga Tian Kui yang merasa penasaran dengan pilihan Naga Lo Han. "Bukan urusanmu! Kamu juga Naga Kuno yang beraliran kegelapan! Jadi, jangan berbicara kebenaran di hadapanku!" sahut Naga Lo Han sambil menyemburkan api dan langsung menyerang dengan serangan fisik. BUGH! Sebuah p
"Tapak Immortal!"Wu Tian langsung membuka serangan dengan serangan tapak yang menjadi favoritnya ini untuk meredam serangan tapak sinar dari Iblis Lo Han.Seberkas sinar putih langsung mengarah ke bayangan tubuh Iblis Lo Han, tapi Iblis Lo Han sangat gesit.Sebelum sinar putih ini mengenai dirinya, iblis ini telah melesat dengan cepat menghindari serangan Wu Tian ini."Hati-hati,Wu Tian! Iblis Lo Han ini gabungan dari ketahanan tubuh pendekar Lo Han, kegesitan Lycan, dan kehebatan bela diri Drauger!" seru Zhang Long."Bagaimana cara menaklukan Iblis Lo Han ini, Zhang Long?" tanya Wu Tian."Gunakan saja Ilmu Lo Han yang baru saja kau pelajari! Iblis Lo Han ini hanya takut terhadap Tapak Pendekar Lo Han!""Bicara memang mudah ... melaksanakannya yang susah!" gerutu Wu Tian.Iblis Lo Han yang tadinya berupa bayangan saja, kini berdiri di hadapan Wu Tian yang cukup membuat Wu Tian terkejut melihat wujud Iblis Lo Han ini.Tubuh Iblis Lo Han dilapisi armor keemasan yang menutupi bulu-bulu
Pendekar Seruling Sakti Zhang Long langsung mendekati Wu Xiang tanpa khawatir diserang oleh Jenius Bela Diri ini.Energi murni yang banyak terdapat di dalam diri Zhang Long disalurkan Pendekar Seruling Sakti ini lewat telapak tangannya untuk menghancurkan aura iblis yang tersisa dalam diri Wu Xiang.Perlahan-lahan wajah Wu Xiang kembali normal. juga tubuhnya yang sudah tidak sedingin es sebelumnya."Aku ada di mana?" tanya Wu Xiang saat sadar sepenuhnya."Syukurlah kau sudah sadar, Wu Xiang!" seru Wu Tian."Wu Tian ... apa yang telah terjadi? Kenapa aku merasakan tidur yang lama sekali?" tanya Wu Xiang."Kamu sudah sadar, itu yang terpenting, Wu Xiang!' ujar Wu Tian."Bagaimana kabar Wu Ling dan paman Wang? Apa kamu berhasil menemukan mereka?" tanya Wu Xiang."Kemungkinan besar mereka diculik oleh Iblis Lo Han yang bersarang di pegunungan Lo Han. Aku ke sini untuk meminta Kitab Pendekar Lo Han yang kamu dapatkan dari Lo Hui agar aku bisa mempelajari selengkapnya Tapak Pendekar Lo Han
# Darkness Wu Tian vs Darkness Wu Xiang # Tapak raksasa ini sudah siap menghancurkan tubuh Devil Darkness, tapi tiba-tiba muncul tapak hitam yang sam besarnya menyambut tapak penakluk iblis ini.Plaak!Benturan keras dua tapak raksasa ini membuat Wu Tian dan Wu Xiang terpental mundur beberapa langkah.Wujud Devil Darkness menghilang dan kembali ke wujud Darkness Wu Xiang yang sekujur tubuhnya berwarna gelap."Wah ... hebat juga kau bisa menangkis seranganku!" seru Wu Tian."Wu Tian! Kamu tidak akan menang melawanku lagi! Kamu beruntung tidak tewas saat itu, tapi sekarang kamu pasti tewas! Hahaha!"Darkness Wu Xiang mulai merendahkan kemampuan Wu Tian yang pernah dikalahkannya."Kamu yakin? Aku sudah tidak seperti dulu yang bisa dengan mudah kau kalahkan! Aku sudah meningkatkan kemampuanku!" tantang Wu Tian.Tubuh Wu Tian mulai bergetar seiring keluarnya aura hitam yang bergerak hidup menyelimuti seluruh tubuhnya.Perlahan tapi pasti, tubuh Wu Tian terbungkus aura kegelapan yang mem
# Pendekar Naga Hitam vs Iblis Ashura # "Iblis Ashura! Sudah lama aku tidak melihat wujudmu ... ternyata sekarang kamu menguasai Cultivator Iblis ini!" seru Pendekar Seruling Sakti."Hihihi ... tidak kusangka akan bertemu denganmu lagi Pendekar Seruling Sakti! Aku akan membalaskan dendam yang sudah lama kupendam ini!" sahut Iblis Ashura."Belum kapok juga ya kau! Apa harus kumusnahkan bentuk iblismu yang jelek ini?" sindir Zhang Long."Mana naga hitam brengsekmu yang telah menghancurkan tubuhku?" tanya Iblis Ashura."Mencariku, Iblis Ashura?" Suara berat menggelagar muncul di belakang Iblis Ashura yang meembuat iblis ini sedikit gemetar tapi berusaha memperbaiki sikapnya ini."Naga Hitam! Akhirnya aku bisa membalaskan dendamku yang sudah terpendam lama!" seru Iblis Ashura yamg berusaha kelihatan berani padahal gemetar ketakutan melihat sosok naga hitam."Cuih! Iblis sampah! Kamu sudah kuat sekarang?" tantang Long Kui alias Naga Hitam."Aku tidak seperti iblis yang kamu hancurkan,
# Immortal vs Darkness Devil # Cultivator Iblis tidak ingin menyerahkan Wu Xiang begitu saja.Aura kegelapan cultivator ini masih mengendalikan diri Wu Xiang dalam bentuk Darkness Devil."Kenapa aura iblis dari Cultivator Iblis bisa mengendalikan Wu Xiang sedemikian rupa lengkap dengan teknik bela dirinya?" pikir Wu Tian.Wu Tian memutuskan menghadapi bentuk Iblis Wu Xiang ini dengan kekuatan Immortal sejati daripada menggunakan kekuatan kegelapan yang didapatkannya."Mana kekuatan gelapmu, Wu Tian? Kenapa tidak kamu tunjukkan?" tantang Darkness Devil."Tidak perlu kekuatan kegelapan untuk mengalahkanmu! Cukup dengan kekuatan Immortal saja!" sahut Wu Tian dengan santainya."Bangsat! Kamu terlalu meremehkanku, Immortal!" seru Darkness Devil."Memang kamu remeh!" ejek Wu Tian."Pedang Kegelapan!"Darkness Devil ini mengeluarkan salah satu serangan andalannya berupa pedang beraura hitam tapi memiliki racun dan ketajaman yang tinggi.Wu Tian yang melihat berbahayanya pedang kegelapan i